cover
Contact Name
Nilawati Nilawati
Contact Email
nilawatikembarbdt@gmail.com
Phone
+6282182861129
Journal Mail Official
wahana.peternakan@utb.ac.id
Editorial Address
Jl. Gajah Mada. No. 34 Kotabaru, Bandar Lampung 35121
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Wahana Peternakan
ISSN : 27746119     EISSN : 25802941     DOI : https://doi.org/10.37090/jwputb.v7i2
Core Subject : Agriculture,
jurnal yang menerbitkan artikel ilmiah berdasarkan double blind peer-review yang bertujuan untuk menyebarluaskan semua informasi yang berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan peternakan dengan menerbitkan makalah penelitian asli, artikel telaah pustaka, kasus lapangan, dan gagasan asli. Jurnal ini mencakup semua aspek yang berkaitan dengan Peternakan dan Veteriner dan sudah terakreditasi SINTA 4
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan" : 16 Documents clear
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KONSEP DAGING SAPI “ASUH” : Potrait of Knowledge About the Concept of “ASUH” Meat Wijinindyah, Ayutha; Pujiastuti, Asih; Eko Candra Pratama; Ida Ketut Mudhita
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1407

Abstract

Daging merupakan salah satu sumber protein yang banyak diolah dan dikonsumsi oleh responden. Meski demikian, banyak responden yang tidak mengetahui ciri-ciri daging yang layak untuk dikonsumsi. Pemerintah menerapkan daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) sebagai parameter daging berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan responden terhadap daging ASUH. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey yang dilakukan pada panelis masyarakat Kotawaringin Barat dengan mengajukan pertanyaan terkait parameter daging Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Pengujian Dilakukan dengan SPSS melalui uji crosstab dan chi square. Hasil memperlihatkan bahwa pengetahuan responden terkait daging ASUH sebanyak 24,07% memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 59,26% memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 16,67% memiliki tingkat pengetahuan rendah. Secara umum tingkat pengetahuan terkait daging ASUH pada responden yakni dalam taraf “cukup” yakni dengan nilai 82.14%. Adapun faktor-faktor yang mendukung parameter (jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, tingkat ekonomi dan sumber informasi) tidak berhubungan secara siginifikan dengan tingkat pengetahuan responden terhadap daging ASUH.   Kata kunci: ASUH, Daging sapi, Pengetahuan
PERFORMA KUANTITATIF SAPI KRUI DI PETERNAKAN RAKYAT KECAMATAN PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG INDONESIA: Quantitative Performance of Krui Cattle in Traditional Farmers in Pesisir Selatan District, Pesisir Barat Regency, Lampung Province, Indonesia Kurniawati, Dian; Dakhlan, Akhmad; Adhianto, Kusuma; Rafian, Teguh
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tampilan kuantitatif 24 ekor sapi Krui betina berusia 18 hingga 24 bulan di peternakan rakyat Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pengamatan dilakukan menggunakan metode survei dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Peubah yang diamati meliputi ukuran-ukuran tubuh, seperti berat badan (BB), panjang badan (PB), tinggi pundak (TP), tinggi pinggul (TPing), lebar dada (LebD), lingkar dada (LD), dalam dada (DD), lingkar pinggul (LP), lebar kepala (LK), dan panjang kepala (PK). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BB, PB, TP, TPing, LebD, LD, DD, LP, LK, dan PK sapi Krui betina berturut-turut adalah 154,23±65,70 kg, 110,64±9,36 cm, 103,72±24,28 cm, 103,43±5,57 cm, 24,86±5,15 cm, 120,80±11,2 cm, 47,67±5,33 cm, 132,73±17,27 cm, 41,00±5,00 cm, dan 17,64±1,36 cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa performa kuantitatif sapi Krui di Peternakan Rakyat Kecamatan Krui Selatan lebih kecil dibandingkan dengan performa kuantitatif sapi lokal lainnya (sapi Bali dan sapi Madura) di Indonesia   Kata kunci: Performa Kuantitatif, Kabupaten Pesisir Barat, Peternakan Rakyat, Sapi Krui
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza) PADA AIR MINUM TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS TELUR AYAM RAS PETELUR: The Effect of Addition Temulawak Flour (Curcuma Xanthoriza) in Drinking Water on Productivity and Egg Quality of Layer Hens Elpaeni Junita R; Wati, Novi Eka; Miki Suhadi
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1446

Abstract

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi, menyebabkan peningkatan konsumsi sumber protein hewani. Salah satu protein hewani yang mudah dan terjangkau oleh masyarakat adalah telur ayam. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung temulawak (Curcuma xanthoriza) pada air minum terhadap produktivitas dan kualitas telur ayam ras petelur dengan variabel : konsumsi air minum, konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), Feed Convertion Ratio (FCR), berat telur, berat putih telur dan berat kuning telur. Pengambilan data untuk penelitian dilakukan di Kandang Ayam, Jl Desa Pinang Belarik, Kec. Ujan Mas, Kab. Muara Enim. Penelitian dilakukan selama dua bulan, dimulai dari tanggal 10 Agustus 2022 sampai dengan 11 Oktober 2022. Materi penelitian yang digunakan adalah 84 ekor ayam ras petelur strain Lohmann Brown usia 24 minggu sampai 32 minggu dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu (P0) air minum kontrol tanpa tambahan, (P1) air minum kontrol + 1% tepung temulawak, (P2) air minum kontrol + 2% tepung temulawak dan (P3) air minum kontrol + 3% tepung temulawak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung temulawak (Curcuma xanthoriza) memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada konsumsi pakan namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Pertambahan bobot badan harian, konsumsi minum, Hen Day production (HDP), Feed Convertion Ratio (FCR), dan kualitas telur yaitu berat telur, berat putih telur dan berat kuning telur. dengan konsumsi pakan tertinggi pada ayam dengan pemberian 1% tepung temulawak Kata kunci: ayam petelur, kualitas telur, produktifitas, telur, temulawak
PRODUKTIVITAS AYAM KAMPUNG UNGGUL (KUB) DENGAN PEMBERIAN ASAM SITRAT PADA AIR MINUM: Productivity of Superior Kampung Chicken (KUB) with adminstration of Citric Acid in Drinking Water Septinova, Dian; Ridwan; Rudy Sutrisna; Riyanti; Madi Hartono
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1447

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas (konsumsi pakam, pertambahan berat tubuh, dan konversi pakan) ayam KUB yang air minumnya diberi asam organik sintentetik (asam sitrat) sebagai feed additif.  Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan berbagai level asam sitrat di dalam air minum, yaitu 0%  asam sitrat (A0),  0,5% asam sitrat (A1), 1,0% asam sitrat (A2), dan 1,5% asam sitrat (A3).  Masing-masing perlakuan diulang 5 kali dengan jumlah ayam 10 ekor/ulangan. Penelitian dilakukan sampai umur ayam 8 minggu, sedangkan asam sitrat mulai diberikan saat ayam berumur 1 minggu.  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rata-rata konsumsi pakan, pertambahan beratubuh, dan konversi pakan ayam KUB yang air minumnya diberi asam sitrat  tidak berbeda nyata (P > 0,05) dengan kontrol.  Artinya penambahan asam sitrat dapat diberikan sampai dengan 1,5 % dalam air minum ayam KUB karena tidak memberikan efek buruk.  Namun, perlu kajian lebih lanjut tentang level dan teknik pemberian asam sitrat sehingga dapat optimal untuk pertumbuhan ayam KUB.   Kata kunci: Asam sitrat, Ayam KUB, Konsumsi pakan, Pertambahan bobot tubuh, Konversi pakan
PERAN KELOMPOK WANITA DALAM PENGEMBANGAN PETERNAKAN KAMBING PE: KONTRIBUSI TERHADAP PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs): The Role of Women's Groups in the Development of PE Goat Farming: Contribution to the Achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) Rosa Zulfikhar; Budi Purwo Widiarso; Sukadi; Wardi
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lima variabel karakteristik inovasi, antara lain keuntungan relatif, keselarasan, kerumitan, dapat dicoba, dan dapat diamati, terhadap persepsi peran wanita dalam mengembangkan peternakan kambing Peranakan Etawa (PE) serta kontribusi pencapaian sustainable development goals (SDGs). Terdiri dari kelompok Wanita tani di Desa Ngargoretno, kecamatan Salaman, kabupaten Magelang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive berdasarkan pertimbangan bahwa kabupaten magelang digunakan untuk pengembangan kambing PE. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif deskriptif untuk mendapatkan 30 anggota kelompok tani wanita sebagai responden. Selanjutnya variabel yang diteliti adalah karakteristik inovasi dan persepsi petani yang diukur dengan model matematika menggunakan kategori skor masing-masing variabel dan program SPPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap kelima variabel tersebut termasuk dalam kategori setuju. Hal ini mendapat dukungan positif dari responden dengan melihat keuntungan penerapan paket teknologi pada pengembangan kambing PE. Ditinjau dari aspek peran wanita dalam pengembangan kambing PE dapat mengambarkan kesetaran gender dalam dunia peternakan. Selanjutnya dapat menjadi pencapaian sustainable development goals (SDGs).   Kata kunci: KWT Bugenvil, Persepsi, SDGs, Wanita
SUPLEMENTASI SAKURA BLOCK PLUS PADA RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH SAWIT TERHADAP ASAM LEMAK BERCABANG: Supplementation of Sakura Block Plus in Complete Rations of Palm Waste on Branched Fatty Acids Jarmuji; Herdiansah, Riko
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1482

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan level sakura block plus sebagai pakan suplemen pada ransum berbasis limbah sawit dalam mengoptimalkan konsentrasi total branched fatty acid, isobutirat, isovalerat dan valerat pada cairan rumen. Sakura block plus merupakan pakan suplemen hasil modifikasi sakura block dengan menggunakan 6% cacing tanah dan bungkil sawit sebagai pengganti jagung. komposisi ransum berbasis limbah sawit terdiri atas : P0 (ransum berbasis limbah sawit+10% sakura block), P1(ransum berbasis limbah sawit+6% sakura block plus), P2 (ransum berbasis limbah sawit+8% sakura block plus), P3 (ransum berbasis limbah sawit+10% sakura block plus), P4 (ransum berbasis limbah sawit+12% sakura block plus) dan P5 (ransum berbasis limbah sawit+14% sakura block plus). Hasil penelitian menunjukkan suplementasi sakura block plus pada ransum berbasis limbah sawit nyata meningkatkan konsentrasi total branced fatty acid dan isovalerate. Konsentrasi total branched fatty acid dan isovalerat tertinggi dihasilkan pada suplementasi 14% sakura block plus ransum berbasis limbah sawit. Kesimpulan, semakin tinggi suplementasi sakura block plus pada ransum berbasis limbah sawit akan diikuti semakin tinggi juga konsentrasi total branched fatty acid dan isovalerat pada cairan rumen. Kata kunci: branched fatty acid, isovalerat, ransum berbasis limbah sawit, sakura block plus.

Page 2 of 2 | Total Record : 16