cover
Contact Name
Samuel Agus Triyanto
Contact Email
samuel.agus@unsil.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jspendidikan@unsil.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115 email: jspendidikan@unsil.ac.id
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 24769312     EISSN : 26145790     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan adalah jurnal penelitian peer review berkualitas tinggi yang menyambut dan mengakui makalah penelitian empiris asli berkualitas tinggi tentang pendidikan yang ditulis oleh peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi pendidikan. Ruang lingkup jurnal ini di antaranya meliputi: Teori dan Praktek Pembelajaran; Kajian Pembelajaran; Penggunaan TIK dalam Pendidikan; Teknologi Interaktif Pembelajaran Sinkron dan Asinkron; Gaya Belajar; Objek Pembelajaran; Sistem Manajemen Pembelajaran; Asesmen Pembelajaran; dan Aspek Psikologis untuk berbagai faktor yang berkaitan dengan Pendidikan.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan" : 9 Documents clear
STUDI COMPARATIF ANTARA MODEL EKSPOSITORY LEARNING DAN COOPERATIF LEARNING DALAM PERKULIAHAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Setya Wahyuningsih; Tetty Fatimah Tsuroya
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.414

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui hasil belajar mahasiwa dalam pekuliahan perkembangan peserta didik dengan strategi pembelajaran expository learning, hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliahnya perkembangan peserta didik dengan model pembelajaran cooperative learning, hasil belajar mana yang lebih bagus antara pembelajaran dengan expository learning atau dengan cooperative learning. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris tahun akademik 2015/2016 yang mengikutiperkuliahan perkembangan peserta didik sebanyak 4 kelas. Penelitian mengambil 75 orang mahasiswa untuk dijadikan sampel penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah osal Ujian Tengah Semester dan soal Ujian akhir semester. Analisis data menggunakan T test.  
PERANAN TENTARA PELAJAR DETASEMEN IV DALAM MENGHADAPI PENGHADANGAN GEROMBOLAN DI/TII DI Atep Nurjaman
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.518

Abstract

Penelitian ini bertujuan,. 1.Untuk mengetahui yang mendorong gerombolan DI/TII melakukan  Penghadangan. 2.Untuk mengetahui peran tentara pelajar detasemen 4 menghadapi penghadangan gerombolan DI/TII. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu dengan melalui langkah-langkah heuristik, kritik sumber, interpretasi dan penulisan sejarah atau historiografi. Sumber  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  berupa  sumber  primer  dan  sumber  sekunder.  Teknik  pengumpulan  data dilakukan  dengan  studi  pustaka.  Teknik  analisis  data  yang  digunakan  adalah teknik analisis historis, dengan melakukan kritik ekstern dan intern. Hasil penelitian menunjukkan sikap pemusuhan Gerombolan DI/TII terhadap Tentara Pelajar Siliwangi sudah diperlihatkan sejak Divisi Siliwangi kembali ke Jawa Barat. Mereka menuduh bahwa pasukan Siliwangi tiada lain adalah tentara liar yang harus di lucuti dan dimusnahkan. Lebih-lebih setelah pihak tentara melakukan operasional di daerah Bongas-Sukakarsa dan berhasil menangkap 6 anggota DI/TII, pihak Gerombolan DI/TII langsung mengerahkan pasukan ang begitu besar untuk melaksanakan penyerangan, pengepungan, dan penghadangan terhadap Tentara Pelajar Siliwangi di Daerah tersebut. Sengitnya pertempuran yang terjadi dan memakan waktu yang begitu lama walaupun pihak tentara Pelajar Siliwangi berhasil melumpuhkan sebagian musuh-musuhnya, namun karena pihak Gerombolan memiliki kekuatan yang jauh lebih banyak akhirnya pihak Tentara Pelajar Siliwangi merasa kewalahan  dan kehabisan peluru sebagai salah satu kekuatannya.Aksi Penghadangan yang dilakukan Gerombolan DI/TII terhadapTentara Pelajar Siliwangi di Bongas-Sukakarsa terjadi pada tanggal 19 Februari 1949. Akibatnya dari peristiwa itu, telah gugur 15 anggota Tentara Pelajar Siliwangi Bridge XVII Detesemen IV yang di bunuh satu persatu oleh pihak gerombolan. Setelah melakukan pembunuhan tersebut Gerombolan DI/TII pun menghilang ditelan gelapnya malam dengan meninggalkan Jenazah para tentara yang bergelimpangan dan bersimbah darah.
Implementasi Bahan Ajar Berbasis Masalah pada Perkuliahan Kapita Selekta Matematika Pendidikan Dasar Yeni Heryani; Ratna Rustina
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi bahan ajar berbasis masalah pada mata kuliah kapita selekta matematika pendidikan dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Angkatan 2016 dan peneliti mengambil 1 kelas untuk dijadikan subjek penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa penggunaan bahan ajar berbasis masalah dalam perkuliahan Kapita Selekta Matematika Pendidikan Dasar efektif, karena 72% mahasiswa memperoleh nilai paling sedikit 70.  
The Analysis of Relational Process Realized on Descriptive Texts Taken From Senior High School Textbook Asiyah Mumtahanah Khoiruzzahra; Andi Rustandi; Ratnawati Ratnawati
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.526

Abstract

This study aimed at investigating the relational process which was realized in the descriptive text used in senior high school textbooks. Relational process systems which relate to the ideational meaning could reveal the role and involve state of being (including having) between the clauses (Gerrot and Wignell, 1994, p. 67). This study employed qualitative discourse analysis to analyze descriptive texts which were taken from senior high school textbook by the writer into relational process types. In analyzing the data, the writer analyzed it into relational process as suggested by Halliday and Mathiessen (2004; 2014); and Butt et al (2000). The results of this study showed that all types of relational process which covered identifying and attributive process were used in the first, second and third text. Furthermore the attributive process was produced mostly at which it indicated that the these texts contained only one participant  which is called a carrier so it can not be in passive (reversible).
Model Latihan Strokes Bulutangkis Untuk Atlet Single Usia Pemula Muhamad Ridwan; Firmansyah Dlis; Hidayat Humaid
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan model latihan strokes bulutangkis untuk atlet single usia pemula dalam meningkatkan keterampilan strokes bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (ResearchDevelopment). Penelitian ini dilaksanakan di PB. Kurnia Tasikmalaya dengan subyek penelitian sebanyak 35 orang. Dianalisis menggunakan paired sample t test. Hasil analisis menunjukan bahwa jumlah nilai pretest adalah 2715 dengan rata-rata 77,57 dan jumlah nilai posttest adalah 3111 dengan rata-rata 88,89 artinya bahwa adanya peningkatan jumlah dan nilai rata-rata dan Dalam uji signifikansi perbedaan dengan SPSS 23 didapat hasil t-hitung 18,920 df =34 dan p-value = 0,000 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan latihan strokes bulutangkis sebelum dan sesudah adanya perlakuan model latihan strokes. Dengan demikian model latihan strokes bulutangkis untuk atlet single usia pemula efektif untuk meningkatkan keterampilan strokes bulutangkis.
Grammatical Cohesion Devices of Hortatory Exposition Texts Used on Senior High School Textbook: A Critical Pedagogy Analysis Sarah Nadia Nirmala Putri; Andi Rustandi; Misbahudin Misbahudin
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.530

Abstract

This research identifies the grammatical cohesion devices of hortatory exposition texts used on senior high school textbook. A descriptive qualitative method was employed in conducting the study. It was aimed to find out (1) types of grammatical cohesion devices realized on hortatory exposition texts of senior high school textbook, (2) the extent to which grammatical cohesion devices help the texts achieve their cohesion, (3) the pedagogical benefits of hortatory exposition texts taken from senior high school textbook after being analyzed by grammatical cohesion devices viewed from the critical pedagogy philosophies. There are five hortatory exposition texts that were analyzed by using the cohesion taxonomy as suggested by Halliday Hasan (1976). The findings revealed that the total use of grammatical cohesion devices in five hortatory exposition texts were different. The first text showed the small use of reference, substitution, ellipsis, and conjunction, it was counted 39 items found in the first text. Meanwhile the use of grammatical cohesion devices in the third text was the highest, it was counted 148. Moreover, it was also proved that those devices could helped the text achieved their cohesion. The writer also summed up that hortatory exposition texts from textbook were beneficial for the students and it was appropriate with critical pedagogy principles.
CODE MIXING ANALYSIS ON TEACHER'S AND STUDENTS' CLASSROOM INTERACTION OF ICE BREAKING SESSION Dyah Ayu Condro Rini; Andi Rustandi
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.514

Abstract

In English learning process forces teacher and students mix language, especially when teacher give instructions to students in ice breaking session. Limited vocabulary and limited expression makes students use two language in deliver their opinion. In this study, the writer addressed three research questions; 1) what types of code-mixing are used by the teacher and students in classroom interaction of ice breaking session?; 2) what are the functions of code mixing used the teacher and students in classroom interaction of ice breaking session?; 3) what are teacher’s perspectives on using code mixing in the classroom interaction of ice breaking session?. The purpose of this study was to find out the types, functions and teacher’s perspective in using code mixing in classroom interaction. The result of this study showed that insertion was realized in 51 (30.4%) clauses, alternation was realized in 33 (19.6%) clauses, and congruent lexicalization was realized in 1 (0.6%) clause. Moreover, the writer found that 5 (2.9%) clauses indicated as quotation, for addressee specification those were 12 (7.1%) clauses. Moreover, 20 (11.9%) clauses as repetition, 7 (4.2%) clauses indicated as interjection. Next, message qualification had 1 (0.6%­) clause, and personalization objectification had 4 (2.4%) clauses. The last function is facility of expression, those had 35 (20.8%) clauses. The perceptions of teacher in using code mixing are helping the students in comprehending the material and easing to catch the topic, enhancing learning such introducing new words, helping students to express themselves better, and helping to avoid misunderstandings.
Etnomatematik dalam Bercocok Tanan Padi dan Kerajinan Anyaman Masyarakat Kampung Naga Vepi Apiati; Yeni Heryani; Siska Ryane Muslim
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.586

Abstract

Kampung naga merupakan kampung adat yang masih lestari, masyarakatnya memegang teguh tradisi nenek moyang mereka. Masyarakatnya menolak intervensi dari pihak luar jika hal itu mencampuri dan merusak kelestarian kampung tersebut. Disinilah kami mulai berpikir untuk mempelajari lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Kampung Naga di Tasikmalaya. Mata pencaharian pokok masyarakat kampung naga adalah petani, pada umumnya mereka bercocok tanam padi dan mata pencaharian lainnya adalah pengrajin anyaman yang terbuat dari bambu. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi, yaitu pendekatan empiris dan teoretis yang bertujuan mendapatkan deskripsi dan analisis mendalam tentang kebudayaan berdasarkan penelitian lapangan yang intensif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menetapkan informan, melakukan wawancara, membuat catatan etnografis, melakukan analisis. Teknik analisis data diantaranya reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Simpulan dalam penelitian ini Etnomatematik dalam bercocok tanan padi pada masyarakan kampung naga diantaranya penghitungan ganjil genap untuk menentukan benih padi yang akan ditanam. Biasanya di semester satu (bilangan ganjil) mereka menanam padi dengan jenis pare alit dan di semester kedua (bilangan genap) mereka menanam padi dengan jenis pare ageung. Etnomatematik dalam kerajinan anyaman masyarakat kampung naga adalah adanya penggunaan prinsif teselasi pada pola anyamannya. (1) Teselasi pada kerajinan anyaman tekor sama kipas memiliki pola regular tessellation, (2) Teselasi pada anyaman piring alas buat makan memiliki pola Semiregular Tesselation, Teselasi pada kerajinan anyaman piring snek dan rigen piring memiliki pola A Demi Reguler Tesselation
MOOD AND MODALITY SYSTEMS REALIZED IN EFL TEACHER-STUDENTS CLASSROOM INTERACTION DURING DAILY ASSESSMENT Sri Asti Ramdhani; Andi Rustandi
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v4i2.517

Abstract

This study aimed at investigating the relationship between the teacher and her students which is revealed in the classroom interaction and investigating the implication of Mood and Modality towards language learning. Mood and Modality systems which relate to the interpersonal meaning could reveal the role and relationship between the interactants (Eggins and Slade, 1997, p. 49). This study employed qualitative discourse analysis to analyze the data which were recorded by the writer into Mood types, Modality system, frequent Subject choice, and speech function. The participants in this study were the teacher and her students of 10th and 11th grade of a senior high school in Ciamis. The results of this study showed that the teacher played her role as information giver. Besides, the teacher also showed her authority to lead the classroom activities by producing imperative clause. Furthermore, this study could improve the EFL students’ speaking skill and critical thinking by interacting with their teacher in the academic setting at which academic setting was a good place to learn and practice the grammatical English.

Page 1 of 1 | Total Record : 9