cover
Contact Name
Zul Anwar
Contact Email
zulanwar17@gmail.com
Phone
+62817259116
Journal Mail Official
mandalikaindo@gmail.com
Editorial Address
Jalan Candi Pawon No. 7, Getap Barata, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, NTB. 83238 Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Cahaya Mandalika
ISSN : -     EISSN : 27214796     DOI : https://doi.org/10.36312/jcm
This journal is a means of scientific publication to develop knowledge and information. This journal specifically contains the results of research carried out in all scientific fields. Apart from publishing research results, this journal also accepts manuscripts from literature reviews and other reports for publication
Articles 200 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika" : 200 Documents clear
Hubungan Faktor Sosial Geografis Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di FKTRL Tahun 2021: Analisis Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2022 Meidayanti, Rezki Wahyu; Nurwahyuni, Atik
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v5i1.3286

Abstract

Jumlah penderita hipertensi di Indonesia terus meningkat. Dari data Riskesdas tahun 2018, prevalensi penyakit hipertensi telah mencapai 34,1%. Padahal penyakit ini merupakan etiologi dari penyakit katastropik diantaranya penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal. Salah satu penyebab terus naiknya prevalensi penyakit hipertensi adalah sangat kurangnya kesadaran dari penderita hipertensi itu sendiri untuk secara rutin memeriksakan kondisi kesehatannya dan menjalani pengobatan rutin sebagaimana mestinya. Diketahui bahwa hanya sekitar 12% penderita hipertensi yang memeriksakan kesehatannya secara rutin di tahun 2018. Penelitian ini ingin meneliti hubungan antara faktor-faktor sosial geografis terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien hipertensi, yang diukur melalui jumlah kunjungan yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini. Data yang digunakan adalah data sampel BPJS Kesehatan Tahun 2022 dengan desain penelitian potong lintang dengan menggunakan model regresi Poisson dan Binomial Negatif. Dari hasil penelitian dengan model terpilih, diperoleh bahwa variabel prediktor umur pasien dan status pernikahan pasien menjadi faktor yang mempengaruhi secara signifikan jumlah dan frekuensi kunjungan pasien hipertensi ke FKRTL. Hal ini menunjukan bahwa faktor sosial seperti produktivitas dan dukungan keluarga dapat menjadi pengaruh penting dalam keputusan pasien untuk mengakses layanan kesehatan. Diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk dapat mendorong agar pasien hipertensi dapat lebih aktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan untuk memantau perkembangan penyakit hipertensinya. Program Prolanis juga dapat dimanfaatkan secara maksimal terutama bagi tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan untuk secara proaktif melakukan kunjungan ke pasien untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi pasien hipertensi.
Analisis pengaruh Kendali Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa Untuk Mesin Cuci Milnor Extractor Menggunkan Variable Speed Drive Yaskawa Di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Aziz, Afif Sugeng Abdul; Gulton, Arlewes; Simamora, Ginda
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3313

Abstract

Pada Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengendalian kecepatan pada motor induksi 3 fasa menggunakan Variable Speed Drive (VSD) Yaskawa, khususnya untuk mesin cuci Milnor Extractor di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Analisis difokuskan pada empat mode pencucian: Wash, Rinse, Drain, dan Extract, yang masing-masing beroperasi pada frekuensi yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan mengukur parameter kunci seperti tegangan, arus, dan RPM untuk setiap mode pencucian. Data dikumpulkan, dan kecepatan sinkron, slip, daya input, daya output, dan torsi dihitung. Efisiensi dan ketidakseimbangan tegangan juga dianalisis untuk menilai kinerja motor.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Nilai slip bervariasi di berbagai mode, dengan slip tertinggi diamati pada mode Wash sebesar -8,1%, menunjukkan bahwa kecepatan aktual melebihi kecepatan sinkron. Mode Extract menunjukkan slip minimal sebesar -0,368%, menunjukkan operasi yang efisien pada frekuensi tinggi. Daya input meningkat dengan frekuensi, dengan daya tertinggi tercatat pada mode Rinse sebesar 7058 W. Torsi tertinggi pada mode Rinse sebesar 195,72 Nm, sejalan dengan kebutuhan energi yang tinggi untuk mode ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa VSD memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja motor induksi 3 fasa pada mesin cuci komersial. Mode Rinse membutuhkan energi terbanyak dan menghasilkan torsi tertinggi. Mode Extract, yang beroperasi pada frekuensi tertinggi, menunjukkan kinerja yang efisien dengan ketidakseimbangan tegangan minimal. Temuan ini memberikan wawasan berharga untuk mengoptimalkan kinerja motor dan efisiensi energi dalam operasi laundry komersial.
Lingkungan Kerja Dan Kinerja Karyawan: Peran Motivasi Sebagai Mediator Amelia, Dahlia; Agustin, Dita; Suhadarliyah, Suhadarliyah
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3316

Abstract

Rendahnya kinerja karyawan masih menjadi perhatian utama berbagai peneliti. Faktor penting yang mempengaruhi rendahnya kinerja karyawan adalah lingkungan kerja dan motivasi. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya lingkungan kerja yang kurang nyaman, seperti ruangan kerja yang terlalu bising disertai dengan sirkulasi udara yang masih kurang baik. Selain itu, karyawan masih mengeluh karena merasa kurang termotivasi sebagai akibat kurang adanya apresiasi dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh motivasi. Populasi studi ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada PT. Stretchline Kota Tangerang berjumlah 566 karyawan. Selanjutnya, sampel studi ini menggunakan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 85 karyawan. Studi ini menggunakan SEM-PLS dengan bantuan SmartPLS untuk menguji hipotesis. Hasil studi ini menemukan bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan motivasi dapat memediasi secara parsial pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Semantics Perspectives On The Historical Story of Gowe Bonio Ni'owulu-Wulu at Dahadanö Gawu-Gawu Village, Gunungsitoli City Zebua, Etikat Muliana; Daeli, Robin Motani; Harefa, Afore Tahir
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3325

Abstract

This research aims to explain the semantics meaning based on the history of Gowe Bonio Ni'owulu-wulu cultural tourism, located in Dahadanö Gawu-gawu village, Gunungsitoli City. This research uses qualitative methods to explore how the historical story of Gowe Bonio Ni'owulu-Wulu is communicated and understood by various social groups in the context of cultural tourism. Through the use of qualitative analysis methods, such as in-depth interviews, participatory observation, and document analysis, this research identifies and understands the meanings contained in the story. The results show that a language perspective in semantics can highlight local cultural values that encourage hospitality, respect and good social relations in welcoming guests.
Faktor-Faktor Konsumsi Minuman Berpemanis di Indonesia: Analisis Data Susenas Tahun 2019 Rahmawati, Latifah Alifiana; Nurwahyuni, Atik
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3336

Abstract

Prevalensi obesitas di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Riskesdas 2018 diketahui 21,8% penduduk Indonesia berusia lebih dari 18 tahun mengalami obesitas, meningkat jika dibandingkan hasil temuan pada Riskesdas 2007 sebesar 10,5% dan 14,8% pada tahun 2013. Pada kelompok anak balita (usia 0-59 bulan), prevalensi balita overweight sebesar 8%. Pola konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat dapat menjadi salah satu faktor penyebab obesitas, salah satunya kebiasaan konsumsi minuman berpemanis. Minuman berpemanis merupakan salah satu sumber gula tambahan terbanyak dalam makanan (Malik & Hu, 2022). Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi konsumsi minuman berpemanis di Indonesia. Menggunakan data Survei Sosial Ekonomi (Susenas) 2019 dengan model Logit. Proporsi pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi minuman berpemanis di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 78,612%. Individu yang bekerja, besarnya pengeluaran per kapita, akses informasi melalui internet, wilayah tempat tinggal di regional Jawa dan Bali & sekitarnya, serta konsumsi makanan camilan dan cepat saji dinilai dapat meningkatkan probabilitas konsumsi minuman berpemanis. Pemerintah perlu membuat regulasi iklan minuman berpemanis yang dilakukan melalui media internet, praktisi kesehatan juga perlu menyebarluaskan informasi terkait perlunya pembatasan konsumsi minuman berpemanis melalui media sosial atau internet. Komitmen dari pelaku usaha juga diperlukan untuk meminimalisasi konsumsi minuman berpemanis bersamaan dengan konsumsi camilan atau makanan cepat saji.
Desain Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi Menggunakan Metode Forward Chaining Baresi, Irfan Sepria
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3374

Abstract

Sistem pakar adalah salah satu kecerdasan buatan yang dapat melakukan diagnosa suatu masalah atau penyakit secara otomatis dengan memanfaatkan basis pengetahuan dari pakar dalam bidang tersebut. Konsep desain sistem pakar ini dirancang berdasarkan keterangan para ahli atau dokter penyakit gigi yang dituangkan kedalam basis pengetahuan menggunakan kaidah produksi yang inputan datanya terekam dan tersimpan dalam suatu basis data dengan metode pelacakan dari gejala sampai suatu kesimpulan penyakit dan didukung oleh user interface yang sederhana dan menarik. Dengan menggunakan sistem pakar, proses diagnosa penyakit gigi pada manusia dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, serta dapat dilakukan oleh tenaga medis yang memiliki kemampuan yang lebih terbatas bahkan dapat dengan langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Etnomatematika pada Alat Musik Suling Tambur Papua Rosadi, Asep; Nengsih, Luluk Wahyu; Yulianti, Riska; Lestari, Nining Puji; Hadinata, Satrama Royal
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3377

Abstract

Pelestarian budaya Papua menghadapi tantangan serius dari perkembangan zaman saat ini. Hal ini dperparah dengan hilangnya minat generasi muda Papua dalam mempelajari kebudayaan lokal Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas etnomatematika pada alat musik Suling Tambur Papua. Hal ini dapat diterapkan oleh guru matematika dalam mengajarkan konsep matematika sehingga bisa lebih mudah diterima oleh siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengadopsi jenis penelitian etnografi. Pengamatan dilakukan untuk melihat aktivitas matematika yang terdapat dalam alat musik suling tambur. Subjek pada penelitian ini yaitu Kepala Kampung, pengrajin dan pemain musik suling tambur. Tahapan penelitian ini mengadopsi pendekatan penelitian etnografi yakni antara lain pemilihan objek, pengajuan pertanyaan, pembuatan rekaman, pengumpulan, analisis data serta penulisan kesimpulan.Alat musik suling tambur merupakan sebuah kebudayaan lokal Papua. Alat ini seringkali digunakan terutama dalam upacara adat, pernikahan, penyambutan tamu, kematian serta wujud dari rasa syukur. Suling Tambur terdiri dari dua alat yaitu suling sebagai alat musik tiup dan tambur sebagai alat musik pukul. Dalam proses pembuatan dan penampilan dari alat musik suling tambur diperoleh banyak aktivitas etnomatematika yang ditemukan.Aktivitas membilang pada Suling Tambur yakni jumlah keseluruhan lubang suling serta terkait nama bilangan dari satu hingga sepuluh dalam bahasa lokal yakni Bahasa Sentani. Aktivitas mengukur yang terdapat pada alat musik suling tambur mengenai ukuran atau besaran. Selanjutnya Aktivitas merancang berperan sebagai usaha untuk membuat alat musik yang kokoh, presisi, rapi dan menarik. Aktivitas menjelaskan pada alat musik suling tambur terdapat pada bagaimana pengrajin dapat menjelaskan sejarah, pembuatan dan kegunaan dari alat musik suling tambur secara detail.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Megu Gede Blok Kleben Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Tahun 2023 Kurniasih, Uun; Lestari, Sri; Sutarna, Agus; Herlina, Lih; Hikhmat, Rokhmatul; Putri, Meilina Diatri
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3381

Abstract

Lansia yang tidak aktif dalam memanfaatkan posyandu lansia, menyebabkan kondisi kesehatan mereka tidak dapat terpantau secara baik, sehingga masalah kesehatan tidak dapat terpantau terdeteksi dan bisa berakibat fatal hingga mengancam jiwa mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di Desa Megu Gede Blok Kleben. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan crosectional. Analisys statistic Chi-scuare digunakan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu Lansia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, didapatkan jumlah sample yang menjadi responden sebanyak 92 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 dan 17 Januari 2023. Hasil uji statistik didapatkan hasil lansia yang mendapatkan dukungan keluarga yang baik sebanyak 79 responden (85,9%), lansia yang aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia sebanyak 80 responden (87%) nilai P-Value 0,001 (P-Value < 0,05), maka ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di Desa Megu Gede Blok Kleben. Saran dari peneliti Dukungan keluarga diharapkan terus dilakukan untuk dapat memberikan perhatian, motivasi dan dukungan kepada lansia. Keluarga dapat memberikan dukungan dengan mengingatkan dan memberikan fasilitas untuk berpastisipasi dalam kegiatan setiap bulannya. Memberdayakan keluarga dalam mendukung kegiatan lansia menjadi hal yang menarik untuk penelitian selanjutnya.
Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Posbindu Desa Megu Gede Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Tahun 2023 Wahyuni, Nuniek Tri; Mahasih, Teki; Muslimin, Muslimin; Taswidi, Didi; Ovtaviana, Popi; Fitriyani Dewi, Lisna Nur
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3388

Abstract

Lanjut usia atau biasa disebut lansia merupakan fase akhir dari perkembangan hidup manusia. Berdasarkan World Health Organization (WHO) lanjut usia adalah mereka yang meliputi usia pertengahan (middle age) yaitu yang berusia 45-59, lanjut usia (elderly) yaitu yang berusia 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) yang berusia 75-90 tahun dan usia yang sangat tua (very old) yaitu usia yang di atas 90 tahun. Pada fase lanjut usia akan terjadi banyak perubahan diantaranya perubahan fisik, fungsi kognitif maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Posbindu Desa Megu Gede Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional yang mengkaji hubungan antara variabel dimana peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan antara variabel. Hasil dari penelitian ini yaitu, Aktivitas fisik lansia di Posbindu Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon menunjukkan bahwa 47 lansia (49,0%) memiliki tingkat aktivitas fisik yang kurang. Selain itu, fungsi kognitif pada 48 lansia (50,0%) juga berada pada kategori kurang. Terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif pada lansia di Posbindu tersebut, dengan p-value sebesar 0,01.
Belajar Aljabar melalui Cerita dan Lagu bagi AUD Nengsih, Luluk Wahyu; Rosadi, Asep; Lestari, Nining Puji; Hairani, Debby Riana; Sari, Maya
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3389

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya membelajarkan konsep aljabar bagi anak usia dini dan bagaimana penggunaan cerita serta lagu dalam pengajaran aljabar anak usia dini. Metode penulisan yang digunakan berupa kajian literatur terhadap konsep aljabar dan penggunaan cerita serta lagu dalam pembelajaran aljabar bagi anak usia dini. Pembelajaran aljabar pada anak usia dini dapat ditingkatkan melalui pendekatan yang memanfaatkan cerita dan lagu. Cerita memungkin anak-anak untuk terlibat secara emosional dalam pembelajaran, sedangkan lagu mampu memperkuat ingatan terhadap konsep aljabar yang diajarkan. Pendekatan cerita dan lagu tidak hanya meningkatkan motivasi belajar anak namun juga memfasilitasi pemahaman anak terhadap konsep aljabar yang kompleks secara intuitif. Dalam praktiknya, cerita menghadirkan konsep aljabar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak, membuatnya lebih mudah dipahami dan diterapkan. Sementara itu, lagu dapat memperkuat penghafalan pola, urutan, dan hubungan antar variabel melalui elemen repetisi yang dihadirkan. Cerita dan lagu yang saling berkolaborasi tidak hanya memudahkan anak memahami konsep aljabar, tetapi juga membantu anak mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial melalui interaksi dengan konten matematis. Oleh karena itu, pendekatan yang memanfaatkan cerita dan lagu tidak hanya efektif untuk mengajarkan konsep aljabar pada anak usia dini, melainkan juga mampu memberikan pengalaman belajar yang memanfaatkan teks naratif dan musikal yang menarik dan bermakna.