cover
Contact Name
Febri Giantara
Contact Email
almutharahah@diniyah.ac.id
Phone
+6281365687847
Journal Mail Official
febrigiantara@diniyah.ac.id
Editorial Address
LPPM STAI Diniyah Pekanbaru Jl. Kuau No.001/ Jl. KH. Ahmad Dahlan No.100, Pekanbaru, Riau, Indonesia, 28121
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
ISSN : 20880871     EISSN : 27222314     DOI : http://doi.org/10.46781/al-mutharahah
Published by LPPM STAI Diniyah Pekanbaru, since Volume 1 Issue 1 June 2011. Al-Mutharahah is a magazine run by the LPPM STAI Diniyah Pekanbaru, which is regularly published every June and December. The magazine focuses on the latest topics on education, sharia economics, sharia banking, psychology, and the development of Islamic society. The writings in this journal are open to academics, researchers, and professionals to education. The scope of the Al-Mutharahah Journal focuses on the publication of scientific research results on: 1. Islamic religious education, 2. Islamic banking, 3. Islamic community development, 4. Islamic economy, 5. Islamic psychology, and 6. Islamic education for young children.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan" : 10 Documents clear
Kurikulum (MANHAJ) Dalam Perspektif Pendidikan Islam Baktiar Nasution
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.06 KB)

Abstract

Kurikulum merupakan program pendidikan dalam menjalankan program pengajaran, yaitu program yang direncanakan diprogramkan dan dirancangkan yang berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar baik yang berasal dari waktu yang lalu, sekarang maupun yang akan datang. Berbagai bahan ajar tersebut direncanakan secara sistematik, artinya direncanakan dengan memperhatikan keterlibatan berbagai faktor pendidikan secara harmonis. Berbagai bahan ajar yang dirancang tersebut harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku sekarang, diantaranya harus sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, adat istiadat dan sebagainya. Program tersebut akan dijadikan pedoman bagi tenaga pendidik maupun peserta didik dalam pelaksanaan proses pembelajaran agar dapat mencapai cita-cita yang diharapkan sesuai dengan yang tertera pada tujuan pendidikan. Jadi kurikulum ialah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancangkan secara sistematik atas norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) Bidang Studi Fikih Melalui Pendekatan Tasawuf Untuk Madrasah Aliyah Yatimin Yatimin
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.081 KB)

Abstract

Penelitian tentang Strategi Pembelajaran Inquiri (SPI) Bidang Studi Fikih melalui pendekatan Tasawuf untuk Madrasah Aliyah, merupakan suatu penelitian yang dirancang sedemikian rupa untuk melatih pikiran siswa sehingga dalam sikap hidup dan tindakan dipengaruhi oleh nilai spritual. Mengantarkan siswa pada prilaku dan perbuatan yang berpedoman pada syari‟at Allah. Strategi Pembelajaran Inquiri (SPI) Bidang Studi Fikih melalui pendekatan Tasawuf bukan sekedar “transfer of knowledge” ataupun “transfer of training”. Tetapi lebih merupakan suatu sistem yang di tata di atas pondasi keimanan dan kesalehan. Siklus perkembangan perubahan Strategi Pembelajaran Inquiri (SPI) Bidang Studi Fikih melalui pendekatan Tasawuf harus mengikut alur perubahan. Kalau tidak mengikuti alur perubahan, maka Strategi Pembelajaran Inquiri (SPI) Bidang Studi Fikih akan ketinggalan dari perubahan zaman. Untuk itu pada era tersebut konsep, materi dan kurikulum dihadapkan pada tantangan kehidupan manusia modern, yang serba simpel dan praktis sesuai perkembangan teknologi. Hasil penelitian menujukkan: Strategi Pembelajaran Inquiri (SPI) Bidang Studi Fikih melalui pendekatan Tasawuf untuk madrasah Aliyah dapat menanamkan tiga aspek civic knowledge, civic disposition, civic skill sesuai dengan realitas. Pada akhir Strategi Pembelajaran Inquiri (SPI) tumbuhkan kesadaran to regcognation and the other dalam kehidupan Siswa yang beragam sehingga diharapkan menjadi smart and good citizenship dalam konteks sebenarnya.
Kontruksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan di Pondok Pesantren Muhammad Amin
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.599 KB)

Abstract

Penelitian tentang konstruksi pengembangan sumberdaya manusia dalam pendidikan di pondok pesantren merupakan penelitian untuk menelaah tingkat sumber daya manusia (SDM) di pondok pesantren. Konstruksi pengembangan sumberdaya manusia dalam pendidikan di pondok pesantren, bukan sekedar “transfer of knowledge” ataupun “transfer of training”. Tetapi lebih merupakan suatu sistem yang di tata di atas pondasi SDM. Siklus perkembangan perubahan konstruksi pengembangan sumber daya manusia telah mengikut alur perubahan. Jika tidak mengikuti alur perubahan, maka pengembangan sumberdaya manusia dalam pendidikan di pondok pesantren akan ketinggalan dari perubahan zaman. Untuk itu pada era tersebut konstruksi SDM, materi dan kurikulum Pondok Pesantren dihadapkan pada tantangan kehidupan modern, yang serba simpel dan praktis sesuai perkembangan teknologi. Hasil penelitian menujukkan: konstruksi pengembangan sumberdaya manusia dalam pendidikan di pondok pesantren Se-Kabupaten Kampar menanamkan tiga aspek civic knowledge, civic disposition, civic skill sesuai dengan realitas SDM. Pada akhir penelitian ini, SDM bisa diperoleh dengan pendidikan, latihan, dan input guru dari jenjang pendidikan yang sesuai jurusannya, sehingga menjadi smart and good citizenship dalam konteks sebenarnya.
Kontruksi Program Adiwiyata Realis K; Edwar S. Umar; Anasri Anasri
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.204 KB)

Abstract

Penelitian tentang “Konstruksi Program Adiwiyata (Telaah Atas Model Pengembangan Program Adiwiyata Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Se- Kota Pekanbaru).” merupakan penelitian Lapangan (Field Research). Penelitian ini merupakan telaah Konsep Pengembangan Program Adiwiyata Di Madrasah Ibtidaiyah. Hasil penelitian menujukkan bahwa 1). Adiwiyata diharapkan: (a)Mengembangkan/Melaksanakan program Adiwiyata di Kota Pekanbaru, (b)Sosialisasi program Adiwiyata kepada sekolah/madrasah.(c)Bimbingan teknis kepada sekolah/ madrasah di Kota Pekanbaru, (d)Membuat Pilot Project untuk satuan pendidikan yang berbeda (SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA) di Kota Pekanbaru, (e)Menetapkan penghargaan sekolah/ madrasah Adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru, dan (f)Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program Adiwiyata kepada Walikota Pekanbaru, tembusan kepada BLH Provinsi Riau. 2).Tim Adiwiyata Madrasah berperan : (a) Mengkaji kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah, dan sarana prasarana, (b) Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran sekolah berdasarkan hasil kajian di atas, (c) Melaksanakan rencana kerja sekolah, (d) Melakukan pemantauan dan evaluasi, (e) Menyampaikan laporan kepada Kepala Sekolah tembusan Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru. 3). Dalam mewujudkan Madrasah Adiwiyata, dimulai dengan : (a)Melakukan penelitian dan pengkajian kondisi lingkungan hidup, khususnya “Bencana Kabut Asap” sebagai akibat pembalakan/pembakaran hutan (illegal logging), banjir dan sampah, dan (b)Menyusun Perencanaan pengembangan kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), sebagai bagian yang diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ada di sekolah, menciptakan suasana sekolah yang berbudaya lingkungan sekaligus sebagai internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian alam pada diri siswa, dan (c) melakukan identifikasi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan program Adiwiyata.4).Pengembangan kebijakan madrasah peduli dan berbudaya lingkungan dapat dilihat dari : (a) visi dan misi madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan, (b) kebijakan madrasah dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), (c) kebijakan madrasah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Lingkungan Hidup, dan (d)kebijakan madrasah dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan indah.
Hubungan Kebiasaan Belajar Efektif Dengan Prestasi Belajar Siswa Yenni Anis
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.338 KB)

Abstract

Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor kecakapan dan ketangkasan belajar yang berbeda secara individual. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kebiasaan belajar siswa. Kebiasaan belajar yang dimaksud di dalam jurnal ini kebiasaan belajar efektif yaitu belajar dengan teratur, disiplin dan bersemangat, penuh konsentrasi, pengaturan waktu yang baik, serta istirahat dan tidur yang cukup. Melihat hubungan antara kebiasaan belajar efektif dengan prestasi belajar merupakan suatu hal yang perlu diteliti lebih mendalam.
Guru PAI Dalam Prespektif AL-Quran dan Hadist Ahmad Supardi
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.797 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research). Guru PAI dalam perspektif al quran dan hadis (tinjauan terhadap profil guru di Indonesia), bukan sekedar “transfer of knowledge” ataupun “transfer of training”. Tetapi lebih merupakan suatu sistem yang di tata di atas pondasi Undang Undang Guru dan Dosen. Siklus perkembangan pemikiran guru telah mengikut alur perubahan. Untuk itu pada era tersebut konsep, materi dan pendidikan guru harus sesuai tuntutan zaman, dihadapkan pada tantangan kehidupan modern, serba simpel dan praktis sesuai perkembangan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode content analisis yaitu berangkat dari aksioma bahwa studi tentang proses dan isi komunitas guru merupakan dasar bagi ilmu sosial. Subjek penelitian terdiri dari guru PAI dan komponen yang terkait. Hasil penelitian menujukkan: guru PAI dalam perspektif al quran dan hadis (tinjauan terhadap profil guru di Indonesia) telah membuka aspek civic knowledge, civic disposition, civic skill sesuai dengan realitas. Pada akhirnya profil guru PAI di Indonesia, dapat menumbuhkan kesadaran to regcognation and the other dalam kehidupan peserta didik yang beragam sehingga diharapkan menjadi smart and good citizenship dalam konteks sebenarnya.
Konsep Pembelajaran Akhlak Imam Al-Ghazali dan Implementasinya di Pondok Pesantren Provinsi Riau Kariman Ibrahim
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.211 KB)

Abstract

Penelitian tentang Konsep Pembelajaran Akhlak Imam Al-Ghazali Dan Implementasinya Di Pondok Pesantren Propinsi Riau merupakan penelitian pustaka (Library Research). Penelitian ini diharapkan memberi pencerahan bagi kehidupan manusia, yang serba simpel dan praktis sesuai perkembangan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode content analisis yaitu berangkat dari aksioma bahwa studi tentang proses dan isi komunitas ini merupakan dasar bagi ilmu sosial. Subjek penelitian ini terdiri dari pemikiran Imam Al-Ghazali dan komponen yang terkait. Teknik pengumpulan data dengan menghimpun dokumentasi yang relefan dan buku-buku sumber. Teknik analisis data terdiri dari; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menujukkan: Konsep Pembelajaran Akhlak Imam Al-Ghazali Dan Implementasinya Di Pondok Pesantren Propinsi Riau dapat menanamkan tiga aspek akhlak yaitu civic knowledge, civic disposition, civic skill sesuai dengan realitas. Pada akhirnya Konsep Pembelajaran Akhlak Imam Al-Ghazali Dan Implementasinya Di Pondok Pesantren Propinsi Riau, yaitu guru harus dapat menumbuhkan kesadaran to regcognation and the other dalam kehidupan akhlak santri yang beragam sehingga diharapkan menjadi smart and good citizenship dalam konteks sebenarnya
Studi Kebijakan Kelas Akselarasi SMU Plus Provinsi Riau Rosnani Rosnani
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.025 KB)

Abstract

Sekolah unggul seperti SMU Plus dalam menjembatani kepentingan siswa yang memiliki keunggulan lebih dari siswa lain. Oleh karenanya, penyelenggaran kelas akselerasi seharusnya lancar karena input anak pintar. Ternyata tidak sesuai dengan seharusnya. Untuk itu dilakukan studi terhadap kebijakan kelas akselerasi di SMU Plus, pelaksanaan kebijakan tersebut dan alasan penutupan kelas akselerasi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara, angket dengan dokumentasi. Hasil wawancara dengan dipertegas dengan angket kepada 10 orang guru. Temuan penelitian terdiri dari tiga poin yaitu: 1. Perencanaan target yang ingin dicapai dalam pembukaan kelas akselerasi tidak terlepas dari peningkatan ilmu, iman dan amal, serta mempunyai sains dan teknologi. 2. Kebijakan SMU Plus Provinsi Riau dalam kurikulum yang dilaksanakan sama dengan di sekolah SMU Plus lain tetapi memperkaya khasanah muatan lokal. 3. Berdasarkan kesepakatan dewan komite sekolah, guru dan kepala sekolah, maka kelas ini ditutup kembali.
Otonomi Pendidikan Bainar Bainar
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.595 KB)

Abstract

Sistem pendididkan yang diterapakan pada orde baru yang bersifat sentralisasi yang segala sesuatunya diatur dan ditentukan oleh pemerintahan pusat sedangkan pemerintahan daerah tidak memeiliki kewenangan untuk menentukan sendiri, kurikulim hingga kepada isinya. Tidak hanya guru dinas pendidikan pun tidak dapat mengubah peraturan yang telah dibuat. Bila terjadi perubahan dapat dikatakan sebagai melanggar aturan. Dengan berakhiranya pemerintahan orde baru lahirnya era reformasi dengan undang–undang otonomi daerahnya sekaligus otonomi pendidikan membuat ruang gerak bagi pemerintahan daerah dan bidang pendidikan yang telah bersifat desentralisasi. Pemerintahan daerah dapat memasukakan keinginan atau potensi daerahnya kedalam kurikulum pendidikan yang disebut dengan muatan lokal (mulok). Bukan saja potensi daerah bahkan memberikan peluang bagi lembaga pendidikan formal Islam pun dapat menambah bidang studi sebagai ciri khas lembaga tersebut disamping bidang studi yang telah ditetapkan pusat dan daerah dengan mempertimbangkan kemampuan dan psikologi anak didik. Disamping peluang, juga terdapat suatu tantangan baru apakah pendidikan Islam mampu megisi dan memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik mungkin.
Konsep Guru Profesional Mahyuddin Mahyuddin
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.881 KB)

Abstract

Penelitian tentang “Konsep Guru Profesional (Kajian Terhadap Efektivitas Sertifikasi Guru, Komitmen Kerja Guru dan Kemampuan Kerja Guru Bersertifikasi) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Se-Kota Pekanbaru” merupakan penelitian Lapangan (Field Research). Penelitian ini merupakan telaah Konsep guru Profesional dari efektivitas sertifikasi guru baik kemampuan kerja maupun komitmen mengajar. Hasil penelitian menujukkan bahwa 1).Efektivitas sertifikasi guru profesional dapat dilihat dari aspek kuantitas, kualitas, kehandalan dan sikap guru bersertifikasi sudah mencerminkan profesionalitas. Begitu pula pada kemampuan kerja guru bersertifikasi yang sesuai dengan ekspektasi layaknya guru profesional. Komitmen kerja guru bersertifikasi sudah menunjukkan sikap profesional yang memiliki komitmen kerja yang tinggi. 2).Efektivitas sertifikasi guru mempengaruhi secara positif komitmen kerja guru, dan efektivitas sertifikasi guru juga mempengaruhi secara posiitif kemampuan kerja guru. Pengaruh efektivitas sertifikasi guru terhadap komitmen kerja guru dan pengaruh efektivitas sertifikasi guru terhadap kemampuan kerja guru, keduanya ditentukan oleh derajat kekuatan hubungan dalam bentuk koefisien kausal dan koefisien determinasi. 3). Guru profesional dapat diwujudkan melalui peningkatan efektivitas sertifikasi guru, peningkatan komitmen kerja guru dan peningkatan kemampuan kerja guru Sertifikasi guru yang efektif dapat mengakibatkan meningkatnya komitmen kerja guru dan meningkatnya kemampuan kerja guru.

Page 1 of 1 | Total Record : 10