cover
Contact Name
Qorry Meidianingsih
Contact Email
qorrymeidianingsih@unj.ac.id
Phone
+6281297142104
Journal Mail Official
jrpms@unj.ac.id
Editorial Address
Gedung Dewi Sartika Lt. 6, Kampus A Universitas Negeri Jakarta Jln. Jl. Rawamangun Muka, RT.11/RW.14, Rawamangun, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
ISSN : -     EISSN : 26214296     DOI : https://doi.org/10.21009
Core Subject : Education,
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah (JRPMS) is a journal that is published by the mathematics education study program of MIPA, Jakarta State University. The manuscript published in JRPMS was the result of research in the field of school mathematics education and contributed significantly to the dissemination of knowledge in the field of mathematics education, both theory and application.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah" : 5 Documents clear
Pengembangan Aplikasi Mobile App sebagai Media Pembelajaran pada Pokok Bahasan Lingkaran Dwi Antari Wijayanti
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.031.01

Abstract

Objek matematika yang bersifat abstrak membuat siswa mengalami kesulitan dalam memvisualisasikannya, sehingga diperlukan sebuah inovasi dalam pembelajaran matematika melalui pengembangan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi mobile app yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan lingkaran untuk siswa Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Untuk memastikan kesesuaian atau kelayakan atas media pembelajaran yang telah dikembangkan, dilakukan ujicoba dilakukan dengan melibatkan ahli materi, bahasa, dan media. Selain itu juga dilakukan ujicoba one to one dan ujicoba kelas kecil terhadap guru dan siswa. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil uji oleh ahli materi memberikan persentase nilai rata-rata sebesar 82.75% terhadap media pembelajaran interaktif yang dikembangkan. Sedangkan hasil dari validasi ahli media pembelajaran diperoleh persentase rata-rata sebesar 84%. Pada pengujian one to one yang dilakukan terhadap guru secara keseluruhan diperoleh persentase 89%, sedangkan hasil pengujian one to one yang dilakukan terhadap siswa secara keseluruhan diperoleh persentase 88%, sehingga dapat hasil pengujian dapat dikaterorikan sangat baik dinilai dari aspek materi, pembelajaran, dan bahasa. Dari hasil pengujian secara keseluruhan menunjukkan bahwa aplikasi mobile app sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan lingkaran yang telah dikembangkan sudah sangat baik dan layak untuk digunakan oleh siswa sebagai bahan atau sumber belajar yang dapat digunakan dimana saja.
Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Fan N Pick dan Team Games Tournament terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMA Negeri di Cibinong Mimi Nur Hajizah; Nadhifa Ismaya Putri; Swida Purwanto
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.031.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Fan N Pick lebih tinggi daripada Team Games Tournament. Penelitian dilakukan di dua sekolah, yaitu SMAN 1 Cibinong dan SMAN 2 Cibinong kelas XI IPA semester genap tahun ajaran 2018-2019 pada pokok bahasan limit fungsi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis pada pokok bahasan limit fungsi sebanyak empat soal uraian. Instrumen tersebut telah melalui uji validitas isi, validitas konstruk, dan validitas empiris. Perhitungan reabilitas dilakukan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh koefisien reabilitas sebesar yang termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan perhitungan data hasil penelitian, data kesepuluh kelas berasal dari populasi berdistribusi normal dan memiliki varians sama atau homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis statistic dilakukan menggunakan statistic uji-t pada taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh = 2,4696 dan = 1, 9768. Nilai yang berarti tolak . Dengan demikian dapat disimpulkan kemampuan pemahaman matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Fan N Pick lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMP Negeri 3 Kota Tangeran Rizky Pratama; Makmuri Makmuri; Dwi Antari Wijayanti
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.031.03

Abstract

The influence of Cooperative Learning Model Type Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) against an increase in the ability of the Mathematical problem solving of students in SMP Negeri 3 Kota Tangerang. Thesis. Jakarta: Mathematics Education Courses. Faculty of mathematics and natural sciences. State University of Jakarta. 2019. The research was distributed by the student's mathematical problem solving ability are low caused still present the implementation of learning mathematics based on teachers and the lack of teachers in the conditioning provide the capability of solving mathematical problems. One of the attempts to fix it is to implement cooperative learning model type CIRC. this research aims to know the influence of cooperative learning model type CIRC against an increase in the ability of the mathematical problem solving of students in SMP Negeri 3 Kota Tangerang. This research was conducted on grade VIII in SMP Negeri 3 Kota Tangerang 2018/2019 school year. Sampling techniques using cluster random sampling by specifying a class experiment in class VIII-4 (cooperative learning model type CIRC.) and one control class in class VIII-5 (model learning conventional) of four classes randomly selected between VIII4-VIII7 class. Data analysis techniques using a t-test with a test of normality test analysis prerequisite test using the Kolmogorov-Smirnov test and its homogeneity by using Fisher test. The first hypothesis to be tested, namely an increase in the ability of mathematical problem solving of students with the influence of cooperative learning model type CIRC in class experiments. The test results showed tcalculate = 33.3147 ttable = 1.9949 and then accept H1 tcalculate > ttable criteria, meaning that there is an increase in the ability of the mathematical problem solving of students in classes that use cooperative learning model type CIRC. The second hypothesis to be tested, namely an increase in the ability of the mathematical problem solving of students with the influence of conventional learning model in the control class. The test results indicate tcalculate = 31.7777 and ttable = 1.9949 then accept H1 tcalculate > ttable criteria, meaning that there is an increase in the ability of the mathematical problem solving of students in classes that use conventional learning. The third hypothesis will be tested i.e. mathematical problem solving ability improvement is higher between the two classes. The test results indicate tcalculate = 6.0357 and ttable = 1.9949, then accept H1 tcalculate > ttable criteria on a 5% significance level, meaning there is an increased ability of the mathematical problem solving of students in classes that use the model cooperative learning type CIRC higher than those using conventional learning. The results of hypothesis testing gives the conclusion that there is an influence of the application of the cooperative learning model type CIRC against an increase in the ability of the mathematical problem solving of students in SMP Negeri 3 Kota Tangerang
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi SPLDV Kelas VIII-C SMPN 196 Jakarta Mifta Putri Apriyani; Dwi Antari Wijayanti
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.031.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan matematis siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi SPLDV di kelas VIII-C SMPN 196 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tahapan yang dilakukan yaitu perencanakan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Tindakan dilakukan dalam tiga siklus yang terdiri dari dua pertemuan di setiap siklusnya. Langkah-langkah penerapan model inkuiri terbimbing meliputi exploration, concept formation dan application. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Data yang dianalisis secara kuantitatif berupa hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, sedangkan data yang dianalisis secara kualitatif berupa wawancara, lembar observasi, dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melaui model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-C SMPN 196 Jakarta. Jumlah persentase kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-C adalah 84,85% atau sebanyak 28 siswa dari 36 siswa memasuki kategori tinggi dan sangat tinggi. Nilai rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas VIII-C memasuki kategori tinggi pada interval 61-80 dengan nilai rata-rata 70,1394. Selain itu juga terjadi peningkatan nilai tes kemampuan pemecahan masalah pada masing-masing subjek penelitian. Peningkatan yang dicapai SP1 adalah 85,71 pada siklus I, 89,28 pada siklus II dan 100 pada siklus III. Peningkatan yang diperoleh SP2 adalah 82,14 pada siklus I, 85,71 pada siklus II dan 92,85 pada siklus III. Peningkatan yang dicapai SP3 adalah 71,42 pada siklus I, 85,71 pada siklus II dan 96,42 pada siklus III. Peningkatan yang dicapai SP4 adalah 64,28 pada siklus I, 82,14 pada siklus II dan 89,28 pada siklus III, Peningkatan yang dicapai SP5 adalah 71,42 pada siklus I, 82,14 pada siklus II dan 96,42 pada siklus III. Peningkatan yang dicapai SP6 adalah 39,28 pada siklus I, 60,71 pada siklus II dan 78,57 pada siklus III. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa melalui model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-C SMPN 196 Jakarta.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Think Pair Square Share (TPSS) pada Pokok Bahasan Polinomial di Kelas XI IPA 3 SMA Negeri 50 Jakarta Evan Setiyady Priyatna; Anton Noornia; Dwi Antari Wijayanti
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.031.05

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes kemampuan awal pemahaman konsep matematika yang dilakukan di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 50 Jakarta, dapat dikatakan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa masih tergolong rendah, sehingga kemampuan tersebut perlu ditingkatkan. Penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Think Pair Square Share (TPSS) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 50 Jakarta melalui penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Think Pair Square Share (TPSS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pembelajaran di setiap siklus dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran TPSS. Siswa diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan Oktober hingga November 2016 di kelas XI IPA 3 SMA Negeri 50 Jakarta tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa di kelas sebanyak 36 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Think Pair Square Share (TPSS) dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes kemampuan pemahaman konsep matematika yang diberikan setiap akhir siklus. Rata-rata nilai kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas XI IPA 3 pada penelitian pendahuluan adalah 38,03, pada siklus I meningkat menjadi 61,67, pada siklus II meningkat menjadi 80,18 dan pada siklus III meningkat menjadi 92,22. Jumlah siswa yang mencapai atau melebihi nilai 75 yang menjadi kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada tes akhir siklus juga mengalami peningkatan. Pada penelitian pendahuluan terdapat 1 siswa (2,78%), pada siklus I meningkat menjadi 5 siswa (13,89%), pada siklus II meningkat menjadi 26 siswa (72,22%), dan pada siklus III meningkat menjadi 34 siswa (94,44%).

Page 1 of 1 | Total Record : 5