cover
Contact Name
Dina Indriyani
Contact Email
dinaindriyani08@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpphk@unsur.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan, Universitas Suryakancana, Cianjur. Dr. Muwardi, By Pass Cianjur
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan)
ISSN : 20875185     EISSN : 26228718     DOI : -
This jurnal explores the researchers in citizenship studies i.e civic education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), political education, law education, moral education, and multicultural education, and Law Enformcement. We are also interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives. this journal seeks for any manuscript related to civics and civics education
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan" : 6 Documents clear
PELAYANAN MANAJEMEN SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK tjeppy sulaeman
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penataan terhadap sistem kerja serta pendayagunaan sumber daya secara optimal merupakan suatu upaya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem administrasi akademik. Sistem administrasi akademik yang efektif merupakan keharusan dan tuntutan sebuah perguruan tinggi yang bertujuan tidak hanya memenuhi anjuran pemerintah, tetapi juga menjadi harapan dan kebutuhan belajar mahasiswa. Kata Kunci : Manajemen Pendidikan, Tridarma PT, Koordinasi, Tenaga Pendidik.
HAK ASASI MANUSIA DALAM MEMPEROLEH PENDIDIKAN dina indriyani
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakHak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada diri setiap manusia semenjak dia lahir yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu keberadaan Hak Asasi Manusia sangatlah fundamental, tidak bisa tidak untuk tidak dipenuhi. Banyak bentuk yang menjadi Hak Asasi Manusia, salah satunya adalah hak untuk mendapatkan pendidikan. Hak mendapatkan pendidikan menjadi hak asasi bagi setiap individu sehingga setiap individu berhak memperoleh pendidikan setinggi-tinggi.Indonesia sebagai negara hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia memiliki kewajiban untuk memberikan kesempatan kepada warga negaranya untuk memperoleh pendidikan, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 persamaan setiap hak warga negara untuk mendapatkan pengajaran dijamin berdasarkan pasal 28C ayat (1) yang berbunyi: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pemerintah menyediakan fasilitas dan memberikan kesempatan kepada seluruh warga negaranya tanpa terkecuali untuk memperoleh pendidikan sebagai wujud penegakan Hak Asasi Manusia. Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Pendidikan.
PERANAN SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN HUKUM INTERNASIONAL BAGI MAHASISWA ilham fajar suhendar
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerwakilan diplomatik menempati posisi yang sangat penting bagi terjalinnya hubungan yang baik antar negara-negara di dunia dalam rangka mencapai tujuan Internasional yakni perdamaian dunia. Perwakilan diplomatik merupakan representasi dari kepentingan negara pengirimnya di negara lain. Negara merupakan salah satu dari sekian banyak subjek hukum Internasional. Maka dari itu perwakilan diplomatik juga merupakan bagian dari kepentingan subjek hukum Internasional. Di negara kita, mahasiswa merupakan instrumen penting bagi tegaknya hukum dan stabilitas politik juga sekaligus sebagai pionir dalam menegakkan tujuan negara. Oleh karena itu sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami posisi perwakilan diplomatik sebagai representasi negara sebagai subjek hukum internasional yang utama. Kata Kunci: Perwakilan Diplomatik, Subjek Hukum, Hukum Internasional.
PERANAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NURUL ISLAM CIANJUR dina mu'minah alkhoeri
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Pendidikan kewarganegaraan (PKn) sebagai suatu mata pelajaran di persekolahan, hingga saat ini masih terkesan sebagai mata pelajaran yang tidak menarik, membosankan, serta rendahnya prestasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena masih banyak guru PKn yang tidak menggunakan multimedia berbasis komputer yang menarik dan bervariatif dalam pembelajaran, sehingga siswa merasa jenuh dan kurang meningkatnya prestasi belajar dalam proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam mengatasi permasalahan pada pembelajaran PKn yaitu dengan menerapkan multimedia berbasis komputer khususnya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilakukan penelitian yang dirumuskan yaitu “bagaimana peranan multimedia berbasis komputer dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X di SMK NURUL ISLAM Cianjur?”. Tujuan yang akan dicapai yaitu ingin mengetahui peranan multimedia berbasis komputer dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X di SMK NURUL ISLAM Cianjur, faktor penghambat bagi seorang guru PKn dalam penerapan multimedia berbasis komputer dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X di SMK NURUL ISLAM Cianjur, upaya-upaya untuk mengatasi faktor penghambat dalam penerapan multimedia berbasis komputer dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X di SMK NURUL ISLAM Cianjur.Subjek yang dijadikan populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X di SMK NURUL ISLAM Cianjur. Penelitian ini menggunakan sampel total dengan mengambil sebanyak 58 orang siswa kelas X di SMK NURUL  ISLAM Cianjur yang ditambah satu orang guru PKn. Metode yang digunakan yaitu deskriptif, sedangkan tekniknya yaitu angket, wawancara, dan observasi.Hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu: 1. Guru PKn kelas X SMK NURUL ISLAM Cianjur telah menggunakan mutlimedia berbasis komputer dalam pembelajaran sebagai alat bantu mengajar. 2. Faktor penghambat dalam penerapan multimedia berbasis komputer yaitu: faktor keterbatasan media disekolah, guru kurang kreatif, dan siswa tidak kreatif, pelajaran PKn yang membosankan. 3. Upaya-upaya untuk mengatasi faktor penghambat dalam penerapan multimedia berbasis komputer yaitu: sekolah memberikan fasilitas yang memadai, guru diarahkan untuk kreatif menerapkan multimedia berbasis komputer pada materi pembelajaran, siswa dibimbing agar  kreatif pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Kata kunci: Multimedia berbasis komputer, Prestasi belajar
MENGGALI NILAI-NILAI DEMOKRASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUNDA SEBAGAI PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN PKN DI SEKOLAH iyep candra hermawan
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Nilai-nilai demokrasi (democracy values) adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua bangsa di dunia. Diantaranya nilai kebebasan, keterbukaan, persamaan, keadilan, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian penting baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Suatu negara dipandang demokratis apabila menjunjung tinggi dan menegakkan nilai-nilai demokrasi tersebut. Dikaitkan dengan kearifan lokal ternyata nilai-nilai demokrasi itu telah menjadi prinsip hidup dalam kearifan budaya Sunda. Sikap dan perilaku dalam budaya Sunda yang tentu kukuh pengkuh (berpegang teguh) pada landasan adat istiadat Sunda. Seperti ditegaskan dalam ungkapan “kudu nyanghulu ka hukum, nunjang ka nagara, mupakat ka balarea”. Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi yang dinyatakan oleh International Commission of Jurists tentang ciri pemerintahan demokratis berdasarkan rule of law, maupun yang telah banyak digagas oleh pakar hukum kenegaraan. Menggali nilai-nilai demokrasi dalam kearifan budaya lokal Sunda dapat menjadi pengembangan materi ajar dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah.  Kata Kunci: nilai demokrasi, kearifan lokal, pendidikan kewarganegaraan
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN yahya mulyadi
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPKn berdasarkan KTSP 2006 mengalami perubahan berdasarkan Kurikulum  2013 menjadi PPKn.  PPKn berbasis karakter, menanamkan pengetahuan-keilmuan PKn; nilai-nilai luhur bangsa Indonesia; dan nilai-nilai kewargaan dunia, mengantarkan siswa untuk menjadi warga negara Indonesia  dan warga dunia yang baik. Dalam membina karakter siswa mata pelajaran lain pun bertanggung jawab secara proporsional, demikian pula pihak lain di sekolah, bahkan pihak luar sekolah juga punya tanggung jawab.Pemberlakuan Kurikulum 2013 menuntut guru PPKn untuk menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran, yang menempuh proses mengamati; menanya; mengolah/menalar; menyimpulkan; dan menyajikan/mengkomunikasikan, serta mengunakan berbagai model pembelajaran yang dapat membuat siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan. Selain itu, siswa belajar tidak hanya di ruang kelas tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat.  Guru PPKn bukan satu-satunya sumber belajar, dan sikap-perbuatan tidak hanya diajarkan secara verbal tetapi melalui contoh dan teladan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6