cover
Contact Name
Wenti Marlensi Maubana
Contact Email
wentimmaubana@gmail.com
Phone
+6285298710332
Journal Mail Official
journalmagnetic@gmail.com
Editorial Address
Jln. Veteran No. 1-3 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang - Provinsi Nusa Tenggara Timur
Location
Kab. kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Published by Universitas San Pedro
ISSN : -     EISSN : 27758583     DOI : -
Core Subject : Science,
Magnetic adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas San Pedro, yang fokus pada bidang fisika dan penerapannya. Artikel yang diterbitkan merupakan hasil penelitian yang terkait dengan bidang fisika dan aplikasi terapan atau penerapannya. Beberapa pengetahuan khusus yang diterima adalah: Geofisika, Fisika Material, Astronomi, Astrofisika, Fisika Komputasi, Fisika Instrumentasi, Studi Fisika Teoritis, Fisika Nuklir, Fisika Medis, Biofisika dan Pendidikan Fisika.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application" : 9 Documents clear
Analisis Kualitas Air Tanah Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia di Sekitar Pantai Lai-Lai Bisi Kopan (LLBK) Kota Kupang Bekliu, Nelci; Maubana, Wenti Marlensi; Lipikuni, Hilary Fridolin; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.485

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Sementara itu, air sebagai salah satu kebutuhan utama untuk menunjang kehidupan manusia yang memiliki resiko berupa adanya penyakit bawaan air (water borne disease). Syarat kesehatan yang dimaksud meliputi syarat-syarat fisika, kimia, biologis, dan radioaktifitas. Sumber air tanah di sekitar Pantai Lai-Lai Bisi Kopan (LLBK) Kota Kupang merupakan sumber mata air yang ada di kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah di sekitar Pantai Lai-Lai Bisi Kopan (LLBK) Kota Kupang berdasarkan analisis parameter fisika dan kimia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah pada mata air di sekitar Pantai Lai-Lai Bisi Kopan (LLBK) Kota Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fisika dan kimia yang memenuhi persyaratan kualitas air minum dan air bersih baku mutu kesehatan yang ditetapkan oleh Peratuan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 2 tahun 2023 antara lain; bau, rasa, kekeruhan, pH, nitrat dan nitrit. Terdapat salah satu parameter fisika yang tidak memenuhi syarat yang sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 2023 tentang persyaratan kualitas air minum dan air bersih dari tiga titik sumur adalah nilai TDS karena melebihi nilai standar baku mutu yang ditetapkan. 
Identifikasi Penyebaran Intrusi Air Laut dengan Metode Geolistrik Resistivitas di Dusun Kelapa Tinggi Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Martins, Manuela; Abdul Wahid; Christine Mbiliyora; Jehunias L. Tanesib
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.498

Abstract

Kota Kupang sebagai pusat perputaran ekonomi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan persoalan air bersih, di mana kebutuhan air bersih sangat tinggi berbanding terbalik dengan ketersediaan air bersih. Hal ini dapat dilihat dari upaya eksplorasi air tanah melalui pengeboran yang dilakukan secara massal yang terus dilakukan tanpa melihat efek jangka panjang. Pengeboran air tanah yang berlebihan dan masif di Kota Kupang dapat memicu terjadinya masalah lingkungan khususnya intrusi air laut. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran litologi batuan bawah permukaan untuk menentukan lapisan akuifer yang terintrusi air laut di Dusun Kelapa Tinggi Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik resistivitas 1D. Metode ini mampu mengukur variasi resistivitas batuan bawah permukaan dengan cara menginjeksikan arus listrik melalui elektroda ke dalam tanah. Salah satu keunggulan dari metode geolistrik resistivitas, khususnya dengan konfigurasi Schlumberger, adalah kemampuannya dalam mendeteksi lapisan bawah permukaan secara vertikal hingga kedalaman tertentu, serta efisien dalam pelaksanaannya di lapangan tanpa merusak lingkungan. Metode ini juga cukup sensitif dalam membedakan antara lapisan yang jenuh air tawar dan yang telah terintrusi air laut, karena adanya perbedaan nilai resistivitas yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai resistivitas berkisar antara 0,259 – 1465 ?m. Hasil interpretasi data pada masing-masing lintasan menunjukkan indikasi adanya intrusi air laut yang ditandai oleh nilai resistivitas 0,259 – 4,69 ?m. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa litologi akuifer di daerah penelitian didominasi pasir dan pasir lempungan. Lapisan diduga sebagai akuifer dangkal dengan litologi berupa Pasir lempungan telah terintrusi air laut.
Analisis  Kerapatan  Sambaran  Petir   Jenis  Cloud  To  Ground Berbasis Sistem  Informasi  Geografis di Kota  Kupang Tahun 2021-2022 Nenik, Yohana; Abdul Wahid; Philips B. Mudamakin; Hadi I. Sutaji; Arief Tyastam
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.499

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Analisis Kerapatan Sambaran Petir Jenis Cloud To Ground Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Wilayah  Kota Kupang Tahun 2021-2022. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sambaran petir jenis cloud to ground (CG) di wilayah Kota Kupang dan hubungannya terhadap variasi ketinggian/elevasi dengan memanfaatkan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil menunjukkan bahwa pada Tahun 2021 jumlah sambaran petir tertinggi terjadi pada bulan Februari, sedangkan pada Tahun 2022 terjadi di bulan November. Kerapatan sambaran petir CG sepanjang Tahun 2021 adalah 291,41 sambaran/km² dan meningkat menjadi 336,30 sambaran/km² pada Tahun 2022, dengan kerapatan tertinggi lebih dari 300 sambaran/km². Kerapatan petir tertinggi Pada Tahun 2021 teridentifikasi di Kecamatan Alak, sementara itu pada Tahun 2022 menyebar di beberapa wilayah yaitu Kecamatan Kota Lama, Kelapa Lima, Oebobo, dan Maulafa. Distribusi kerapatan sambaran petir CG di wilayah Kota Kupang didominasi pada ketinggian 0-10 mdpl, ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan kerapatan petir di wilayah kota Kupang tidak berbanding lurus dengan pertambahan ketinggian. Hal ini disimpulkan bahwa meskipun ketinggian merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan awan konvektif, hal tersebut tidak berarti bahwa wilayah dengan luasan yang lebih besar pada ketinggian tertentu akan memiliki kerapatan petir yang lebih tinggi.
Pemanfaatan LiDAR dalam Pemantauan Perubahan Tutupan Lahan untuk Mitigasi Perubahan Iklim: Tinjauan Literatur Sistematis Muslimah, Resta Ulis; Manurung, Nia Three; Redondo, Fernando Eric; Akhsan, Hamdi; Ariska, Melly
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.517

Abstract

Perubahan tutupan lahan merupakan faktor penting dalam studi perubahan iklim global, terutama dipicu oleh aktivitas antropogenik. Dalam dua dekade terakhir, teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) telah berkembang sebagai alat efektif untuk pemantauan spasial perubahan tutupan lahan dengan akurasi tinggi. Penelitian ini bertujuan memberikan tinjauan sistematis mengenai pemanfaatan teknologi laser pada LiDAR dalam konteks pemantauan perubahan tutupan lahan yang relevan dengan studi perubahan iklim. Pendekatan Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk mengidentifikasi tren penelitian, metode yang digunakan, serta kontribusi LiDAR dalam estimasi parameter lingkungan seperti biomassa, stok karbon, dan model elevasi digital. Tinjauan ini mencakup publikasi dari tahun 2015 hingga 2024. Hasil menunjukkan bahwa LiDAR memiliki keunggulan dalam penetrasi kanopi vegetasi dan estimasi biomassa dengan akurasi tinggi (90–95%). Selain itu, integrasi LiDAR dengan data multispektral dan kecerdasan buatan (AI) memperluas kemampuannya dalam pemantauan lingkungan. Temuan ini diperoleh dari analisis literatur yang mencakup berbagai konteks aplikasi, seperti program REDD+, mitigasi bencana, dan validasi laporan emisi karbon nasional, terutama di wilayah tropis seperti Amazon dan Kalimantan. Dengan demikian, LiDAR merupakan teknologi utama dalam pengamatan bumi yang memadukan dimensi spasial dan temporal, sehingga mampu memberikan data yang presisi dan kontinu untuk mendukung kajian perubahan iklim, dinamika tutupan lahan, dan isu-isu lingkungan lainnya secara berkelanjutan.
Karakterisasi Potensi dan Kerentanan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kota Maumere Kabupaten Sikka Provinsi NTT Stefanus Soy, Wihelmus; Hadi Imam Sutaji; Bernandus; Abdul Wahid
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.558

Abstract

Telah dilakukan penelitian karakterisasi potensi dan kerentanan banjir berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kerawanan dan kerentanan banjir berdasarkan beberapa parameter fisik seperti curah hujan, kemiringan lereng, tutupan lahan, jenis geologi, dan jarak terhadap sungai (buffer). Selain itu, kerentanan sosial, fisik, ekonomi, dan lingkungan juga dianalisis untuk menganalisis dampak dari bencana banjir. Metode yang digunakan adalah overlay peta dengan sistem skoring dan pembobotan terhadap masing-masing parameter. Metode Overlay dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknik untuk menggabungkan dua atau lebih lapisan data spasial (peta) untuk menghasilkan peta baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas kerawanan Daerah dengan tingkat kerawanan tinggi mencakup luas 2.758,55 Ha (45,52%), kerawanan sedang 2.232,83 Ha (36,84%) dan kerawanan rendah 1.068,73 Ha (17,64%). 
Analisis Anomali Sinyal Ultra Low Frequency (ULF) sebagai Indikator Penentu Prekursor Gempabumi di Kota dan Kabupaten Kupang Tahun 2023 Mayelsa, Mika; Hery Leo Sianturi; Abdul Wahid; Philips B. Mudamakin; Arief Tyastama
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.578

Abstract

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu Provinsi yang memiliki seismitas paling aktif di Indonesia. Tatanan tektonik Nusa Tenggara Timur dipengaruhi oleh aktivitas Lempeng Indo-Australia yang bertumbukan dan menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Aktivitas ini mengakibatkan adanya lipatan atau patahan aktif di Nusa Tenggara Timur, khususnya Pulau Timor yang berada tepat di atas daerah penunjaman. Penelitian ini menganalisis Anomali Emisi Sinyal Ultra Low Frequency (ULF) satu bulan sebelum terjadinya gempabumi di Kota dan Kabupaten Kupang pada tahun 2023. Dengan M > 5 dan M < 5 masing-masing 3 kejadian gempabumi dengan kedalaman yang sama yaitu < 100 km. Gempa-gempa tersebut adalah gempa yang terjadi pada 20 Februari 2023, 10 April 2023, 08 Juni 2023, 02 November 2023, 12 November 2023, dan 28 Desenber 2023. Anomali pada sinyal polarisasi Z/H terdeteksi beberapa hari sebelum kejadian gempabumi, menunjukkan fluktuasi signifikan tanpa adanya badai magnetik, yang mendukung hipotesis bahwa sinyal tersebut berhubungan dengan gempa. Onset time untuk beberapa gempabumi adalah: 20 Februari 2023 (05 Februari, 13:00 UTC), 10 April 2023 (07 April, 09:00 UTC), 08 Juni 2023 (14 Mei, 14:00 UTC), 02 November 2023 (13 Oktober, 09:00 UTC), 12 November 2023 (01 November, 13:00 UTC), dan 28 Desember 2023 (22 Desember, 01:00 UTC). Arah episenter untuk enam kejadian gempa berada dalam batas toleransi azimuth 25° dari azimuth sebenarnya.
Pembangkitan Massa Partikel Neutrino dengan Fermion Triplet Melalui Mekanisme Seesaw Tipe III Ety Kurniati; Kadek Ayu Cintya Adelia; Arifin Achmad; Luqman Hakim
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.626

Abstract

Neutrino merupakan partikel yang sangat ringan, tidak memiliki muatan dan interaksi dengan materi lainnya sangat lemah. Massa partikel neutrino dalam pembahasan ini dibangkitkan dengan fermion triple melalui mekanisme seesaw III. Mekanisme Seesaw merupakan salah satu mekanisme untuk membangkitkan massa partikel neutrino yang tidak tercakup dalam Model Standar (MS) fisika partikel.  Hal ini berarti bahwa mekanisme seesaw merupakan alternatif dari MS. Kajian dalam artikel ini bersifat teoritis dan didukung oleh studi literatur. Massa partikel neutrino dapat terbentuk secara konsisten dengan menganalisis peran fermion triplet dalam Lagrangian menggunakan mekanisme Seesaw tipe III.  
Sistem Monitoring pH Air, Total Dissolved Solids (TDS) dan Kekeruhan Air pada Tandon berbasis Internet of Things (IoT) Samsul Arifin; Agustiani, Reni; Iashania, Yunida; Elsandika, Gabriela; Sina, Ibnu; Khairi
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.634

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok seluruh masyarakat di Indonesia. Di daerah Kalimantan Tengah, terutama Kota Palangka Raya mempunyai permasalahan air tanah yang kondisinya asam dikarenakan berlahan gambut. Seringkali air tanah dari lahan gambut tersebut langsung dipakai tanpa memperhatikan kualitas air. Dari permasalahan tersebut perlu dikembangkan sistem monitoring pH air, Total Disolved Solids (TDS) dan pengukuran tingkat kekeruhan air yang akan ditempatkan pada tandon air warga berbasis Internet of Things (IoT). Penelitian ini bertujuan memantau kualitas air secara real time sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengelola air bersih. Metode penelitian meliputi perancangan sistem monitoring, kalibrasi sensor, uji coba sistem di lapangan, evaluasi dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan data kalibrasi sensor pada sistem monitoring pH air, TDS, dan kekeruhan air pada tandon mempunyai nilai error dibawah 1% sehingga mempunyai kualitas yang baik. Data eror sensor pH air sebesar 0.202% pada rentang 0.02% hingga 0.45%, sedangkan sensor TDS memiliki nilai error 0.367% dengan variasi 0.04% hingga 0.69%, dan sensor kekeruhan nilai errornya 0.36%, dengan kisaran 0.1% hingga 0.6%. Selanjutnya dalam monitoring secara real time menggunakan Thingspeak data perameter dapat terpantau dengan baik, yaitu data pH air berada di rentang 6-10, kemudian nilai TDS berada di rentang 0-100%, dan nilai kekeruhan air fluktuatif berada di rentang 0-160NTU.  Dengan hasil ini, sistem yang dikembangkan dalam memonitoring kualitas air mampu memberikan data yang akurat untuk mendukung pemantauan kualitas air.
Identifikasi Jenis Larutan Ionik Berdasarkan Data Spektroskopi Impedansi Listrik Menggunakan Unsupervised Machine learning Sugianto, Wahyu; Wismaya, Herenda Sela
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 5 No. 2 (2025): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v5i2.644

Abstract

Identifikasi jenis larutan ionik merupakan salah satu bagian fundamental dalam bidang biomedis. Spektroskopi Impedansi Listrik (SIL) merupakan sebuah metode yang terbukti mampu mengidentifikasi proses elektokimia yang unik untuk setiap larutan, namun interpretasi hasil pengukuran pada SIL terbilang cukup rumit. Disisi lain, metode identifikasi secara cepat, akurat, dan tanpa reagen menjadi kebutuhan penting dalam bidang biomedis dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan Unsupervised Machine learning, khususnya metode Principal component analysis (PCA) dan K-Means untuk menginterpretasikan hasil pengukuran spektroskopi impedansi listrik (SIL) sehingga mampu membedakan jenis larutan ionik NaCl, Ringer Laktat (RL), dan Simulated Body Fluid (SBF). Pengukuran impedansi dilakukan pada rentang frekuensi 1 Hz hingga 1 MHz menggunakan dua elektroda tanpa modifikasi permukaan. Selanjutnya, hasil pengukuran impedani berupa  dan  dianalisis untuk mengekstrak data. Proses analisis meliputi pra-pemrosesan data, reduksi dimensi menggunakan Principal component analysis (PCA), dan klasterisasi dengan algoritma K-Means. PCA mampu merangkum informasi sebesar 75.8% dalam dua komponen utama, dan hasil klasterisasi menunjukkan pemisahan yang cukup jelas antara ketiga jenis larutan dengan nilai accuracy sebesar 88.9%, Adjusted Rand Index (ARI) sebesar 0.6865, serta silhouette score sebesar 0.4473. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi algortima PCA dan K-Means memiliki potensi untuk interpretasi hasil SIL yang tidak memerlukan data berlabel (unsupervised) dengan performa yang kompetitif jika dibandingkan dengan metode supervised, sehingga lebih fleksibel untuk aplikasi dimana pelabelan data sulit dilakukan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9