cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 54 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024" : 54 Documents clear
INTERVENSI RELAKSASI NAPAS DALAM DAN PUKUL BANTAL DALAM MENGURANGI GEJALA RISIKO PERILAKU KEKERASAN Andrianus Nay; Yuldensia Avelina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2534

Abstract

Jurnal Kesehatan Saintika MeditoryVolume 7 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.idJurnal Kesehatan Saintika Meditorye-ISSN:2655-5840p-ISSN :2655-9641SEKOLAHTINGGIILMUKESEHATANSY EDZ NASAITIKA231INTERVENSI RELAKSASI NAPAS DALAM DAN PUKUL BANTALDALAM MENGURANGI GEJALA RISIKO PERILAKU KEKERASANINTERVENTION OF DEEP BREATHING AND PILLOW RELAXATION INREDUCING SYMPTOMS OF THE RISK OF VIOLENT BEHAVIORAndrianus Nay1*, Yuldensia Avelina2*Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Nusa NipaEmail: nersyoully@gmail.com (081233695883)ABSTRAKMasalah kesehatan jiwa yang masih menjadi perhatian para praktisi kesehatan jiwa di Indonesia yaitugangguan jiwa berat, salah satu gangguan jiwa berat yang sering kita temukan dan dirawat adalahskizofrenia. Pasien dengan skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kopeta pada tahun 2023 sebanyak 83orang, jumlah ini meningkat dari tahun 2022 sebanyak 78 orang. Salah satu terapi yang diberikan adalahteknik relaksasi napas dalam dan memukul bantal. Penelitian ini bertujuan untuk pasien dapat mengenalrisiko perilaku kekerasan dan dapat mengontrol perilaku kekerasan menggunkan cara relaksasi napas dalamdan pukul bantal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studikasus. Subjek studi dalam penelitian ini sebanyak 2 pasien. Sampling menggunakan purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakan format asuhan keperawatan jiwa. Penerapan terapi relaksasi dan pukulbantal dilakukan selama 3 hari, 1 kali sehari dilakukan selama 15 menit. Hasi studi menunjukan adanyaperubahan risiko perilaku kekerasan setelah di beri intervensi relaksasi napas dalam dan pukul bantal.Terapi relaksasi napas dalam dan pukul bantal ini mampu mengurangi risiko perilaku kekerasan.Kata Kunci: Pukul bantal, Relaksasi napas dalam, Risiko perilaku kekerasan
Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Oleh Masyarakat Desa Panang Jaya Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Rismahevi Rismahevi; Eko Heryanto; Fera Meliyanti; Zanzibar Zanzibar; Febrianto Febrianto
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.1997

Abstract

Salah satu indikator untuk menilai bagaimana pemanfaatan Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan adalah dengan melihat banyak atau tidaknya jumlah kunjungan masyarakat ke Puskesmas tersebut. Rendahnya jumlah kunjungan masyarakat ke Puskesmas menunjukkan bahwa masyarakat kurangnya memanfaatkan Pelayanan kesehatan. Dalam tiga tahun terakhir pemanfaatan Puskesmas Gunung Megang dari tahun 2019 hingga tahun 2022 mengalami penurunan jumlah kunjungan dari 45,8%ditahun 2019,33,2%ditahun 2020, 38,5% di tahun 2021 dan 40,8% ditahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan puskesmas oleh masyarakat Desa Panang Jaya di wilayah kerja Puskesmas Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Desain penelitian yang digunakan adalah metode survey analitic dengan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh total populasi sebanyak 54 orang yang ada di Desa Panang Jaya. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil kategori pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat tercapai sebanyak 46 (85,2%), kategori pengetahuan ibu baik sebanyak 44 (81,5%), kategori persepsi positif sebanyak 44 (81,5%),kategori sikap positif sebanyak 44 (81,5%),kategori dukungan keluarga mendukung sebanyak 44 (81,5%) dan kategori jarak dekat sebanyak 43 (79,6%). Hasil Analisis Bivariat diperoleh hasil variabel pengetahuan denganvalue = 0,003 < 0,05, persepsidenganvalue = 0,003< 0,05, sikapdenganvalue = 0,000< 0,05, dukungan keluarga dengan  value = 0,003< 0,05, jarak dengan  value = 0,000< 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, persepsi, sikap, dukungan keluarga dan jarak secara simultan dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas oleh masyarakat Desa Panang Jaya di wilayah kerja Puskesmas Gunung Megang Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Tahun 2023.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR Wulandari, Elza; Ramadhaniati, Yuni; Subani, Pitri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2533

Abstract

Jurnal Kesehatan Saintika MeditoryVolume 7 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.idJurnal Kesehatan Saintika Meditorye-ISSN:2655-5840p-ISSN :2655-9641SEKOLAHTINGGIILMUKESEHATANSY EDZ NASAITIKA168HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGADENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN POSBINDU PENYAKITTIDAK MENULARTHE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND FAMILY SUPPORTWITH THE REGULARITY OF POSBINDU DISEASEVISITS NOT INFECTIOUSElza Wulandari1*, Yuni Ramadhaniati2, Pitri Subani3123Prodi Sarjana Terapan Kebidanan STIKES Tri Mandiri Sakti BengkuluEmail Korespondensi: elzawulan1@gmail.comABSTRAKPos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular adalah pusat pembinaan terpadu terhadapfaktor resiko penyakit tidak menular yang ditujukan pada masyarakat umum dan lansia pada umumnya.Keteraturan kunjungan lansia ke Posbindu PTM dapat disebabkan oleh pengetahuan, sikap dan dukungankeluarga. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan keteraturankunjungan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular (PTM) pada lansia di PuskesmasTaba. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian adalah seluruh lansia yang melakukan kunjungan Pos Pembinaan Terpadu(Posbindu) Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Taba bulan Januari-Agustus tahun 2022. Sampel dalampenelitian ini sebanyak 75 orang dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling.Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisa data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitiandidapatkan ada hubungan pengetahuan (p-value 0,024< 0,05), sikap (p-value = 0,027<0,05), dandukungan Keluarga (p-value 0,004<0,05) dengan Keteraturan Kunjungan Posbindu Penyakit TidakMenular (PTM) Lansia di Puskesmas Taba. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan jumlahkunjungan lansia ke Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular/PTM di Puskesmas Taba denganmemberikan informasi tentang pentingnya melakukan kunjungan Posbindu Penyakit Tidak Menularsecara teratur kepada masyarakat khususnya pada lansia sehingga kondisi kesehatan lansia dapatterpantau.Kata Kunci : Kunjungan Posbindu PTM, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga
ANALISA PERUBAHAN MIKROBIOMA ORAL SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI ORAL PADA ANAK STUNTING LITERATURE REVIEW Nerawati, Meiza; Kasuma, Nila
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2587

Abstract

Latar Belakang :Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak, dimana tinggi badan menurut umur dibawah standar pertumbuhan menurut World Health Organization (WHO). Stunting dipengaruhi banyak faktor, diantaranya penyerapan nutrisi yang kurang, baik makro maupun mikronutirien. Kondisi stunting dapat berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan fisik dan kognitif. Di rongga mulut kelenjar saliva pada anak stunting mengalami atropi akibat defisiensi protein, hal ini berpengaruh pada jumlah produksi saliva dan kualitas saliva seperti fungsi self-cleansing, kapasitas buffer, komposisi saliva dan komponen imunitas saliva. Perubahan ini memengaruhi profil mikrobioma oral pada anak stunting. Mikrobioma oral dan usus merupakan yang paling komplek dalam tubuh manusia. Mikrobioma oral dan usus tidak hanya saling terkait namun disbiosis mikrobioma oral akan memodulasi mikrobioma usus. Tujuan: Secara umum literrature review ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mikrobioma oral sebelum dan sesudah terapi oral pada anak stunting. Metode: Metode yang digunakan adalah literature review. Hasil: Adanya hubungan mikrobioma oral terhadap absorpsi nutrisi pada anak stunting. Kesimpulan : Diperlukan penanganan yang holistik di rongga mulut, dengan menghilangkan bakteri patogen yang ada di rongga mulut.Kata kunci : Stunting, Mikrobioma oral, mikrobioma usus, suplemen, terapi oral
PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN SELIMUT TEBAL DAN BLANKET WARMER PADA KEJADIAN POST ANAESTHETIC SHIVERING (PAS) PADA PASIEN DENGAN REGIONAL ANESTESI DI RECOVERY ROOM RSI IBNU SINA PADANG Fitrina, Yossi; Bungsu, Pera Putra; Illahi, Putri Rahma
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2543

Abstract

Shivering (menggigil) merupakan keadaan yang ditandai dengan adanya peningkatan aktifitas post Regional Anestesi. Intervensi untuk mengatasi menggigil salah satunya adalah penggunaan selimut. Beberapa yang sering digunakan adalah selimut tebal dan Blanket Warmer. Untuk mengetahui Perbedaan efektivitas pemberian selimut tebal dan Blanket Warmer pada kejadian Post Anaesthetic Shivering (PAS) pada pasien dengan Regional Anestesi di Recoverry Room Rsi Ibnu Sina Padang. Design Penelitian Quasy eksperimental design dengan teknik sampling Lameshow. Sampel sebanyak 34 orang responden yang terdiri dari 17 orang kelompok eksperimen yang diberikan intervensi Selimut Tebal dan 17 orang kelompok kontrol yang diberikan intervensi Blanket Warmer di Recoverry Room RSi Ibnu Sina Padang. Berdasarkan analisis statistik uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 (p 0,005), yang menunjukkan bahwa selimut tebal dan selimut hangat efektif terhadap penanganan Post Anesthetic Shivering (PAS). Berdasarkan uji Mann Whitney terhadap Perbedaan efektifitas penanganan menggigil antara selimut biasa dan Blanket Warmer diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p 0,005). Adanya perbedaan efektifitas pemberian selimut tebal dan Blanket Warmer terhadap kejadian Post Anesthetic Shivering (PAS) pada pasien dengan Regional Anestesi di Recovery room Rsi Ibnu Sina Padang.Kata kunci        : Regional Anestesi, Shivering, Selimut Tebal, Blanket Warmer
HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS Neni, Rifda; Oklaini, Suhita Tri; Ningsih I, Dewi Aprilia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2537

Abstract

Menurut WHO tahun 2021, masih banyak bayi dan anak-anak tidak menerima makan optimal, dimanahanya Sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan diberi ASI eksklusif. Masih banyaknya bayi tidak diberikan ASIeksklusif ini terjadi karena beberapa hambatan dalam menyusui salah satunya adalah puting susu lecet.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting susulecet pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian secara deskriktif correlational denganmenggunakan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling dimana sampel padapenelitian sebanyak 36 respoden. Jenis data yang peneliti gunakan adalah data primer. Data diolah dandianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan analisis chi-square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 36 responden terdapat 14 respoden mengalami puting susulecet dan terdapat 19 respoden yang melakukan teknik menyusui kurang baik. Kesimpulan terdapathubungan teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas di wilayah kerja PuskesmasKota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dengan kategori hubungan sedang. Kepada pihak institusiPuskesmas diharapkan dapat meningkatkan peran serta keluarga dalam mendukung ibu hamil dalammembantu kelancaran pemberian ASI dengan memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidaksecara langsung.Kata Kunci : Teknik menyusui; puting susu lecet; ibu nifas
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KESIAPSIAGAAN PETUGAS KESEHATAN DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU Listiana, Devi; Colin, Vellyza
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2604

Abstract

Earthquake disasters not only cause casualties but can also cause problems in the health sector , therefore strategic steps to minimize the impact, one of which was by preparing the preparedness of health workers, including knowledge and attitudes health worker Puskesmas. This study aims to find out the relationship between knowledge and attitudes with the preparedness of health workers in facing the earthquake disaster in Sukamerindu Health Center in Bengkulu city. This study used an analytical survey design with a correlation approach. The population in this study was all health workers in the Sukamerindu Health Center in Bengkulu, totaling 45 people. The sampling technique of this study is total sampling. This study used primary data obtained from respondents using questionnaires on health workers at the Sukamerindu health center in Bengkulu city. Data analysis was conducted univariately and bivariately . (1) The results of the study were obtained: There was a relationship between knowledge and the preparedness of health workers in dealing with earthquake disasters at the Sukamerindu Health in Bengkulu City. (2) There is a relationship between the attitude and preparedness of health workers in facing the earthquake disaster at the Sukamerindu Health Center in Bengkulu City. The results of the Pearson Chi-Square test were obtained at 40,037 with a continuity correction value or (P-Value 0.000<α or 0.000 < 0.05) then Ho rejected Ha accepted the conclusion is that there is a significant relationship between knowledge with the preparedness of health workers in facing the earthquake disaster at the Sukamerindu Health Center in Bengkulu City. The results of the Pearson chi-square test obtained a value = 21,399 and a continuity correction value or (P-Value 0.000<α or 0.000 < 0.05) then Ho was rejected and Ha was accepted the conclusion was that there was a significant relationship between the attitude and preparedness of health workers in facing earthquakes at the Sukamerindu Health Center in Bengkulu City. It was expected that puskesmas health workers can attend seminars and continue education to a higher level in order to increase knowledge and attitudes about natural disaster emergency response preparedness.  Keywords: Knowledge, Attitude, Earthquake Preparedness
SYSTEMATIC RIVIEW : POLARISASI MAKROFAG PADA ULKUS DIABETIKUM Pratiwi, Margareta; Girsang, Ermi; Napiah, Ali
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2477

Abstract

Luka diabetik ditandai dengan peningkatan sitokin proinflamasi dan disfungsi seluler yang konsisten dengan peningkatan kadar spesies oksigen reaktif (ROS). Gangguan penyembuhan luka merupakan salah satu komplikasi diabetes yang parah. Makrofag memiliki peran penting dalam penyembuhan luka. Pada luka yang berbeda, makrofag diklasifikasikan menjadi dua fenotipe: makrofag yang diaktifkan secara klasik dan diaktifkan secara alternative makrofag. Disregulasi fenotip makrofag menyebabkan gangguan penyembuhan luka yang parah pada diabetes. Makrofag adalah salah satu partisipan kunci dalam penyembuhan luka dan terus berlanjut memberikan perubahan fungsional pada lokasi luka sejak cedera. Secara ekstensif proses polarisasi makrofag dan modulasinya modifikasi epigenetik. Data dari model diabetes pra-klinis dan klinis mempunyai hubungan hiperglikemia yang menyebabkan perubahan ekspresi gen sehingga meningkatkan kejadian diabetes. Hiperglikemia dan stres oksidatif menjadikan lingkungan yang rentan terhadap perubahan kode epigenetic yang dimanifestasikan sebagai gen inflamasi yang berubah ekspresi. Berbagai modulasi epigenetik itu mungkin berkontribusi terhadap disregulasi polarisasi makrofag yang mengakibatkan penyembuhan luka tertunda. Kata Kunci : Luka diabetes, Polarisasi makrofag, Jalur sinyal, Penyembuhan luka
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENJAMAH MAKANAN DENGAN PENERAPAN PERSONAL HYGIENE PADA CV.CITRA SATRIA CATERING Nashriyah Utami; Fera Meliyanti; Berta Afriani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2192

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan hidup yang paling utama dan berpotensi terkontaminasi bakteri patogen. Jasaboga merupakan usaha pengelolaan makanan . Faktor yang mempengaruhi kualitas makanan adalah perilaku penjamah makanan dalam penerapan personal hygiene dan sanitasi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karakteristik penjamah makanan dengan penerapan personal hygiene pada CV.Citra Satria Catering Tanjung Enim. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Sampel diambil adalah total populasi yaitu seluruh penjamah makanan yang ada di CV.Citra Satria Catering Tanjung Enim periode Februari – Agustus 2023 yang berjumlah 50 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil 30 responden (60%) penerapan personal hygiene nya kurang baik, terdapat 32 responden (64%) berjenis kelamin perempuan, 36 responden (72%) berpendidikan tinggi, 33 responden (66%) memiliki pengetahuan yang kurang baik, 32 responden (64%) terpapar informasi tentang penerapan personal hygiene. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan penerapan personal hygiene dengan p value 0,026, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan penerapan personal hygiene dengan p value 0,045, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penerapan personal hygiene dengan p value 0,024, ada hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan penerapan personal hygiene dengan p value 0,026. Ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan paparan informasi penjamah makanan dengan penerapan personal hygiene
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Akseptor Kb dalam Memilih Alat Kontrasepsi Implan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Kasmiza Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan Pretty Zhinta Khalifatunnisa; Fika Minata Wathan; Putu Lusita Nati Indriani; Ahmad Arif
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2001

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2018 prevalensi pemakaian alat kontrasepsi mencapai 57,8 persen. Sedangkan tahun 2019 pemakaian alat kontrasepsi mencapai 63,4 persen dan tahun 2020 pemakaian alat kontrasepsi mencapai 68,6 persen. Untuk di Negara Asia dan Amerika Latin, dan terendah di Sub-Sahara Afrika. Di Afrika dari 23,6 persen menjadi 28,5 persen, di Asia telah meningkat sedikit dari 60,9 persen menjadi 61,8 persen, sedangkan di Amerika Latin dan Karibia tetap stabil pada 66,7 persendan 72,5 persen. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan, dan dukungan suami dengan minat akseptor KB dalam memilih alat kontrasepsi implan di PMB Kasmiza Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023. Penelitian survey analitikdengancross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua akseptor KB aktif di PMB Kasmiza Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan tahun 2023 berjumlah 245 orang dan besar sampel yang digunakandalampenelitianiniadalah71respondendenganmenggunakanteknikpengambilansampelpurposive sampling.Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dengan hasil penelitian p value ≤ nilaiα (0,05). Hasil penelitian ini dari 71 responden pendidikan tinggi 57,6%% dan hubungan pendidikan dengan pemilihan kontrasepsi implan (p-value = 0,000), pengetahuan baik 50% dan hubungan pengetahuan dengan pemilihan kontrasepsi implan (p-value = 0,002) sedangkan, dukungan sumi56,8% dan hubungan dukungan suami dengan pemilihan kontrasepsi implan (p-value = 0,000). Bidan diharapkan dapat dijadikan  masukan dalam meningkatkan cara konseling  pada akseptor KB terutama dalam minat akseptor KB dalam memilih alat kontrasepsi implan