cover
Contact Name
Nilawati Nilawati
Contact Email
nilawatikembarbdt@gmail.com
Phone
+6282182861129
Journal Mail Official
wahana.peternakan@utb.ac.id
Editorial Address
Jl. Gajah Mada. No. 34 Kotabaru, Bandar Lampung 35121
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Wahana Peternakan
ISSN : 27746119     EISSN : 25802941     DOI : https://doi.org/10.37090/jwputb.v7i2
Core Subject : Agriculture,
jurnal yang menerbitkan artikel ilmiah berdasarkan double blind peer-review yang bertujuan untuk menyebarluaskan semua informasi yang berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan peternakan dengan menerbitkan makalah penelitian asli, artikel telaah pustaka, kasus lapangan, dan gagasan asli. Jurnal ini mencakup semua aspek yang berkaitan dengan Peternakan dan Veteriner dan sudah terakreditasi SINTA 4
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan" : 23 Documents clear
EFEKTIVITAS SISTEM KANDANG TERHADAP DEPLESI DAN KONVERSI PAKAN AYAM BROILER DI PT CIOMAS ADISATWA UNIT SIDENRENG RAPPANG: Effectiveness of Cage System on Depletion and Feed Conversion of Broiler Chickens at PT Ciomas Adisatwa Unit Sidenreng Rappang Earlyade Fauzan Fadlilah; Elly Tugiyanti; Bambang Hartoyo
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1673

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kandang ayam broiler sistem kandang terbuka dengan populasi sebanyak 5.000 ekor dan sistem kandang semi tertutup dengan populasi sebanyak 4.500 ekor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas sistem kandang semi tertutup dibandingkan sistem kandang terbuka terhadap deplesi dan konversi pakan ayam broiler. Penelitian dilaksanakan di PT Ciomas Adisatwa Unit Sidenreng Rappang yang terletak di Desa Palapparae, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan selama enam bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei disertai pengamatan mendalam dari Dashboard Peternak Program Bertani Untuk Negeri Batch 7 Ayam Broiler. Data yang diperoleh dianalis menggunakan analisis uji statistik parametik yaitu analisis uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa efektivitas sistem kandang semi tertutup dibandingkan sistem kandang terbuka terhadap konversi pakan tidak berpengaruh nyata sedangkan terhadap deplesi menunjukan berbeda nyata. Deplesi di kandang terbuka rata-rata sebesar 5,567% sedangkan di kandang semi tertutup rata-rata sebesar 3,057%. Konversi pakan di kandang terbuka rata-rata sebesar 1,556 dan di kandang semi tertutup rata-rata sebesar 1,472. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa deplesi di kandang terbuka lebih tinggi dari deplesi di kandang semi tertutup dan konversi pakan di kandang terbuka lebih tinggi dari konversi pakan di kandang semi tertutup. Kata Kunci: Ayam broiler, Deplesi, Konversi pakan, Semi tertutup, Terbuka.
PENGARUH PENGGUNAAN REBUSAN DEDAUNAN PADA PENETASAN TELUR AYAM KUB TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS, MORTALITAS EMBRIO, BERAT TETAS, DAN LAMA MENETAS: The Effect of Using Boiled Leaves in Hatching of KUB Chicken Eggs on Fertility, Hatchability, Embryo Mortality, Hatching Weight, and Hatching Time Novri Naldi; Nilawati, Nilawati; Irzal Irda
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1678

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi fertilitas, daya tetas, mortalitas embrio, berat tetas dan lama menetas telur ayam kampung unggul balitbangtan (KUB) dengan penggunaan rebusan daun jambu biji, daun pepaya dan daun sirih sebagai bahan sanitasi telur. Penelitian ini menggunakan 100 butir telur tetas. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) empat perlakuan dengan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri dari kontrol (P0), rebusan daun jambu biji 25% (P1), rebusan daun pepaya 25% (P2), dan rebusan daun sirih 25% (P3). Variabel yang diukur adalah fertilitas, daya tetas, mortalitas embrio, berat tetas dan lama menetas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh pengguanaan rebusan daun jambu biji, daun pepaya, dan daun sirih dengan konsentrasi yang sama yaitu 25% tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05) terhadap fertilitas dan berat tetas, namun memberikan pengaruh yang signifikan (P<0,05) terhadap daya tetas, mortalitas embrio dan lama menetas serta dapat menurunkan total koloni bakteri pada kerabang telur. Hasil terbaik pada penelitian ini serta pada pengujian TPC ditemukan pada penggunaan rebusan daun sirih 25%.   Kata kunci: Penetasan, Rebusan daun jambu biji, Rebusan daun pepaya, Rebusan daun sirih, Telur ayam kampung unggul Balitbangtan
PENGARUH PENAMBAHAN JAHE DAN DAUN AFRIKA FERMENTASI TERHADAP PERFORMA BROILER: The Effect of Adding Ginger and Fermented African Leaves on Broiler Performance Lubis, Ahmad Huzein; Fati, Nelzi; Salvia
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1686

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jahe dan daun afrika fermentasi terhadap performa broiler. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu lima perlakuan dan empat ulangan. Setiap unit penelitian terdiri dari lima ekor broiler. Perlakuan penambahan jahe dan daun afrika fermentasi dalam air minum terdiri dari: A0 = 0 %, A1 = 1 %, A2 = 1,5 %, A3 = 2 %, A4 = 2,5 %. Variabel yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konversi pakan dan konsumsi pakan. Data yang didapat dalam penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Setelah dilakukan analisis sidik ragam terdapat pengaruh nyata (P<0,05) maka diuji lanjut menggunakan DMRT. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pertambahan bobot badan dan konversi pakan berpengaruh nyata (P<0,05) dengan penambahan jahe dan daun afrika fermentasi, sedangkan konsumsi pakan tidak dipengaruhi oleh penambahan jahe dan daun afrika fermentasi (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan perlakuan yang terbaik adalah penambahan jahe dan daun afrika fermentasi sebanyak 1,5% terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum sedangkan penambahan jahe dan daun afrika fermentasi sampai 2,5% dapat ditolerir broiler terhadap konsumsi pakan.   Kata kunci: Daun Afrika, Konsumsi pakan, Konversi pakan, Jahe, Pertambahan bobot badan
DISEMINASI MANAJEMEN KESEHATAN DAN REPRODUKSI KAMBING DI DESA MARGOMULYO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN: The Dissemination of Health and Reproductive Management of Goats in Margomulyo Village, Tegineneng Subdistrict, Pesawaran Regency. Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Ratna Ermawati; Syahrio Tantalo; Fajar Shodiq Permata
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1809

Abstract

Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu desa yang masyarakatnya beternak kambing sebagai salah satu mata pencaharian utama. Survei pendahuluan menunjukkan minimnya pengetahuan masyarakat terkait manajemen kesehatan dan reproduksi kambing. Tim PKM Unila bertujuan untuk berkontribusi dalam pencapaian SDGs Indonesia dan percepatan penurunan stunting serta memberikan solusi atas permasalahan budidaya kambing di masyarakat dengan diseminasi informasi terkait manajemen kesehatan dan reproduksi kambing melalui penyuluhan, diskusi dan evaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti oleh 26 orang peternak kambing di Desa Margomulyo. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini yaitu 1) Diseminasi manajemen kesehatan dan reproduksi kambing dapat meningkatkan serapan pengetahuan peserta masing-masing sebesar 52,27% dan 43,08%; 2) Tingkat pengetahuan peternak kambing berdasarkan umur peternak bahwa semakin muda umur peternak maka semakin tinggi asupan serapan pengetahuan terhadap kegiatan pengabdian; dan 3) Tingkat pengetahuan peternak kambing berdasarkan jumlah kepemilikan ternak bahwa semakin sedikit jumlah kepemilikan ternak kambing maka semakin tinggi asupan serapan pengetahuan terhadap kegiatan pengabdian. Kata kunci: Diseminasi, Kambing, Manajemen kesehatan, Manajemen reproduksi, Penyuluhan
PEMBERIAN TEPUNG GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) DAN BUNGKIL KEDELAI (Soybean Meal) DALAM AIR MINUM UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANS BROILER: Providing Gambir Solution (Uncaria gambir Roxb) and Soybean Meal in Drinking Water to Improve Broiler Production Performance Muhammad Ferry Oktavianus; Nilawati, Nilawati; Irzal Irda
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1810

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh pemberian tepung gambir dan bungkil kedelai terhadap performans broiler serta dosis/level terbaik penggunaan tepung gambir dan bungkil kedelai yang diberikan melalui air minum terhadap performans broiler. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (4 perlakuan dan 5 ulangan). Adapun perlakuan yang diberikan yaitu P0 = kontrol, P1 = tepung gambir 0,5 g + bungkil kedelai 1,5 g/liter air minum, P2 = tepung gambir 1 g + bungkil kedelai 1 g/liter air minum, P3 = tepung gambir 1,5 g + bungkil kedelai 0,5 g/liter air minum. Parameter yang diamati meliputi performans broiler (bobot akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum, dan mortalitas broiler). Hasil penelitian ditemukan pemberian tepung gambir dan bungkil kedelai dapat meningkatkan performans broiler secara signifikan (p<0,05). Hasil uji lanjut BNJ ditemukan pemberian tepung gambir 0,5 g dan bungkil kedelai 1,5 g memberikan hasil terbaik terhadap performans broiler dibandingkan kontrol dan perlakuan lain. Kata kunci: Broiler, Bungkil Kedelai, Larutan Gambir, Mortalitas, Performans
PENGGUNAAN LEVEL GLISEROL DALAM PENGENCER SITRAT-KUNING TELUR GUNA MEMPERTAHANKAN KUALITAS SPERMATOZOA BABI LANDRACE PADA SUHU PENYIMPANAN 18-20OC: The Use of Glycerol Levels in Citrate-Egg Yolk Diluent to Maintain the Quality of Landrace Boar Spermatozoa at Storage Temperatures 18-20oC Nuba, Maria Deran; Wilmintje Marlene Nalley; Ni Made Paramita Setyani; Thomas Mata Hine
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1811

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji penggunaan level gliserol (GLY) dalam pengencer sitrat-kuning telur (S-KT) guna mempertahankan kualitas spermatozoa babi Landrace pada suhu penyimpanan 18-20oC. Materi dalam penelitian ini yaitu semen segar dari satu ekor babi jenis Landrace berusia 2,5 tahun, kesehatan optimal, babi pejantan telah terbiasa dan dilatih untuk proses koleksi semen secara teratur. Penelitian ini disusun dengan metode rancangan acak lengkap yang mencakup lima perlakuan berupa Sitrat-Kuning telur dan gliserol dan lima pengulangan yakni: P0 = S-KT, P1: S-KT + GLY 1%, P2: S-KT + GLY 2%, P3: S-KT + GLY 3%, P4: S-KT + GLY 4%. Variabel yang diuji diantaranya: motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup (DTH) spermatozoa. Setelah diencerkan, semen disimpan dalam styrofom box pada temperature 18-20oC. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA bila terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa perlakuan P2 pada jam pengamatan ke-36 menghasilkan kualitas spermatozoa dengan nilai yang lebih tinggi secara statistik (P<0,05) apabila dibandingkan keempat perlakuan lain dengan motilitas: 45,00±2,24%, viabilitas: 52,70±3,87%, abnormalitas: 4,20±0,89%, dan DTH spermatozoa: 41,45±8,05 jam. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan gliserol pada tingkat konsentrasi 2% dalam larutan pengencer sitrat-kuning telur memberikan respon yang baik untuk menjaga kualitas spermatozoa babi Landrace hingga 41,45 jam penyimpanan. Kata kunci: Gliserol, Kuning telur, Sitrat, Spermatozoa babi Landrace
KUALITAS FISIK SILASE AMPAS SAGU MENGGUNAKAN BERBAGAI FERMENTOR: Physical Quality of Sago Dregs Silage Using Various Fermenters Sudarmi, Nurtania; Petrus Dominikus Sadsoeitoeboen
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1821

Abstract

Masyarakat memanfaatkan sagu hanya sebatas memanfaatkan pati yang dijadikan tepung sagu. hasil samping dalam pengolahan tanaman sagu dibedakan dalam tiga jenis yang terdiri dari kulit batang sagu, ampas sagu, dan air buangan. rendahnya protein kasar dan tingginya serat kasar menjadi permasalahan tersendiri sehingga perlu dilakukannya proses fermentasi. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengenai penggunaan berbagai fermentor dalam pembuatan silase ampas sagu perlu dilakukan sebagai upaya pengoptimalisasian produktivitas ternak ruminansia. Perlakuan yang diuji terdiri dari : R1 = Hijauan + Silase Ampas Sagu EM4; R2 = Hijauan + Silase Ampas Sagu SOC; R3 = Hijauan + Silase Ampas Sagu TOP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perbedaan fermentor tidak berpengaruh nyata terhadap warna, tekstur, dan jamur silase ampas sagu. Kata kunci: Ampas Sagu, Fermentor, Kualitas Fisik
PENGARUH NAUNGAN DAN PENAMBAHAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JONTANG KUDA (Synedrell nodiflorai): Effect of Shade and Addition of Urea Fertilizer on Growth and Production of Jontang Kuda (Synedrella nodiflora) Anggi Derma Tungga Dewi; Riski Nanda Amelia; Kunaifi Wicaksana
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan dan penambahan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi jontang kuda (Synedrella nodiflora) sebagai pakan ternak. Penelitian dilaksanakan pada September 2020 sampai Januari 2021 di Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 3. Faktor pertama adalah jenis naungan yang terdiri dari naungan dan tanpa naungan, faktor yang kedua level pemberian pupuk urea yang terdiri dari 0kg/Ha, 150kg/Ha, dan 300kg/Ha. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, produksi segar, dan produksi bahan kering. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis keragaman (analysis of variance) dan jika terdapat perbedaan nyata, dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tipe naungan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang), dan produksi segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan level pupuk memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang). Kesimpulan pada penelitian ini adalah penanaman tanpa naungan dan pemberian pupuk urea 100kg/Ha dan 200kg/Ha meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan produksi segar Kata kunci: Biomasa, naungan, pemupukan, Synedrella nodiflora
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN Gamma-aminobutyric acid TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONDISI FISIOLOGIS DOMBA EKOR TIPIS SEBELUM PENGANGKUTAN: Effect of Gamma-aminobutyric Acid Supplementation on Body Weight Gain and Physiological Condition of Thin-Tailed Sheep Before Transportation Soleh Ade Kusuma; Ghoffar Husnu; Novi Eka Wati; Lusia Komala Widiastuti
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1863

Abstract

Transportasi merupakan salah satu stressor yang berdampak penyusutan bobot badan domba ekor tipis. Guna mengurangi penyusutan bobot badan selama transportasi diperlukan perlakuan khusus berupa pemberian GABA agar performa dan bobot badan domba ekor tipis meningkat sebelum ditransportasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh GABA terhadap domba ekor tipis sebelum dilakukan transportasi. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Pada hari ke 2 sebelum pengangkutan sebanyak 20 ekor domba ekor tipis diberi dosis GABA (0 gr/ekor, 0.3 gr/ekor, 0.6 gr/ekor, 0.9 gr/ekor). Parameter yang akan di ukur adalah Pertambahan Bobot Badan, Frekuensi Pernafasan, Denyut Jantung, Suhu Tubuh. Perbedaan pengaruh antar perlakuan diuji menggunakan uji berjarak Duncan. Hasil penelitian yaitu Pemberian GABA dengan dosis 0,6 gr/ekor memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertambahan bobot badan domba ekor tipis sebelum pengangkutan. Pemberian GABA sampai dosis 0,9 gr/ekor tidak menimbulkan efek negatif terhadap frekuensi pernafasan, denyut jantung dan suhu rektal domba ekor tipis. Kata Kunci: GABA, Transportasi, Domba ekor tipis
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TELUR AFKIR SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN TERHADAP PRODUKTIVITAS TELUR AYAM RAS PETELUR: The Effect of Adding Rejected Egg Flour as an Alternative Source of Protein on the Egg Productivity of Laying Hens Deni Ramadani; Miki Suhadi; Novi Eka Wati
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1864

Abstract

Telur afkir merupakan telur yang tidak dapat dikonsumsi manusia namun memiliki berbagai kandungan gizi yang bermanfaat bagi produktivitas ayam petelur, telur afkir mengandung protein yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan sumber protein alternatif pada ayam petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara komprehensif dampak dari penambahan telur ayam sebagai alternatif dalam pakan terhadap parameter produksi kunci pada ayam ras petelur. Materi penelitian berupa 60 ekor ayam petelur strain Issa Brown fase layer. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Setiap ulangan terdiri dari lima ekor ayam petelur. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = tanpa pemberian tepung telur, P1 = pemberian tepung telur 2,5% dalam pakan, P2 = pemberian tepung telur 5% dalam pakan, dan P3 = pemberian tepung telur 7,5% dalam pakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung telur ayam afkir hingga dosis 7,5% memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan, produksi telur ayam, bobot telur, dan konversi pakan. Kata Kunci: Ayam petelur, Tepung telur, Afkir

Page 2 of 3 | Total Record : 23