cover
Contact Name
Zul Anwar
Contact Email
zulanwar17@gmail.com
Phone
+62817259116
Journal Mail Official
mandalikaindo@gmail.com
Editorial Address
Jalan Candi Pawon No. 7, Getap Barata, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, NTB. 83238 Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Cahaya Mandalika
ISSN : -     EISSN : 27214796     DOI : https://doi.org/10.36312/jcm
This journal is a means of scientific publication to develop knowledge and information. This journal specifically contains the results of research carried out in all scientific fields. Apart from publishing research results, this journal also accepts manuscripts from literature reviews and other reports for publication
Articles 200 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika" : 200 Documents clear
PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI PENGUSAHA MUDA DI KOTA BIMA Huda, Nurul; Pratiwi, Aliah; Fatimah, Siti; Awalia, Shafira
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Apakah Literasi Keuangan berpengaruh terhadap Keputusan Investasi Pengusaha Muda di Kota Bima, Apakah Financial Technology berpengaruh terhadap Keputusan Investasi Pengusaha Muda di Kota Bima, dan manakah di antara variable Literasi Keuangan dan Financial Technology yang memiliki pengaruh dominan terhadap Keputusan Investasi Pengusaha Muda di Kota Bima. Penelitian ini dilakukan pada Pengusaha Muda di Kota Bima Selama 6 (enam) bulan. Metode penelitian dipakai adalah penelitian explanotory research dengan menggunakan pendekatan survey sampel. Secara konfensional, explanatory research digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel dengan melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini seluruh Pengusaha Muda di Kota Bima dengan Sampel penelitian sebanyak 107 Pengusaha Muda di Kota Bima dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana quesioner ini diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian diolah menggunakan SPSS sehingga ketepatan alat analisanya bisa reliable. Hasil penelitian menunjukan bahwa Literasi Keuangan berpengaruh terhadap Keputusan Investasi Pengusaha Muda di Kota Bima sedangkan Financial Teknology Berpengaruh terhadap Keputusan Investasi Pengusaha Muda di Kota Bima, dan Variabel yang berpengaruh dominan terhadap Keptusan Investasi adalah Financial Teknology dengan nilai signifikansi terkecil (0.000).
KONSTRUKSI UNDANG-UNDANG No. 31 TAHUN 1999 DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI La Ode Faiki
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2540

Abstract

Abstrak: Indonesia sebagai Negara hukum, oleh karena itu, segala bentuk perbuatan, perilaku baik itu dilakukan oleh Pemerinta maupun masyarakat harus diselesaikan secara hukum sesuai dengan mekanisme hukum yang telah ditetapkan oleh Negara. Negara yang menganut huku positif, sehingga setiap warga Negara yang melanggar aturan hukum sudah selayaknya mendapatkan sianksi hukum. Berat ringanya sanksi itu terganting berat ringanya pelanggaran. Bahwa setiap pelanggaran hukum sudah menjadi keharusan untuk diselesaikan dengan mengedepankan penyelesaian melalui jalur penal. kecuali pada kasus hokum tertentu penyelesaiannya mengedepankan solusi non penal. Tidak pidana kejahatan korupsi sebagai kejahatan luar biasa, maka penyelesaiannya Justru jalur penal lebih efektif agar terpenuhi sifat kemanfaatan hukum. Kehadiran Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi diharapkan mampu mencegah bahkan memberantas kejahatan korupsi, namun kenyataanya kejahatan korupsi masih saja menduduki posisi paling tinggi bila dibandingkan dengan kejahatan lainnya di negeri yang sama-sama kita cintai ini. Jusru dari waktu-kewaktu korupsi semakin massif. Masifnya kejahatan korupsi karena disebabkan antara lain: pertama melemahnya nilai-nilai sosial, kepentingan peribadi menjadi lebih utama dibanding kepentingan umum. Kedua, tidak adanya transparansi dan tanggung jawab sistem integrasi publik. Selain itu, penyebab maraknya korupsi di Negara ini karena beberapa faktor pendukung utama, diantaranya adalah faktor, hukum, faktor politik, faktor ekonomi, serta faktor hukuman. Bahkan lebih miris lagi masyarakat dianggab sebagai pelayan bagi mereka yang punya kekuasaan. Seberapa besar apapun semangat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan , KPK, Pengadilan untuk memberantas korupsi, belum mampu menghentikan niat dan semangat para pelaku tindak pidana korupsi. Lebih diperparah lagi penegakan hukum terhadap pemberantasan korupsi di negeri ini, dimana cendering memberikan keistimewaan bahkan dispensasi hukum bagi pelaku tindak pidana korupsi. Kata Kunci: Korupsi, Tindak Pidana Korupsi, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
PENGENAAN PAJAK TERHADAP NETFLIX SEBAGAI PELAKU USAHA LUAR NEGERI PASCA BERLAKUNYA REGULASI TERKAIT PERDAGANGAN MELALUI SISTEM ELEKTRONIK (PMSE) Nurhalizah, Alya; Asmara, M. Galang; Minollah
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2550

Abstract

Digitalisasi dalam dunia perdagangan memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usaha tanpa kehadiran tempat usaha secara fisik. Salah satu contoh perusahaan raksasa dunia yang saat ini melakukan ekspansi bisnis secara internasional tanpa membuka kantor perwakilan di negara yang menjadi tujuan ekspansinya adalah Netflix, yang menawarkan jasa berupa penyedia layanan pengaliran media digital. Permasalahan kemudian muncul ketika Indonesia tidak dapat menarik pajak dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh Netflix, sehingga menghilangkan potensi pemasukan pajak yang cukup signifikan. Penyusunan Tesis ini dilakukan untuk menganalisis pengaturan pengenaan pajak terhadap Netflix dan pelaksanaannya di Indonesia. Berdasarkan analisis yang dilakukan, disimpulkan bahwa terdapat kekosongan hukum terkait penerapan sanksi atas pelanggaran dalam pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) oleh Pemungut PPN PMSE serta terkait pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) terhadap Subjek Pajak Luar Negeri yang menjalankan usahanya secara digital tanpa keberadaan secara fisik di Indonesia. Pelaksanaan pengenaan PPN PMSE melalui sistem Penunjukkan Pemungut PPN PMSE sejauh ini menunjukkan kontribusi positif terhadap penerimaan pajak pusat, terlepas dari adanya risiko kekeliruan dalam pelaporan. Untuk pengenaan PPh terhadap Netflix di Indonesia belum dapat dilaksanakan sampai dengan tercapainya kesepakatan dalam bentuk perjanjian multilateral melalui Konsensus Pajak Global. Oleh karena itu, Pemerintah disarankan agar mempercepat proses penerbitan Peraturan yang mengatur sanksi atas pelanggaran dalam pengenaan PPN PMSE dan mengupayakan segera tercapainya konsensus pajak global terkait pengenaan PPh atas transaksi lintas batas berbasis digital serta menangani masalah penghindaran pajak
PENGARUH UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA TERHADAP PENDIRIAN AKTA (PT UMKM) DI INDONESIA (STUDI KASUS DI NUSA TENGGARA BARAT) El Kahay, Aishalisfina Ayu Fatama Ginda Aulia; Asikin, Zainal; Sili, Eduardus Bayo
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2556

Abstract

Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) Indonesia yang disahkan pada tahun 2020 memiliki tujuan mendasar untuk meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan menyederhanakan regulasi guna memperbaiki iklim bisnis. Dampaknya terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) bersifat dinamis, tergantung pada sektor, geografi, dan kebijakan pemerintah daerah. Dalam konteks NTB, implementasi UU Cipta Kerja membawa tantangan dan peluang bagi UMKM, dengan aspek kunci termasuk regulasi tenaga kerja, investasi, ketahanan ekonomi daerah, dan peningkatan kompetitivitas. Perlindungan hukum menjadi faktor krusial bagi UMKM, mencakup kemudahan perizinan, insentif fiskal, hak kontraktual, dan perlindungan kepemilikan intelektual. UU Cipta Kerja memberikan fasilitas, insentif, dan pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk pelayanan terpadu satu pintu, insentif pajak, dan fasilitas kepabeanan. Keterlibatan UMKM dalam rantai pasok ditekankan, dengan regulasi yang mengatur kemitraan antara UMKM, Usaha Menengah, dan Usaha Besar. Pentingnya perlindungan hukum bagi UMKM tercermin dalam perubahan definisi Perseroan Terbatas (PT) oleh UU Cipta Kerja. Perubahan ini memberikan fleksibilitas terhadap kepemilikan saham dan memungkinkan pendirian Perseroan Perorangan sesuai dengan kriteria UMKM. Penyesuaian regulasi ini mencerminkan respons terhadap perkembangan bisnis modern, memberikan landasan hukum inklusif dan adaptif. Kajian ini juga menyoroti pengecualian terhadap aturan pendirian Perseroan, memberikan fleksibilitas lebih lanjut terkait kepemilikan saham. Hal ini memperkuat adaptabilitas regulasi terhadap dinamika ekonomi dan bisnis di Indonesia, dengan fokus pada mendukung sektor UMKM. Perubahan ini mencerminkan upaya legislatif untuk menciptakan lingkungan bisnis yang responsif dan inklusif.
Inovasi Teknologi dalam Peningkatan Produktivitas dan Keberlanjutan Agribisnis: Analisis Penerapan Sistem Hidroponik di Sektor Pertanian Tangkesalu, Dance; Rasyid, Harun; Setianti, Yanti; Santoso, Agus; Safruddin, Safruddin
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi teknologi memiliki peran krusial dalam mengoptimalkan produktivitas dan keberlanjutan agribisnis. Artikel ini menganalisis penerapan sistem hidroponik sebagai inovasi terkini di sektor pertanian dan dampaknya terhadap produktivitas serta keberlanjutan agribisnis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis untuk menggambarkan implementasi sistem hidroponik dalam berbagai konteks pertanian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sistem hidroponik memberikan solusi terkini dalam mengatasi keterbatasan lahan dan pemakaian air yang meningkat. Produktivitas tanaman meningkat secara signifikan melalui pengaturan lingkungan yang terkendali, pemantauan nutrisi yang akurat, dan penggunaan teknologi sensor yang terintegrasi. Selain itu, implementasi sistem hidroponik juga membuka peluang baru untuk diversifikasi tanaman dan pengembangan agribisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan keberlanjutan penerapan sistem hidroponik, seperti faktor ekonomi, sosial, dan kebijakan. Keberlanjutan agribisnis dipertahankan melalui pengembangan model bisnis yang berbasis pada teknologi dan integrasi sistem hidroponik dalam skema pertanian yang berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini mencakup pandangan mendalam mengenai potensi dan hambatan penerapan sistem hidroponik, memberikan dasar bagi pemangku kepentingan untuk mengembangkan strategi yang mendukung pertumbuhan agribisnis yang berkelanjutan di masa depan.
Diversifikasi sebagai Strategi untuk Meningkatkan Potensi Kue Tradisional Klepon di Kecamatan Gempol Pasuruan Sunandar, Sunandar; Aida, Nur; Setyorini, Efi Endang Dwi
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.4269

Abstract

Klepon adalah jajanan tradisional yang mempunyai cita rasa unik banyak dijajakan di daerah Gempol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan diversifikasi yang dilakukan oleh para pengusaha Klepon mengingat selera konsumen mengalami transformasi yang luar biasa sehingga pengusaha klepon harus bisa melakukan penyesuaian sesuai dengan perubahan tersebut agar potensi kue ini bisa lebih berkembang. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, studi kasus, data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu wawancara ke pemilik usaha Klepon dengan metode purpsose sampling. Dari beberapa pengusaha yang diinterview ternyata hanya ada satu pengusaha yang sudah melakukan diversifikasi yaitu memproduksi klepon original ke varian klepon aneka buah sementara pengusaha lain belum melakukannya dengan alasan tidak mau ribet. Dapat disimpulkan,diversifikasi belum dilakukan secara maksimal. Perlu adanya penyuluhan tentang pentingnya pengembangan dan lebih efektif kalau melibatkan para pihak termasuk pemerintah dan yang penting pula adalah dilakukan promosi yang masif bisa melalui baliho yang menarik maupun media social.
Dampak Revitalisasi terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Peunayong Banda Aceh Marwiyati
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revitalisasi pasar Peunayong muncul karena semakin menurunnya jumlah kunjungan masyarakat yang dapat mengancam eksistensi pasar tradisional, diharap mampu menjawab permasalahan dari sisi fisik, tata kelola pasar, ekonomi serta sosial budaya sehingga berdampak pada kesejahteraan pedagang. Penelitian ini ingin menganalisis penerapan program revitalisasi pasar dan dampaknya pada kesejahteraan pedagang menurut tinjauan syariah. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menggunakan informan yang melibatkan pedagang dan pengelola pasar. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dengan tahapan, reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan revitalisasi Pasar Peunayong berdampak terhadap tingkat kesejahteraan para pedagang. Terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pedagang setelah dijalankan program revitalisasi oleh pemerintah daerah. Dalam perspektif syariah, revitalisasi telah memberikan dampak pada kesejahteraan pedagang berupa pemenuhan material maupun spiritual.
PROTOTIPE SISTEM MONITORING TANGKI BAHAN BAKAR GENSET BERBASIS APLIKASI BLYNK DENGAN NODEMCU 8266 Dennis Wenas, Vincentius George; Gultom, Arlewes; Simamora, Ginda
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3229

Abstract

Pengendalian kapasitas tangki bahan bakar genset sebagian besar dilakukan secara manual atau secara otomatis. Sistem pemantauan dan kontrol tingkat bahan bakar generator merupakan sebuah contoh otomatisasi industri sederhana. Memantau dan mengendalikan tingkat berbahan bakar generator dapat mempermudah dalam melakukan observasi dan mengontrol proses secara real time. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kontrol level bahan bakar genset menggunakan sensor ultrasonic sebagai monitor tinggi level bahan bakar dan dilengkapi dengan water flow sensor yang berguna sebagai media penghitungan penggunaan bahan bakar. Sistem kendali ini berbasis Internet of Things yang dapat di monitor melalui smartphone menggunakan aplikasi Blynk. Level bahan bakar generator di dalam tangki akan ditampilkan pada aplikasi dalam bentuk grafik vertikal dan menggunakan tampilan nilai jumlah penggunaan bahan bakar yang berfungsi sebagai indikator. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sistem monitoring tangki bahan bakar dapat bekerja dengan baik diharapkan, yaitu dapat memonitor level bahan bakar generator di penyimpanan tangki dan dapat memonitor penggunaan bahan bakar secara realtime. Dengan rata – rata kesalahan pembacaan sensor yang sangat minim yaitu 1,29% untuk sensor ultrasonic dan 3,25% untuk sensor water flow. Pembacaan level bahan bakar juga berjalan realtime melalui aplikasi Blynk dengan refresh rate 1 detik.
Evaluasi Pelaksanaan Smart City di Kota Palangkaraya Widyastuti Ningsih, Endah
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3281

Abstract

Smart City Kota Palangkaraya hadir sebagai tujuan untuk menyatukan visi dan upaya bersama dalam membangun kota yang cerdas, berbasis teknologi, dan berwawasan lingkungan guna menciptakan sebuah kota yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gambaran secara deskriptif mengenai evaluasi pelaksanaan smart city di Kota Palangkaraya, dalam hal ini indikator yang dilihat yaitu efektifitas, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Pada tahun 2023 Kota Palangkaraya terpilih sebagai kota yang mendapatkan pendampingan penyusunanan masterplan smart city oleh Kementerian Kominfo RI. Setiap program yang berjalan sudah sesuai dengan roadmap, pelaksanaan smart city di Kota Palangkaraya masih berlangsung dan mengalami perkembangan secara bertahap setiap tahunnya.
Analisis Utilisasi Tindakan Cliping dan Coiling dalam Pengelolaan Sub Arakhnoid Hemoragik (SAH) Sebelum dan Sesudah PMK 3 Tahun 2023 di RSPON Mahar Mardjono Anggraini, Dahlia; Nurwahyuni, Atik
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3283

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, sehingga di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diperlukan evaluasi efektivitas dan efisiensi dalam memberikan layananan yang bermutu. Sub Arakhnoid Hemoragik (SAH) merupakan salah satu jenis Stroke Hemoragik yang menyerang otak bagian Sub Arakhnoid kebanyakan diakibatkan oleh kejadian ruptur anurisma. Tatalaksana yang dilakukan dapat berupa tindakan cliping dan coiling aneurisma dalam pengelolaan Sub Arakhnoid Hemoragik (SAH). pada penelitian ini menggunakan data klaim JKN di RS Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono Tahun 2022 - 2023. Melalui metode regresi logistik, penelitian ini bertujuan untuk melihat utilisasi sebelum dan sesudah PMK 3 2023 berlaku berdasarkan data klaim JKN. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 310 kasus klaim penderita SAH dari 18.498 kasus keseluruhan klaim. Diketahui jumlah penderita SAH paling banyak terjadi pada perempuan dibandingkan pada laki-laki dan paling banyak diderita oleh kelompok usia produktif atau dewasa antara umur 19 - 59 tahun. Berdasarkan tarif INACBG, tingkat keparahan SAH paling banyak di Severity Level II (Sedang). Cara pulang paling banyak adalah atas persetujuan dokter. Tindakan cliping merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi lama rawat pasien setelah penyesuaian variabel severity level sebagai confounding. Pasien yang menjalani cliping sebelum PMK 3 Tahun 2023 memiliki odds ratio (OR) sebesar 7,52 (95% CI: 3,07–18,45; p=0,0001), sementara pasien yang menjalani cliping setelah PMK 3 Tahun 2023 memiliki OR sebesar 8,79 (95% CI: 2,09–36,87; p=0,003). Hasil menunjukkan bahwa pasien yang menjalani cliping setelah PMK 3 Tahun 2023 memiliki OR yang lebih tinggi secara signifikan untuk mengalami lama rawat lebih dari 15 hari dibandingkan dengan yang menjalani sebelum PKM 3 Tahun 2023 dan yang tidak menjalani cliping. Pada analisis coiling, setelah mengontrol variabel confounder, tindakan coiling tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan lama rawat (OR=0,91; p=0,803). Hasil ini menunjukkan bahwa tindakan cliping dan severity level adalah faktor-faktor yang signifikan dalam menentukan lama rawat pasien, sedangkan tindakan coiling tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Perlu dilakukan analisis biaya lebih mendalam agar Tarif INACBG dapat menggambarkan pembiayaan yang sebenarnya. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi manajemen RS dan pembuat kebijakan dalam mengoptimalkan pendekatan pengelolaan SAH dalam hal pembiayaan.