cover
Contact Name
Iwan M Ramdan
Contact Email
iwan.m.ramdan@fkm.unmul.ac.id
Phone
+6289656680408
Journal Mail Official
journal.jkmm@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE) Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur (75123) Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH Email : journal.JKMM@gmail.com
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 2686360X     DOI : http://dx.doi.org/10.30872/
Core Subject : Health, Social,
Mulawarman Journal of Public Health is a scientific journal which published original articles of public health. The editors welcome scientific articles relevant to national and international health issues, as well as in areas of Occupational Health and Safety; Biostatistic and Population; Health Education and Promotion Environmental Health Health Policy and Administration Public Health Nutrition Reproductive Health.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)" : 6 Documents clear
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Mengelola Limbah Masker Sekali Pakai dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Gandaria Selatan RT.06/RW.01 Tahun 2021 Ahmad Irfandi; Angeliana Devi Kusumaningtiar; Rini Handayani; Ega Suryani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.7402

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Limbah masker sekali pakai menjadi masalah serius bagi lingkungan, seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 akan diikuti dengan peningkatan limbah masker sekali pakai yang dihasilkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan limbah masker sekali pakai pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Gandaria Selatan RT06/RW01 pada tahun 2021. Metode: Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penyebaran kuisioner dan dibagikan langsung kepada warga RT06/RW01 Kelurahan Gandaria Selatan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 105 responden dengan metode simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p = 0,001), sikap (p = 0,015), fasilitas (p = 0,038) dan keterpaparan media informasi (p = 0,039) dengan perilaku pengelolaan limbah masker sekali pakai. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, fasilitas, dan keterpaparan media informasi terhadap perilaku dalam mengelola limbah masker sekali pakai dalam masa pandemi Covid-19. Diperlukan penyuluhan dan edukasi (poster, spanduk, promosi kesehatan) secara langsung kepada masyarakat mengenai pengelolaan limbah masker sekali pakai yang baik dan aman serta perlunya fasilitas berupa tempat sampah di lingkungan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah pakainya. masker sembarangan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kepatuhan Petugas Non Medis Terhadap Protokol Kesehatan 3M di Rumah Sakit XYZ Jakarta Barat Tahun 2021 Freddy Ginanjar Syafaat; Deasy Febriyanty; Dwi Nurmawaty; CSP Wekadigunawan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.7258

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Upaya preventif dalam protokol kesehatan yang diterapkan masyarakat dalam memutuskan mata rantai Covid-19 pada masa Kembali normal yaitu dengan membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak (social distancing), menjauhi keramaian dan menghindari berpergian ke luar daerah. Peningkatan jumlah penderita secara signifikan ini dikaitkan dengan perilaku ketidakpatuhan atau ketidak disiplinan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik perilaku kepatuhan petugas non medis dengan protokol Kesehatan 3M di Rumah Sakit XYZ Tahun 2021. Metode: Adapun dalam penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Metode dalam pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 87 responden. Data analisis pada penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan karakteristik jenis kelamin p-value = 0,909 >α 0,05 & PR 0,922, usia p-value = 0,277 >α 0,05 & PR 2,135, tingkat pendidikan p-value = 1,000 >α 0,05 & PR 0,970, sikap p-value = 0,123 >α 0,05 & PR 1,521, motivasi p-value = 0,113 >α 0,05 & PR 1,540, dukungan komite PPI p-value = 0,471 >α 0,05 & PR 1,250, Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara jenis kelaim, usia,tingkat pendidikan, sikap, motivasi dan dukungan komite PPI dengan perilaku kepatuhan terhadap protokol kesehatan 3M.
Gambaran Penyebab Tidak Langsung Kejadian Stunting di Tingkat Rumah Tangga Wilayah RT 23 dan 24 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Samarinda Reny Noviasty; Ismail Kamba; Dini Ayu Rahmah; Sagita Mei NF; Listiani AT; Dea Ayu A; Tasriyani Tasriyani; Yuni Ferbriani; Ari Wibowo; Rani Mawar Dhani; Khusnul Khatimah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.9361

Abstract

Latar belakang & Tujuan: Stunting merupakan masalah gizi nasional. Berbagai factor bai secara langsung maupun secara tidak langsung mempengaruhi berkembangnya kejadian stunting. Faktor akses terhadap pelayanan Kesehatan, perilaku konsumsi keluarga, kondisi rumah dan lingkungan serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun merupakan penyebab tidak langsung yang memberi kontribusi lebih besar jiakka diidentifikasi ataupun ditangani dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai factor penyebab tidak langsung yang berkaitan dengan kejadian stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang menggali informasi mengenai akses terhadap pelayanan Kesehatan, perilaku konsumsi keluarga, kondisi rumah dan lingkungan serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Respinden penelitian ini adalah 100 kepala keluarga di wilayah RT 23 dan RT 24 kelurahan bukuan kecamatan palaran, samarinda. Hasil : ini menunjukkan bahwa mayoritas keluarga mengakses puskesmas dan klinik sebagai tempat pelayanan Kesehatan. (89% dan 91%). mayoritas (65%) telah mengkonsumsi menu lengkap yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah), namun masih terdapat 45% keluarga dengan menu makanan yang belum terkategori lengkap. Sebagian besar (89%) kondisi rumah memenuhi syarat 99% tersedia jamban, 62% kualitas air memenuhi syarat, namun masih ditemukan 41% rumah terdapat jentik di tempat penampungan air. Kesimpulan: Masih diperlukan upaya intervensi secara intensif dengan pendekatan keluarga untuk memperbaiki perilaku gizi keluarga, kondisi rumah dan lingkungan serta perilaku cuci tangan keluarga.
Regresi Logistik Biner intuk Pemodelan Unmet Need pada Wanita Menikah di Kalimantan Timur (Analisis Data SDKI Tahun 2017) Anisa Nursafitri; Annisa Nurrachmawati; Rahmi Susanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.9620

Abstract

Ginjal merupakan organ yang berperan penting di dalam tubuh manusia. Ginjal berfungsi menjaga komposisi darah dengan mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Beberapa faktor risiko dari penyakit ginjal kronis yaitu mengonsumsi minuman berenergi, hipertensi, perilaku merokok, umur, jenis kelamin, genetik dan diabetes mellitus. Berdasarkan data penyakit ginjal kronis dari RSUD Undata Palu pada tahun 2017 jumlah kasus sebanyak 7.148 kemudian pada tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah kasus sebanyak 7.599 kasus dan di tahun 2019 sebanyak 3.424 kasus penyakit ginjal kronis, terjadi penurunan kasus di tahun 2019 disebabkan karena terjadinya pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) yang berdampak pada penurunan kasus di RSUD Undata Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman berenergi, hipertensi, dan perilaku merokok terhadap kejadian penyakit ginjal kronis di RSUD Undata Palu. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di poli penyakit dalam 1 RSUD Undata Palu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 97 orang. Analisis Data menggunakan univariat dan bivariat dengan Uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan beberapa variable yaitu: minuman berenergi (p=0,153), hipertensi (p=0,000), merokok (p=0,374). Kesimpulannya tidak ada pengaruh antara minuman berenergi dan perilaku merokok dengan penyakit ginjal kronis sedangkan hipertensi ada pengaruh dengan penyakit ginjal kronis. Disarankan pada pasien penyakit ginjal kronis, untuk melakukan pengendalian hipertensi, serta tidak mengonsumsi minuman berenergi dan merokok, serta menghindari faktor risiko lainnya pada penyakit ginjal kronis.
Pengaruh Konsumsi Minuman Berenergi, Hipertensi dan Perilaku Merokok Terhadap Kejadian Penyakit Ginjal Kronis di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Kota Palu Herawanto Herawanto; Dilla Srikandi Syahadat; Muhammad Doni Wahdi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.9443

Abstract

Ginjal merupakan organ yang berperan penting di dalam tubuh manusia. Ginjal berfungsi menjaga komposisi darah dengan mencegah menumpuknya limbah dan mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Beberapa faktor risiko dari penyakit ginjal kronis yaitu mengonsumsi minuman berenergi, hipertensi, perilaku merokok, umur, jenis kelamin, genetik dan diabetes mellitus. Berdasarkan data penyakit ginjal kronis dari RSUD Undata Palu pada tahun 2017 jumlah kasus sebanyak 7.148 kemudian pada tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah kasus sebanyak 7.599 kasus dan di tahun 2019 sebanyak 3.424 kasus penyakit ginjal kronis, terjadi penurunan kasus di tahun 2019 disebabkan karena terjadinya pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) yang berdampak pada penurunan kasus di RSUD Undata Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman berenergi, hipertensi, dan perilaku merokok terhadap kejadian penyakit ginjal kronis di RSUD Undata Palu. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di poli penyakit dalam 1 RSUD Undata Palu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 97 orang. Analisis Data menggunakan univariat dan bivariat dengan Uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan beberapa variable yaitu: minuman berenergi (sig.=0,153), hipertensi (sig.=0,000), merokok (sig.=0,374). Kesimpulannya tidak ada pengaruh antara minuman berenergi dan perilaku merokok dengan penyakit ginjal kronis sedangkan hipertensi ada pengaruh dengan penyakit ginjal kronis. Disarankan pada pasien penyakit ginjal kronis, untuk melakukan pengendalian hipertensi, serta tidak mengonsumsi minuman berenergi dan merokok, serta menghindari faktor risiko lainnya pada penyakit ginjal kronis.
Hubungan Status Gizi dengan Tingkatan Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya Naila Mafaza Ahsana; Novera Herdiani
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.4 No.1 Juli (2022) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v4i1.7991

Abstract

Hipertensi menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya yang dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kecacatan atau bahkan kematian. Berkembangnya kasus hipertensi dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti status gizi berlebih. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan status gizi dengan tingkatan hipertensi pada lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya. Metode penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia yang berusia ≥ 60 tahun yang didiagnosis oleh dokter sebagai penderita hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Klampis Ngasem sejumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 36 responden (57,1%) yang memiliki kelebihan berat badan dan sebagian besar (54,0%) responden termasuk dalam kategori hipertensi tingkat 1. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa PValue sebesar 0,048 < 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan status gizi dengan tingkatan hipertensi pada lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya. Diharapkan lansia dapat meningkatkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta menjaga kondisi berat badan agar tetap stabil.

Page 1 of 1 | Total Record : 6