cover
Contact Name
Hafidh 'Aziz
Contact Email
hafidh.aziz@uin-suka.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aciece.piauduinsuka@gmail.com
Editorial Address
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Lt. 3 jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
ISSN : -     EISSN : 35484516     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ICIECE) merupakan konferensi yang diadakan secara rutin setiap tahun oleh Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tema yang dikaji dalam konferensi ini adalah tema-tema mutakhir yang relevan dengan pengembangan pendidikan anak usia dini. Kami mengundang pendidik, peneliti, praktisi, dan pemerhati pendidikan anak usia dini untuk mengirimkan artikel yang relevan dan mempresentasikanya dalam forum konferensi. Artikel terpilih yang telah diseminarkan akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding (print dan online).
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education" : 31 Documents clear
Revitalisasi Kearifan Lokal melalui Pendidikan Ramah Anak Fauziah, Nurul; Nadlifah, Nadlifah
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hilangnya nilai-nilai dasar pada anak usia dini menjadikan sebuah perhatian penting bagi setiap pendidik maupun orang tua. Hal ini merupakan bentuk mulai lunturnya kearifan lokal yang perlu dilestarikan kembali. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk revitalisasi pada kearifan lokal dengan berbasis pendidikan ramah anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa siswi TK Masyithoh VII Ngablak. Metode perolehan data berupa wawancara dan juga observasi. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini dalam rangka merevitalisasi pada kearifan lokal melalui pendidikan ramah anak berupa menggunakan pakaian adat, market day sebagai pengenalan makanan tradisional, dan mengenalkan kembali bahasa daerah. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu adalah revitalisasi kearifan lokal perlu dilakukan dengan berbasis pendidikan ramah anak, hal ini karena kearifan lokal sangat berhubungan dengan dasar-dasar dalam melaksanakan pendidikan ramah anak.
Teori Bermain Anak dalam Persepektif Islam: Studi Terhadap Konsep Bermain dan   Pembelajaran Menurut Imam Al-Ghazali Bani Tambi, Arum Kinanti Anggraini
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang diberikan kepada anak sejak lahir hingga usia enam tahun (0-6 tahun) melalui pemberian stimulus. Anak usia dini dalam proses perkembangan dan pertumbuhan memiliki potensi yang perlu ditingkatkan. Untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki, diperlukan kegiatan yang dapat mengembangkan setiap tahapan perkembangan anak. Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan dilakukan tanpa mempertimbangkan hasil akhir dan sesuai dengan tahap perkembangan, di lakukan dengan suka rela. Penelitian ini bertujuan untuk eksplorasi lebih lanjut penerapan konsep bermain dan pembelajaran menurut imam Al-Ghazali. Pendekatan kualitatif menjadi metode utama dalam jenis penelitian keperpustakaan. Data dikumpulkan dengan menghimpun informasi dari berbagai sumber literatur seperti buku, bahan, majalah, jurnal, laporan penelitian, kitab terjemahan, dan lain-lain yang relevan dengan masalah penelitian. Melalui analisis deskriptif interpretatif, penelitian ini bertujuan untuk memahami Konsep Bermain dan Pembelajaran Menurut Imam Al-Ghazali.
Fun Education: Penerapan Pembelajaran Edutainment dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Hayati, Firdha; Safitri, Hana Ika; Fitria, Fadilatul; Fashlah, Anggita Gunati
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teachers' readiness to educate in terms of the teaching and learning process, learning methods, learning media, strategies, and learning conditions must be maximized. Varied learning methods can prevent the learning process in the classroom from being ineffective. One learning approach that can be used to make the learning process effective is edutainment. Edutainment not only makes the learning process more enjoyable but also increases the effectiveness and quality of education in a way that is adaptive and oriented to the needs of the digital generation. This study is based on how edutainment education is applied to Play Group (KB) Mutiara Ummi Kalasan. The purpose of this study was to describe the concepts and methods of edutainment applied at Play Group (KB) Mutiara Ummi Kalasan. This study uses descriptive qualitative research with data analysis techniques, such as data reduction, data presentation (data display), drawing conclusions, and verification. In this study, researchers found there were five concepts of edutainment learning, namely: a) risk-free learning environment, b) triune brain theory, c) active learning, d) Learning styles, and e) SAVI learning when the research shop place and four methods used namely a) playing method, b) storytelling method, c) singing method, and d) question and answer method.
Membuat Pembelajaran Menyenangkan Berbasis Teori Piaget Untuk Membangun Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Nuraini, Gina Yunia Nuraini
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya pembelajaran yang menyenangkan untuk mendukung perkembangan kognitif anak usia dini berdasarkan teori Jean Piaget. Masa kanak-kanak merupakan periode emas di mana anak-anak menyerap pengetahuan dan pengalaman dengan cepat. Teori Piaget menekankan peran aktif anak dalam membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan, khususnya melalui pengalaman bermain. Artikel ini meninjau teori Piaget dan tahap-tahap perkembangan kognitif, serta membahas bagaimana teori tersebut dapat diterapkan dalam merancang pembelajaran yang efektif dan menyenangkan untuk anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis teori Piaget dan penerapannya dalam pembelajaran. Hasil analisis menunjukan bahwa teori Piaget memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memahami bagaimana anak-anak belajar dan berkembang. Pengetahuan mengenai metode pembelajaran yang menyenangkan berdasarkan teori Piaget diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi para pendidik dalam merancang pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak. Dengan memahami dan menerapkan teori Piaget, pendidik dapat membantu anak-anak mencapai potensi kognitif anak secara optimal
Dampak Negatif Game Online (Free Fire) Pada Anak Usia Dini dalam Teori Metakomunikasi Gregory Bateson dayanti, irma
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi memudahkan akses informasi dan hiburan, terutama game online yang populer di kalangan anak-anak.  Meskipun game bisa menghibur dan membantu bersosialisasi, ada kekhawatiran tentang dampak negatifnya, seperti kecanduan dan pengaruh buruk pada perkembangan emosi anak. Game online seperti Free Fire, yang populer di seluruh dunia, juga memicu masalah seperti kurangnya fokus pada kegiatan lain dan konflik antar pemain. Artikel ini akan mengulas dampak negatif game online pada anak usia dini dan mencari solusi yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan data dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan majalah. Artikel ini akan membahas solusi untuk mengatasi dampak negatif game online, khususnya Free Fire, pada anak usia dini. Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengawasi waktu bermain anak dan memastikan mereka terlibat dalam aktivitas yang seimbang dan sehat.
Pengaruh Lagu “Lir Ilir” terhadap Pengembangan Karakter dan Kreativitas Anak Kholiq, Haya Yumna Hayati Kholiq
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Bacharuddin Musthafa, anak usia dini adalah anak yang berusia antara umur 1-5 tahun. Anak usia dini memiliki hakikat yaitu anak yang mengalami perkembangan serta pertumbuhan dibeberapa aspek. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa anak usia dini  adalah anak yang berusia antara 0-6 tahun yang berada pada masa golden age (masa emas) yaitu masa ini, anak usia dini mengalami perkembangan serta pertumbuhan dari berbagai aspek. Salah satunya yaitu perkembangan karakter, perkembangan karakter disebabkan adanya faktor atau cara pengembangan yang salah dapat menjadikan anak pribadi yang  tidak baik dimasa depan. Pada hal ini anak usia dini memiliki pengembangan yang berupa aspek-aspek tertentu yang harus dikembangkan dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan anak. Salah satu cara untuk membetuk karakter dan kretaifitas anak yaitu dengan mengenalkan lagu Lir Ilir sebagai media pembelajaran yang mengasyikkan. Tujuan adanya penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengaruh dari lagu Lir Ilir untuk perkembangan karakter serta kreativitas anak. Dengan mengenalkan lagu jawa seperti Lir Ilir kepada anak usia dini membantu anak untuk mengenal budaya dan warisan nenek moyang, serta menguatkan nilai moral dan spiritual anak. Anak juga dapat mengembangkan kemampauan bahasa mereka dengan bahasa daerah.
Pengaruh Aktivitas Bermain dalam Penyaluran Energi Seksual dan Agresi Sosial Berdasarkan Film Kartun Inside Out Devitasari
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bermain merupakan aspek fundamental dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Sejak dini, anak terlibat dalam permainan yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendukung proses belajar dan interaksi sosial. Melalui bermain, anak-anak memahami dunia sekitar, mengembangkan kemampuan kognitif, dan berlatih norma-norma sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh peran bermain dalam film Inside Out terhadap karakter dan alur cerita, serta bagaimana permainan dapat membantu anak-anak menyalurkan energi seksual dan agresi sosial mereka. Berdasarkan analisis konten film, emosi Kebahagiaan dan Kesedihan mendominasi, dengan Kebahagiaan muncul 42 kali dan Kesedihan 35 kali. Hasil ini menunjukkan bahwa film secara efektif menggambarkan emosi, meningkatkan pemahaman anak terhadap perasaan yang dialami. Kebahagiaan berfungsi sebagai pendorong bagi Riley untuk berinteraksi dengan teman-temannya, sedangkan Kesedihan membantu anak memproses perasaan dan belajar mengenali emosi. Melalui permainan, anak-anak dapat mengekspresikan diri dan belajar mengatasi berbagai emosi, mengembangkan empati, serta membangun hubungan sosial yang sehat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana permainan dapat menjadi sarana efektif dalam mengekspresikan dan mengelola dorongan sosial serta agresi. Diharapkan, rekomendasi ini dapat membantu orang tua dan pendidik dalam mendukung perkembangan sosial dan emosional anak. Dengan penanaman kemampuan emosional sejak dini, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang, tangguh, dan mampu menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan produktif.
Pengaruh Globalisasi terhadap Penurunan Aktivitas Bermain di Luar pada Anak: Analisis Film Keluarga Cemara Berdasarkan Teori Rekapitulasi Stanley Hall Nabila, Nafi'
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkurangnya aktivitas bermain di luar pada anak yang diakibatkan oleh Globalisasi adalah fenomena yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan aspek-aspek penting dalam pertumbuhan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh globalisasi terhadap berkurangnya aktivitas bermain di luar pada anak dan dampaknya terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Penelitian menggunakan metode analisis konten terhadap film "Keluarga Cemara" yang disutradarai oleh Yandi Laurens (2018). Film ini menggambarkan dinamika kehidupan keluarga yang pindah dari kota ke desa akibat kebangkrutan, serta tantangan yang dihadapi oleh setiap anggota keluarga dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Data dianalisis dengan menyoroti interaksi antar tokoh, perbedaan pola asuh, dan kebiasaan anak dalam konteks urban dan rural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi memengaruhi berkurangnya aktivitas bermain di luar pada anak, yang berdampak pada perkembangan sosial emosional mereka. Teori rekapitulasi Stanley Hall digunakan sebagai landasan teoritis, yang menyatakan bahwa aktivitas bermain merepresentasikan kebiasaan leluhur dan berfungsi untuk mengeliminasi insting primitif. Penelitian ini juga mencatat bahwa perubahan lingkungan memengaruhi pola asuh dan kegiatan anak, sebagaimana tergambar dalam adaptasi tokoh Elis dan Ara di desa. Melalui temuan ini, diharapkan orang tua dan pendidik dapat memperoleh wawasan untuk mendukung perkembangan anak dalam era globalisasi.
Healthy Food Serving Strategies to Increase Toddlers' Appetite Khayati, Ni’matul
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Appetite variability in toddlers poses a significant challenge for parents, often impacting their nutritional intake and overall development. Good eating habits are crucial for ensuring optimal growth and health in young children, yet low appetite can lead to malnutrition and developmental setbacks. This study explores effective food presentation strategies to improve appetite among toddlers. Conducted as a field study with a qualitative approach, this research observed 13 purposively selected toddlers aged 1-5 years. Data were collected through direct observation and interviews with parents to identify strategies that stimulate appetite and enhance nutritional intake. Results reveal that creative and varied food presentations successfully enhance toddler appetite. For instance, using visually appealing shapes, colors, and textures significantly increased interest in consuming healthy foods. These findings underscore the importance of parental involvement in creating meal plans that are both nutritious and engaging, allowing toddlers to enjoy a balanced diet consistently. The study suggests that by adopting these creative presentation techniques, parents and caregivers can support better nutrition and growth in children. Further research could explore the long-term impacts of consistent meal presentation strategies on overall dietary habits and health outcomes.
Digital Literacy in the Early Childhood Islamic Education Space in Purwokerto Wulandari, Suci; Trisnawati, Asysyifa Dian
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 8 (2024): The 8th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Society 5.0 era is a civilization where digital technology is a solution to solve various problems as well as a tool to improve the social welfare of the community. The presence of this civilization is marked by rapid technological advances and disruptions in various spaces including the education space, especially early childhood Islamic education. Based on this, digital literacy is an important aspect that must be introduced to early childhood in carrying out its role as a digital generation. This research was conducted with the aim of exploring digital literacy in the early childhood Islamic education space, focusing on the opportunities and challenges faced. This research is a qualitative research with a case study method on 3 early childhood Islamic education institutions in the city of Purwokerto (RA Rumah Kreatif Wadas Kelir, RA Muslimat NU Masyithoh 13 Sokaraja, and TK Diponegoro 173 Teluk, Purwokerto) with data collection through interviews with educators, parents, classroom observations, and curriculum documentation. The results of the study show that digital literacy has a great opportunity to improve the quality of early childhood learning and introduce the wise use of technology, including: 1) Children who are Adaptive and Flexible to Technology; 2) Ability to Absorb Information Quickly; 3) Children's Tendency to Think Logically, Analytically, And Openly. However, behind the opportunity, there are also challenges of digital literacy in the early childhood Islamic education space, namely: 1) Information Overload; 2) Digital Distraction; 3) Moral Degradation

Page 2 of 4 | Total Record : 31