Jurnal Peduli Masyarakat
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles
28 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021"
:
28 Documents
clear
Edukasi Konsumsi Obat – Obatan yang Berisiko Menurunkan Fungsi Pendengaran pada Lansia
Wimpy Wimpy;
Enny Listiawati;
Aprillia Dwi Yanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.485
Penurunan fungsi pendengaran berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia, dan banyak dari lansia belum memahami bahwa penurunan fungsi pendengaran dapat disebabkan oleh konsumsi obat obatan tertentu. Sehingga hal ini yang memerlukan sebuah pengabdian masyarakat terkait dengan konsumsi obat obatan yang berisiko menurunkan fungsi pendengaran pada lansia, khususnya di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dengan menggunakan media pre-test dan pos- test yang dilaksanakan di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Adanya peningkatan pada nilai post-test terhadap nilai pre-test seiring dengan peningkatan pemahaman materi penyuluhan peserta pengabdian. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : penyampaian tema materi yang interaktif serta keaktifan masyarakat dalam melaksanakan sesi tanya jawab. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa ada peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai jenis obat –obatan yang berisiko menurunkan fungsi pendengaran setelah dilakukannya penyuluhan.
Pengenalan Media Edukasi MP-ASI “PASIpedia” pada Ibu Balita
Jamroni Jamroni;
Tri Widayanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.493
Makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) merupakan makanan yang dapat diperkenalkan ketika anak berusia 6 bulan. Pemberian MP-ASI yang sesuai akan membantu pemerintah dalam pemberantasan masalah gizi buruk. Pengetahuan ibu sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas MP-ASI yang diberikan kepada balitanya. Kemudahan akses media informasi diperlukan guna menunjang tersampaikannya sebuah ilmu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merancang sebuah media edukasi bernama PASIpedia yang dapat diunduh dalam mobile phone pengguna dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun. PASIpedia merupakan media edukasi yang dirancang untuk membantu ibu balita mempelajari pentingnya MP-ASI dan cara pengelolaannya sesuai tahap perkembangan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti 64 ibu balita dengan hasil kegiatan berjalan dengan lancar, sosialisasi aplikasi PASIpedia dan edukasi tentang MP-ASI dapat dilakukan oleh seluruh peserta di posyandu wilayah Sosrodipuran dan Sosromenduran Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cara Mengendalikan Stres dan Tetap Produktif pada Dewasa Muda dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid 19
Yola Yolanda;
Ulfa Suryani;
Yaumil Refti;
Annisha Allama Noptikha
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.498
Covid-19 adalah penyakit virus corona yang ditemukan pada tahun 2019 dan dilaporkan ke WHO. Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Merebaknya wabah ini pun meningkatkan jumlah kasus positif terjangkit Covid-19.Virus ini dapat menyerang semua kalangan usia, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui (Vibriyanti, 2020) Kondisi pandemic ini penuh ketidakpastian, dewasa muda sangat mudah dihinggapi perasaan cemas yang berlebihan kemudian berpengaruh terhadap kondisi kesehatan fisik. Situasi demikian kompleks dan penuh tekanan secara psikologi dari dewasa muda membutuhkan perhatian dan penanganan yang cepat sehingga tidak membuat menjadi stres. Tujuan dari kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dewasa muda dalam mengendalikan stres dan tetap produktif selama masa pandemi di Indonesia.Tujuan dari kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dewasa muda dalam mengendalikan stres dan tetap produktif selama masa pendemi di indoneia. Peserta dari penyuluhan merupakan dewasa muda yang berjumlah 8 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan. Hasil dari penyuluhan ini adalah Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang covid 19 ini serta bagaimana cara masyarakat mengendalikan stres dan tetap produktif di masa pandemi Covid-19 ini.
Pelatihan Perseptorship Model Approach di RSUD Taman Husada Bontang
Enok Sureskiarti;
Rusni Masnina;
Moh Afandi;
Fatma Zulaikha;
Taufik Septiawan;
Ni Wayan Wiwin;
Pipit Fitriani;
Muhammad Bachtiar;
Nunung Herlina
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.500
Pendidikan tinggi keperawatan merupakan pendidikan professional yang dilaksanakan melalui pendidikan akademik dan profesi. Pelaksanaan pembelajaran klinik merupakan pengalaman real bagi mahasiswa keperawatan untuk mempelajari profesionalisme. Sehingga untuk mendukung proses tersebut diperlukan manajemen pengelolaan pendidikan profesi yang komprehensif. Pelatihan perseptorship ini sangat diharapkan mampu untuk mempersempit kesenjangan pembelajaran di akademi dan diklinik. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu mengaplikasikan dan merancang model bimbingan klinik dengan pendekatan perceptorship. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah berupa pelatihan yang diadakan selama 3 hari pada tanggal 9-11 Juni 2021. Peserta pelatihan ini adalah sejumlah 30 perawat RSUD Taman Husada Bontang. Dalam Pelatihan ini diadakan Pre dan Post Test terlebih dahulu untuk mengetahui pengetahuan dan Skill dari peserta dalam mengaplikasikan ilmu perseptorship. Pelatihan ini dirancang untuk pembimbing klinik dengan pendekatan preseptorship model Approach baik yang sudah pengalaman ataupun yang belum banyak pengalaman namun memiliki ketertarikan menjadi preseptor klinik yang berkualitas. Dalam pelatihan ini peserta belajar: Memahami kurikulum pendidikan Klinik, Konsep preseptorship model, Merancang kegiatan bimbingan klinik berdasarkan kondisi yang dihadapi, Pembinaan hubungan kooperatif dan kolaboratif antara preseptor dan peserta didik, Ketrampilan memberikan feedback, Menilai kemampuan peserta didik dan memahami tugas dan fungsi preseptor klinik yang professional. Pelatihan disampaikan dalam format kuliah didaktif, role play, dan latihan ketrampilan.
Pencegahan Penularan Covid-19 dengan Pemberlakuan Perilaku 3M
Dedy Kuswoyo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.502
Pandemi Covid-19 saat ini menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Kampanye 3M merupakan satu paket protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Tujuan Kegiatan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan pemberlakuan perilaku 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak dalam pencegahan penularan COVID-19 di Pesantren Surya Yogyakarta. Metode pelaksanaan kegiatan dengan penyampaian materi melalui power point dan pembagian leaflet kepada 78 peserta kegiatan di Pesantren Surya Yogyakarta. Hasil dari kegiatan ini peserta mampu menyampaikan beberapa pertanyaan dan berdiskusi secara antusias tentang tata cara pemberlakuan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku, dari mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Diet pada Penderita Gout Arthritis
Cyntia Theresia Lumintang;
Syenshie Virgini Wetik
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.507
Sebuah studi dokumentasi yang dilakukan di Bolaang Mongondow Timur, menujukkan masyarakat yang menderita Gout Arthritis dikerenakan kebiasaan pola makan mengkonsumsi makanan tinggi purin seperti sayuran hijau, kacang-kacangan dan makanan laut. Adanya masalah ini memerlukan edukasi tentang pola diet yang benar lewat sebuah pengabdian masyarakat tentang edukasi diet pada penderita Gout arthritis. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan pada penderita dalam menerapkan pola diet yang benar untuk menurunkan kadar asam urat. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan tentang diet dengan pemeriksaan kadar asam urat pre dan post 4 minggu setelah penyuluhan. Peserta yang ikut serta adalah penderita Gout Arthrittis di Desa Bongkudai Selatan yang berjumlah 39 orang. Hasil pemeriksaan post kadar asam urat menunjukkan adanya penurunan nilai dari kadar asam urat penderita Gout arthritis. Penurunan nilai kadar asam urat terjadi pada 34 penderita (87,17%). Penurunan ini terjadi karena adanya penyampaian materi yang jelas dan mudah dimengerti serta peran serta aktif penderita pada saat penyuluhan dan penerapan pola diet yang dilakukan penderita Gout arthritis.
Edukasi Upaya Pencegahan Kegawatan Vertigo dengan Media Aplikasi di Watuburik Wonorejo Karanganyar
Ika Subekti Wulandari;
Maria Wisnu Kanita
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.515
Resiko kegawatan yang ditimbulkan oleh vertigo membutuhkan deteksi dini yang cepat dan tepat. Tanda dan gejala yang disadari sejak dini akan mempercepat penanganan yang diberikan sehingga meningkatkan prognosis pasien. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan kegawatan vertigo. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan media aplikasi pencegahan kegawatan vertigo yang melibatkan 41 ibu PKK di Wilayah Watuburik Wonorejo Gondangrejo Karanganyar. Media aplikasi kegawatan vertigo dirancang untuk mempermudah warga dalam mengenali tanda gejala dan juga penanganan kegawatan vertigo. Hasil analisis diperoleh adanya peningkatan pengetahuan warga tentang pencegahan kegawatan vertigo dibuktikan dengan peningkatan nilai post test dibandingkan dengan nilai pre test dengan nilai p value 0,000.
Skrining Ketajaman Visual pada Anak Usia Sekolah di Medan
Maita Sarah;
Basri Basri;
Martina Martina;
Dameria Br Ginting;
Mazly Astuti;
Dewi Astuti Pasaribu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.516
Gangguan visual pada mata anak usia sekolah dapat menyebabkan gangguan terhadap aktifitas, baik dalam proses pembelajaran maupun interaksi sosialnya sehingga dapat mempengaruhi perkembangan alamiah anak, baik dari intelegensia maupun perkembangan akademisnya. Untuk mengetahui secara dini, diperlukan skrining gangguan kesehatan mata pada anak usia sekolah dasar tersebut. Tujuan penelitian ini untuk melakukan skrining gangguan ketajaman visual pada anak usia sekolah di SD Negeri 065015 dengan populasi 135 siswa dan sampel sebanyak 57 siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil skrining menunjukkan bahwa sebagian besar gangguan visual mata kanan anak usia sekolah berada dalam kategori baik yaitu 89,5%, sebagian kecil dalam kategori sedang dan buruk masing-masing 5,3%. Visus mata kiri sebagian besar dalam kategori baik (93,0%), sebagian kecil dalam kategori sedang dan buruk masing-masing 3,5%. Dapat disimpulkan bahwa visus mata siswa kebanyakan dalam kategori baik dalam kategori baik, walaupun ditemukan kategori sedang dan buruk. Disarankan pada kepala sekolah SD Negeri 065015 untuk bekerjasama dengan pihak Puskesmas Medan Tuntungan melakukan pemeriksaan mata secara rutin pada semua siswa, sehingga diketahui ketajaman mata anak dan dapat diketahui cara mengatasi masalah kesehatan mata anak.
Terapi Kelompok Terapeutik dalam Peningkatan Kemampuan Inisiatif Anak Usia Prasekolah
Novi Widyastuti Rahayu;
Amanda Marselin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.529
Permasalahan psikososial yang ditemukan pada siswa TK adalah mereka memiliki kecenderungan malu, menolak bermain dengan teman yang tidak disukai, ragu-ragu, mudah menangis, marah, suka berteriak saat keinginannya tidak dipenuhi, takut, dan saling mengejek. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu ada upaya dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian anak, sehingga diperlukan stimulasi untuk mencapai perkembangan yang optimal terutama pada anak usia pra sekolah melalui terapi kelompok terapeutik. Metode pengabdian yaitu pengukuran kondisi awal, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan yaitu stimulasi kemampuan inisiatif anak, dan diakhiri dengan post tes. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 siswa dengan didampingi orang tua dan guru. Hasil dari kegiatan ini adalah stimulasi perkembangan anak usia prasekolah melalui kegiatan terapi aktivitas kelompok ini dapat meningkatkan kemampuan orang tua, guru dan kemampuan anak dalam peningkatan kemampuan inisiatif. Anak menjadi lebih berani mencoba, tidak takut salah dan berani tampil.
Reduce Anxiety Levels with the Cupping Method
Husnul Khotimah;
Putri Inni Khozaimah;
Raudatul Jannah;
Innani Kholidatul Jannah;
Siti Qomariyatul Ulfa;
Sumiati Aristi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i2.532
The COVID-19 pandemic is a non-natural disaster that can have an impact on everyone's mental and psychosocial health conditions. According to WHO (2020), the emergence of a pandemic causes anxiety at various levels of society. Anxiety management consists of pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies that can be used is wet cupping. Cupping will stimulate the secretion of the hormone -endorphin which will have an anti-pain and anxiolytic (anti-anxiety) effect. The method used in the introduction of the cupping method as a decrease in anxiety levels is to conduct lectures and discussions which are attended by female students of the Nurul Jadid Islamic Boarding School, especially in the Az-Zainiyah Region. To respond to the COVID-19 pandemic, not a few of the community, especially in Islamic boarding schools, are experiencing concerns or feelings of anxiety, so counseling related to cupping therapy is carried out to students at Nurul Jadid Islamic Boarding School. This counseling aims to provide new knowledge to students that cupping is one way to reduce anxiety. There are 30 students from various institutions who are participants in this counseling who can understand and become new knowledge from the results of the reviews given. students were so enthusiastic to know about cupping therapy in reducing anxiety levels with some critical questions that were asked in counseling activities, with that the students had new knowledge in the health field.