cover
Contact Name
Fitria Lestari
Contact Email
hipotenusajurnal@gmail.com
Phone
+6289655554860
Journal Mail Official
hipotenusajurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Z.A Pagar Alam No 14, Labuhan Ratu, Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Hipotenusa: Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
ISSN : 26210630     EISSN : 2723486X     DOI : 1036269
Core Subject : Education,
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) is a peer-refereed open-access international journal which has been established for the dissemination of state-of-the-art knowledge in the field of mathematics education. This journal is founded under Department of Mathematics Education FKIP Universitas Muhammadiyah Lampung. Starting from 2020, HJRME would be published two times in a year (February & August). All submitted manuscripts will be initially reviewed by editors and are then evaluated by a minimum of two National Reviewers through the double-blind review process. This is to ensure the quality of the published manuscripts in the journal.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)" : 5 Documents clear
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL SISTEM PERSAMAAN LINIER Yohanes Gunarwan; F Rembulan
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 2, No 2 (2019): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v2i2.830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui persentase  siswa kelas VIII yang mengalami kesulitan, (2) mengetahui penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal persamaan linier, (3) mengetahui cara mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal sistem persamaan linier. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Pagelaran Pringsewu dengan jumlah 72 siswa dan mengambil 30 siswa sebagai sampel penelitiannya. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : (1) siswa yang mampu menyelesaikan soal system persamaan linier sebanyak 62,99% dan yang mengalami kesulitan sebesar 37,01%, (2) penyebab siswa mengalami kesulitan menyelesaikan soal-soal sistem persamaan linier yaitu diakibatkan : siswa tidak memahami konsep sistem persamaan linier dan menerapkan kedalam sebuah soal, siswa tidak teliti dalam mengerjakan setiap soal yang ada, (3) cara mengatasi kesulitan siswa yaitu : meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep sistem persamaan linier dengan memberikan penekanan pada saat menyampaikan materi, lebih banyak melakukan evaluasi berupa latihan-latihan pada setiap akhir kegiatan pembelajaran, dan memberikan tugas rumah untuk mematangkan materi yang telah disampaikan.
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL-SOALMATEMATIKA BENTUK URAIAN POKOK BAHASAN FUNGSI KUADRAT Ida Juwita; L Jasuma
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 2, No 2 (2019): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v2i2.831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui persentase  siswa kelas X yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal matematika bentuk uraian pokok bahasan fungsi kuadrat,   (2) mengetahui penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika bentuk uraian pokok bahasan fungsi kuadrat, (3) mengetahui cara mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika bentuk uraian pokok bahasan fungsi kuadrat.Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMK Negeri 1 Bandar Lampung dengan jumlah 319 siswa dan mengambil 40 siswa sebagai sampel penelitiannya. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : (1) siswa yang mampu menyelesaikan soal-soal Fungsi Kuadrat sebanyak 62,5% dan yang mengalami kesulitan sebesar 37,5%, (2) penyebab siswa mengalami kesulitan menyelesaikan soal-soal persamaan linier yaitu diakibatkan : siswa tidak memahami konsep Fungsi Kuadrat dan menerapkan kedalam sebuah soal, siswa tidak teliti dalam mengerjakan setiap soal yang ada, (3) cara mengatasi kesulitan siswa yaitu : meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep Fungsi Kuadrat dengan memberikan penekanan pada saat menyampaikan materi, lebih banyak melakukan evaluasi berupa latihan-latihan pada setiap akhir kegiatan pembelajaran, dan memberikan tugas rumah untuk mematangkan materi yang telah disampaikan.
METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS Jaka Adiwiguna; Suswati Suswati
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 2, No 2 (2019): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v2i2.832

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan analisis datanya menggunakan rumus statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ke-las VIII SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan  metode pemberian tugas terhadap hasil belajar matematika, maka  penulis  melakukan  pengujian  hipotesis  Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus statistik  di-dapat  = 4,36   sedangkan dari table distributif t pada taraf signifikan 5% diketa- hui tdaf  = t(1-1/2α) = 1,99 dan  tdaf  = t(1-α) = 1,67 yang berarti   >  tdaf sehingga dapat disimpulkan bahwa (1) Ada pengaruh penggunaan metode pemberian tugas terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 13 Bandar Lampung, (2) Rata – rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode pemberian tugas lebih tinggi dari pada rata – rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode konvesional pada siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 13 Bandar Lampung
EFEKTIVITAS SOAL-SOAL KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Agung Purwantoro; Ajeng Rahmawati
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 2, No 2 (2019): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v2i2.828

Abstract

UMathematics is a science that explains concepts ranging from abstract ones to clearly defined ones. This is because mathematics is not derived from observation, but from ideas, processes, and deductive proofs. Therefore, many thinking abilities can be developed while learning mathematics. There are two levels of ability to think mathematics, namely low-level mathematical thinking skills (low-level mathematics thinking skills) and high-level mathematics (high-level mathematical thinking skills). Low-level mathematical thinking skills are more oriented to routine questions, there is no further development for students' self-exploration. Meanwhile, on the students' higher order thinking skills to develop and explore knowledge. There are various kinds of high-level mathematical thinking skills, including analytical skills, problem solving, understanding mathematical concepts, rational thinking, creative thinking, critical thinking, and mathematical connections. These abilities are no longer only oriented to the results and values achieved by students, but how these students construct their knowledge, understand concepts, and even solve problems. High-level mathematical thinking skills have not been widely developed in schools, so students have not been able to think creatively to solve the math problems they face. Efforts to raise the motivation of class XI students at SMA Negeri 1 Natar South Lampung in learning mathematics have been carried out by teachers in their field of study with various kinds ways, such as providing opportunities for students to ask questions, and designing learning in the form of group discussions. The core objectives of learning mathematics in schools are: (1) students are able to use the mathematics they learn in everyday life and in learning other subjects, (2) students form a coherent, critical, logical, creative and attitude mindset. consistent, honest, objective, careful, disciplined. To test the hypothesis proposed in this study, the author uses the t-count formula between tt < t with a significant level of 5%, the value of t = 0.98 < t = 1.76 so that Ho 2 is accepted , then the study shows that the average ability of students in the initial test of mathematical ability before applying contextual practice questions is 61.51, this ability is classified as moderate. After practicing contextual questions, the ability of students' mathematics learning outcomes increased to 65.15, this ability was still classified as moderate, but there was an increase of 65.15 - 61-51 = 3.64. Although this increase is still relatively moderate, from the difference in the numbers it is shown that there is a clear and effective increase.
PENERAPAN METODE MENGAJAR BERVARIASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Apriyanti Apriyanti; Zakiyah Chandra
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 2, No 2 (2019): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v2i2.829

Abstract

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, analisis data menggunakan rumus statistik. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Taruna Jaya Jati Agung Lampung Selatan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 60 siswa, sedangkan sampel yaitu kelas VII.A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.B sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui hasil belajar siswa penulis melakukan tes essay. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hit t = 3,57,untuk uji kesamaan dua rata-rata untuk  = 0,05 diperoleh daf t = 2,00, jadi dapat dikatakan bahwa hit t > daf t hal menunjukan bahwa “ada pengaruh metode mengajar bervariasi dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VII semester genap SMP Taruna Jaya Jati Agung Lampung Selatan dan pada uji perbedaan dua rata-rata untuk  = 0,05 diperoleh daf t = 1,67, diperoleh thit > tdaf, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: “Ratarata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode mengajar bervariasi lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa yang tidak diajar dengan menggunakan metode mengajar bervariasi”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode menga-jar bervariasi berpengaruh positif atau dapat meningkatkan hasil belajar matematika

Page 1 of 1 | Total Record : 5