cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
Marina Regency C21 Bandengan Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51312
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Peduli Masyarakat
ISSN : 27156524     EISSN : 27219747     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021" : 28 Documents clear
Upaya Peningkatan Protokol Kesehatan Melalui Gerakan 3Mp ada Masa Pandemi Fifi Alviana; Anisa Ell Raharyani; Candra Dewi Rahayu; Romdiyah Romdiyah; Nazila Nugraheni
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.512

Abstract

Resiko kegawatan yang ditimbulkan oleh vertigo membutuhkan deteksi dini yang cepat dan tepat. Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2). Penyebaran virus ini diketahui melalui droplet. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan melalui gerakan 3M akan meminimalkan penyebaran virus, sehingga mengurangi resiko tertular coronavirus. Tujuan memberikan edukasi /pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan melalui 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan menggunakan metode pendidikan kesehatan gerakan 3M, Membagikan hand sanitizer dan masker. Pendidikan kesehatan efektif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melakukan gerakan 3M sebagai upaya untuk menguragi risiko penularan COVID-19, masyarakat mampu melakukan langkah cuci tangan dengan benar baik menggunakan hand sinitizer maupun dengan air mengalir, masyarakat menggunakan masker kain dengan standar WHO. Disampaiakn masyarakat masih susah menjaga jarak akan tetapi diupayakan keluar rumah jika perlu saja.
Edukasi Upaya Pencegahan Kegawatan Vertigo dengan Media Aplikasi di Watuburik Wonorejo Karanganyar Ika Subekti Wulandari; Maria Wisnu Kanita
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.515

Abstract

Resiko kegawatan yang ditimbulkan oleh vertigo membutuhkan deteksi dini yang cepat dan tepat. Tanda dan gejala yang disadari sejak dini akan mempercepat penanganan yang diberikan sehingga meningkatkan prognosis pasien. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan kegawatan vertigo. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan media aplikasi pencegahan kegawatan vertigo yang melibatkan 41 ibu PKK di Wilayah Watuburik Wonorejo Gondangrejo Karanganyar. Media aplikasi kegawatan vertigo dirancang untuk mempermudah warga dalam mengenali tanda gejala dan juga penanganan kegawatan vertigo. Hasil analisis diperoleh adanya peningkatan pengetahuan warga tentang pencegahan kegawatan vertigo dibuktikan dengan peningkatan nilai post test dibandingkan dengan nilai pre test dengan nilai p value 0,000.
Skrining Ketajaman Visual pada Anak Usia Sekolah di Medan Maita Sarah; Basri Basri; Martina Martina; Dameria Br Ginting; Mazly Astuti; Dewi Astuti Pasaribu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.516

Abstract

Gangguan visual pada mata anak usia sekolah dapat menyebabkan gangguan terhadap aktifitas, baik dalam proses pembelajaran maupun interaksi sosialnya sehingga dapat mempengaruhi perkembangan alamiah anak, baik dari intelegensia maupun perkembangan akademisnya. Untuk mengetahui secara dini, diperlukan skrining gangguan kesehatan mata pada anak usia sekolah dasar tersebut. Tujuan penelitian ini untuk melakukan skrining gangguan ketajaman visual pada anak usia sekolah di SD Negeri 065015 dengan populasi 135 siswa dan sampel sebanyak 57 siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil skrining menunjukkan bahwa sebagian besar gangguan visual mata kanan anak usia sekolah berada dalam kategori baik yaitu 89,5%, sebagian kecil dalam kategori sedang dan buruk masing-masing 5,3%. Visus mata kiri sebagian besar dalam kategori baik (93,0%), sebagian kecil dalam kategori sedang dan buruk masing-masing 3,5%. Dapat disimpulkan bahwa visus mata siswa kebanyakan dalam kategori baik dalam kategori baik, walaupun ditemukan kategori sedang dan buruk. Disarankan pada kepala sekolah SD Negeri 065015 untuk bekerjasama dengan pihak Puskesmas Medan Tuntungan melakukan pemeriksaan mata secara rutin pada semua siswa, sehingga diketahui ketajaman mata anak dan dapat diketahui cara mengatasi masalah kesehatan mata anak.
Terapi Kelompok Terapeutik dalam Peningkatan Kemampuan Inisiatif Anak Usia Prasekolah Novi Widyastuti Rahayu; Amanda Marselin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.529

Abstract

Permasalahan psikososial yang ditemukan pada siswa TK adalah mereka memiliki kecenderungan malu, menolak bermain dengan teman yang tidak disukai, ragu-ragu, mudah menangis, marah, suka berteriak saat keinginannya tidak dipenuhi, takut, dan saling mengejek. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu ada upaya dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian anak, sehingga diperlukan stimulasi untuk mencapai perkembangan yang optimal terutama pada anak usia pra sekolah melalui terapi kelompok terapeutik. Metode pengabdian yaitu pengukuran kondisi awal, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan yaitu stimulasi kemampuan inisiatif anak, dan diakhiri dengan post tes. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 siswa dengan didampingi orang tua dan guru. Hasil dari kegiatan ini adalah stimulasi perkembangan anak usia prasekolah melalui kegiatan terapi aktivitas kelompok ini dapat meningkatkan kemampuan orang tua, guru dan kemampuan anak dalam peningkatan kemampuan inisiatif. Anak menjadi lebih berani mencoba, tidak takut salah dan berani tampil.
Reduce Anxiety Levels with the Cupping Method Husnul Khotimah; Putri Inni Khozaimah; Raudatul Jannah; Innani Kholidatul Jannah; Siti Qomariyatul Ulfa; Sumiati Aristi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.532

Abstract

The COVID-19 pandemic is a non-natural disaster that can have an impact on everyone's mental and psychosocial health conditions. According to WHO (2020), the emergence of a pandemic causes anxiety at various levels of society. Anxiety management consists of pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies that can be used is wet cupping. Cupping will stimulate the secretion of the hormone -endorphin which will have an anti-pain and anxiolytic (anti-anxiety) effect. The method used in the introduction of the cupping method as a decrease in anxiety levels is to conduct lectures and discussions which are attended by female students of the Nurul Jadid Islamic Boarding School, especially in the Az-Zainiyah Region. To respond to the COVID-19 pandemic, not a few of the community, especially in Islamic boarding schools, are experiencing concerns or feelings of anxiety, so counseling related to cupping therapy is carried out to students at Nurul Jadid Islamic Boarding School. This counseling aims to provide new knowledge to students that cupping is one way to reduce anxiety. There are 30 students from various institutions who are participants in this counseling who can understand and become new knowledge from the results of the reviews given. students were so enthusiastic to know about cupping therapy in reducing anxiety levels with some critical questions that were asked in counseling activities, with that the students had new knowledge in the health field.
Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Tanggap Darurat Relawan Siaga Ambulan Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Sawiji Sawiji; Ernawati Ernawati; Barkah Waladani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.546

Abstract

Desa Bejiruyung merupakan salah satu desa binaan STIKes Muhammadiyah Gombong yang terletak di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Beberapa kegiatan aktif dilakukan oleh pemerintah desa guna memfasilitasi dan meningkatkan potensi desa yang dimiliki, termasuk dalam bidang Kesehatan. Mobil Siaga Ambulance ini digunakan untuk kepentingan warga, seperti antar jemput pasien sakit dan rujuk ke fasilitas Kesehatan yang lebih baik. Pemerintah Desa juga menginisisasi pembentukan Relawan Siaga Ambulance (SIBULAN) yang berjumlah 35 orang. Tercatat ada 115 orang yang menggunakan fasilitas mobil siaga ambulance selama 4 bulan terakhir, dan 3 orang korban tidak sadarkan diri di mobil ambulance selama 1 tahun terakhir yang ditemukan oleh relawan. Penyuluhan Kesehatan terkait tindakan yang harus dilakukan pada korban tidak sadar juga belum pernah dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa sesi, terdiri dari penyuluhan Kesehatan tentang fisiologi korban tidak sadar dan konsep pertolongan korban tidak sadar, bantuan hidup dasar, serta simulasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre dan post test, dan observasi tindakan saat simulasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berjalan lancar dan dihadiri oleh 26 orang. Rata-rata pengetahuan peserta meningkat sebesar 1.52 dan rata-rata keterampilan meningkat sebesar 5.1. Penyuluhan dan simulasi memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada relawan SIBULAN desa Bejiruyung.
Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 pada Anak dan Remaja Nurnainah Nurnainah; Sri Wahyuni Bahrun; Satriana Dardi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.554

Abstract

Coronavirus novel SARS-COV-2 (virus covid-19) merupakan wabah yang berasal dari negara cina. Penyebaran Virus covid-19 melalui droplet dari orang yang terinfeksi virus tersebut yang masuk melalui hidung, mata, mulut dan yang paling menjadi rentan media penyebaran virus ini adalah tangan. Salah satu upaya untuk mencegah virus covid-19 ini adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan juga patuh terhadap protocol kesehatan yaitu 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai Masker). Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini adalah untuk memberikan edukasi terkait pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam pencegahan penyebaran virus civud-19 pada anak usia dini dan remaja. Kegiatan yang di lakukan bertempat di pesanteren yaffat maros dengan sasaran 70 anak. Kegiatan yang diterapkan adalah melakukan Edukasi diberikan dengan metode ceramah dan demonstrasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada anak usia dini dan remaja. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan pre test terlebih dahulu dan hasil akhirnya akan di lakukan post test untuk mengukur pemahaman terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Sebelum di berikan edukasi kemampuan anak dalam memahasi pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rentang skor 0 sampai 35,5%. Setelah di berikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehata, skor peserta meningkat berada di rentang 35,5% sampai dengan 100%.
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Kesehatan Masyarakat dalam Pertolongan Pertama dengan Kasus Luka Bakar Barkah Waladani; Ernawati Ernawati; Putra Agina Widyaswara Suwaryo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.558

Abstract

Pertolongan pertama dan penanganan luka bakar yang kurang tepat dapat menimbulkan dampak yang akan merugikan penderita. Luka bakar sering terjadi di masyarakat namun belum dilakukan tindakan dengan tepat. Pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan kehidupan, mencegah kesakitan makin parah, dan meningkatkan pemulihan. Peserta dalam kegiatan ini yaitu kader Kesehatan yang berjumlah 25 orang. Rata-rata peningkatan pengetahuan kader Kesehatan yaitu 1.8 kali dari sebelumnya, sedangkan rata-rata keterampilan yaitu 3.42 kali. Edukasi dilakukan dengan pemberian materi tentang pertolongan pertama dengan luka bakar. Simulasi dilakukan dengan memberikan instruksi kerja sesuai dengan tahapan pertolongan pertama pada kasus luka bakar. Evaluasi edukasi tentang luka bakar dilakukan dengan membandingkan nilai pre test dan post test menggunakan kuesioner yang berisi materi pelatihan. Observasi dilakukan oleh fasilitator untuk mengetahui standar tata laksana pertolongan pertama pada luka bakar. Edukasi dan simulasi yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama dengan luka bakar, sehingga korban bisa ditangani terlebih dahulu dengan baik sebelum dibawa ke Rumah Sakit.

Page 3 of 3 | Total Record : 28


Filter by Year

2021 2021