Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
urnal Pengabdian Dharma Wacana (JPDW) diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Dharma Wacana publishing dan dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Dahrma Wacana. JPDW terbit secara berkala setiap 3 bulan sekali yakni setiap bulan Maret, Juni,September, dan Desember dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil pengabdian khususnya di bidang: Pendidikan dan pembangunan berkelanjutan; pelatihan, pemasaran, teknologi dan desain tepat guna; pemberdayaan masyarakat; layanan masyarakat; ketahanan pangan lokal; layanan komunitas mahasiswa; kesehatan; pembangunan manusia; manajemen; sosial masyarakat.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana"
:
10 Documents
clear
Revitalisasi Nilai Kebangsaan pada Lingkup Organisasi Kemahasiswaan
Susana Indriyati Caturiani;
Dewie Brima Atika;
Dodi Faedlulloh
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.268
Organisasi mahasiswa ekstra kampus merupakan salah satu wadah bagi orang muda terdidik untuk berlatih hal keorganisasian. Namun demikian, pengetahuan dan keterampilan berorganisasi saja tidak cukup, karena suatu saat mereka dimungkinkan terlibat dalam organisasi publik, swasta maupun masyarakat sipil. Pengenalan dan kecintaan pada tanah air dan bangsanya merupakan aspek yang amat penting, terlebih ditengah gencarnya penyebaran gagasan-gagasan yang dapat menganggu suasana kebhinekaan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi mereka mengidentifikasi kembali dan mencari cara internalisasi nilai kebangsaan secara kekinian. Kegiatan yang berbentuk workshop ini menggunakan pendekatan partisipasi aktif. Secara umum, para peserta mengalami pengalaman toleran, dua orang pernah mendapatkan perlakuan intoleran dimasa anak-anak dan remaja. Para partisipan memahami dan mempraktikan sikap toleransi, sebagai nilai dasar dalam kebhinekaan. Penyebaran nilai kebangsaan menghadapi tantangan; fanatisme, tingkat pendidikan, sikap apatis para agent of change dan kepentingan kelompok. Solusi dan cara yang ditawarkan adalah edukasi formal dan informal serta mengoptimalkan teknologi informasi dan mereka berperan menjadi agen perubahan didalamnya
DINAMIKA PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Ifit Novita Sari;
Annisa Daud;
Pajar Oktavia;
Vina Apriwanti
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.207
Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia menyisakan permasalahan yang tak kunjung selesai. Salah satunya pada ranah pendidikan yang memiliki masalah beragam. Kemampuan guru dalam menguasai teknologi informasi merupakan salah satunya. Demikian juga dengan siswa yang belum lazim dengan beberapa aplikasi pembelajaran online. Masalah ini dialami oleh siswa SD yang ada di wilayah RW. 06 Kelurahan Dinoyo. Mahasiwa KSM-T Unisma memiliki solusi untuk membantu masalah yang dihadapi oleh para siswa SD tersebut. Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KSM-T kelompok 55 cukup membantu warga yang memiliki putra putri usia SD. Masalah pembelajaran online yang banyak dikeluhkan orang tua dan siswa pada masa pandemi ini mulai dipahami dan teratasi dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KSM-T.
Pemberdayaan Manajemen Workey “Wash or Keep Away” Dalam Meningkatkan Protokol Kesehatan Ibu dan Anak Petani Saat Menghadapi Pandemi Covid-19 di Desa Ria-Ria
Febri Oktavinola Kaban;
Diah Lestari Nasution;
Farida Linda Sari Siregar
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.250
Pengabdian ini akan dilakukan pada petani yang berprofesi sebagai petani di daerah Humbang Hasundutan. Permasalahan yang terjadi adalah tingginya angka covid-19 yang sangat meresahkan masyarakat dalam beberapa tahun ini. Sehingga harus melakukan pemberdayaan kepada petani agar mampu meningkatkan kualitas kesehatan. Untuk itu pengabdi menawarkan pengaturan manajemen WORKEY (wash or keep away) pada petani dengan melakukan step by step protocol Kesehatan. Solusi dalam pengabdian ini adalah memberikan edukasi dalam pengaturan petani dalam meningkatkan protocol Kesehatan saat pandemic covid-19. Target luaran dalam kegiatan ini adalah jurnal pengabdian, media cetak, video kegiatan dan jasa. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan penerapan secara mandiri dalam mengatur meningkatkan protocol Kesehatan saat pandemic covid-19
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN WISATA SEJARAH DI DESA TEBING TINGGI KECAMATAN SIULAK MUKAI
Apdelmi Apdelmi;
Dewi Iriana;
Reka Seprina
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.270
Daerah Siulak Mukai adalah kecamatan wilayah pemekaran dari daerah Kecamatan Siulak, yang dibentuk berdasarkan peraturan daerah No 13 Tahun 2012. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020, terdapat 14 Desa yang berada di Kecamatan Siulak Mukai. Salah satunya adalah Desa Tebing Tinggi. Desa Tebing Tinggi merupakan salah satu desa yang memiliki peninggalan sejarah potensial untuk dikembangkan menjadi Kawasan Wisata Sejarah, diantaranya : Umah Lahik Panjang, Lumbung padi Tuo, Tabuh Tuo, serta alat peninggalan sejarah lainnya. Upacara-upacara adat yang dilaksanakan pada periode tertentu juga menambah nilai dalam pengembangan wisata Sejarah Desa Tebing Tinggi. Namun karena kurangnya pengetahuan masyarakat peninggalan sejarah potensial tersebut kurang dikembangkan, karenanya tim PPM Universitas Jambi bekerja sama mengadakan melalui pemberdayaan masyarakat setempat, yaitu dengan beberapa cara seperti memberi dorongan dan motivasi bagi masyarakat, serta mengajak masyarakat sadar akan potensi wisata sejarah yang ada dan mau mengembangkan wisata tersebut menjadi tindakan nyata. Model pemberdayaan masyarakat yang dilakukan yaitu sesuai dengan pendekatan Damotharan, 2009 yaitu menggunakan metode 7 D. Hasil kegiatan PPM menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra akan potensi peninggalan sejarah sebagai objek wisata berbasis sejarah yang dapat dikembangkan sebagai sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat juga sudah melist dan mendokumentasikan peninggalan sejarah potensial tersebut.
PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN ORGANISASI DALAM PENANAMAN NILAI RELIGIUS PADA MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEROHANIAN MAHASISWA MUSLIM (UKMM) UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Cucu Widaty;
Yuli Apriati;
Yusuf Hidayat
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.252
Pengabdian kepada masyarakat tentang pengembangan dan peningkatan kemampuan organisasi dalam penanaman nilai religius pada mahasiswa anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM) Universitas Lambung Mangkurat, pengabdian ini merupakan salah satu bentuk ketertarikan tim pengabdian dari Pendidikan Sosiologi ULM dalam permasalahan organisasi pada Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM). Metode yang digunakan adalah menonton video, ceramah, diskusi, dan evaluasi hasil akhir. Sasaran utama dalam pengabdian ini adalah 20 orang anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM). Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan menonton video bertema organisasi yang berisi seorang kehidupan aktivis mahasiswa pada organisasi keagamaan. Pada sesi akhir kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan sharing. Dalam kegiatan ini tim mencoba mendengarkan pertanyaan dan masukan dari para peserta dan mencari solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut, terutama ketika organisasi yang sempat vakum saat pandemi covid-19. Tim pengabdian memberikan saran dan bimbingan cara meningkatkan kemampuan organisasi dalam menanamkan nilai religious yakni dengan memanfaatkan teknologi digital misalnya menjalankan kegiatan melalui virtual, membangun relasi yaitu berkolaborasi dengan organisasi keislaman lain misalnya dengan remaja masjid atau dewan kemakmuran masjid lainnya, memperluas jaringan dengan masyarakat luas, mengadakan bakti sosial dan gerakan infaq sodaqah, aktif di media sosial misalnya Instagram, youtube, twitter, pengurus dan anggota aktif menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keislaman dengan mengikuti berbagai kajian. Selain itu tim memberikan dorongan dengan kata-kata positif bagi para anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM). Tim juga berusaha membangun kepercayaan diri pada anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim supaya semangat menjalankan organisasi.
OPTIMALISASI PENGUATAN EKONOMI KELUARGA DI PULAU TEGAL SEBAGAI DAMPAK PANDEMI COVID-19
Vina Karmilasari;
Bambang Utoyo Sutiyoso;
Ani Agus Puspawati;
Anisa Utami
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.271
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong keluarga di Pulau Tegal Desa Gebang untuk lebih memahami bagaimana mengoptimalkan ekonomi keluarga di masa pandemi covid-19 dan mendorong para perempuan di Pulau Tegal untuk membantu kepala keluraga dalam rangka penguatan ekonomi keluarga. Kondisi demografi Pulau Tegal Desa Gebang yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan dan pembuat kapal menunjukkan kehidupan penduduk pulau ini masih jauh dari kata ekonomi sejahtera. Perempaun memiliki peran dalam mendukung ketahanan ekonomi keluarga. Pentingnya pemahaman konsep family preneur dan Melek finansial melalui kolaborasi aktor bertujuan agar perempuan di Pulau Tegal Desa Gebang mampu bertahan dan mendukung ketahanan ekonomi keluarga di tengah kondisi pandemic covid 19. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode FGD (Fucus Group Discussion) dengan beberapa tahapan. Metode yang dilakukan ada 3 tahap: A) Analisis situasi dilakukan melalui penelusuran penelitian dan kajian tema yang berkaitan. B) Intervensi Objek dengan ceramah, focus group discussion dan pendampingan. Tema ceramah yaitu 1) Keharmonisan keluarga mendukung ketahanan ekonmi keluaraga; 2) Pentingnya Family Preneur; 3) Melek Finansial; dan 4) Kolaborasi membangun ekonomi keluarga. Evaluasi dilakukan dengan pre dan post test sebagai metode pengukuran kuantitatif terhadap perubahan kognitif sebelum dan setelah pelaksanaan. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 63,6 dan mengalami kemaikan menjadi 70,32 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 6,72 poin. Perubahan angka kognitif menunjukkan dampak positif kognitif warga tentang penguatan ekonomi keluarga
PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DAN KADER PEMBANGUNAN PEREMPUAN DALAM RANGKA PEMBENTUKAN RUANG PUBLIK INKLUSIF DI DESA MERAK BELANTUNG LAMPUNG SELATAN
Meiliyana Meiliyana;
Susana Indriyati Caturiani;
Suprihantin Ali
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.262
Masyarakat yang tinggal di suatu wilayah membutuhkan ruang publik yang inklusif. Melalui ruang publik tersebut masyarakat yang memiliki berbagai karakteristik latar belakang seperti etnis, usia, dan jenis kelamin, dapat saling berinteraksi juga memberikan ruang bagi anak-anak serta mereka yang berkebutuhan khusus atau difabel.Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ruang publik berdampak pada kesehatan mental, fisik dan hubungan sosial masyarakat. Namun akses ke ruang terbuka publik masih belum nyaman dana man bagi sebagian kelompok masyarakat. Hal ini disebabkan oleh desain yang belum mewadahi kebutuhan kelompok masyarakat tersebut. Kelompok masyarakat tersebut khususnya adalah kaum difabel, para lanjut usia, anak-anak dan kaum perempuan.Ruang terbuka ini tidak hanya diperlukan di daerah perkotaan tapi juga perlu dibuat di daerah perdesaan. Kesehatan mental dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan pun di perdesaan. Perwujudan ruang publik yang inklusif memerlukan keterlibatan/partisipasi semua pihak. Mereka adalah aparatur desa dan stakeholders terkait yang merupakan targeted groups terutama kaum perempuan.Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pemahaman aparatur desa dan penggiat pembangunan di masyarakat Desa Merak Belantung, Kabupaten Lampung Selatan tentang pentingnya ruang publik yang inklusif serta mencoba memetakan kesempatan dan tantangan untuk mewujudkan keberadaan ruang terbuka publik ini.
Optimalisasi Kemampuan Literasi Informasi Guru Relawan Melalui Pelatihan 21st Century Skills Guna Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul di Desa Teluk Kiluan Negeri Kecamatan Kilumbayan Kabupaten Tanggamus
Andi Windah;
Purwanto Putra;
Renti Oktaria;
Rizky Prabowo
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.242
Pengabdian ini memuat tentang Optimalisasi Kemampuan Literasi Informasi Guru Relawan Melalui Pelatihan 21st Century Skills Guna Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul bagi para guru sekolah satu atap di Desa Teluk Kiluan Negeri Kecamatan Kilumbayan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung dalam rangka pembelajaran di Tengah Covid19. Guru di sekolah maupun di masyarakat selalu memiliki peran penting sebagai garda terdepan untuk mentransformasikan pengetahuan dan teknologi kepada peserta didik, orang tua dan masyarakat di sekitarnya. Untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan pembelajaran abad 21 guna mewujudkan sumber daya manusia unggul (guru) dalam mentransformasikan pengetahuan bagi generasi emas (anak usia dini, kanak-kanak dan remaja), maka pengabdian ini memiliki keutamaan dalam upaya mengoptimalisasi kemampuan literasi informasi guru relawan melalui pelatihan 21st Century Skills di Pekon Teluk Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Tujuan pengabdian ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep keterampilan pembelajaran abad 21 yang harus dimiliki guru, konsep keterampilan literasi informasi, dan mengoptimalisasi kompetensi profesional guru PAUD dan SD pada konteks pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi dalam memanfaatkan sarana prasarana TIK yang dapat menunjang proses pembelajaran. Tahapan pengabdian terdiri atas tiga program, yakni (1) Focus Group Discussion (FGD); (2) Training of Trainer (TOT); dan (3) Mentoring untuk menghasilkan relawan guru yang profesional. Lokasi pengabdian di Pekon Teluk Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Khalayak sasaran adalah guru pada jenjang PAUD dan SD, baik negeri maupun swasta.
Peningkatkan Kemampuan Literasi Siswa di SDN 01 Arjowilangun
Rio Dandy Samudra;
Denna Delawanti Chrisyarani;
Theresa Christina Yoel;
Wisnu Julian Saputro;
Zulva Nirmalani Putri
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.257
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) adalah salah satu bentuk pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah kehidupan masyarakat dengan turut serta membantu memecahkan masalah berdasarkan kompetensi keilmuan. kurangnya sarana pendukung untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi siswa pada SDN 01 Arjowilangun berdampak pada kurangnya pengembangan literasi, dan edukasi terhadap peserta didik. Upaya peningkatan kemampuan literasi dilakukan dengan pengadaan ruang perpustakaan untuk membuat siswa lebih antusias dalam mengembangkan kemampuan literasinya. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode observasi, pembagian kuisioner, dan pendekatan secara langsung melalui kontribusi nyata. Hal ini di buktikan dengan hasil analisa kuisioner, bahwa antusiasme siswa pada program Literasi Edukasi yang terlihat dari 16 responden, hampir seluruhnya puas dengan peningkatan kemampuan literasi siswa melalui literasi edukasi. Upaya peningkatan kemampuan literasi dalam program ini dikatakan berhasil setelah melihat respon dari berbagai pihak mengenai keterlaksanaan program, dan peningkatan keefektifan literasi edukasi
PEMBUATAN STRAP MASK DAN PEMBAGIAN HAND SANITIZER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA RANDUSARI KECAMATAN GADINGREJO KOTA PASURUAN
M Suhadak;
M Ma'ruf;
Nabilah Nikmatul Fitriyah;
Rose Mia Aulia;
Azizah Firdaus
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.220
Covid-19 masih menjadi momok yang menghantui dunia ini, berbagai kegiatan pun dialihkan dengan sistem online dan dilakukan dari rumah, tidak terkecuali dengan kegiatan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan pada tahun 2021 ini. Tujuan dari pengabdian masayarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam penggunaan strap masker dan handsaitizer pada saat keluar rumah. Metode pangabdian yaitu berupa pendampingan belajar untuk mengasah kreativitas remaja putri dan pembagian handsanitizer serta pemaparan cara pembuatannya secara lisan. Strap mask adalah salah satu fashion item yang sedang digandrungi oleh kalangan remaja di era Covid-19 ini, selain menarik saat digunakan, strap mask ini juga berfungsi sebagai penyangga masker ketika di buka agar tidak mudah kotor dan terkontaminasi. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengadakan pembagian hand sanitizer pada hari selanjutnya di Desa Randusari