cover
Contact Name
Yunilda Rosa
Contact Email
admin@stik-sitikhadijah.ac.id
Phone
+62711-315010
Journal Mail Official
admin@stik-sitikhadijah.ac.id
Editorial Address
Jl. Demang Lebar Daun Pakjo Palembang , Telp 0711-315010, Fax 0711-315010 email : yunildarosa2018@gmail.com admin@stik-sitikhadijah.ac.id
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
ISSN : 20874847     EISSN : 26863677     DOI : https://doi.org/10.52395/jkjims.v11i2.326
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences is a collection of health scientific articles. We regularly publish the issues in June and December. The journal accepts research-based papers, literature/health research regarding of pharmacy, nursing public science and midwifery. This journal published by STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES" : 9 Documents clear
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI BERAT DI RSUD IBNU SOETOWO BATURAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2014 Siska Delvia
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.54

Abstract

Latar Belakang: prevalensi angka kejadian Preeklampsia berat di dunia mencapai 0,51%-38,4% dan preeklamsi merupakan penyebab kematian perinatal yang paling tinggi, Tujuan: untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kejadian preeklamsi berat di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2014. Metode: penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin yang rawat inap di Instalasi kebidanan RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, dengan sampel pengambilan sampel secara random sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian: pada analisa univariat, dari 287 responden didapat responden yang mengalami preeklamsi berat sebesar 18,8%, responden dengan usia ibu hamil resiko tinggi sebesar 21,3%, dan responden dengan paritas beresiko sebesar 16%. Analisa bivariat di dapatkan hasil ada hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklamsi berat (p value 0,000), dan ada hubungan antara paritas dengan kejadian preeklamsi berat (p value 0,000). Simpulan: ada hubungan usia ibu dan paritas dengan kejadian preeklamsi berat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BOUNDING ATTACHMENT PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA KEMELAK KELURAHAN BINDUNG LANGIT KABUPATEN OGAN KOMRING ULU TAHUN 2015 Heriani
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.55

Abstract

Latar Belakang: salah satu cara untuk membentuk suatu ikatan batin antara ibu bayi adalah dengan melakukan bounding attachment. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bounding attachment pada bayi baru lahir di Bidan Praktek Swasta Kemelak Kelurahan Bindung Langit Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2015. Metode: penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di BPS Kemelak Kelurahan Bindung Langit Kabupaten Ogan Komering Ulu, dengan sampel pengambilan sampel secara acidental sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian: pada analisa univariat, dari 33 responden didapatkan responden yang melakukan bounding attachment sebesar 72,7%, responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 69,7%, responden dengan ANC lengkap sebesar 72,7%, dan dilakukan IMD sebesar 54,5%. Analisa bivariat di dapatkan hasil ada hubungan pengetahuan terhadap bounding attachment pada bayi baru lahir (p value 0,010), ada hubungan kelengkapan ANC terhadap bounding attachment pada bayi baru (p value 0,005), dan ada hubungan IMD terhadap bounding attachment pada bayi baru lahir (p value 0,004). Simpulan: ada hubungan pengetahuan, kelengkapan ANC dan IMD terhadap bounding attachment pada bayi baru lahir.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Yunilda Rosa; Aprilia Lestari
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.58

Abstract

Tanaman tapak dara merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya obat antidiabetes. Masyarakat masih menganggap tanaman tapak dara hanya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus L.) terhadap aktivitas antidiabetes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) sebagai hewan uji berjumlah 30 ekor yang terbagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif (Glibenklamid 0,13 mg/kgBB), kontrol negatif (CMC 0,05%), dan kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak daun tapak dara masing-masing 0,04 g/200gBB, 0,08 g/200gBB, dan 0,16 g/200gBB. Data diperoleh dari pemeriksaan kadar gula darah puasa (t0), 3 hari setelah induksi aloksan (t1), hari ke-1 (t2), hari ke-3 (t3), dan hari ke-7 (t4) setelah pemberian ekstrak daun tapak dara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak daun tapak dara semakin besar penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Sedangkan banyaknya simplisia yang digunakan untuk ekuivalen terhadap glibenklamid 0,13 mg/kgBB adalah 0,62 gram. Ekstrak daun tapak dara berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat antidiabetes.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Gita susanti; Sonni Bramantio
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.134

Abstract

Hiperkolesterol adalah suatu kondisi dimana jumlah kolesterol di dalam darah melebihi batas normal (150 mg/dL). Penelitian ini dilakukan untuk mengamati pengaruh pemberian ekstrak etanol 96% kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap kadar kolesterol total darah tikus putih jantan galur Sprague-Dawley. Metode penelitian ini adalah pre and post test control group design. Tikus Sprague-Dawley jantan sebanyak 25 ekor dibagi sebanyak 5 kelompok perlakuan. Kelompok 1 (kontrol negatif) diberi aquadest, kelompok 5 (kontrol positif) diberi Gemfibrozil, sedangkan kelompok 2,3, dan 4 diberi ekstrak dengan dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB. Sebelum diberi perlakuan, tikus diberi pakan tinggi lemak yang terdiri dari 150 gram pakan standar, 20 gram kuning telur puyuh dan 50 gram margarin. Pakan tinggi lemak diberikan selama 1 minggu. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol kulit buah rambutan dosis 125, 250, dan 500 mg/KgBB dapat menurunkan kolesterol sebesar 17,81%, 34,98%, dan 52,35%. Data yang diperoleh dianalisis secara komputerisasi menggunakan One-Way ANOVA (PValue≤ 0,05).
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I PADA IBU BERSALIN DI BPM RABIAH PALEMBANG TAHUN 2017 Meta Rosdiana; Asih Fatriansari; Popi Vitaloka Oktavaini Nasaru
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.135

Abstract

Upaya dalam mengatasi nyeri persalinan ada dua metode yaitu secara medis dan non medis. Tindakan non medis salah satunya adalah pemberian kompres hangat yang diberikan didaerah punggung bawah. Penelitian ini didasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan di BPM Rabiah Palembang bahwa metode yang diunakan untuk mengatasi nyeri pada ibu bersalin adalah pijat punggung dan pemberian dukungan emosional, sedangakan pemberian kompres hangat belum pernah diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin di BPM Rabiah Palembang tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental dengan pendekatan pretest dan postest. Sampel penelitian ini berjumlah 10 ibu bersalin normal di BPM Rabiah Palembang tahun 2017. Dalam penelitian ini tingkat nyeri persalinan sebelum intervensi tertinggi pada kelompok nyeri sedang sebesar 5 responden. Tingkat nyeri persalinan sesudah intervensi tertinggi berada pada kelompok nyeri ringan sebanyak 6 responden. Hasil uji statistik wilcoxon signed rank test didaptkan nilai p value adalah 0.003 maka dapat disimpulkan ada pengaruh kompres hangat terhadap tingkat nyeri persalinan di BPM Rabiah Palembang. Diharapkan penelitian ini dapat diterapkan di BPM Rabiah palembang agar dapat membantu mengatasi, mengurangi nyeri persalinan, dan memberikan rasa nyaman dan rileks pada ibu bersalin.
UJI EFEKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL BIJI MELINJO (Gnetum gnemon L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) Maya Ranti Wilsya; Yenni Agustin; Ingrit Pratiwi
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.136

Abstract

Melinjo banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai buah sekaligus sayuran. Biji melinjo mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan saponin yang memiliki khasiat sebagai diuretik. Diuretik merupakan obat yang dapat menambah kecepatan pembentukan urine. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek diuretik ekstrak etanol biji melinjo dan menganalisis hubungan konsentrasi ekstrak etanol biji melinjo terhadap efek diuretik pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Sebanyak 24 ekor hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu : kontrol negatif (suspensi CMC 0,5%), kontrol positif (suspensi furosemide 0,72 mg), suspensi ekstrak etanol biji melinjo 0,2 %, suspensi ekstrak etanol biji melinjo 0,4%, suspensi ekstrak etanol biji melinjo 0,8% dan suspensi ekstrak etanol biji melinjo 1,6%. Pengujian terhadap efek diuretik dilakukan dengan mengukur volume urine yang dikeluarkan selama 12 jam. Dari hasil post hoc menunjukkan kelompok perlakuan suspensi ekstrak etanol biji melinjo 0,8 % dan 1,6 % memberikan efek sebagai diuretik.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI KELURAHAN 26 ILIR KECAMATAN BUKIT KECIL PALEMBANG TAHUN 2017 Hamyatri Rawalilah
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.137

Abstract

Keaktifan kader Posyandu merupakan suatu perilaku atau tindakan nyata yang bisa dilihat dari keteraturan dan keterlibatan seorang kader dalam berbagai kegiatan Posyandu baik kegiatan di dalam maupun di luar Posyandu. Kehadiran kader begitu besar manfaatnya terhadap kegiatan posyandu, karena tanpa kader kegiatan posyandu tidak dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pelatihan, dan penghargaan dengan keaktifan kader Posyandu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik metode Cross Sectional. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuisioner, dengan 35 sampel kader Posyandu. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Kelurahan 26 Ilir Palembang pada bulan Januari 2018. Hasil penelitian ini ada 16 responden kader Posyandu yang aktif sedangkan ada 19 responden kader Posyandu yang kurang aktif. Didapatkan nilai p value untuk masing-masing variabel independen, yaitu pendidikan (p=0,005), pengetahuan (p=0,017), pelatihan (0,001), pekerjaan (p=0,005), penghargaan (p=0,001), ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pelatihan dan penghargaan dengan keaktifan kader Posyandu di Kelurahan 26 Ilir Palembang tahun 2017. Berdasarkan hasil Penelitian disarankan Petugas Puskesmas dapat menambah pengetahuan kader, melengkapi sarana Posyandu, dan memberikan penghargaan Kader Posyandu agar Kader Posyandu akan lebih aktif lagi dalam kegiatan Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan di Posyandu.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI Era Mardiah Sari; Nisa Afra Meidina
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.138

Abstract

MP-ASI adalah makanan yang diberikan selain ASI ketika bayi telah berusia 6 bulan. MP-ASI wajib diberikan kepada bayi saat usia telah mencapai 6 bulan karena pada usia tersebut ASI sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan si bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia <6 bulan di RB Citra Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 Juni 2017. Populasi pada penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia <6 bulan di RB Citra Palembang pada bulan Maret – Mei yaitu sebanyak 206 orang, dan sampel sebanyak 43 orang. Pengambilan sampel mengunakan metode Non Random Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Berdasarkan uji statistik pengetahuan diperoleh nilai p value 0,001<0,05, sedangkan pendidikan diperoleh p value 0,017<0,05, ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap pemberian MPASI pada bayi usia <6 bulan di RB Citra Palembang Tahun 2017. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan untuk memberikan informasi kesehatan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu khususnya tentang pemberian MP-ASI yang tepat.
UJI AKTIFITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaemferia galanga L.) TERHADAP TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus norvegicus Yeni Agustin; Maya Wilsya; Muhammad Rizki Tolanda
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 02 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i02.140

Abstract

Demam dapat didefinisikan dengan suatu keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus, Salah satu tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional adalah kencur. Rimpang kencur mengandung beberapa senyawa aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik ekstrak rimpang kencur dan mengetahui dosis berapa ekstrak rimpang kencur yang dapat menimbulkan efek pada tikus jantan galur wistar . Sebanyak 24 ekor tikus putih jantan wistar di bagi menjadi 6 kelompok perlakuan: yaitu suspensi ekstrak rimpang kencur dengan variasi dosis 4 mg/g BB; 5 mg/g BB; 6 mg/g BB; 7 mg/g BB; paracetamol 9 mg/g BB; dan larutan CMC 0,5%). Pengujian terhadap efek antipiretik dilakukan dengan cara mengukur suhu rektal tikus putih jantan wistar dengan interval waktu 30 menit sampai ke 180 menit. Data yang diperoleh di analisis dengan spss ver.20, uji one way ANOVA untuk melihat perbedaan rata-rata setiap kelompok perlakuan. Pada dosis ektrak rimpang kencur 7 mg/g BB menunjukan tidak adanya perbedaan yang signifikan dengan paracetamol pada menit ke 150. Hal ini berarti semakin tinggi dosis maka semakin besar efek antipiretik yang akan dihasilkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9