cover
Contact Name
Elida Soviana
Contact Email
jurnalidcom@gmail.com
Phone
+6285157550006
Journal Mail Official
jurnalidcom@gmail.com
Editorial Address
Jalan Serma Mukhlas, Karangtengah, RT 02 RW 03, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kode pos 53416
Location
Kab. banjarnegara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian Inovatif
Published by CV Firmos
ISSN : 2808148X     EISSN : 28081366     DOI : https://doi.org/10.54082/jupin.IDPaper
Jurnal Penelitian Inovatif (JUPIN) merupakan sebuah jurnal ilmiah nasional yang mempublikasikan artikel hasil penelitian multidisiplin di berbagai bidang ilmu, seperti Teknik, Pendidikan, Ilmu Sosial Humaniora, Bahasa/Linguistik, Kesehatan, serta Ekonomi dan Bisnis. Jurnal Penelitian Inovatif (JUPIN) dipublikasikan oleh CV Firmos dan terdaftar di LIPI dengan P-ISSN : 2808-148X dan E-ISSN : 2808-1366 serta terdaftar di Crossref dengan Prefix DOI : 10.54082. Jurnal Penelitian Inovatif (JUPIN) dipublikasikan 3 kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember. Semua penerimaan naskah diproses secara double blind review oleh mitra bestari.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 45 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 3 (2024): JUPIN Agustus 2024" : 45 Documents clear
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Balita Stunting Usia 0-60 Bulan di Tiyuh Sumber Rejo Sari, Ratna Wulan; Fara, Yetty Dwi; Kartini, Kartini; Sunarti, Sunarti; Komalasari, Komalasari; Agustina, Rika
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 3 (2024): JUPIN Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.693

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi dimana seorang anak mengalami terhambatnya pertumbuhan, biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Bahaya stunting antara lain terhambatnya pertumbuhan fisik dan risiko terhambatnya perkembangan kognitif dan motorik, sehingga berdampak negatif terhadap kemampuan belajar dan produktivitas di masa dewasa. Dampak jangka panjang dari stunting antara lain peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Dari hasil SSGI, Lampung termasuk dalam lima provinsi yang mempunyai masalah gizi dengan kategori akut yaitu sebesar 18,5%, dari angka tersebut, Kabupaten Tulang Bawang Barat menyumbang angka kejadian stunting sebesar 32,24% sehingga menempati urutan 14 untuk distribusi prevalensi kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting di Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei analitik yang dilakukan di Tiyuh Sumber Rejo pada bulan Mei-Juni 2024. Desain penelitian menggunakan metode analisis dengan pendekatan cross sectional dan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Variabel independennya meliputi pengetahuan gizi ibu, ASI eksklusif, dan pola orang tua dalam membuat dan memberikan MPASI, sedangkan variabel dependennya adalah kejadian stunting. Hasil penelitian menunjukkan 45% (33 orang) memberikan ASI eksklusif. Ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting (p=0.013, OR=4.179). Pengetahuan ibu tentang gizi pada kategori sangat baik mencapai 95% (57 orang). Ada hubungan antara keahlian gizi ibu dengan kejadian stunting (p=0.009, OR=3.563). Sebanyak 68,3% (41 orang) mempunyai pola asuh yang tepat dalam pemberian MPASI. Ada hubungan antara pola asuh orang tua dalam pemberian MPASI dengan kejadian stunting (p=0.026, OR=4.200). Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan gizi ibu, ASI eksklusif, dan pola asuh orang tua dalam memberikan MPASI sangat penting dalam pencegahan stunting di Tiyuh Sumber Rejo.
Persepsi Seks Bebas di Kalangan Mahasiswa Berstatus Pacaran di Fisip Unsoed Angkatan 2020 Mahdiyah, Hana Luthfiyah; Sutoyo, Ignatius Suksmadi; Rizkidarajat, Wiman; Wulan, Tyas Retno
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 3 (2024): JUPIN Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa laki-laki dan perempuan yang memiliki status pacaran di FISIP UNSOED angkatan 2020 mengenai seks bebas. Penelitian ini juga berkaitan dengan grand theory dari Sutherland yaitu teori asosiasi diferensial. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif untuk mendeskripsikan hasil temuan yang ada di lapangan. Sasaran penelitian yaitu mahasiswa laki-laki dan perempuan yang memiliki status pacaran di FISIP UNSOED angkatan 2020 dengan menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan analisis distribusi frekuensi dan kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persepsi laki-laki berstatus pacaran mengenai seks bebas didominasi oleh petting dan oral seksual dengan persentase 100,0%, selanjutnya yaitu bersenggama dengan persentase 95,7%, 2) persepsi perempuan berstatus pacaran mengenai seks bebas didominasi oleh petting, oral seksual, dan bersenggama dengan persentase 100,0%.
Membangun Karakter Profil Pelajar Pancasila Berbasis Kearifan Lokal dengan Perspektif Kebudayaan Bali Brata, Ida Bagus; Sartika, Lianda Dewi; Saputra, I Putu Adi
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 3 (2024): JUPIN Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.338

Abstract

Proses pembelajaran sepanjang hayat merupakan salah satu upaya mengembangkan potensi peserta didik berbasis nilai kearifan lokal Bali sangat mendukung terwujudnya profil pelajar Pancasila. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisis nilai kearifan lokal perspektif kebudayaan Bali dalam membangun profil pelajar Pancasila sebagai bagian dari kurikulum merdeka belajar untuk mengarahkan peserta didik agar menghargai dan mencintai budayanya sendiri. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur (literature review). Pendekatan studi literatur dilakukan dengan cara membaca, mencatat, dan menelaah bahan penelitian melalui berbagai sumber yang terkait dengan tujuan dan masalah penelitian melalui data pendukung yang bersumber dari buku, hasil lokakarya, prosiding, jurnal penelitian baik nasional maupun internasional dan sumber-sumber lainnya seperti internet. Hasil kajian menemukan bahwa nilai kearifan lokal perspektif kebudayaan Bali dapat dijadikan salah satu strategi untuk menciptakan paradigma baru dalam mewujudkan kompetensi global menuju profil karakter siswa Pancasila. Kearifan lokal merupakan salah satu aspek budaya yang dimiliki daerah-daerah termasuk Bali sangat banyak dan beraneka bentuknya, secara selektif dapat diangkat menjadi aset nasional dan dapat direvitalisasi sehingga dapat difungsikan sebagai wahana untuk membangun profil pelajar Pancasila.
Makna Ngelebur dalam Upacara Ngaben pada Masyarakat Bali Aga di Desa Penglipuran, Bangli Yanti, Kadek Suma; Yanti, Ni Wayan Oka; Saputra, I Putu Adi; Anto, Ruli; Sumarjiana, I Ketut Laba; Sartika, Lianda Dewi
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 3 (2024): JUPIN Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.353

Abstract

Upacara Ngaben atau disebut juga upacara Pelebon merupakan salah satu upacara keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Hindu yang memiliki arti melebur, yaitu kembalinya raga (stula sarira) kepada Panca Maha Bhuta (lima unsur dasar yang menyusun mikrokosmos/manusia). Pelaksanaan upacara Ngaben pada masyarakat Hindu, khususnya di Bali memiliki keunikan tersendiri, sebab masing-masing masyarakat adat memiliki perbedaan dalam memaknai Ngaben, termasuk masyarakat desa adat Penglipuran yang memiliki perspektif tersendiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Terdapat tiga tahapan dalam penelitian ini, yaitu melalui tahap observasi, wawancara, dan studi dokumen. Adapun objek penelitian ini terletak di desa Penglipuran, Bangli. Fokus dari penelitian ini adalah mengenai fenomena upacara Ngaben yang dilaksanakan oleh masyarakat adat Penglipuran yang termasuk dalam suku Bali Aga yang dipercaya merupakan suku asli Bali yang mendiami wilayah Bali sebelum kedatangan suku Bali Majapahit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi pelaksanaan upacara Ngaben pada masyarakat Bali Majapahit dilakukan melalui tradisi pembakaran jenazah. Sedangkan pada masyarakat Bali Aga, khususnya di desa Penglipuran tidak selalu dilakukan dengan mengadakan prosesi pembakaran jenazah, melainkan dengan melakukan prosesi penguburan mayat. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat adat Penglipuran bahwa melebur atau penduduk lokal menyebutnya dengan istilah ‘ngelebur’ memiliki esensi bahwa melalui prosesi penguburan jenazah, pada akhirnya tetap akan mengembalikan raga kepada Panca Maha Bhuta.
Collaborative Governance dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Jember Pamungkas, Tree Setiawan; Masqurin, Sindy Nurazida; Sutomo, Sutomo
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 3 (2024): JUPIN Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.378

Abstract

Pengelolaan sampah menjadi salah satu permasalahan publik yang memerlukan peran serta Masyarakat, privat serta stakeholders terkait, bukan hanya urusan pemerintah daerah. Kolaborasi tata kelola sampah antara pemerintah daerah dan lembaga non pemerintah terwujud dalam penangan urusan sampah di Kabupaten Jember pada Tempat Pembuangan Sampah TPS 3R Baratan. Tujuan dari peneltian ini untuk menemukenali peran yang dijalankan oleh masing-masing stakeholders dalam proses kolaborasi, serta mengidentifikasi tahap-tahap kolaborasi dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam, observasi dan data sekunder terkait proses kolaborasi pengelolaan sampah di Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Jember telah dilakukan melalui empat tahap, yaitu assessment, initiation, deliberation, dan implementation. Proses collaborative governance dimulai dengan proses assessment dan diakhiri oleh kegiatan implementation. Hasil kolaborasi pengelolaan sampah di Kabupaten Jember berupa pengolahan sampah organik dalam aktivitas budidaya larva lalat (maggot).