Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Jurnal EkoPem Universitas Timor SN online 2503-3093, merupakan jurnal penelitian yang diterbitkan oleh program sttudi ekonomi pembangunanFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor . Bidang keilmuan yang menjadi fokus kajian dalam jurna EkoPem adalah : Perencanaan Pembangunan dan Keuangan daerah, Ekonomi kependudukan dan demografi, ekonomi SDA dan lingkungan , ekonomi moneter dan juga eknmi perdagangan internasional. jurnal EkoPem terbit secara berkala setap 3 bula (4 kalii setahun)
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan"
:
20 Documents
clear
<![CDATA[Indeks Pembangunan Manusia Pertumbahan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan di Pulau Sumatera ]]>
<![CDATA[Muhammadinah -]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.2655
<![CDATA[This study aims to determine the effect of the Human Development Index (HDI) and Economic Growth either partially or simultaneously on the Poverty Level on the island of Sumatra. The population and samples in this study were all provinces on the island of Sumatra. The data analysis technique used in this research is multiple regression and hypothesis testing using t test and F test using the Eviews program. The results showed that the variable Human Development Index (HDI) and economic growth either partially or simultaneously had a significant and significant effect on the poverty level on the island of Sumatra.]]>
<![CDATA[Analisis Peran UKM Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan Dalam Perspektif Islam ]]>
<![CDATA[Sah Ikhlas]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.2744
<![CDATA[Industri kecil atau UKM memainkan peran penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat, memberikan kesempatan kerja terutama serta meningkatkan pendapatan. Secara umum UKM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional sehingga pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhadap tumbuh dan kembangnya. Dalam industri kecil peran kaum perempuan tidak dapat dipinggirkan. Kaum perempuan juga memiliki peran penting dan aktif dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat. Begitu pula dalam perspektif Islam yang menempatkan perempuan dalam kedudukan yang mulia. Islam sangatlah mendukung perempuan untuk maju dan menjadi instrumen penting bagi kehidupan sosial dan agama. Seperti yang terjadi pada UKM Kencana Jaya, industri kecil yang berkecimpung dalam jasa kerajinan perhiasan emas ini juga ikut serta dalam pemberdayaan perempuan. Karyawan yang bekerja dalam UKM Kencana Jaya sebagian besar merupakan perempuan yang berdomisili di sekitar Desa Paesan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sampel UKM Kencana Jaya sebagai data primer serta didukung beberapa jurnal dan penelitian ilmiah lainnya yang memiliki kesamaan topik dan materi sebagai data sekunder. Dari penelitian ini didapatkan bahwa UKM Kencana Jaya melakukan pemberdayaan perempuan dengan memberikan keterampilan khusus di bidang penggarapan perhiasan emas. Selain itu karyawan perempuan yang bekerja juga mengalami peningkatan perekonomian dimana pendapatan mereka yang terhitung cukup tinggi bahkan melebihi Upah Minimum Daerah (UMR) Pekalongan.]]>
<![CDATA[Analisis Sistem Pengelolaan Dana Desa Berdasarkan Peraturan Pengelolaan Keuangan Desa ]]>
<![CDATA[Ika Masruroh]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.2797
<![CDATA[Abstract. The village is the smallest entity in the Indonesian government that is recognized and respected under the constitution. Villages have gone through a long history of regulation until finally regulations regarding Villages are specifically regulated in Law Number 6 of 2014 concerning Villages. This arrangement brings the Village to a new chapter and brings hope to the life of the community and village government which has a close impact on Village Finance, especially related to the Village Fund management system. Using a normative juridical approach, this study concludes that Indonesia has significant regulations regarding the management of Village Funds, starting from the Village Fund management stage to the Village Fund management supervision system. The stages of managing and supervising the management of the Village Fund as stated in the Legislation will have positive potential in the implementation of organizational accountability or public accountability of the Village government.]]>
<![CDATA[Regional Native Income (Pad) Towards Regional Development In Tegal Regency ]]>
<![CDATA[Ummu Najwa]]>;
<![CDATA[Hendri Hermawan Adinugraha]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.2871
<![CDATA[This research is based on the decline in the growth of Regional Original Income (PAD) in the 2017 and 2021 Fiscal Years. As a source of regional financing, PAD revenue should continue to increase. The purpose of this study was to determine the level of efficiency, effectiveness and contribution of local taxes in increasing local revenue in Tegal Regency in 2017-2021. This study uses descriptive quantitative analysis techniques. The source of data used in this study is secondary data, namely data obtained indirectly through intermediary media such as other people or archive documents of the Regional Revenue Service (Dispenda) of Tegal Regency. The data used is a report on the realization of Tegal Regency's regional income for the 2017-2021 fiscal year. The average regional tax efficiency of Tegal Regency in 2017-2021 is 84% classified in the criteria of being quite efficient. The average level of effectiveness of the Tegal Regency regional tax in 2017-2021, which is 96.05%, is classified in the Ineffective criteria. The average regional tax contribution rate of Tegal Regency in 2017-2021, which is 454%, is classified as very good.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri, Kurs, Dan Inflsi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia ]]>
<![CDATA[Nurul Hidayah]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.3027
<![CDATA[Cadangan devisa sebagai indikator fundamental negara dalam perkembangan tingkat stabilitas perlu dijaga agar ditengah tantangan perekonomian global kegiatan perekonomian suatu negara tetap stabil. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh utang luar negeri, kurs dan inflasi di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang diolah adalah data Publikasi Badan Statistik berupa data cadangan devisa, utang luar negeri, kurs dan inflasi tahun 2010-2021. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regersi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai cofisien regersi variabel utang luar negeri 1.24E-06 dengan tingkat signigikan 0.0015 dan disimpulkan bahwa utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadapa cadangan devisa. Sedangkan nilai cofisien variabel kurs/ nilai tukar adalah -0.761041 dengan tingkat signifikan sebesar 0.0336 dan disimpulkan bahwa kurs/nilai tukar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap cadnagan devisa, adapun nilai cofisien variabel inflasi sebesar 0.007466 dengan tingkat signifikan sebesar 0.8461 dan disimpulakan bahwa inflasi memeliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadapa cadangan devisa di indonesia tahun 2010-2021. Kata Kunci : 1; Cadangan Devisa 2; Utang Luar Negeri 3; Kurs 4; Inflasi]]>
<![CDATA[Analisi Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Wanita Di Rokan Hilir ]]>
<![CDATA[Sri Haryanti]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.3034
<![CDATA[Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) wanita merupakan hubungan antara tingkat penduduk yang berkerja pada Tingkat Pendidikan Wanita bekerja dalam pasar tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh PDRB, Upah Minimum, Tingkat Pendidikan Wanita bekerja tamatan SMU sederajat dan Tingkat Pendidikan Wanita bekerja tamatan Diploma Keatas terhadap TPAK wanita di Rokan Hilir. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang diolah adalah data Publikasi Badan Statistik berupa data TPAK wanita, PDRB, Upah Minimum, Tingkat Pendidikan Wanita bekerja tamatan SMU sederajat dan Tingkat Pendidikan Wanita bekerja tamatan Diploma Keatas Tahun 2012-2021. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regersi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai cofisien regersi variabel PDRB 1.94E-10 dengan tingkat signigikan 0.0458 dan disimpulkan bahwa PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadapa TPAK Wanita. Sedangkan nilai cofisien regersi variabel Upah Minimum -0.920910 dengan tingkat signifikan 0. 0439 dan disimpulkan bahwa Upah Minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap TPAK wanita. Sedangkan nilai cofisien regersi variabel Tingkat Pendidikan Wanita bekerja tamatan SMU sederajat 0.003446 dengan tingkat signifikan 0.0064 dan disimpulkan bahwa Tingkat Pendidikan Wanita bekerja tamatan SMU sederajat berpengaruh positif dan signifikan terhadap TPAK Wanita. Adapun nilai Tingkat Pendidikan Wanita bekerja tamatan Diploma Keatas 0.064641 dengan tingkat signifikan 0.6221 dan disimpulkan bahwa Tingkat Pendidikan Wanita bekerja tamatan Diploma Keatas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap TPAK Wanita. Kata Kunci: TPAK Wanita, PDRB, Upah Minimum, Tingkat Pendidikan Wanita Bekerja Tamatan SMU Sederajat dan Tingkat Pendidikan Wanita Bekerja Tamatan Diploma Keatas.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,Upah Minimum dan Tingkat Pendidikan SLTA sederajat terhadap tingkat Pengangguran terbuka dikabupaten Kepulauan Meranti ]]>
<![CDATA[Is na ini]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.3046
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan tingkat pendidikan SLTA sederajat terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang diolah adalah data Publikasi Badan Pusat Statistik berupa data pengangguran, pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan tingkat pendidikan SLTA sedrajat tahun 2012 – 2021. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai kofisien regresi variabel pertumbuhan ekonomi adalah -0.000245 dengan tingkat signifikan 0.0570, dan disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Sedangkan nilai kofisien regresi variabel upah minimum adalah 39.74283 dengan tingkat signifikan sebesar 0.0053, dan disimpulkan bahwa upah minimum memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, adapun nilai cofisien regresi variabel tingkat pendidikan SLTA sederajat sebesar -22.83893 dengan tingkat signifikan sebesar 0.0333 yang artinya tingkat pendidikan SLTA sederajat memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Kepulauan Meranti.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran Terdidik di Kota Pekanbaru ]]>
<![CDATA[Masyitha Putri Fahmi]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.3049
<![CDATA[Pengangguran merupakan fenomena yang terjadi di semua negara, termasuk Indonesia. Pengangguran terdidik adalah seseorang yang sedang mencari pekerjaan atau belum bekerja tetapi berpendidikan SLTA ke atas. Pengangguran terdidik adalah keadaan dimana pekerja terdidik mengalami kondisi sulit mencari pekerjaan, alasannya bukan karena tidak ada perusahaan yang mau menerimanya, tetapi karena pekerja terdidik lebih selektif dalam mencari pekerjaan. Pertambahan tenaga kerja yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi, upah minimum dan investasi terhadap pengangguran terdidik di Kota Pekanbaru. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji t untuk menguji variabel secara parsial dan uji F untuk menguji pengaruh variabel secara simultan dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan data primer time series di Kota Pekanbaru. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada penelitian ini diketahui secara parsial dengan uji t bahwa pertumbuhan ekonomi dan investasi berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terdidik dan inflasi dan upah tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terdidik di Kota Pekanbaru.]]>
<![CDATA[Analisis Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK-Wanita) Di Provinsi Sumatera Utara ]]>
<![CDATA[Lina Wati Manurung]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.3070
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat Analisis Tingkat Partsipasi Angkatan Kerja (TPAK-Wanita) Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012-1018.Penelitian ini menggunakan data sekunder dan menggunakan data regresi berganda.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi,tingkat pendidikan berpengaruh secara positif dan tidak sifnifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK-wanita) di provinsi sumatera utara tahun 2012-2018.Sedangkan untuk variabel upah minimum provinsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK-wanita) di provinsi sumatera utara tahun 2012-2018.Secara simultan variabel laju pertumbuhan ekonomi,tingkat pendidikan dan upah minimum provinsi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK-wanita) di provinsi sumatera utara tahun 2012-2018. Kata kunci : Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja,Laju Pertumbuhan Ekonomi,Tingkat Pendidikan,Upah Minimum Provinsi.]]>
<![CDATA[pengaruh infrastruktur energi terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota provinsi riau ]]>
<![CDATA[martina lucas]]>
<![CDATA[ Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32938/jep.v4i4.3093
<![CDATA[Energy infrastructure is an engineering and construction activity for the management of natural resources used in industrial processes and for power generation. This study was conducted to examine the effect of energy infrastructure on economic growth. Energy infrastructure is measured by the electrification ratio (X1) which is the dependent variable. This study also uses control variables, namely road infrastructure (X2) and water infrastructure (X3). The type of research used is descriptive research. The data that is processed is the data of PLN electricity, non PLN electricity and households. While the published data is data from the Central Statistics Agency in the form of data on road infrastructure and clean water infrastructure for 2016-2020. The analysis technique used is panel data regression analysis. The results showed that partially significant variables affecting economic growth were the electrification ratio (X1) and water infrastructure (X2) variables. While the road variable (X3) partially has no significant effect on economic growth in Riau Province. Furthermore, the variables of electrification ratio (X1), road infrastructure (X2), and clean water infrastructure (X3) together (simultaneously) have an influence on economic growth in Riau Province. The contribution of each independent variable is 99.6% and the remaining 0.4% is explained by other variables not discussed in this study. While the road variable (X3) partially has no significant effect on economic growth in Riau Province. Furthermore, the variables of electrification ratio (X1), road infrastructure (X2), and clean water infrastructure (X3) together (simultaneously) have an influence on economic growth in Riau Province. The contribution of each independent variable is 99.6% and the remaining 0.4% is explained by other variables not discussed in this study. While the road variable (X3) partially has no significant effect on economic growth in Riau Province. Furthermore, the variables of electrification ratio (X1), road infrastructure (X2), and clean water infrastructure (X3) together (simultaneously) have an influence on economic growth in Riau Province. The contribution of each independent variable is 99.6% and the remaining 0.4% is explained by other variables not discussed in this study.]]>
