cover
Contact Name
Wardha Jalil
Contact Email
infofpik@unidayan.ac.id
Phone
+6281341828500
Journal Mail Official
infofpik@unidayan.ac.id
Editorial Address
Jl. Sultan Dayanu Ikhsanuddin No. 124, Baubau, Sulawesi Tenggara
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Aquamarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN)
ISSN : 23559519     EISSN : 27753204     DOI : -
Jurnal ini sebagai media publikasi ilmiah yang memuat artikel asli, hasil-hasil penelitian para peneliti, dosen dan mahasiswa tentang Perikanan, Akuakultur, Kelautan, Akuaskap, Genetika dan Pemuliaan Ikan, Kesehatan Ikan, Iktiologi, Ekologi Perairan, Konservasi Sumber Daya Perairan dan Perundang-undangan (sehubungan dengan masalah perairan).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2016): AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN)" : 5 Documents clear
RESPON PERTUMBUHAN IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) MELALUI PENAMBAHAN TEPUNG CACING LAUT (Nereis sp) DAN TEPUNG REBON DALAM PAKAN BUATAN Tamar Mustari
AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN ) Vol. 4 No. 1 (2016): AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN)
Publisher : FPIK UNIDAYAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan ikan kerapu macan melalui pemberian pakan buatan menggunakan tepung cacing laut (Nereis sp)  dan tepung rebon. Rancangan Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan pakan A (30% tepung cacing laut dan 30% udang rebon), perlakuan B (30% tepung udang rebon), perlakuan C (30% tepung cacing laut) dan perlakuan D (100% pakan komersial). Data pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan harian, konversi pakan dan kelangsungan hidup dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) sedangkan data kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan A (30% tepung cacing laut dan 30% udang rebon) menghasilkan nilai pertumbuhan mutlak tertinggi yaitu 267,67 gram dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi  yaitu sebesar 4,06 %/hari dan menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada taraf α=5%. Angka konversi pakan terbaik diperoleh pada pakan perlakuan A (30% tepung cacing laut dan 30% udang rebon), yang menghasilkan rata-rata konversi pakan terendah 2,13, sedangkan rasio konversi pakan tertinggi didapat pada perlakuan B (30% tepung udang rebon) yang menghasilkan rata-rata konversi pakan 2,59. Tingkat kelangsungan hidup selama penelitian menunjukan kesamaan ditiap perlakuan yaitu menghasilkan nilai rata-rata kelangsungan hidup 100 %.
PENGARUH BAGIAN THALLUS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KARAGINAN Eucheuma denticulatum DENGAN METODE JARING APUNG TERPROTEKSI DI PERAIRAN PANTAI LAKEBA KOTA BAUBAU Wardha Jalil
AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN ) Vol. 4 No. 1 (2016): AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN)
Publisher : FPIK UNIDAYAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan kandungan karaginan rumput laut Euheuma denticulatum pada bagian thallus yang berbeda dengan metode rakit jaring apung terproteksi. Rancangan percobaan yang digunakan  adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), tiga perlakuan dan tiga ulangan.  Perlakuan A (pangkal thallus), B  (thallus tengah), dan C (thallus ujung), dengan bobot awal masing-masing 2000 gram.  Data pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa bagian thallus yang berbeda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik Eucheuma denticulatum dengan metode jaring apung terproteksi.  Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi Eucheuma denticulatum adalah 2782 gram, laju pertumbuhan spesifik tertinggi 1,78 %, dan kadar karagenan Eucheuma denticulatum tertinggi 49,88%.
STUDI PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) SEBAGAI BAHAN ANESTESI SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP BENIH IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) Budiyanti Budiyanti
AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN ) Vol. 4 No. 1 (2016): AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN)
Publisher : FPIK UNIDAYAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kendala yang sering dihadapi para pembudidaya adalah jauhnya jarak tempuh antara penyedia bibit dan lokasi budidaya. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu metode transportasi yang tepat guna mengurangi stress bibit ketika ditransportasikan kelokasi budidaya. Salah satu metonya adalah dengan anastesi alami (ekstrak daun papaya). Organisme uji yang digunakan adalah ikan kerapu dengan ukuran 7-9 cm. Bahan anastesi yang digunakan adalah ekstrak daun pepaya dengan dosis perlakuan A kontrol (tanpa ekstrak), perlakuan B (10 ml), perlakuan C (15 ml) dan perlakuan D (20 ml). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama 12 jam, perlakuan B; 10 ml merupakan perlakuan yang tingkat kelansungan hidupnya tertinggi yaitu 100%.
STUDI PEMBERIAN PAKAN PADA KEDALAMAN YANG BERBEDA TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI MULUT IKAN KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) WaOde Safia
AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN ) Vol. 4 No. 1 (2016): AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN)
Publisher : FPIK UNIDAYAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) merupakan salah satu jenis ikan laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Mengingat ikan kerapu bebek (C. altivelis) merupakan komoditas ekspor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pembudidaya salah satunya adalah posisi kedalaman pemberian pakan yang benar dan tepat. Pengalaman pembudidaya ikan kerapu akibat pemberian pakan yang tidak tepat posisinya antara ikan dan pakan menyebabkan perubahan morfologi mulut ikan. Para eksportir ikan kerapu perubahan morfologi mulut ini dianggap ikan cacat, karena dianggap ikan yang cacat menyebabkan nilai jual ikan menjadi rendah. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan kajian tentang posisi kedalaman antara pakan dengan ikan kerapu bebek (C. altivelis). Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan bertempat di Stasiun Budidaya Laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Dayanu Ikhsanuddin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan yaitu: A (kedalaman 1 m); B (kedalaman 2 m); C (kedalaman 3m/dasar jaring) dan D (kontrol/permukaan perairan) dan tiap perlakuan diulang tiga kali. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan dengan kedalaman berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap perubahan morfologi mulut sebesar 34% pada perlakuan D (kontrol/permukaan) dan 27% pada perlakuan A (kedalaman 1 m). Demikian pula terhadap pertumbuhan mutlak dan spesifik berpengaruh nyata. Pertumbuhan mutlak dan spesifik yang tertinggi terjadi pada perlakuan B sebesar 226,33 g dan 3,39%/hari. Data kualitas air masih layak untuk pertumbuhan ikan kerapu bebek (C. altivelis).
APLIKASI GETAH PEPAYA (Carica papaya L.) DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) Supasman Emu
AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN ) Vol. 4 No. 1 (2016): AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN)
Publisher : FPIK UNIDAYAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) memiliki nilai ekonomis penting dan telah digalakan dengan kegiatan budidaya. Tingginya nilai FCR yang dihasilkan dalam satu siklus produksi, maka perlu dicari alternatif dalam pemnfaatan protein pakan. Papain mengandung enzim protease yang digunakan untuk pemecahan atau pengurai ikatan peptida dalam protein secara sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi getah pepaya (Carica papaya L.) dalam paka buatan terhadap pertumbuhan ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis). Penelitian ini dilksanakan pada bulan Januari – Maret 2016 di Stasiun Budidaya Laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bertempat di Desa Barangka Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Ikan uji yang digunakan adalah benih kerapu tikus dengan berat tiap ekornya ± 3 gram sebanyak 84 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 yaitu A (0% getah pepaya), B (5 % getah pepaya), C (10 % getah pepaya) dan D (15 % getah pepaya) dan tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis data dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian getah pepaya dalam pakan buatan memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan spesifik (SGR), laju pertumbuhan mutlak (h), konversi pakan (FCR) dan kelangsungan hidup (SR) ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) yang dipelihara di KJA. Perlakuan B memberikan nilai terbaik dengan nilai SGR (3,15 %/hari), h (109,67 gram). FCR (3,00), dan SR (100%).

Page 1 of 1 | Total Record : 5