cover
Contact Name
Yadi
Contact Email
yadi@fk.unmul.ac.id
Phone
+6285255690730
Journal Mail Official
jkm@fk.unmul.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jalan Kerayan, Kampus Gn. Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Mulawarman
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 24430439     EISSN : 27229521     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran Mulawarman (JKM) is the official journal publication that is published triennially (June, Sept, and Dec) by Faculty of Medicine Mulawarman University. JKM is a peer-reviewed and open access journal that points out encouraging biomedical sciences, clinical, public health and community medicine to conducting and improving behavior of human health. This journal publishes original research and case report. Subjects suitable for publication include, but are not limited to the following fields of : Anesthesiology and Intensive Care Anatomy Biochemistry Child Health Dermatology and Venerology Internal Medicine Histology Neurology Medical Education Microbiology Obstetrics and Gynecology Opthalmology Otorhynolaryngology Pharmacology Parasitology Physiology Physical medicine and rehabilitation Public Health and Community Medicine Pulmonology Radiology Surgery
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kedokteran Mulawarman" : 5 Documents clear
ASPEK KEGAWATDARURATAN, PENYULIT RESUSITASI DAN MANAJEMEN ANESTESI PADA PASIEN EKLAMPSIA DENGAN PARTIAL HELLP SYNDROME Jumasri Tandi Rapang; Muhammad Ikhwan Nur
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v8i2.6058

Abstract

Eklampsia merupakan kegawatdaruratan obstetri yang mengancam jiwa. Terminasi kehamilan merupakan terapi definitif pada pasien eklampsia. Pada pasien hamil, terjadi perubahan anatomi maupun fisiologi yang signifikan, sehingga dalam tindakan resusitasi perlu menyesuaikan dengan perubahan ini, karena akan menyebabkan berbagai penyulit tindakan resusitasi. Penyulit dapat terjadi pada jalan napas, pernapasan, maupun sirkulasi. Laporan kasus ini bertujuan mendiskusikan aspek kegawatdaruratan, penyulit resusitasi dan manajemen anestesi pada wanita 32 tahun multigravida dengan eklampsia yang menjalani operasi sectio cesaria. Manajemen anestesi yang baik penting dalam keberhasilan resusitasi pada pasien eklampsia yang menjalani sectio cesaria
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA MAHASISWI KEDOKTERAN Ratih Ayu Farahdilla; Danial Danial; Iskandar Muda; Muhammad Khairul Nuryanto; Sri Hastati
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v8i2.6368

Abstract

Dismenorea primer merupakan rasa nyeri pada perut bagian bawah saat menstruasi tanpa adanya penyakit patologis pada rahim. Kecemasan dan kualitas tidur merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian dismenorea primer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan kualitas tidur dengan kejadian dismenorea primer. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswi Prodi Kedokteran Universitas Mulawarman dengan besar sampel 72 responden dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner Zung Self-rating Scale (ZSAS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian terdapat hubungan antara kualitas tidur (p<0,01) dengan kejadian dismenorea primer, tetapi tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan (p=0,096) terhadap kejadian dismenorea primer.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DERAJAT RETINOPATI DIABETIK Aprian Aprian; Nur Khoma Fatmawati; Rahmat Bakhtiar
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v8i2.6388

Abstract

Retinopati diabetik merupakan komplikasi neurovaskular yang terjadi pada diabetes baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Retinopati diabetik terdiri dari retinopati diabetik non proliferatif (RDNP) dan retinopati diabetik proliferatif (RDP). Kejadian retinopati diabetik dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah indeks massa tubuh. Beberapa penelitian terkait indeks massa tubuh terhadap derajat retinopati diabetik masih memberikan hasil yang tidak konsisten. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan derajat retinopati diabetik. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan metode cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2021 di Klinik Mata SMEC Samarinda. Data diperoleh dari 52 pasien retinopati diabetik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk menilai indeks massa tubuh secara langsung serta lembar rekam medik untuk melihat derajat retinopati diabetik. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square dan diperoleh nilai p=0,746 (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan tidak adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan derajat retinopati diabetik.
GAMBARAN JARAK ANTAR PUPIL BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN DAN SUKU DI KLINIK MATA SMEC SAMARINDA Laila Fatimatus Zahro; Danial Danial; Nur Khoma Fatmawati; Riries Choiru Pramulia Yudia; Siti Khotimah
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v8i2.6440

Abstract

Antropometri adalah salah satu cabang antropologi dan berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia. Jarak antar pupil merupakan jarak antara dua pupil mata yang diukur dalam satuan mm. Pengukuran jarak antar pupil merupakan salah satu pengukuran antropometri dan berhubungan dengan berbagai aspek klinis, seperti: pada pasien yang mengalami kelainan refraksi dan perlu dikoreksi menggunakan kacamata, manajemen bedah trauma maksilofasial dan juga membantu menegakkan diagnosis beberapa sindrom. Nilai normal jarak antar pupil berkisar antara 55-70 mm dan jarak antar pupil diketahui bervariasi menurut usia, jenis kelamin dan suku. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan nilai jarak antar pupil berdasarkan usia, jenis kelamin dan suku di klinik mata SMEC Samarinda. Desain penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.  Data penelitian berasal dari rekam medik seluruh pasien klinik mata SMEC Samarinda pada tahun 2020. Sampel penelitian sebesar 3.552 sampel. Hasil penelitian menunjukkan jarak antar pupil pada subjek yang berusia 17-50 tahun sebesar 63,98 mm dan pada subjek berusia >50 tahun sebesar 64,18 mm (p = 0,156). Nilai jarak antar pupil pada laki-laki 65,33 mm dan pada perempuan 62,98 mm (p < 0,001). Jarak antar pupil pada suku Batak 65,05 mm, Sunda 64,29 mm, Jawa 64,25 mm, Banjar 64,05 mm, Kutai 64,00 mm, Dayak 63,84 mm, Toraja 63,60 mm dan suku Bugis 63,27 mm (p = 0,222)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii blume) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis DENGAN METODE DISC DIFFUSION Rina Nabila; Cicih Bhakti Purnamasari; Alhawaris Alhawaris
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v8i2.6404

Abstract

Periodontitis merupakan penyakit tertinggi keenam di seluruh dunia dengan Porphyromonas gingivalis sebagai salah satu bakteri penyebabnya. Daun kayu manis (Cinnamomum burmannii blume) menunjukkan beberapa aktivitas antimikroba, seperti antibakteri dan anti-jamur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak Cinnamomum burmannii blume terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis. Desain penelitian yang digunakan adalah the post test only control group design. Bakteri Porphyromonas gingivalis ditumbuhkan pada medium Blood Agar Plate (BAP) diberi perlakuan menggunakan ekstrak etanol Cinnamomum burmannii blume dengan konsentrasi sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Pengulangan dilakukan sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol Cinnamomum burmannii blume tidak membentuk zona hambat di sekitar paper disc terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis pada semua konsentrasi. Ekstrak etanol Cinnamomum burmannii blume tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis

Page 1 of 1 | Total Record : 5