cover
Contact Name
Yadi
Contact Email
yadi@fk.unmul.ac.id
Phone
+6285255690730
Journal Mail Official
jkm@fk.unmul.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jalan Kerayan, Kampus Gn. Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Mulawarman
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 24430439     EISSN : 27229521     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran Mulawarman (JKM) is the official journal publication that is published triennially (June, Sept, and Dec) by Faculty of Medicine Mulawarman University. JKM is a peer-reviewed and open access journal that points out encouraging biomedical sciences, clinical, public health and community medicine to conducting and improving behavior of human health. This journal publishes original research and case report. Subjects suitable for publication include, but are not limited to the following fields of : Anesthesiology and Intensive Care Anatomy Biochemistry Child Health Dermatology and Venerology Internal Medicine Histology Neurology Medical Education Microbiology Obstetrics and Gynecology Opthalmology Otorhynolaryngology Pharmacology Parasitology Physiology Physical medicine and rehabilitation Public Health and Community Medicine Pulmonology Radiology Surgery
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman" : 5 Documents clear
KUALITAS HIDUP DAN GANGGUAN DERAJAT FUNGSIONAL PINGGUL DAN LUTUT PASIEN OSTEOARTRITIS PASCA TOTAL HIP ARTHROPLASTY DAN TOTAL KNEE ARTHROPLASTY DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Muhammad Fachri; Gregorius Tekwan; Sulistiawati Sulistiawati
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3914

Abstract

Osteoartritis (OA) pinggul dan lutut menempati peringkat kesebelas sebagai penyebab kecacatan global tertinggi. Umumnya, penderita mengeluh karena nyeri, mengalami deformitas yang mengakibatkan keterbatasan aktivitas dan penurunan health-related quality of life (HR-QoL). Terapi pembedahan penggantian sendi (artroplasti) pada kasus OA derajat berat dapat dipertimbangkan untuk pasien. Sebagian besar tindakan artroplasti menunjukkan hasil yang baik, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien merasa tidak puas dengan hasil artroplasti yang telah dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup dan gangguan derajat fungsional pinggul dan lutut pasien osteoartritis pasca total hip arthroplasty dan total knee arthroplasty di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober-November 2019. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder yang bersumber dari data rekam medis dan hasil wawancara. Total responden sebanyak 39 pasien dan yang memenuhi inklusi dan eksklusi adalah sebanyak 14 responden. Hasil penelitian ini didapatkan pasien osteoartritis pasca operasi THA atau TKA dengan kualitas hidup baik sebanyak 57,14% dan kualitas hidup buruk 42,86%. Sedangkan untuk gangguan derajat fungsional sendi derajat ringan sebanyak 60%, sedang 20%, berat, 13,33%, dan sangat berat 6,67%. Dapat disimpulkan bahwa pasien OA pasca THA dan TKA sebagian besar memiliki kualitas hidup yang baik dan gangguan derajat fungsional sendi yang ringan.
RISIKO INFEKSI Mycobacterium tuberculosis PADA ORANG YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI MAKASSAR Alhawaris Alhawaris; Nur Ahmad Tabri
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3892

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TB), khususnya TB paru, mudah menular melalui udara dari droplet yang mengandung bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang dikeluarkan oleh penderita tuberkulosis pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Orang sehat yang tinggal serumah dan berinteraksi dalam kurun waktu relatif lama dengan penderita TB berpotensi terpapar bakteri MTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko infeksi MTB pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TB paru. Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 88 responden yang merupakan kerabat penderita TB paru yang telah tinggal serumah dengan penderita TB paru tersebut selama lebih dari 24 jam dan tidak menunjukkan gejala-gejala TB aktif. Pemeriksaan IGRA (Interferon-Gamma Release Assays) digunakan untuk mengetahui adanya infeksi MTB pada responden. Sebanyak 42 responden (47,7%) menunjukkan hasil pemeriksaan IGRA positif dan 46 responden (52,3%) dengan IGRA negatif. Jenis kelamin (perempuan/laki-laki RO= 1,650, 95% IK= 0,701-3,884, p= 0,344) dan umur (>40/<20 RO= 2,923, 95% IK= 0,726-11,762, p= 0,439; >40/20-40 RO= 1,923, 95% IK= 0,763-4,844, p= 0,439) tidak signifikan sebagai faktor risiko infeksi MTB. Meskipun demikian, orang yang tinggal serumah dengan penderita TB sangat berisiko untuk tertular dan terinfeksi bakteri MTB. Oleh karena itu, deteksi dini adanya infeksi MTB dalam tubuh seseorang yang berisiko tertular penyakit TB sangat bermanfaat untuk mencegah perkembangan menjadi penyakit TB aktif.    
HIPOSPADIA SUBKORONAL PADA PASIEN SINDROM KLINEFELTER ANAK Rezia Octarina; Tjahjo Djojo Tanojo; Rina Yudiwati
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3860

Abstract

Sindrom Klinfelter merupakan kelainan kromosom seks yang banyak ditemukan pada laki-laki. Sindrom Klinefelter umumnya muncul pada masa pubertas dan dewasa dengan ciri khasnya: infertilitas, testis kecil, ginekomastia dan mikropenis. Anak-anak dengan Sindrom Klinefelter dapat memiliki manifestasi klinis mikropenis, hipospadia, kriptorkismus atau keterlambatan perkembangan. Namun, hipospadia merupakan manifestasi klinis yang jarang ditemukan pada sindrom ini. Pada laporan kasus ini, kami melaporkan  satu kasus seorang anak laki-laki yang memiliki hipospadia dan disertai kelainan kromosom 47, XXY. Laporan kasus ini menggambarkan Sindrom Klinefelter pada anak-anak dengan manifestasi klinis hipospadia, skrotum bifidum, kriptorkismus dan DSD di mana hal ini merupakan manifestasi klinis yang jarang ditemui pada kelainan ini. 
LAPORAN KASUS DENGUE SHOCK SYNDROME PADA ANAK DENGAN OBESITAS Andi Dinda Batari; Joko T.S. Maromon; William S. Tjeng
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3779

Abstract

Dengue Shock Syndrome (DSS) adalah spektrum klinis dari infeksi dengue yang ditandai dengan gangguan sirkulasi. Salah satu kondisi yang menyebabkan syok pada infeksi dengue adalah obesitas. Obesitas meningkatkan produksi mediator inflamasi yang meningkatkan permeabilitas kapiler dan menyebabkan kebocoran plasma. Kami mengikuti seorang pasien di bagian kesehatan anak RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Laki-laki usia 15 tahun dengan obesitas, indeks massa tubuh berdasarkan umur >Persentil 95th, di diagnosis DSS. Pasien mengeluhkan sesak, demam 3 hari, muntah 3 kali dan tidak buang air kecil 24 jam. Pada pemeriksaan fisik ditemukan laju pernapasan 34 kali/menit, suhu 36,3ºC, akral dingin dan suara napas paru kanan vesikuler menurun. Pemeriksaan penunjang ditemukan penurunan trombosit (39.000/mm3), peningkatan hematokrit (49,2%), IgM dan IgG dengue positif. Pemberian cairan menggunakan berat badan ideal pasien. Pasien dirawat intensif di Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Diperlukan kemampuan untuk mengatasi DSS dengan kondisi khusus seperti obesitas.
HUBUNGAN FAKTOR RISIKO MENCUCI TANGAN SEBELUM MAKAN, SARANA AIR BERSIH, RIWAYAT TIFOID KELUARGA, KEBIASAAN JAJAN DILUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN TIFOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALARAN SAMARINDA Rahmat Bakhtiar; Aris Novianto; Muhammad Gazali Hafid; Jafar Sidiq; Effi Setyoadi; Evi Fitriany
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3704

Abstract

Tifoid merupakan penyebab utama penyakit pencernaan  di  negara Afrika, Amerika Latin dan Asia. Indonesia merupakan daerah endemik, dengan angka kejadian 800 kasus per 100.000 penduduk. Makanan yang bersih dan kebersihan pribadi memainkan peran penting dalam proses penularan S. typhi dan menurunkan kejadian tifoid. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor risiko kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, fasilitas air bersih, riwayat keluarga yang menderita tifoid dan kebiasaan membeli makanan di jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan case-control. Populasi kasus penelitian ini adalah semua pasien tifoid yang berkunjung ke Puskesmas Palaran pada Januari-Desember 2018, sedangkan untuk kontrol adalah pasien yang bukan tifoid berdasarkan catatan medis di Puskesmas. Sampel penelitian sebanyak 113 kasus dan 113 kontrol (1: 1). Instrumen penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Chi-square dan Odd Ratio ( OR). Faktor  risiko yang berhubungan dengan kejadian tifoid adalah perilaku mencuci tangan sebelum makan OR=6,69 (3,74 <OR <11,97), kebiasaan membeli dan mengkonsumsi makanan di jalan dengan  OR=3,92 (2,25 <OR <6,83). Meningkatkan promosi kesehatan terkait dengan pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan menghentikan kebiasaan membeli makanan diluar rumah dapat mengurangi kejadian tifoid di Puskesmas Palaran Samarinda. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5