Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal hasil tulisan ilmiah dosen yang merupakan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat terbit pertama sekali pada bulan April tahun 2019. Manuskrip/Naskah yang dipublikasikan di Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi hasil-hasil kegiatan program pengabdian kepada masyarakat yang meliputi berbagai bidang fokus seperti Agama, Hukum, Sosial, Politik pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Ekonomi dan Teknik yang bersifat asli dan baru dari berbagai kalangan akademisi baik nasional maupun internasional.
Articles
19 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)"
:
19 Documents
clear
Pelatihan Dan Pengembangan UMKM Untuk Mencetak Masyarakat Berjiwa Wirausaha Di Ranting Muhammadiyah Tanjung Mulia Darat
Munasip, Adi;
Nasution, Salman;
Edi, Sarwo
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.20895
Pelatihan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah berawal dari adanya potensi lahan yang dimiliki oleh masyarakat. Dari berbagai data yang diperoleh UMKM menjadi salah satu aspek yang berpotensi untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. UMKM juga menyumbang banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang kesulitan memenuhi persyaratan pekerjaan di suatu instansi. Maka perlu dilakukannya upaya untuk pengembangan UMKM di Sumatera Utara, salah satunya dengan memberikan pelatihan UMKM kepada masyarakat Pimpinan Ranting Tanjung Mulia Darat sebagai usaha memberikan pemahaman berwirausaha dan menanamkan pola pikir berwirausaha yang diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan yang berkelanjutan.
Penguatan Tata Kelola Menuju Pengembangan Desa Digital
Hidayah, Zainur;
Minrohayati, Minrohayati;
Anggya Agustina, Putu Ayu;
Basir, Moh Abdul;
Monica, Resti;
Ramadhan, Muhammad Akram;
Andriyansah, Andriyansah
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.16215
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk penguatan tatakelola agar desa dapat menjadi desa yang berbasis digital. Pelaksanaan tersebut Merujuk pada Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 pasal 86 tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan. Mitra yang menjadi kegiatan ini adalah Desa Senang Hati yang berada di Kabupaten Lebak dengan jarak tempuh sepanjang 177 km dari Universitas Terbuka lama perjalanan selama 3,5 jam menggunakan kendaraan mobil. Untuk menuju desa digital tim melaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam tiga tahap. Tahap pertama merupakan materi tentang tata Kelola, materi kedua tentang pemasaran digital dan tahap ketiga adalah evaluasi. Hasil kegiatan ini masyarakat lebih akrab dengan dengan teknologi dan behasil membuat website desa. Adapun tujuan dari pembuatan website tersebut adalah untuk media imformasi, komunikasi dan promosi.
Pendampingan Proses Produksi Halal Bagi Pelaku Usaha Warga Muhammadiyah Kota Medan
Nasution, Khairil Azmi;
Lubis, Said Ahmad Sarhan;
Kurniawan, Hazen Arrazie
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.16627
Kegiatan Program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) ini di danai oleh Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara dengan judul Pendampingan Proses Produksi Halal bagi Pelaku Usaha Warga Muhammadiyah Kota Medan bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Tembung, merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pelaku usaha warga muhammadiyah kota medan terhadap terjaminnya kehalalan produk yang dipasarkan. Pengetahuan yang cukup tinggi pelaku usaha terhadap kewajiban sertifikat halal pada produk yang dipasarkan tidak menjamin kesadaran dan tanggung jawab pelaku usaha untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan halal yang ditetapkan, dikarenakan pelaku usaha, khusunya pelaku usaha warga Muhammadiyah Kota Medan tidak memahami secara utuh dan menyeluruh proses pengajuan sertifikasi halal. Kegiatan PKPM ini dilaksanakan di Perguruan SD Muhamamdiyah 25 Jl Pukat 1 Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung Kota Medan, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang utuh dan menyeluruh terkait Proses Produksi Halal sebagai dasar dalam persyaratan pengajuan sertifikasi halal pada pruduk pelaku Usaha. Metode yang digunakan dalam PKPM ini adalah metode ceramah, tutorial, diskusi dan tanya jawab. Hasil dari PKPM ini adalah Pelaku Usaha Warga Muhammadiyah Kota Medan memahami pentingnya Proses Produksi Halal sebeagai dasar penetapan kehalalan Produk dan tata cara yang terkait Proses Produksi halal sebagai dasar penetapan kehalalan Produk. Dengan demikian minat pelaku usaha Warga Muhammadiyah Kota Medan untuk pengajuan sertifikat halal pada produknya diharapkan meningkat.
Pembinaan Moralitas Remaja di Cabang Muhammadiyah Desa Sukasari Kabupaten Serdang Bedagai
Dianto, Dianto;
Daulay, Mahmud Yunus;
Kasduri, Mario
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.16017
Kegiatan Pembinaan terhadap moralitas remaja menjadi tanggungjawab bagi seorang pendidik dan orang tua. Dengan tanggungjawab yang dilakukan akan mewujudkan generasi penurus bangsa yang beriman dan berpendidikan. Maka kami dari tim PKPM UMSU saat ini mitra kerjasama dengan ranting Muhammadiyah di Desa Sukasari agar Ranting Muhammadiyah tersebut semakin maju dan berkembang. Tujuan dalam pembinaan ini yaitu bagaimana moral remaja bisa sesuai dengan ajaran Islam dan terhindar dari pergaulan bebas. Karena kita melihat saat ini banyak sekali remaja yang sudah jauh dari ajaran Islam sehingga moralnya tidak sesuai dengan perbuatan baik dan akhirnya masa depan remaja tidak bisa terwujudkan. Hasil dalam kegiatan PKPM ini yang berjudul pembinaan moralitas Remaja di Cabang Muhammadiyah Desa Sukasari Kabupaten Serdang Bedagai adalah 1: Moralitas remaja di Ranting Muhammadiyah Desa Sukasari sesuai dengan ajaran Islam. 2: Remaja di Ranting Muhamamdiyah Desa Sukasari mampu menjauhi pergaulan bebas dan tetap menjalankan kegiatan Islami dengan baik. 3: Remaja mempunyai peran yang penting untuk kemajuan pendidikan yang lebih baik.
Penguatan Keterampilan Abad 21 Melalui Aktivitas Berbasis Origami di Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang Malaysia
Toyib, Muhamad;
Sari, Christina Kartika;
Murtiyasa, Budi;
Nugroho, Afifah Hilmia;
Khairunnisa, Danik Martha;
Faradita, Anna Nabila;
Syahdana, Farah Lafas;
Suhendar, Uki;
Adminanti, Risma
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.16162
Kompleksnya latar belakang dan budaya siswa menjadi tantangan bagi Sanggar Belajar Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang Malaysia. Sanggar belajar ini perlu mengupayakan pengembangan keterampilan hidup abad 21 bagi siswanya. Kegiatan ini bertujuan mendampingi PPWNI Klang Malaysia dalam penguatan keterampilan abad 21 melalui aktivitas pembelajaran matematika berbasis origami. Kegiatan dilakukan melalui aktivitas siswa dalam Pohon Pythagoras dan aktivitas Soma cube. Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dan semakin termotivasi dalam belajar matematika. Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kemampuan pemecahan masalah siswa sebagai bekal hidup di masyarakat kelak.
Advokasi Hukum Prinsip-Prinsip Hukum Internasional Tentang Hak Anak Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Kepada Pekerja Migran Indonesia Di Malaysia
Liza, Zulfa;
Faisal, Faisal
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.17721
Migrasi merupakan fenomena global yang sudah sering terjadi di era modern saat ini, khususnya Indonesia yang mana merupakan negara berpenduduk besar. Kurangnya lapangan pekerjaan di tengah banyaknya penduduk menjadi salah satu alasan bagi masyarakat untuk bermigrasi ke wilayah lain termasuk ke negara lain. Memberikan pemahaman terkait pentingnya hak asasi manusia menjadi sangat penting bagi masyarakat khususnya pekerja migran. Metode yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait ham dan hak anak adalah penyuluhan hukum yang dilaksanakan di Sekretariat PRIM-PRIA Kepong. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman kepada para peserta tentang prinsip-prinsip, macam-macam hak yang dilindungi, jenis-jenis pelanggaran hak dan pentingnya melindungi hak asasi mereka
Penerapan Pendidikan Agama dan Kearifan Lokal kepada Guru Agama di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Toba
Sihombing, Warseto Freddy;
Sigiro, Adi Suhenra;
Panjaitan, Binur;
Simorangkir, Junjungan;
Samosir, Lustani;
Widiastuti, Maria;
Sinambela, Maringan;
Raykapoor, Raykapoor;
Sitanggang, Rawatri;
P., Julita Herawati;
Hutabarat, Eduard H.
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.17086
Agenda utama bidang pendidikan Kemenag dalam rencana strategis 2020-2024 meliputi peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Kemenag juga fokus dalam peningkatan pemerataan akses layanan pendidikan di semua jenjang dan percepatan pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun. Peningkatan secara profesionalisme, kualitas, pengelolaan, dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan yang merata di setiap instansi juga menjagi sasaran utama. Kemenag mendukungvisi dan misi dari pusat terutama dalam menekankan revolusi mental pada sistem pendidikan untuk memperkuat nilai integritas, etos kerja, gotong royong dan budi pekerti. Demikian juga dengen mengedepankan moderasi beragama dan kearifan lokal. Berdasarkan hal ini, kegiatan PkM dari tim IAKN Tarutung mengusung tema PAK Berbasis Kearifan Lokal yang melibatkan unsur Kemenag Toba dan Dosen serta pegawai IAKN Tarutung. Para pendengar Sabda Hayat tidak terlepas dari konteks keberagaman dan budaya lokal masing-masing. Salah satu kearifal lokal dari kebudayaan Batak Toba ialah falsafah Dalihan Na Tolu yang mengandung prinsip saling menghormati, menghargai dan mengasihi tanpa melihat latar belakang dan status sosial seseorang. Tentu ini sangat relevan dengan tema teologis yang ada dalam Kitab Suci, kisah Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin dalam Lukas 16:19-31. Dalam konteks sekolah, materi PAK di Kabupaten Toba bisa susun berdasarkan falsafah Dalihan Na Tolu ini. Guru PAK juga harus menerapkan falsafah Dalihan Na Tolu dalam proses belajar-mengajar serta menekankan interpretasi falsafah dalam kehidupan sehari-hari karena sesuai dengan prinsip teologis yang termuat dalam Kitab Suci.
Parenting Bernuansa Wasathiyah Dalam Membangun Nilai-Nilai Moderasi Beragama di TK Aisyiyah Kota Medan
Hasanuddin, Hasanuddin;
Nurzannah, Nurzannah;
Amini, Amini;
Ginting, Nurman;
Sitepu, Juli Maini;
Masitah, Widya
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.20360
Term moderasi beragama lebih banyak berkutat pada kalangan intelek. Buku yang mengangkat term moderasi beragama untuk anak usia dini masih minim sekali. Terdapat kendala dalam menjelaskan term moderasi beragama dalam mata pelajaran bagi anak usia dini, terlebih lagi anak usia dini masih pada tahap awal mengenal agama. Hal seperti itu mudah sekali di terima oleh anak yang kurang memiliki karakter kebangsaan dan moderasi beragama yang kuat. Pendidikan karakter sangat penting, terlebih pada anak usia dini. Jika mereka tumbuh pada dalam lingkungan yang harmonis, toleran, damai, maka mereka akan mengembangkan perilaku dan pikiran dengan sehat dan bijaksana. Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan merupakan salahsatu Ortom Persyarikatan Muhammdiyah melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan mitra dalam kegiatan PKPM ini, memiliki peran penting dan strategis dalam mempersiapkan generasi yang berkarakter, yang tentunya yang berorientasi pada nilai-nilai ajaran Islam Wasathiyah. Untuk dapat membangun nilainilai moderasi beragama sejak dini dengan berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran yang ada di lembaga pendidikan usia dini melalui lembaga pendidikan TK ABA Aisyiyah
Pelatihan Komunikasi Antar Budaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum Dalam Mencegah Perilaku Ciberbullying Pada Remaja
Maududi, Mukhlish Muhammad;
Fahmi, Abu Bakar
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.16735
Dalam era digital yang semakin maju, masalah perilaku cyberbullying semakin mendapat perhatian serius di kalangan remaja. Untuk mengatasi tantangan ini, dilaksanakan program "Pelatihan Komunikasi Antar Budaya untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum dalam Mencegah Perilaku Cyberbullying pada Remaja" dengan mitra Yayasan Nulish Institute. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada remaja dalam berkomunikasi antar budaya secara positif serta meningkatkan kesadaran mereka tentang aspek hukum yang relevan dalam konteks cyberbullying. Metode pelaksanaan program ini melibatkan ceramah interaktif, sesi tanya jawab, dan evaluasi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman remaja tentang pentingnya komunikasi antar budaya yang baik dan dampak negatif cyberbullying terhadap individu dan masyarakat. Selain itu, mereka juga menjadi lebih sadar akan implikasi hukum yang terkait dengan tindakan cyberbullying. Hasil ini memberikan indikasi bahwa pelatihan komunikasi antar budaya dengan penekanan pada kesadaran hukum dapat menjadi langkah yang efektif dalam mencegah perilaku cyberbullying di kalangan remaja. Dengan demikian, diharapkan bahwa remaja akan lebih bertanggung jawab dalam berkomunikasi daring dan mampu menghindari tindakan cyberbullying, yang pada gilirannya akan menciptakan lingkungan daring yang lebih aman dan lebih beradab bagi semua individu..
Pelatihan Membuat Jamu Tradisional sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan bagi Penghuni Rusunawa
Winarti, Winarti;
Isman, Mhd;
Febriyana, Mutia
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.17573
Pecinta jamu didominasi oleh para orangtua, sementara anak millennial zaman kini yang rata-rata berkuliah dan bekerja tidak mencintai jamu dengan alasan pahit, rasanya tidak enak, atau tidak sempat minum. Lama-kelamaan mereka semakin tidak mengenal jamu dan jamu dapat dilupakan oleh zaman. Padahal sumber dari bahan jamu itu sendiri adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di sekitar tempat tinggal kita, namun jika tidak diberdayakan maka lama-kelamaan hanya sekadar berfungsi untuk bumbu makanan saja. Fakta yang sering ditemukan oleh penulis bahwa mahasiswi-mahasiswi sering tidak sempat sarapan dan terlambat makan karena mengejar jadwal yang padat setiap harinya. Rata-rata di antara mereka tidak hanya berkuliah saja, namun mereka juga mengikuti kegiatan organisasi, kampus mengajar, berbagai keterlibatan di penelitian dan pengabdian, dan setumpuk tugas yang harus dikerjakan. Fenomena ini akan mempengaruhi kualitas kesehatan mereka. Tujuan dari pengabdian ini dibuat untuk mengingatkan Kembali kepada penghuni rusunawa dan membekali mereka keterampilan dalam membuat jamu tradisional agar dapat dinikmati khasiat sehatnya oleh penghuni rusunawa. Metode yang digunakan adalah survei kondisi terlebih dahulu, mengundang pemateri yang handal, mengundang pihak rusunawa, mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, dan melakukan pelatihan untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan agar meningkatkan Kesehatan penghuni rusunawa. Acara berlangsung dengan baik dan dirasakan bermanfaat untuk peserta.