cover
Contact Name
Elida Soviana
Contact Email
jurnalidcom@gmail.com
Phone
+6285157550006
Journal Mail Official
jurnalidcom@gmail.com
Editorial Address
Jalan Serma Mukhlas, Karangtengah, RT 02 RW 03, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kode pos 53416
Location
Kab. banjarnegara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia
Published by CV Firmos
ISSN : 28076605     EISSN : 28076567     DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.IDPaper
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) terdaftar di LIPI dengan P-ISSN : 2807-6605 dan E-ISSN : 2807-6567. Selain itu, JAMSI terdaftar di Crossref dengan DOI : https://doi.org/10.54082/jamsi.idpaper Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI) dipublikasikan dua bulan sekali, yaitu pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September, dan November. Semua penerimaan naskah akan diproses secara double blind review oleh mitra bestari.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023" : 35 Documents clear
Pengelolaan Keuangan Desa Melalui Bimbingan Teknis Penyusunan Buku Kas dan Laporan Arus Kas di Desa Koto Inuman Kecamatan Inuman Kab. Kuantan Singingi Propinsi Riau Riska Natariasari; Enni Savitri; Azwir Nasir
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.346

Abstract

Pemerintah Indonesia telah mengatur mengenai Dana Desa ini dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN. Dengan adanya Dana Desa memunculkan permasalahan baru, yaitu tak sedikit masyarakat yang mengkhawatirkan tentang pengelolaan Dana Desa. Hal ini berkaitan dengan kondisi perangkat desa yang dianggap masih rendah kualitas SDMnya, dan belum kritisnya masyarakat atas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APB Desa) sehingga bentuk pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat tidak dapat maksimal. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa khususnya di Desa Koto Inuman, sehingga pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa menjadi lebih maksimal. Kegiatan ini dilakukan berupa pelatihan dan penyuluhan dengan melibatkan perangkat desa yang menyusun laporan keuangan Dana Desa. Pada awal dan akhir dari kegiatan pelatihan ini diberikan kuisioner yang bertujuan untuk mengukur daya serap dan pengetahuan peserta pelatihan. Dari hasil kuisioner tersebut dihasilkan peningkatan terhadap pengetahuan peserta pelatihan yaitu perangkat desa. Dengan demikian diharapkan kegiatan ini dapat lebih memaksimalkan pengawasan terhadap pengelolaan dana desa sehingga penyelewengan terhadap Dana Desa itu dapat ditekan.
Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatifitas Warga Kesamben Wetan, Driyorejo, Gresik Lita Aditya Khoirun Nisa’; Tika Alissyah Adellia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.726

Abstract

Sampah sering dianggap sebagai sesuatu yang menjengkelkan, kotor, bau, sulit terurai menjadi tanah, mengganggu mata, mengganggu kesehatan dan bahkan menyebabkan banjir. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pelatihan untuk memberikan keterampilan dan pelatihan dalam penggunaan limbah plastik menjadi seni kerajinan mulai dari desain, pembentukan, pengurutan, hingga teknik finishing untuk ibu-ibu PKK di desa Kesamben Wetan, Driyorejo, Gresik. Alasan memilih ibu rumah tangga di daerah setempat sebagai objek pelatihan adalah karena sebelumnya mereka juga beberapa responden dalam objek penelitian. Studi Kelayakan Pendirian Bank Sampah dari Pemerintah dan sesuai hasil wawancara dengan peserta diperoleh informasi bahwa sebagian besar peserta adalah ibu rumah tangga. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan praktik langsung.Dalam pelatihan ini diberikan beberapa kegiatan yang meliputi presentasi materi, dan praktik membuat karya seni plastik sampah oleh instruktur yang berpengalaman di bidangnya. Output dari kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal pelatihan keterampilan seni untuk mengumpulkan sampah plastik menjadi nilai tambah (uang) yang lebih bernilai dan diharapkan menambah keterampilan.
Pelatihan dan Pendampingan Produksi Minyak Atsiri Lempuyang Emprit (MALE) dan Hand Sanitizer Beradisi MALE serta Pemasaran Produk secara Digital pada UKM Herbal Suti Sehati di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah Sri Retno Dwi Ariani; Sri Mulyani; Elfi Susanti VH; Suryadi Budi Utomo; Muhammad Hizbul Wathon; Anastasia Diaz Pramesti; Agustin Wulandari; Aufa Vib Mitsalina
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.802

Abstract

UKM Herbal Suti Sehati merupakan salah satu UKM di Jawa Tengah yang mampu bertahan walaupun terjadi pandemi Covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyelenggarakan pendampingan di bidang produksi, pengemasan, labelisasi, perhitungan analisis kelayakan usaha, dan tata cara pengurusan ijin edar produk minyak atsiri lempuyang emprit (MALE) dan hand sanitizer beradisi MALE, terhadap UKM Suti Sehati, serta pemasaran produk-produknya melalui digital marketing. Permasalahan yang dihadapi oleh UKM adalah: 1) UKM belum memiliki alat distilasi uap-air guna mengisolasi MALE, 2) UKM belum bisa memproduksi MALE dan hand sanitizer beradisi MALE, 3) UKM perlu pendampingan pemasaran produk-produknya melalui digital marketing. Solusi guna mengatasi permasalahan yang ada di UKM adalah, Tim P2M melaksanakan: 1) pemberian hibah alat distilasi uap-air, 2) pendampingan produksi, pengemasan, labelisasi, perhitungan analisis kelayakan usaha dan tata cara pengurusan perijinan usaha produk MALE dan hand sanitizer beradisi MALE, serta 3) memberikan pelatihan digital marketing. Hasil dari kegiatan pelatihan dan pendampingan produksi minyak atsiri lempuyang emprit (MALE) dan hand sanitizer beradisi MALE serta pemasaran produk secara digital terhadap UKM herbal Suti Sehati adalah terwujudnya pemanfaatan tanaman lempuyang emprit yang banyak tumbuh di lahan milik UKM, menambah jenis produk yang dihasilkan oleh UKM, dan peningkatan pendapatan UKM.
Pembentukan Satuan Tugas COVID-19 dalam Upaya Pencegahan Penularan dan Penanganan COVID-19 di Lingkungan Kampus Universitas Citra Bangsa Nusa Tenggara Timur Arman Rifat Lette; James Adam Seo; Arfie Pigan Solissa; Aysanti Yuliana Paulus; Hironima Niyati Fitri; Mili Arthanedi Jumetan; Fepy Thresna Feoh; Maryati Agustina Barimbing; Sebastianus Kurnia Tahu; Maria Philomena Erika Rengga; Yohana Filiberta Lumu Ladjar; Dina Melaniekha Sintikhe Henukh; Siti Nur Asyah Jamillah Ahmad
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.806

Abstract

COVID-19 adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi ancaman hingga saat ini. Masyarakat kampus perlu berperan secara aktif dalam melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk melakukan pencegahan dan penanganan penularan COVID-19 di dalam kampus UCB. Metode pengabdian yang dilakukan adalah pembentukan satgas COVID-19 dengan kegiatannya adalah Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), Disinfektan, Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 dan penanganan laporan kasus COVID-19. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 tahun, di tahun 2021. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berpusat di dalam kampus UCB. Sosialisasi dapat berjalan dengan baik. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik dan terbukti menekan angka penularan dan kejadian kasus COVID-19 di dalam lingkungan kampus UCB. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah Seluruh Civitas Akademica UCB antusias dan merasa terbantu dengan kegiatan-kegiatan yang ada, khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Mahasiswi penghuni asrama kampus juga merasa sangat terbantu dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh tim satgas diantaranya KIE, disinfektan dan penanganan laporan kejadian kasus COVID-19 yang terjadi pada penghuni asrama.
Pencegahan Katarak dengan Penyuluhan Kesehatan dan Deteksi Dini Kejadian Katarak pada Nelayan Pesisir Daerah Kawal Pantai Bintan Kepulauan Riau Liza Wati; Utari Yunie Atrie; Linda Widiastuti; Yusnaini Siagian; Soni Hendra Sitindaon; Meily Nirnasari; Ummu Fadilah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.761

Abstract

Katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Secara global, dari 1,1 miliar orang dengan gangguan penglihatan, sekitar 100 juta orang menyandang katarak (17 juta di antaranya sampai alami kebutaan). Sementara di Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) menyebut bahwa pada 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan (termasuk 1,6 juta kasus kebutaan). Dari angka kebutaan tersebut, sekitar 1,3 juta atau 81,2 persen diakibatkan oleh katarak. Katarak merupakan penyebab terbanyak kebutaan. Masalah katarak merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat pesisir pantai. Katarak dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, genetik, penyakit sistemik (seperti diabetes), merokok, trauma, obat-obatan, paparan sinar UV, dan mengkonsumsi alcohol. Pengabdian masyarakat dilakukan di daerah kawal pantai, jumlah 40 nelayan dengan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan faktor resiko katarak. Hasil pengabdian masyarakat ini telah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang resiko terjadinya katarak pada nelayan masyarakat pesisir Bintan. Saat pendidikan kesehatan dilakukan, peserta yang mengikuti kegiatan ikut aktif dalam kegiatan Pendidikan kesehatan dan pengobatan, kegiatan ini juga sangat didukung oleh pihak puskesmas, lurah ataupun RW RT setempat. Pendidikan kesehatan diharapkan dapat, mempengaruhi perilaku masyarakat yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat baik secara individu, kelompok maupun masyarakat, dan inline dengan program puskesmas yang berhubungan dengan penyakit tropis dan degenerative.
Promosi Kesehatan Pencegahan dan Pengobatan Skabies pada Pasien di Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Novia Novia; Herningtyas Nautika Lingga; Satrio Wibowo Rahmatullah; Difa Intannia; Fanli Yudi Anwar
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.799

Abstract

Skabies merupakan salah satu penyakit infeksi kulit bersifat menular yang disebabkan oleh tungau betina Sarcoptes scabiei varieta hominis kelas Arachnida. Skabies dapat menjadi penyakit yang bersifat kronis ataupun berat jika terjadi komplikasi yang berbahaya. Komplikasi dapat terjadi dari lesi skabies yang digaruk karna terasa sangat gatal dan tidak nyaman sehingga menimbulkan infeksi kulit. Pengobatan skabies disertai isolasi kontak sangat penting apabila telah terjadi penularan skabies. Skabies dapat menular terutama dari kontak fisik langsung maupun secara tidak langsung seperti, melalui pakaian, handuk dan perlengkapan tidur. Jumlah penderita skabies di Puskesmas Guntung Manggis masih cukup banyak, sehingga perlu dilakukan kegiatan promosi kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pencegahan dan pengobatan skabies. Kegiatan promosi kesehatan dilakukan menggunakan metode ceramah dengan sasaran pasien yang datang ke Puskesmas Guntung Manggis. Kegiatan dilakukan di ruang tunggu puskesmas dan sebagai bahan evaluasi dilakukan pre-postest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 29%, yaitu nilai rata-rata pretest sebesar 66% dan postest 95%. Kesimpulan kegiatan promosi kesehatan yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait pencegahan dan pengobatan skabies untuk mengoptimalkan terapi.
Pelatihan dan Pemanfaatan E-Learning Berbasis Project Based Learning pada Era Merdeka Belajar bagi Guru di SD Negeri Malangrejo Kecamatan Banyuurip Provinsi Jawa Tengah Titi Anjarini; Suyoto Suyoto; Anissa Fitria Ningsih; Septiana Kurnia Dewi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.801

Abstract

Permasalahan yang muncul di SD Negeri Malangrejo, Kecamatan Banyuurip Provinsi Jawa Tengah antara lain: 1) masih belum terbiasanya siswa dan guru dalam memanfaatkan dan menggunakan e-learning, 2) belum banyak tersedianya fasilitas pembelajaran yang memanfaatkan platform e-learning, 3) kurangnya keterampilam guru dalam menggunakan pembelajaran e-laerning terutama terkait dengan tugas proyek yang dikerjakan oleh siswa di mana setiap tugas proyek dikerjakan harus dipantau secara nyata dengan jadwal waktu yang sudah ditentukan secara tatap muka. Tujuan pengabdian ini adalah untuk 1) mengasah keterampilan pendidik dan peserta didik dalam memanfaatkan alat dan bahan di kelas guna menunjang aktivitas belajarnya. 2) melatih sifat kolaboratif peserta didik, 3) melatih pendidik untuk memanfaatkan e-learning dalam menerapkan project based learning 4) memberikan pelatihan atau worshop tentang penerapan e-learning dengan menggunakan Google Classroom. Kegiatan pelatihan terdiri atas: 1) perencanaan: pada tahap ini tim pengusul bersama dengan anggota ke sekolah dengan ijin ke Kepala Sekolah Dasar Negeri Malangrejo, 2) pelaksanaan: pada tahapan ini dilakukan dengan 2 sesi yaitu pengenalan tentang e-learning Google Classroom dengan menerapkan project based learning, sedangkan sesi yang kedua yaitu memberikan pelatihan model pembelajaran project based learning pada Era Merdeka Belajar bagi Guru di SD Negeri Malangrejo, 3) Evaluasi Pelaksanaan: pada tahap ini tim instruktur dalam penyampaian materi masih ada perpanjangan waktu sehingga pelaksanaan kegiatan lebih lama. Pada hasil angket sebelum pelatihan pehaman guru tentang pemanfaatan e-learning berbasis project based learning dalam pembelajaran masih minim. Sedangkan hasil angket setelah pelatihan yaitu pehaman pendidik tentang Pelatihan dan Pemanfaatan E-Learning Berbasis Project Based Learning dalam pembelajaran meningkat.
Sosialisasi Rumah Sayur sebagai Upaya Peningkatan Masyarakat dalam Pengelolaan Lahan di Desa Tanjungrejo Kecamatan Bayan Provinsi Jawa Tengah Aci Primartadi; Leonard Dipra Mahardhika; Lutfi Afifarkhan; Alvian Haris Firmansyah; Lilis Laras Sari
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.803

Abstract

Di Desa Tanjungrejo Kecamatan Bayan Provinsi Jawa Tengah memiliki beberapa permasalahan pengelolaan lahan seperti: 1) banyak pekarangan yang belum dimanfaatkan secara optimal, kondisi tersebut dibebabkan karena 2) kurangnya pengetahuan dan pelatihan tentang bagaimana cara mengelola lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu 1) memberikan sharing tamabahan tentang pemilihan jenis media tanam yang tepat, 2) kandungan nutrisi dalam sayuran, 3) tahapan budidaya sayuran dalam polybag, 4) penghematan anggaran belanja rumah tangga dengan adanya rumah sayur di lahan Desa Tanjungrejo. Beberapa tahapan yang dilakukan yaitu 1) tahap memberikan edukasi dengan cara sosialisasi kepada masyarakat mengenai pembuatan pupuk mengguanakan sampah organic, 2) pelatihan secara langsung tentang cara pembuatan pupuk media menanam sayuran, 3) mendampingi masyarakat dalam pembuatan rumah sayur serta menanam sayur pada media polibag. Hasil angket sebelum dilaksanakan sosialisasi rumah sayur di mana lembar jawaban peserta maka nilai yang diperoleh sebelum kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebesar 45%. Sedangkan nilai yang diperoleh sesudah kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebesar 75%. Dalam melakukan kegiatan sosialisasi hingga penanaman di rumah sayur masyarakat sangat antusias dan mengikuti setiap prosesnya dengan baik.
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Menjadi Barang Bermanfaat di Pondok Pesantren Darul Falah Kecamatan Dufa Dufa Kota Ternate Mukhtar Yusuf; Hernita Pasongli; Eva Marthinu; Risky Nuri Amelia; Vrita Tri Aryuni; Yuni A. Safitri; Lely A. Nasution
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.805

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk meningkat dibarengi dengan pola komsumsi masyarakat sehingga mengakibatkan produksi sampah juga ikut meningkat. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan langkah nyata untuk membangun sikap sadar dan perilaku dalam menjaga lingkungan. Langkah nyata dapat dilakukan dengan cara sosialisasi dalam mengolah sampah. Kegiatan PKM dilkasanakan selama 1 bulan yang diawali dengan koordinasi dengan kepala sekolah, observasi lingkungan sekolah dan menyiapkan alat dan bahan. Mitra yang terlibat dalam kegiatan pengabdian adalah Peserta didik kelas VII MTs. Darul Falah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahapan yakni sosialisasi dan pelatihan. Tahapan sosialisasi, peserta didik diberikan pemahaman konsep lingkungan hidup, klasifikasi jenis sampah dan metode dalam mengelolah sampah selain itu, video stimulus dampak membuang sampah sembarangan juga diberikan dalam tahapan ini. Tahapan kedua yakni pelatihan, metode yang digunakan dalam tahapan ini adalah demontrasi dan diskusi. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah antusias siswa dalam mengikuti kegiatan dalam memberikan dan menjawab pertanyaan dari narasumber serta menghasilkan produk yang berasal dari sampah plastic yakni tempat pencil dan pot/vas bunga.
Pelatihan Literasi Media Pengabdian Masyarakat untuk Siswa dan Siswi SMP Negeri 8 Sape Satap Desa Bajo Pulau, Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat Dimas Chairullah; M. Chikam Akbar; Ainur Rofiq
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 4 (2023): JAMSI - Juli 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.807

Abstract

Pemahaman literasi media yang baik dan kemampuan berfikir kritis sangat dibutuhkan diera digital ini, dimana seseorang dengan mudah mendapatkan informasi yang beredar di internet. Hal inilah yang sedang dihadapi oleh Siswa dan siswi SMP Negeri 8 Sape seatap yang minim sekali pemahaman tentang literasi media karena keterbatasan informasi dan teknologi, oleh karena itu sering terjebak pada informasi Hoax ditengah banyaknya informasi yang beredar di internet. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah kualitatif yang disajikan secara deskripsi bertujuan menggambarkan mengenai fakta-fakta yang ditemukan dilapangan, bersifat verbal, serta fenomena-fenomena, dan tidak berupa angka. Untuk menjawab permasalahan ini Volunter NAYS Bidang Pendidikan berupa pelatihan literasi media untuk siswa dan siswi SMP N 8 Sape Seatap agar mampu berpikir kritis terhadap informasi yang didapatkan di internet agar tidak terjebak informasi hoax lewat Pengabdian masyarakat

Page 1 of 4 | Total Record : 35