cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
Marina Regency C21 Bandengan Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51312
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Peduli Masyarakat
ISSN : 27156524     EISSN : 27219747     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021" : 28 Documents clear
Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Tanggap Darurat Relawan Siaga Ambulan Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Sawiji Sawiji; Ernawati Ernawati; Barkah Waladani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.546

Abstract

Desa Bejiruyung merupakan salah satu desa binaan STIKes Muhammadiyah Gombong yang terletak di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Beberapa kegiatan aktif dilakukan oleh pemerintah desa guna memfasilitasi dan meningkatkan potensi desa yang dimiliki, termasuk dalam bidang Kesehatan. Mobil Siaga Ambulance ini digunakan untuk kepentingan warga, seperti antar jemput pasien sakit dan rujuk ke fasilitas Kesehatan yang lebih baik. Pemerintah Desa juga menginisisasi pembentukan Relawan Siaga Ambulance (SIBULAN) yang berjumlah 35 orang. Tercatat ada 115 orang yang menggunakan fasilitas mobil siaga ambulance selama 4 bulan terakhir, dan 3 orang korban tidak sadarkan diri di mobil ambulance selama 1 tahun terakhir yang ditemukan oleh relawan. Penyuluhan Kesehatan terkait tindakan yang harus dilakukan pada korban tidak sadar juga belum pernah dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa sesi, terdiri dari penyuluhan Kesehatan tentang fisiologi korban tidak sadar dan konsep pertolongan korban tidak sadar, bantuan hidup dasar, serta simulasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre dan post test, dan observasi tindakan saat simulasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berjalan lancar dan dihadiri oleh 26 orang. Rata-rata pengetahuan peserta meningkat sebesar 1.52 dan rata-rata keterampilan meningkat sebesar 5.1. Penyuluhan dan simulasi memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada relawan SIBULAN desa Bejiruyung.
Upaya Peningkatan Protokol Kesehatan Melalui Gerakan 3Mp ada Masa Pandemi Fifi Alviana; Anisa Ell Raharyani; Candra Dewi Rahayu; Romdiyah Romdiyah; Nazila Nugraheni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.512

Abstract

Resiko kegawatan yang ditimbulkan oleh vertigo membutuhkan deteksi dini yang cepat dan tepat. Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2). Penyebaran virus ini diketahui melalui droplet. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan melalui gerakan 3M akan meminimalkan penyebaran virus, sehingga mengurangi resiko tertular coronavirus. Tujuan memberikan edukasi /pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan melalui 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan menggunakan metode pendidikan kesehatan gerakan 3M, Membagikan hand sanitizer dan masker. Pendidikan kesehatan efektif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melakukan gerakan 3M sebagai upaya untuk menguragi risiko penularan COVID-19, masyarakat mampu melakukan langkah cuci tangan dengan benar baik menggunakan hand sinitizer maupun dengan air mengalir, masyarakat menggunakan masker kain dengan standar WHO. Disampaiakn masyarakat masih susah menjaga jarak akan tetapi diupayakan keluar rumah jika perlu saja.
Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 pada Anak dan Remaja Nurnainah Nurnainah; Sri Wahyuni Bahrun; Satriana Dardi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.554

Abstract

Coronavirus novel SARS-COV-2 (virus covid-19) merupakan wabah yang berasal dari negara cina. Penyebaran Virus covid-19 melalui droplet dari orang yang terinfeksi virus tersebut yang masuk melalui hidung, mata, mulut dan yang paling menjadi rentan media penyebaran virus ini adalah tangan. Salah satu upaya untuk mencegah virus covid-19 ini adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan juga patuh terhadap protocol kesehatan yaitu 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai Masker). Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini adalah untuk memberikan edukasi terkait pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam pencegahan penyebaran virus civud-19 pada anak usia dini dan remaja. Kegiatan yang di lakukan bertempat di pesanteren yaffat maros dengan sasaran 70 anak. Kegiatan yang diterapkan adalah melakukan Edukasi diberikan dengan metode ceramah dan demonstrasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada anak usia dini dan remaja. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan pre test terlebih dahulu dan hasil akhirnya akan di lakukan post test untuk mengukur pemahaman terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Sebelum di berikan edukasi kemampuan anak dalam memahasi pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rentang skor 0 sampai 35,5%. Setelah di berikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehata, skor peserta meningkat berada di rentang 35,5% sampai dengan 100%.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Kesehatan Masyarakat dalam Pertolongan Pertama dengan Kasus Luka Bakar Barkah Waladani; Ernawati Ernawati; Putra Agina Widyaswara Suwaryo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.558

Abstract

Pertolongan pertama dan penanganan luka bakar yang kurang tepat dapat menimbulkan dampak yang akan merugikan penderita. Luka bakar sering terjadi di masyarakat namun belum dilakukan tindakan dengan tepat. Pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan kehidupan, mencegah kesakitan makin parah, dan meningkatkan pemulihan. Peserta dalam kegiatan ini yaitu kader Kesehatan yang berjumlah 25 orang. Rata-rata peningkatan pengetahuan kader Kesehatan yaitu 1.8 kali dari sebelumnya, sedangkan rata-rata keterampilan yaitu 3.42 kali. Edukasi dilakukan dengan pemberian materi tentang pertolongan pertama dengan luka bakar. Simulasi dilakukan dengan memberikan instruksi kerja sesuai dengan tahapan pertolongan pertama pada kasus luka bakar. Evaluasi edukasi tentang luka bakar dilakukan dengan membandingkan nilai pre test dan post test menggunakan kuesioner yang berisi materi pelatihan. Observasi dilakukan oleh fasilitator untuk mengetahui standar tata laksana pertolongan pertama pada luka bakar. Edukasi dan simulasi yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama dengan luka bakar, sehingga korban bisa ditangani terlebih dahulu dengan baik sebelum dibawa ke Rumah Sakit.
Edukasi Konsumsi Obat – Obatan yang Berisiko Menurunkan Fungsi Pendengaran pada Lansia Wimpy Wimpy; Enny Listiawati; Aprillia Dwi Yanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.485

Abstract

Penurunan fungsi pendengaran berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia, dan banyak dari lansia belum memahami bahwa penurunan fungsi pendengaran dapat disebabkan oleh konsumsi obat obatan tertentu. Sehingga hal ini yang memerlukan sebuah pengabdian masyarakat terkait dengan konsumsi obat obatan yang berisiko menurunkan fungsi pendengaran pada lansia, khususnya di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dengan menggunakan media pre-test dan pos- test yang dilaksanakan di Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Adanya peningkatan pada nilai post-test terhadap nilai pre-test seiring dengan peningkatan pemahaman materi penyuluhan peserta pengabdian. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : penyampaian tema materi yang interaktif serta keaktifan masyarakat dalam melaksanakan sesi tanya jawab. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa ada peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai jenis obat –obatan yang berisiko menurunkan fungsi pendengaran setelah dilakukannya penyuluhan.
Pengenalan Media Edukasi MP-ASI “PASIpedia” pada Ibu Balita Jamroni Jamroni; Tri Widayanti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.493

Abstract

Makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) merupakan makanan yang dapat diperkenalkan ketika anak berusia 6 bulan. Pemberian MP-ASI yang sesuai akan membantu pemerintah dalam pemberantasan masalah gizi buruk. Pengetahuan ibu sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas MP-ASI yang diberikan kepada balitanya. Kemudahan akses media informasi diperlukan guna menunjang tersampaikannya sebuah ilmu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merancang sebuah media edukasi bernama PASIpedia yang dapat diunduh dalam mobile phone pengguna dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun. PASIpedia merupakan media edukasi yang dirancang untuk membantu ibu balita mempelajari pentingnya MP-ASI dan cara pengelolaannya sesuai tahap perkembangan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti 64 ibu balita dengan hasil kegiatan berjalan dengan lancar, sosialisasi aplikasi PASIpedia dan edukasi tentang MP-ASI dapat dilakukan oleh seluruh peserta di posyandu wilayah Sosrodipuran dan Sosromenduran Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cara Mengendalikan Stres dan Tetap Produktif pada Dewasa Muda dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid 19 Yola Yolanda; Ulfa Suryani; Yaumil Refti; Annisha Allama Noptikha
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.498

Abstract

Covid-19 adalah penyakit virus corona yang ditemukan pada tahun 2019 dan dilaporkan ke WHO. Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Merebaknya wabah ini pun meningkatkan jumlah kasus positif terjangkit Covid-19.Virus ini dapat menyerang semua kalangan usia, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui (Vibriyanti, 2020) Kondisi pandemic ini penuh ketidakpastian, dewasa muda sangat mudah dihinggapi perasaan cemas yang berlebihan kemudian berpengaruh terhadap kondisi kesehatan fisik. Situasi demikian kompleks dan penuh tekanan secara psikologi dari dewasa muda membutuhkan perhatian dan penanganan yang cepat sehingga tidak membuat menjadi stres. Tujuan dari kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dewasa muda dalam mengendalikan stres dan tetap produktif selama masa pandemi di Indonesia.Tujuan dari kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dewasa muda dalam mengendalikan stres dan tetap produktif selama masa pendemi di indoneia. Peserta dari penyuluhan merupakan dewasa muda yang berjumlah 8 orang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan. Hasil dari penyuluhan ini adalah Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang covid 19 ini serta bagaimana cara masyarakat mengendalikan stres dan tetap produktif di masa pandemi Covid-19 ini.
Pelatihan Perseptorship Model Approach di RSUD Taman Husada Bontang Enok Sureskiarti; Rusni Masnina; Moh Afandi; Fatma Zulaikha; Taufik Septiawan; Ni Wayan Wiwin; Pipit Fitriani; Muhammad Bachtiar; Nunung Herlina
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.500

Abstract

Pendidikan tinggi keperawatan merupakan pendidikan professional yang dilaksanakan melalui pendidikan akademik dan profesi. Pelaksanaan pembelajaran klinik merupakan pengalaman real bagi mahasiswa keperawatan untuk mempelajari profesionalisme. Sehingga untuk mendukung proses tersebut diperlukan manajemen pengelolaan pendidikan profesi yang komprehensif. Pelatihan perseptorship ini sangat diharapkan mampu untuk mempersempit kesenjangan pembelajaran di akademi dan diklinik. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu mengaplikasikan dan merancang model bimbingan klinik dengan pendekatan perceptorship. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah berupa pelatihan yang diadakan selama 3 hari pada tanggal 9-11 Juni 2021. Peserta pelatihan ini adalah sejumlah 30 perawat RSUD Taman Husada Bontang. Dalam Pelatihan ini diadakan Pre dan Post Test terlebih dahulu untuk mengetahui pengetahuan dan Skill dari peserta dalam mengaplikasikan ilmu perseptorship. Pelatihan ini dirancang untuk pembimbing klinik dengan pendekatan preseptorship model Approach baik yang sudah pengalaman ataupun yang belum banyak pengalaman namun memiliki ketertarikan menjadi preseptor klinik yang berkualitas. Dalam pelatihan ini peserta belajar: Memahami kurikulum pendidikan Klinik, Konsep preseptorship model, Merancang kegiatan bimbingan klinik berdasarkan kondisi yang dihadapi, Pembinaan hubungan kooperatif dan kolaboratif antara preseptor dan peserta didik, Ketrampilan memberikan feedback, Menilai kemampuan peserta didik dan memahami tugas dan fungsi preseptor klinik yang professional. Pelatihan disampaikan dalam format kuliah didaktif, role play, dan latihan ketrampilan.
Pencegahan Penularan Covid-19 dengan Pemberlakuan Perilaku 3M Dedy Kuswoyo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.502

Abstract

Pandemi Covid-19 saat ini menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Kampanye 3M merupakan satu paket protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Tujuan Kegiatan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan pemberlakuan perilaku 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak dalam pencegahan penularan COVID-19 di Pesantren Surya Yogyakarta. Metode pelaksanaan kegiatan dengan penyampaian materi melalui power point dan pembagian leaflet kepada 78 peserta kegiatan di Pesantren Surya Yogyakarta. Hasil dari kegiatan ini peserta mampu menyampaikan beberapa pertanyaan dan berdiskusi secara antusias tentang tata cara pemberlakuan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku, dari mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Diet pada Penderita Gout Arthritis Cyntia Theresia Lumintang; Syenshie Virgini Wetik
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.507

Abstract

Sebuah studi dokumentasi yang dilakukan di Bolaang Mongondow Timur, menujukkan masyarakat yang menderita Gout Arthritis dikerenakan kebiasaan pola makan mengkonsumsi makanan tinggi purin seperti sayuran hijau, kacang-kacangan dan makanan laut. Adanya masalah ini memerlukan edukasi tentang pola diet yang benar lewat sebuah pengabdian masyarakat tentang edukasi diet pada penderita Gout arthritis. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan pada penderita dalam menerapkan pola diet yang benar untuk menurunkan kadar asam urat. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan tentang diet dengan pemeriksaan kadar asam urat pre dan post 4 minggu setelah penyuluhan. Peserta yang ikut serta adalah penderita Gout Arthrittis di Desa Bongkudai Selatan yang berjumlah 39 orang. Hasil pemeriksaan post kadar asam urat menunjukkan adanya penurunan nilai dari kadar asam urat penderita Gout arthritis. Penurunan nilai kadar asam urat terjadi pada 34 penderita (87,17%). Penurunan ini terjadi karena adanya penyampaian materi yang jelas dan mudah dimengerti serta peran serta aktif penderita pada saat penyuluhan dan penerapan pola diet yang dilakukan penderita Gout arthritis.

Page 2 of 3 | Total Record : 28


Filter by Year

2021 2021