cover
Contact Name
Febri Giantara
Contact Email
almutharahah@diniyah.ac.id
Phone
+6281365687847
Journal Mail Official
febrigiantara@diniyah.ac.id
Editorial Address
LPPM STAI Diniyah Pekanbaru Jl. Kuau No.001/ Jl. KH. Ahmad Dahlan No.100, Pekanbaru, Riau, Indonesia, 28121
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
ISSN : 20880871     EISSN : 27222314     DOI : http://doi.org/10.46781/al-mutharahah
Published by LPPM STAI Diniyah Pekanbaru, since Volume 1 Issue 1 June 2011. Al-Mutharahah is a magazine run by the LPPM STAI Diniyah Pekanbaru, which is regularly published every June and December. The magazine focuses on the latest topics on education, sharia economics, sharia banking, psychology, and the development of Islamic society. The writings in this journal are open to academics, researchers, and professionals to education. The scope of the Al-Mutharahah Journal focuses on the publication of scientific research results on: 1. Islamic religious education, 2. Islamic banking, 3. Islamic community development, 4. Islamic economy, 5. Islamic psychology, and 6. Islamic education for young children.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan" : 14 Documents clear
Pengaruh Citra Merek dalam Pembentukan Loyalitas dan Minat Menabung Nasabah Bank Syariah Indonesia Dian Budi Wijaksono; Leavy Gaby Jeisy; Ridha Chairunissa
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.460

Abstract

Pada tanggal 1 Februari 2021, pemerintah telah mensahkan eksistensi bank hasil merger yang tergolong baru yaitu Bank Syariah Indonesia. Sebagaimana bank syariah pada umumnya, Bank Syariah Indonesia menghadapi isu-isu negatif yang dapat meruntuhkan citra merek positif sehingga berpotensi memberikan dampak negatif. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk memahami kemampuan dan upaya Bank Syariah Indonesia dalam membangun citra merek yang dapat berpengaruh terhadap loyalitas maupun membentuk minat menabung nasabah. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah melibatkan teknik convenience sampling kepada 104 responden. Hasil studi ini menyatakan bahwa variabel citra merek dan loyalitas secara simultan berpengaruh positif terhadap minat menabung. Variabel citra merek juga menghadirkan pengaruh yang positif terhadap loyalitas. Sementara loyalitas juga berpengaruh positif terhadap minat menabung.
Konsep Ta’awun dalam Al-Qur’an Sebagai Penguat Tauhid dan Solidaritas Sosial Teguh Saputra
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan pribadi yang taat kepada Allah dan pribadi yang peduli kepada sesama manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis studi pustaka, sumber data yang berasal dari ayat al-Qur’an tentang ta’awun, teknik pengumpulan data berupa dokumen dan teknis analisis data dengan menggunakan tujuh langkah metodologi kajian tafsir mawdlu’iy al-farmawi. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah kata ta’awun beserta derivasinya disebutkan sebanyak 12 kali dalam al-Qur’an, yaitu dalam surah al-Fatihah: 5, surah al-Baqarah: 45, 68 dan 153, surah Maidah: 2 disebutkan sebanyak 2 kali, surah al-A’raf: 128, surah Yusuf: 18, surah al-Kahfi: 95, surah al-Anbiya: 112, surah al-Furqan: 4, dan surah al-Ma’un: 7 serta konsep ta’awun dalam al-Qur’an terbagi menjadi dua, yaitu meminta pertolongan kepada Allah Swt dan tolong menolong sesama manusia di jalan Allah Swt. Penelitian ini menyimpulkan cara terbaik meminta pertolongan adalah meminta pertolongan kepada Allah Swt (tauhid) dengan shalat dan sabar kemudian Allah Swt juga memerintahkan untuk tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa (solidaritas sosial).
Pemerintahan di Kabupaten Gorontalo Perspektif Nilai Kekhalifahan dalam al-Qur’an Ilyas Daud
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.524

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah melihat pemerintahan di Kabupaten Gorontalo sebagai daerah yang mempertahankan adat berbasis pada al-Qur’an atau kitabullah, untuk itu tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemerintahan di kabupaten Gorontalo dalam perspektif nilai kekhalifahan dalam ajaran al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan nilai kekhalifahan dalam al-Qur’an, Pemerintahan di kabupaten Gorontalo telihat sudah sesuai atau sejalan dengan nilai-nilai tersebut. Misalnya kepedulian pada pelestarian lingkungan, Demikian juga dalam sektor pertanian, peningkatan lahan pertanian, memperkuat keamaanan wilayah, memperhatikan sektor-sektor perdagangan, memperhatikan sektor Pendidikan, menjadikan Limboto sebagai ibu kota kabupaten menjadi daerah Madinatul Ilmi (Kota Ilmu), dan memperbaiki fasilitas Pendidikan, Hal-hal tersebut di atas merupakan bentuk realisasi akan pembumian nilai-nilai kekhalifahan dalam al-Qur’an. Kebijakan Pemda Kabupaten Gorontalo dalam perspektif nilai Kekhalifahan dalam al-Qur’an merupakan upaya mengungkapkan bagaimana penghayatan pemda terhadap ajaran al-Qur’an yang termanifestasikan dalam instrumen falsafat adat Gorontalo yaitu adat bersendi syara’ dan syara’ bersendi kitabullah. Al-Qur’an sebagai teks di satu sisi dan praktik sosial Pemda Kabupaten Gorontalo di sisi lain merupakan proses dialektis dan bukti bahwa praktek sosial dapat diproduksi oleh pemahaman atas nilai-nilai al-Qur’an. Hal ini juga sekaligus menguatkan realitas bahwa teks tidak hanya dibentuk oleh realitas, tetapi teks juga dapat membentuk realitas.
Pelaksanaan Penilaian Ranah Kognitif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Mandau Nova Yanti; Muhammad Ikbal; Zulfia Siskawati
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.527

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipan dalam penelitan ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Mandau sebanyak 5 guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penilaian ranah kognitif guru, faktor pendukung dan faktor penghambat pada guru dalam melaksanakan penilaian ranah kognitif pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Mandau. Untuk mendapatkan data tersebut diperlukan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu penilaian kognitif di SMK Negeri 1 Mandau sudah sesuai dengan konsep yang dimana guru membuat soal berdasarkan tingkat – tingkat taksonomi Bloom, dan dimulai dari soal yang rendah, sedang dan tinggi. Pelaksanaan penilaian kognitif tidak mempengaruhi waktu dalam pembelajaran. Penilaian kognitif sangat penting dalam pembelajaran guna untuk melihat sejauh mana peserta didik dapat memahami materi yang telah dipahaminya. Dalam melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam, faktor pendukung Guru Pendidikan Agama Islam dalam melakukan penilaian adalah a) Siswa/i mempunyai semangat untuk belajar, b) Tersedianya fasilitas buku dan internet. Dan Dalam melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam, faktor penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam melakukan penilaian adalah keterbatasan waktu.
Pendekatan Al-Qur’an dalam Membina Akhlak Siswa Melalui Kegiatan Keagamaan Di Madrasah Ibtidaiyah Samsul Bahri
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.536

Abstract

Tujuan penelitian. Pertama, untuk mengungkapkan mengapa pendekatan al-Qur’an penting dalam membina akhlak siswa melalui kegiatan keagamaan. Kedua, untuk mengungkapkan bagaimana implementasian pendekatan al-Qur’an dalam membina akhlak siswa di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Wathan Mengkuru. Ketiga, untuk mengungkapkan bagaimana hasil implementasi pendekatan Al-Qur’an dalam membina akhlak siswa di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Wathan Mengkuru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Wathan Mengkuru. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini, observasi, wawancara, dokumentasi. Tehnik menganalisis data dalam penelitian ini yakni analisis filosofis deskriptif, yaitu menguraikan serta memaparkan data dari hasil temuan-temuan yang peneliti peroleh memalaui obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan menggunakan uji kreadibilitas,uji transferability, uji dependability, uji konfirmability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan al-Qur’an memiliki urgensi yang penting untuk diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Wathan Mengkuru. Untuk membina akhlak siswa melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Wathan Mengkuru.
Konsep Pendidikan Akhlak : Kajian Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 11-13 Deri Firmansyah; Asep Suryana
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.538

Abstract

Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi konsep pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat Al-Hujurat ayat 11-13. Fenomena nyata yang terjadi saat ini bahwa generasi muda kurang memiliki tata krama, etika, sopan santun terhadap orang tua, sesamanya, cara bersosial di masyarakat maupun dengan lingkunganny. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penilitian studi kepustakaan (library research), pendekatan content analysis yaitu mengunakan metode analisis isi dengan menjelaskan ayat Al-Qur’an Surat Al-Hujurat 11-13 dari segala aspeknya mulai dari kosa kata, pokok isi kandungan, asbabun nuzul serta munasabah, melalui penafsiran 3 kitab tafsir yaitu Tafsir Ibnu Katsir Pustaka Ibnu Katsir Jilid 8, Tafsir Jajalain yang ditulis Jalaluddin Al-Mahalli dan Jalaluddin As-Suyuti, Tafsir Al-Maraghi yang ditulis Ahmad Mushthafa Al-Maraghi, dan dilengkapi dengan Kitab Ta’lim al-Muta’allim yang ditulis oleh Syaikh Burhanuddin al-Zarnuji. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa konsep pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat Al-Hujurat ayat 11-13 meliputi: perintah kepada manusia baik laki-laki maupun perempuan untuk saling menghormati dan menghargai, larangan memanggil orang dengan gelar yang mengandung ejekan, larangan untuk berburuk sangka, larangan bergunjing/ghibah, perintah untuk taubat, perintah untuk ta‟aruf/saling mengenal di antara suku dan bangsa, dan perintah untuk meningkatkan ketakwaan. Serta implikasi konsep pendidikan akhlak dalam surat Al-hujurat ayat 11-13 yaitu pendidikan akhlak dalam Islam telah berimplikasi pada pentingnya pendidikan akhlak saat ini melalui para pendidik yang mumpuni di bidang pendidikan Islam yang mampu mengajarkan fondasi-fondasi ajaran agama Islam yang kuat kepada peserta didik, sehingga dapat diperoleh makna-makna dalam menanamkan konsep pendidikan akhlak dalam Islam yang dapat diadopsi oleh tenaga pendidik sebagai agent of change yakni berperan sebagai agen perubahan yang mentransfer wawasan pendidikan Islam maupun ilmu pengetahuan secara umum kepada para peserta didik menuju perubahan yang mengarah pada peningkatan pengetahuan dan pembentukan akhlakul karimah dan mulia, yaitu melalui keteladanan, nasihat dan pembiasaan. Studi masa yang akan datang, adanya kajian tentang perilaku adaptasi dengan perkembangan zaman yang memberikan pengetahun komprehensif konteks akhlak agar tetap sesuai dengan tuntutan Al Quran. Diharapkan lebih bermakna dan memberikan manfaat bagi perjalanan kehidupan dalam merespon sensitifitas perilaku masyarakat Muslim modern.
Konsep Budaya Organisasi dalam Perspektif Manajemen Menurut Peter F Drucker dan A. Riawan Amin Yudi Siswadi; Mukhlis Mukhlis; Azhari Akmal Tarigan; Muhammad Yafiz
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.539

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisis budaya organisasi menurut konsep manajemen barat dalam pandangan Peter F. Drucker, konsep manajemen Islam dalam tinjauan A Riawan Amin. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan library research yaitu lebih menitik beratkan pada pengumpulan data dari berbagai sumber yang relevan dengan metode dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Peter F Drucker menyatakan manajemen sebagai ilmu budaya yang didalamnya diletakan nilai-nilai moral, perilaku dan keyakinan kepada para pelaku epentingan bisnis dalam organisasi dan perusahaan, sedangkan A Riawan Amin lebih menitik beratkan proses manajemen dan bisnis Islam pada nilai dan motivasi ukhrawi. Ada beberapa kesamaan dasar pada konsep manajemen yang digaungkan oleh dua tokoh pemikir ini khususnya terkait budaya organisasi, salah satu diantaranya terkait religiusitas dan materi.
Strategi Guru PAI untuk Meningkatkan Religiusitas Peserta Didik Muslim di SMA Muhammad Alwi Saputra; Yenni Yunita
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.541

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi masih ada terdapat rendahnya religiusitas peserta didik muslim. Fokus penelitian ini adalah bagaimana upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan religiusitas peserta didik muslim (studi kasus SMAN 1 Bandar Petalangan Kab. Pelalawan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan religiusitas peserta didik muslim karena masih ditemukan permasalahan tentang religiusitas yang rendah dimana beberapa peserta didik belum memahami dan mengamalkan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bandar Petalangan, Kab. Pelalawan. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan religiusitas peserta didik muslim. Setelah meneliti langsung di lokasi penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa: Guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan religiusitas peserta didik muslim di SMAN 1 Bandar Petalangan, Kab. Pelalawan tergolong Baik, guru sudah berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan religiusitas peserta didik muslim dengan cara memberikan keyakian dan pemahaman terhadap Allah SWT, malaikat, Nabi. Memberikan doktrin agama Islam yang benar, memperingati hari besar Islam, muhadaroh, sholat dzhuhur secara berjamaah, guru memberikan pembelajarandan contoh dari sikap akhlak yang baik, membiasakan budaya Islam, saling menghormati sesama warga sekolah, membaca al-Qur’an dan mempelajarinya
Upaya Perwujudan Moderasi Beragama Di Kalangan Siswa Melalui Buku Teks Ilmi Mu'min Musyrifin; Muhammad Faiz Andeaz Fawwaz; Indah Maesaroh; Hasse Jubba
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.545

Abstract

Perwujudan moderasi beragama di Indonesia merupakan salah satu hal yang penting untuk banyak pihak. Tidak hanya terbatas pada golongan dewasa, upaya untuk menanamkan nilai persatuan dan kebersamaan di atas perbedaan juga dilakukan pada anak-anak muda. Disamping untuk mempersiapkan generasi selanjutnya untuk mengisi Indonesia, angka intoleransi diantara pemuda tingkat pertama di Indonesia tergolong cukup tinggi. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis upaya perwujudan membangun sikap moderasi beragama di kalangan pemuda Indonesia melalui buku teks yang dilihat dari empat indikator moderasi beragama menurut Kementerian Agama RI. Penelitian ini menggunakan model studi pustaka dengan menggunakan sumber utama penelitian buku teks Pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Menengah Pertama kelas 7, 8, dan 9. Hasilnya adalah bahwa empat indikator moderasi beragama menurut Kementerian Agama RI yakni komitmen, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal belum secara keseluruhan termuat dalam setiap buku teks. Dengan demikian, disarankan untuk melakukan pembaruan materi terkait moderasi beragama supaya memuat pembahasan secara menyeluruh semua indikator tersebut. Selain melalui buku teks, guru juga menyampaikan moderasi beragama dengan berbagai macam model pembelajaran dengan menyesuaikan bahan ajar pada buku teks. Model-model pembelajaran yang ada diantaranya adalah problem based learning, project based learning dan contextual learning. Tulisan ini masih terbatas pembahasannya terkait upaya perwujudan moderasi beragama hanya dinilai dari empat indikator moderasi beragama menurut Kementerian Agama RI saja. Oleh karena itu, tulisan ini menyarankan untuk melakukan berbagai kajian yang lebih luas dengan menambahkan sumber buku yang dianalisa guna memberikan perwujudan generasi muda di Indonesia yang moderat. Kata Kunci: Moderasi Beragama, Siswa, Buku Teks
Pengimplementasi Teologi Sosial dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama di Masyarakat Aceh Cut Asri; Roma Ulinnuha
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.547

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengkaji keberagaman masyarakat di Aceh, konsep teologi sosial dalam memelihara kerukunan umat beragama dan pengimplementasian teologi sosial dalam memelihara kerukunan umat beragama. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan datanya melalui wawancara untuk menjawab pertanyaan yang ada di pendahuluan serta tala’ah dari sumber-sumber yang dapat dijadikan data dalam tulisan ini. Dari hasil penelitian, penulis menemukan konflik yang terjadi di Aceh Singkil sebagai konflik yang berkepanjangan mulai dari tahun 1979 sampai 2015 menjadi konflik yang sama namun dengan isu yang berbeda. Namun latar belakangnya konflik pada tahun 2015 di Aceh Singkil terjadi karena persoalan tidak adanya izin pendirian rumah ibadah yang sebelumnya sudah dijadwalkan pembongkarannya. Adapun faktor lain diisukan dengan persoalan perekonomian dan juga masalah politik. Namun dalam penelitian ini penulis juga memiliki keterbatasan dalam jumlah informan yang harus di wawancarai sehingga perlu di tindak lanjuti supaya secara gamblang dapat diketahui penyebab yang kompleks terjadinya konflik dan sejauh mana pengimplikasian teologi sosial dalam menjaga kerukunan umat beragama.

Page 1 of 2 | Total Record : 14