cover
Contact Name
Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
Contact Email
tamaddun@umg.ac.id
Phone
+6285762621862
Journal Mail Official
ahyanyusuf@umg.ac.id
Editorial Address
http://journal.umg.ac.id/index.php/tamaddun/EditorialBoard
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Tamaddun : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
ISSN : 1693394X     EISSN : 27222632     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/tamaddun.v21i1
Jurnal ini bernama Tamaddun yang artinya (peradaban, kebudayaan, kemajuan) diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik, terbit 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan Juli dan Januari. Tujuan dari jurnal ini adalah memfasilitasi para peneliti/dosen/pendidik untuk mempublikasikan artikelnya, yang fokus pada kajian pendidikan Islam, pembelajaran pendidikan agama Islam, pemikiran pendidikan agama Islam, dan studi keislaman dan kemuhammadiyahan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan" : 7 Documents clear
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM CINTA LAKI-LAKI BIASA Fatirana Firdaus; Noor Amirudin
TAMADDUN Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v24i1.5889

Abstract

Abstrak Pendidikan itu penting bagi kehidupan manusia karena sebuah kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Penelitian ini menjelaskan tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam film “Cinta Laki-Laki Biasa”. Film ini diproduksi oleh Starvision, yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Dalam film ini menceritakan tentang kehidupan yang sederhana dengan akhlak yang baik, kesabaran, birrul walidain, tawadhu’, tawakal, dengan keluargaa yang harmonis, dan memanfaatkan waktu dengan melakukan ibadah sholat di sela-sela waktu bekerja. Namun faktanya banyak masyarakat yang belum bisa melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan agar masyarakat bisa melakukan hal baik dengan mengamalkan nilai pendidikan Islam. Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah sebagi berikut: apa saja nilai-nilai pendidikan Islam dalam film “Cinta Laki-Laki Biasa”. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Jenis dan sumber data diperoleh melalui data primer: berupa soft file film, dan data sekunder: berupa ebook, buku, dan situs-situs yang berhubungan denganpenelitian ini. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Teknik analisis yang lainnnya yaitu analisis isi menurut Krippendorft. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam film “Cinta Laki-Laki Biasa” terdapat nilai-nilai pendidikan Islam. Terdapat nilai akhlak, nilai tawadhu’, nilai sabar, nilai birrul walidain, nilai tawakal.Kata Kunci : nilai-nilai, pendidikan Islam, film Cinta Laki-Laki Biasa.
FUNGSI SMARTPHONE SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTS MUHAMMADIYAH 3 UJUNGPANGKAH M. Alfin Baihaqi; Hasan Basri
TAMADDUN Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v24i1.5890

Abstract

AbstrakTeknologi dalam era globalisasi yang serba modern dan canggih ini merupakan sebuah jembatan agar dunia pendidikan memanfaatkan teknologi untuk menunjang kemajuan sebuah pendidikan, apalagi smartphone yang hampir semua kalangan memiliki dan penggunaannya cukup praktis sehingga perlu dibahas lebih dalam lagi, fitur dan aplikasi yang sangat menarik dapat mengurangi rasa jenuh dan bosan ketika proses pembelajaran.Kurang bijak jika sekolah mengambil keputusan dan peraturan untuk melarang siswanya membawa smartphone kesekolah, sementara sekolah senantiasa dituntut mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Maka dari itu perlu adanya penggunaan fungsi smartphone dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi smartphone sebagai sumber belajar mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Muhammadiyah 3 Ujungpangkah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi secara komprehensif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa MTs Muhammadiyah 3 Ujungpangkah menerapkan penggunaan fungsi smartphone dengan baik, dengan adanya smartphone ini membuat guru lebih inovatif dan kreatif mulai dari mempermudah proses pembelajaran,mempermudah mencari referensi sumber belajar Sejarah Kebudayaan Islam serta adanya media baru dalam pembelajaran, sedangkan bagi siswa mencari sumber belajar serta mengurangi kejenuhan dan kemalasan siswa dalam memahami materi Sejarah Kebudayaan Islam.Kata Kunci : Pembelajaran, Sejarah kebudayaan Islam, Smartphone
PENGGUNAAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 7 DI SMP NEGERI 5 GRESIK Ajeng A'am Wulandari; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v24i1.5886

Abstract

AbstrakProses pembelajaran pendidikan Islam dapat lebih komprehensif dalam mencari informasi, manipulasi, pengelolaan dan transfer ilmu atau transfer informasi sehingga pengintegrasian TIK dalam proses pembelajaran menjadi peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir siswa, mengembangkan keterampilan TIK untuk kelancaran pembelajaran. proses, meningkatkan profesional guru dalam penggunaan media TIK, khususnya dalam pembelajaran PAI dan mentransformasikan sekolah menjadi lembaga pembelajaran yang kreatif dan dinamis agar siswa selalu penasaran dalam pembelajaran PAI.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat mendeskripsikan penggunaan youtube sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Gresik , Sedangkan jenis penelitian ini adalah kualitatif yang berisi deskriptif atau penjelasaan tentang media pembelajaran youtube, bersifat field research , metode pengumpulanterbagi menjadi 3 : Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Teknik analisa data : Pengumpulan, Reduksi, Kesimpulan.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penggunaan Youtube sebagai media dibagi menjadi tiga pra penggunaan dengan memberikan link video youtube yang terkait materi, kedua penggunaan yakni menjelaskan materi PAI berbentuk video yang meliputi suara dan gambar yang telah di upload di youtube, terakhir yakni metode pembelajaran praktik dengan pembuatan video presentatif tentang materi dan di upload siswa dalam channel youtube kelas.Kata Kunci : Youtube, Media Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL DALAM BUKU KARYA IKE KURNIATI Ahmad Muharikil Haq; Muyasaroh Muyasaroh
TAMADDUN Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v24i1.5891

Abstract

AbstrakTujuan Pengembangan Pendidikan Agama Islam ialah membentuk suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan latihan. Pembelajaran sendiri juga berasal dari kata dasaryaitu belajar yang mendapat awalan pe dan akhiran-an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka atau library research yang menggunakan objek material kajian pustaka dan sumber data primernya adalah buku Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Era Digital dalam buku karya Ike Kurniati. analisis data adalah dengan menggunakan deskripsif dan analisis isi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran di era digital memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembelajaran siswa pada masa sebelum ini, generasi di era ini adalah meraka yang berkakter digital netive. Siswa pada masa ini lahir, tumbuh dan besar bersentuhan langsung dengan dunia digital, sehingga arus informasi yang diperoleh akan berbeda dengan siswa sebelumnya. Selanjutnya terdapat relevansi antara pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di era digital. Relevansinya terdapat pada karakteristik mata pelajaran PAI dan pengembangan pembelajaran.Kata Kunci: Pengembangan Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Era Digital
MODERASI MUHAMMADIYAH DALAM BINGKAI DAKWAH KULTURAL M. Islahuddin; Romelah Romelah; Moh. Nurhakim
TAMADDUN Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v24i1.5887

Abstract

AbstrakPenulisan ini bertujuan menelusuri motif gerakan dakwah Muhammadiyah dalam tinjauan moderasi keagamaan. Sebagai organisasi, Muhammadiyah tidak lepas dari beragam isu negative, seperti radikalis-eksklusif. Penulis berupaya mengelaborasikan gagasan Muhammadiyah dalam mode gerakan dakwah yang di hiasi semangat moderasi beragama sebagai langkah solutif dan aplikatif dalam mempertahankan gerakan dakwah Muhammadiyah. Penulisan ini menggunakan metode kajian kepustakaan yang bersifat deksriptif-analitis. Hasil penulisan ini adalah gerakan dakwah Muhammadiyah dengan sifat moderat-humanis yang berkemajuan melalui dakwah bil lisan dan hal adalah upaya yang diharapkan menjadi ruh dakwah Islam ideal dan diidamkan masyarakat.Kata Kunci: Moderasi, Muhammadiyah, Dakwah Kultural
NILAI-NILAI PROFETIK DALAM PEMBELAJARAN AIK (AL-ISLAM DAN KEMUHAMADIYAHAN) DI PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH Hermawan Hermawan
TAMADDUN Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v24i1.5892

Abstract

AbstrakAl-Islam dan kemuhammadiyahan (AIK) harus menjadi bagian dari usaha perguruan Muhammadiyah untuk mencapai visi dan misi perguruan Muhammadiyah yaitu “terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam ipteks sebagai perwujudan tajdid dakwah amar ma’ruf nahi munkar”. Agar mencapai kepada tujuan yang telah dicanangkan maka perlu perangkat pembelajaran AIK yang komprehensif dan berparadigma revolusioner. Salah satu cara yang ditempuh oleh Muhammadiyah (lewat Majelis Dikti PP Muhammadiyah) adalah membuat kurikulum AIK yang mengarahkan mahasiswa kepada tujuan itu. Kata lain dari tujuan tersebut adalah khoiru ummah yang identik dengan nilai profetik. Sehingga dalam penelitian ini dikaji tentang bagaimana realisasi nilai-nilai profetik dalam pembelajaran AIK di PTM dan hal inilah yang menjadikan unsur kebaruan dalam penelitian ini. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai profetik dalam pembelajaran AIK di PTM. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengambilan subyek penelitian dengan purposive sampling, yaitu di Universitas Muhammadiyah Purworejo. Sedangkan data diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian analisis data dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu: reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi dan diakhiri dengan menyusun hipotesis kerja atau menarik kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah nilai profetik transendental terdapat pada mata kuliah AIK I (akidah), nilai profetik humanisasi terdapat pada mata kuliah AIK II dan III (ibadah, akhlak, muamalah, kemuhammadiyahan) dan nilai liberasi terdapat pada mata kuliah AIK IV (Islam dan Ipteks).Kata Kunci: Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, profetik
IBU ADALAH SEKOLAH PERTAMA (AL UMMU MADRASATUL ULA) BAGI ANAKNYA DALAM BUKU BIDADARI ITU ADALAH IBU KARYA NINIK HANDRINI Yuviekha Dhea Pratiwi; Ode Moh Man Arfa Ladamay
TAMADDUN Vol 24 No 1 (2023): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v24i1.5888

Abstract

AbstrakZaman emansipasi telah menjadikan wanita memiliki banyak peran dalam menjalani kehidupannya. Terutama bagi yang telah menikah harus membekali dirinya dengan ilmu karena jika ia dikaruniai anak akan menjadi Ibu. Tidak jarang wanita memiliki karier dan bekerja. Peran ibu menjadi penting karena Ibu adalah cerminan bagi anaknya. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah bagaimana peran Ibu sebagai sekolah pertama bagi anaknya dalam buku Bidadari itu adalah Ibu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi Kepustakaan yang menggunakan objek material kajian pustaka dan sumber data primernya adalah buku Bidadari itu adalah Ibu : 26 Rahasia menjadi Ibu Bahagia yang Membahagiakan. Sumber sekundernya mengambil dari buku, jurnal, artikel dan lainnya. Adapun teknik analisis data adalah menggunakan deskripsif dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Ibu sebagai pendidikan pertama mengenai akhlak menjadi seorang Ibu dimana dengan akhlak tersebut dapat ditanamkan pada diri anaknya dan memberikan teladan secara langsung. Ibu dalam menjalankan perannya perlu memiliki pengetahuan akan kebutuhan anak terutama dalam segi pendidikan. Pendidikan pertama yang perlu Ibu tanamkan sejak dini ialah aqidah, ibadah, dan akhlak mulia. Selain itu, Ibu juga harus dapat mengambil sikap dan memiliki sifat yang mulia.Kata Kunci: peran ibu, madrasatul ula, pendidikan Islam

Page 1 of 1 | Total Record : 7