ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika
Elips: Jurnal Pendidikan Matematika menerbitkan hasil penelitian yang original, dan atau naskah kajian teoritis dalam bidang matematika dan pendidikan matematika, tentang masalah terkini, yang dilakukan oleh: (1) Pengajar di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah, serta Perguruan Tinggi, (2) Pengamat dan peneliti bidang Matematika dan Pendidikan Matematika, (3) Pengambil keputusan pendidikan di tingkat daerah dan nasional (berhubungan dengan Matematika dan Pendidikan Matematika). Kami merekomendasikan penelitian tindakan kelas, kualitatif, deskriptif, kuantitatif, dan ethnomatematika. Kami dapat memproses juga naskah penelitian pengembangan didaktik (DDR) serta penelitian dan pengembangan (R & D). Publikasi kami dapat berupa penelitian tentang efek variabel metode, pendekatan, model pembelajaran, media, dan lainnya yang dapat mengembangkan kualitas proses dan hasil belajar Matematika (maha)siswa. Kami menerima juga naskah hasil penelitian matematika murni atau terapan, yang temuannya berdampak pada masyarakat luas.
Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025"
:
14 Documents
clear
PENGARUH PERSEPSI ATAS MEDIA PEMBELAJARAN DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP GEOMETRI
Suheni, Eni;
Sari, Rika Mulyati Mustika;
Zulkarnaen, Rafiq
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1640
Pemahaman konsep geometri merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran matematika, namun masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasainya. Persepsi terhadap media pembelajaran dan rasa percaya diri diduga berpengaruh terhadap penguasaan konsep geometri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh persepsi atas media pembelajaran dan rasa percaya diri secara simultan terhadap penguasaan konsep geometri, (2) pengaruh persepsi atas media pembelajaran terhadap penguasaan konsep geometri, serta (3) pengaruh rasa percaya diri terhadap penguasaan konsep geometri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear berganda. Sampel terdiri dari 84 siswa SMA Negeri 1 Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik persepsi terhadap media pembelajaran maupun rasa percaya diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap penguasaan konsep geometri. Selain itu, persepsi terhadap media pembelajaran memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan rasa percaya diri dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep geometri. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media pembelajaran yang efektif serta peningkatan rasa percaya diri siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep geometri. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih interaktif dan mendorong kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI PROGRAM KELAS UNGGULAN MTSN 1 LAMONGAN
Irzayana, Fitria Salsabilla;
Sutini, Sutini;
Yuliati, Dian
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1600
Kemampuan memecahkan masalah merupakan kemampuan yang perlu dikembangkan selama proses belajar matematika. Hasil observasi memperlihatkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa MTsN 1 Lamongan masih kurang. Penelitian ini bertujuan guna mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa MTsN 1 Lamongan khususnya pada program kelas unggulan. Penelitian ini bersifat kualitatif juga menggunakan metode studi kasus, pengumpulan data melalui wawancara serta tes. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: (1) peserta didik pada program unggulan telah memenuhi indikator pemahaman masalah dengan mengidentifikasi informasi yang ditanyakan dan informasi yang diketahui secara benar; (2) juga telah memenuhi indikator penyusunan rencana dengan menyajikan rencana solusi yang menyeluruh; (3) juga telah memenuhi indikator untuk pemecahan masalah dengan menguraikan langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut; serta (4) belum memenuhi indikator pemeriksaan kembali karena tidak menulis ulang hasil permasalahan yang diberikan.
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
Firdaus, Lulu Sabilal;
Sumartini, Tina Sri;
Luritawaty, Irena Puji
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1653
Program pembelajaran matematika harus menekankan koneksi untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam, sehingga siswa dapat mengenali dan menggunakan hubungan antara ide-ide matematika yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa yang ditinjau dari kemandirian belajar pada materi segi empat. Kemampuan koneksi matematis merujuk pada kemampuan siswa untuk menghubungkan konsep-konsep matematika yang telah dipelajari dengan situasi atau masalah baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang melibatkan 32 siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Garut. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan koneksi matematis dan angket kemandirian belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan kemampuan koneksi matematis pada materi segi empat. Siswa yang memiliki tingkat kemandirian belajar tinggi cenderung menunjukkan kemampuan koneksi matematis yang lebih baik. Oleh karena itu, kemandirian belajar berperan penting dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kemandirian belajar dalam pembelajaran matematika.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PBL
Takdirmin, Takdirmin;
Putriana, Rischa;
Muflihah, Sitti;
Yate, Nurul Ummayah;
Nursida, Nursida
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1761
Peserta didik SMA Negeri 1 Gowa kondisi nyata di lapangan menunjukkan hasil belajar yang rendah. Hal ini dilihat dari hasil asesmen diagnostik peserta didik kelas X.2 yang belum ada mencapai ketuntasan yang telah ditentukan. Secara umum peserta didik kelas X.2 mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Strategi pembelajaran yang bersifat konvensional (berpusat pada guru) membuat peserta didik kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk mendapatkan solusi dari permasalahan ini maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas X.2 SMA Negeri 1 GOWA melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus pembelajaran dimana masing-masing siklus terdiri dari empat langkah yaitu : 1) Perencanaan (planning), 2) Pelaksanaan atau Tindakan (acting), 3) Pengamatan (observing), 4) Refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.2 SMA Negeri 1 Gowa Tahun Pelajaran 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar melalui peserta didik ditandai dengan ketuntasan hasil belajar matematika peserta didik melalui asesmen sumatif.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR DIGITAL KALKULUS I DENGAN SOFTWARE SIGIL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IMPLEMENTASI KAMPUS BERDAMPAK
Taqwa, Muhammad
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1991
This research aims to create a valid, practical, and effective digital textbook that positively impacts student learning motivation. The development research is based on the 4 D model of Thiagarajan: (1) definition, (2) design, (3) development, and (4) dissemination. The research subjects involve students from the Mathematics Education Study Program at STKIP Andi Matappa and Khairun University. The research instruments consist of a textbook validation sheet, a practicality sheet, and a learning motivation test. The results conclude that the digital textbook has high validity, the practicality sheet has a practical score, and student learning motivation has increased, with an average score at the medium level. With the application of the digital calculus I textbook along with the valid, practical, and effective Sigil software, student learning motivation has increased
PENGARUH MODEL PBL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA KELAS VIII SMPN 2 MAJENE
T, Mar Athul Wazithah;
Nasir, Norma
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1773
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir aljabar pada siswa kelas VIII di SMPN 2 Majene, Kabupaten Majene. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Adapun populasi yang diteliti yaitu semua siswa kelas VIII di SMPN 2 Majene, Kabupaten Majene yang terbagi dalam 6 kelas kemudian dilakukan pemilihan sampel adalah simple random sampling. Dalam menganalisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial dimana hasilnya bahwa rata-rata kemampuan berpikir aljabar pada kelas kontrol adalah 55,47 dengan standar deviasi 11,734. Sedangkan rata-rata kemampuan berpikir aljabar dengan penerapan model probem based learning yaitu 79,69 dengan standar deviasi 10,075. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir aljabar antara siswa yang diajar dengan menerapkan model problem based learning pada siswa kelas VIII di SMPN 2 Majene, Kabupaten Majene dengan hasil perhitungan nilai sig. 0,00 < 0,05 yang berati ditolak. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir aljabar siswa kelas VIII SMPN 2 Majene.
ANALISIS KESULITAN PEMBUKTIAN MATEMATIS PADA MATERI TEORI HIMPUNAN DARI SUDUT PANDANG NEUROSAINS
Tapo, Maria Marfiani;
Rudhito, Marcellinus Andy
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1526
Transisi dari pembelajaran matematika di sekolah menengah ke perguruan tinggi sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa, terutama dalam memahami pembuktian matematis, yang menuntut keterampilan logis, pemahaman konsep, serta kemampuan kognitif yang melibatkan berbagai proses di otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan – kesalahan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan soal pembuktian matematis terkhususnya pada materi teori himpunan menurut sudut pandang neurosains. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deduktif kualitatif. Subjek penelitian yaitu 22 mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma. Instrumen yang digunakan adalah tes yang terdiri dari 2 soal tes pembuktian himpunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam pembuktian matematis pada materi teori himpunan. Kesalahan-kesalahan utama yang diidentifikasi diantaranya: 1) mahasiswa sering terjebak dalam manipulasi aljabar yang salah karena kurangnya pemahaman konsep dasar, yang menurut neurosains berkaitan dengan keterbatasan memori kerja di prefrontal cortex, yang mengelola informasi abstrak dan logika formal. 2) Kesalahan juga muncul dalam representasi visual, seperti pada diagram Venn yang tidak tepat, karena masalah integrasi visual dan abstrak yang melibatkan jalur parietal-oksipital, yang penting dalam memproses informasi spasial dan konsep abstrak. 3) Selain itu, mahasiswa jarang memberikan ilustrasi contoh konkret, yang menunjukkan kurangnya pemanfaatan kemampuan visualisasi yang melibatkan jalur ventral visual cortex untuk menghubungkan konsep abstrak dengan contoh nyata.
PROSES PEMECAHAN MASALAH PELUANG OLEH CALON GURU MATEMATIKA BERDASARKAN KERANGKA POLYA
Julianawati, Alyzia Andriani;
Darmawan, Puguh
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1561
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemecahan masalah peluang oleh calon guru matematika berdasarkan kerangka Polya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari empat belas calon guru matematika semester lima yang mengerjakan tes dengan tiga diantaranya dipilih secara purposive sampling untuk diwawancarai. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes pemecahan masalah dan wawancara mendalam untuk menggali tahapan yang dilakukan oleh subjek berdasarkan empat langkah utama pada kerangka Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan calon guru kesulitan memahami masalah dan merencanakan cara menyelesaikannya. Selain itu, beberapa calon guru menunjukkan kemampuan yang luar biasa pada tahap pelaksanaan rencana, tetapi beberapa diantaranya menghadapi kesulitan dalam menggunakan strategi yang tepat. Dengan demikian, pembelajaran pemecahan masalah matematis harus ditingkatkan, terutama yang berfokus pada peluang. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan tambahan untuk calon guru dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan kerangka Polya secara sistematis.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Innawati, Innawati;
Nasir, A. Muhajir;
Rahmawati, Rahmawati
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2025): ELIPS, Maret 2025
Publisher : Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/elips.v6i1.1659
Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran Active Learning tipe Quiz Team. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan keefektifan penerapan model ini terhadap hasil belajar matematika siswa di SMA Negeri 3 Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain One Group Pre-test-Post-test Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan mencakup tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa, dan angket respons siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata gain ternormalisasi siswa adalah 0,79, yang masuk dalam kategori tinggi. Uji hipotesis menggunakan One Sample T-Test menghasilkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,025), yang menunjukkan peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Quiz Team. Dari hasil observasi, sebanyak 80,92% siswa aktif dalam pembelajaran, dan angket respons menunjukkan 90,18% siswa memberikan respons positif terhadap model pembelajaran ini. Kesimpulannya, penerapan model Quiz Team dalam pembelajaran matematika efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 3 Pangkep.