Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma merupakan jurnal ilmiah yang berisi kumpulan artikel yang berasal dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Lingkup Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma mencakup seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sains, teknologi, sosiohumaniora, atau kombinasi dari bidang-bidang tersebut. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma menerbitkan 2 nomor per tahun di bulan Maret dan Oktober. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma dapat diakses melalui versi cetak (ISSN 2721-0367) dan elektronik (ISSN 2716-3512).
Articles
18 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma"
:
18 Documents
clear
<![CDATA[Edukasi Dan Pelatihan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Masyarakat Di Desa Tanimulya Kabupaten Bandung Barat ]]>
<![CDATA[Yuslianti, Euis Reni]]>;
<![CDATA[Kusmala, Yudith Yunia]]>;
<![CDATA[Anggraeny, Dian]]>;
<![CDATA[Rakhmat, Iis Inayati]]>;
<![CDATA[Juliastuti, Henny]]>;
<![CDATA[Ratwita, Welly]]>;
<![CDATA[Khairunnisa, Rahmadaniah]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.286
<![CDATA[Pengetahuan mengenai perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sangat penting karena CTPS merupakan perilaku yang dapat membantu menjaga tangan agar tangan tetap bersih dari kotoran dan dapat membunuh kuman penyebab penyakit berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu penyuluhan mengenai CTPS pada kegiatan pengabdian masyarakat perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk promosi kesehatan. Tujuan penyuluhan ini yaitu untuk mengedukasi pentingnya mencuci tangan sebagai langkah awal mencegah masuknya berbagai penyakit serta untuk mengetahui kesadaran pentingnya menjaga kesehatan melalui perilaku cuci tangan pada masyarakat Desa TanimulyaKabupaten Bandung Barat. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat dapat menerapkan cara awal menjaga kesehatan dengan mengikuti 6 langkah cuci tangan menurut WHO. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan praktik memeragakan CTPS langsung kepada 46 masyarakat desa Tanimulya Kabupaten Bandung Barat diakhiri dengan evaluasi yaitu mengisi pre-test dan post-test untuk alat ukur sederhana mengevaluasi pemahaman masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat sangat antusias dan berdasarkan post-test menunjukkan nilai pemahaman masyarakat terhadapmateri-materi tersebut sudah sangat baik, dapat diartikan bahwa masyarakat sudah memahami materi-materi yang sudah diberikan pada saat penyuluhan. Sebanyak 100% partisipan telah memahami enam langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Mengenai Penatalaksanaan Avulsi Gigi ]]>
<![CDATA[Tammama, Tichvy]]>;
<![CDATA[Nasroen, Saskia Lenggogeni]]>;
<![CDATA[Pratama, Gelady Putra]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.298
<![CDATA[Avulsi gigi yaitu terlepasnya gigi secara keseluruhan dari jaringan penyangga di sekitarnya, umumnya karena trauma. Gigi yang avulsi dapat dikembalikan ke dalam soketnya, apabila kondisi memungkinkan. Kejadian avulsi gigi umum terjadi pada masyarakat, namun kebanyakan masyarakat masih kurang memahami mengenai penatalaksanaan gigi avulsi, sehingga perlu diadakan edukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan masyarakat mengenaipenatalaksanaan avulsi gigi. Metode pelaksanaannya dalam bentuk penyuluhan mengenai avulsi gigi bagi pasien dan pengantar yang datang ke Poli Gigi RSD Gunung Jati, lalu peserta mengisi lembar soal mengenai avulsi gigi pada saat sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil jawaban yang didapat kemudian diolah untuk dibandingkan antara nilai sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan nilai jawaban setelah dilakukan penyuluhan dari 56% (sedang) menjadi 80% (baik). Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut diperoleh kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penatalaksanaan avulsi gigi melalui kegiatan penyuluhan.]]>
<![CDATA[Upaya Peningkatan Kesadaran Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut di Wilayah Kerja Puskesmas Leuwigajah dengan Program Penyuluhan ]]>
<![CDATA[Himawati, Marlin Himawati]]>;
<![CDATA[Zahrina, Cindy]]>;
<![CDATA[Krismonika, Yulia]]>;
<![CDATA[Primidiyanti, Ayu]]>;
<![CDATA[Rachmadani, Santi Tri]]>;
<![CDATA[Adityo, Arief]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.304
<![CDATA[Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Prevalensi penyakit gigi dan mulut tertinggi di Puskesmas Leuwigajah adalah penyakit pulpa dan periapikal. Kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat wilayah kerja puskesmas Leuwigajah, menjadi salah satu alasan tingginya tingkat penyakit gigi dan mulut, sehingga diperlukan peningkatan kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Leuwigajah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode service learning dan dilakukan pada dua posyandu di wilayah kerja Puskesmas Leuwigajah. Peserta kegiatan adalah kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Leuwigajah yang berjumlah 17 orang. Hasil kegiatan menunjukkan tingkat pengetahuan kader posyandu setelah penyuluhan mengalami kenaikan dengan nilai baik. Untuk menindaklanjuti hasil kegiatan, program penyuluhan dan pemeriksaan gigi perlu dilakukan secara rutin kepada para kader dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Leuwigajah dan memberikan sarana dan prasarana mengenai dental health education.]]>
<![CDATA[Pelatihan Penulisan Artikel Untuk Publikasi di Jurnal Ilmiah Bereputasi ]]>
<![CDATA[Nandiyanto, Asep Bayu Dani]]>;
<![CDATA[Hamidah, Ida]]>;
<![CDATA[Rahayu, Nur Indri]]>;
<![CDATA[Muktiarni, Muktiarni]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.308
<![CDATA[Pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk publikasi di jurnal ilmiah bereputasi merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis artikel bagi civitas akademik di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia. Sasaran kegiatan adalah civitas akademik di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa sebanyak 40 orang. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan secara daring dengan beberapa tahapan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah ceramah, selain itu terdapat sesi tanya jawab serta diskusi, setelah pelaksanaan pelatihan peserta diberikan tugas dan pendampingan secara intensif untuk penulisan artikel ilmiah. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara bertahap, tahap awal yaitu tahap persiapan mulai dari observasi dan analisis kebutuhan, selanjutnya tim melakukan sosialisasi dalam rangka menjaring peserta pelatihan yaitu civitas akademik yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Tahap pelaksanaan dilakukan secara daring melalui zoom, mulai dari menyajikan materi yang berkaitan dengan penulisan artikel ilmiah, praktik langsung menulis artikel ilmiah, dan evaluasi di akhir kegiatan pelatihan. Pelatihan dilaksanakan secara terjadwal, dilaksanakan selama 6 bulan dengan jadwal setiap minggu dilaksanakan dua kali sesi pertemuan untuk melihat kemajuan dari penugasan yang diberikan. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman dan keterampilan dalam menulis artikel ilmiah. Hal tersebut dapat dilihat di akhir kegiatan bahwa peserta pelatihan dapat menyusun artikel ilmiah sesuai dengan aturan dan kaidah. Selain itu peserta pelatihan dapat menggunakan template artikel sesuai dengan gaya selingkung jurnal yang akan dituju, dan yang paling utama peserta pelatihan dapat menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas yang siap untuk dipublikasikan di salah satu jurnal ilmiah sesuai dengan bidang keahlian penulis.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kinerja Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kelurahan Sukawarna, Bandung ]]>
<![CDATA[Wirawan, Christina]]>;
<![CDATA[Hermawan, Melina]]>;
<![CDATA[Santoso, Christina]]>;
<![CDATA[Victoria, Indah]]>;
<![CDATA[Gantini, Tiur]]>;
<![CDATA[Sutanto, Marisa Rianti]]>;
<![CDATA[Setiawan, Ivonne Averina]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.311
<![CDATA[Peningkatan kinerja diharapkan oleh tiap organisasi untuk dapat mencapai tujuan organisasi dengan lebih efisien dan efektif. Tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Sukawarna, Bandung berusaha untuk meningkatkan kinerjanya. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini menggunakan metode Community-Based Research untuk membantu PKK dan UMKM untuk meningkatkan kinerja. Berdasarkan teori dan sintesis, kerja tim, kepemimpinan diri yang terdiri dari adversity quotient dan manajemen waktu mempengaruhi kinerja. Kegiatan PKM ini berupa pelatihan tentang adversity quotient, manajemen waktu, dan kerja tim untuk tim penggerak PKK dan pelaku UMKM. Pelatihan juga ditambah dengan narasumber dari luar negeri yang memberikan wawasan tentang kepemimpinan di era digital. Hasil dari PKM ini menunjukkan bahwa peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan dan pengertian mengenai adversity quotient, manajemen waktu, dan kerja tim, dan mendapatkan bekal untuk menerapkannya sehingga bisa meningkatkan kinerja di tempat masing-masing.]]>
<![CDATA[Inovasi Alat Pengasapan Ikan Mujair bagi Pelaku UMKM Mujair Asap Desa Penatarsewu Jawa Timur ]]>
<![CDATA[Iswanto, Iswanto]]>;
<![CDATA[Jakaria, Ribangun Bamban]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.312
<![CDATA[Kota Sidoarjo mempunyai keunggulan di sektor perikanan khususnya hasil tambak, yaitu ikan mujair. Mujair yangberlimpah tersebut diolah menjadi olahan makanan yaitu mujair asap. Dusun Pelataran Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo menghasilkan mujair asap yang memiliki rasa enak juga proses produksinya sangatbaik, karena ditunjang oleh ketersediaan bahan baku dari tambak-tambak rakyat. Permasalahan pada mitra yang saat ini harus diselesaikan adalah belum adanya penerapan teknologi dalam kegiatan pengasapan ikan. Solusi dari masingpermasalahan adalah dengan melakukan inovasi dan pembuatan alat pengasap ikan yang bertujuan untuk mengembangkankewirausahaan dan daya saing serta peningkatan kapasitas (proses produksi). Metode yang digunakan untuk melaksanakan program pengabdian ini yaitu pertama, melakukan identifikasi masalah dengan survei ke lokasi mitra, kedua melakukanpeningkatan produktivitas yaitu dengan rancang alat pengasap ikan yang sesuai dengan kebutuhan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah sebuat alat pengasapan ikan yang berfungsi sebagai media pengasapan ikan mujair, yang selanjutnya disosialisasikan kepada mitra dengan tujuan untuk mengenalkan dan memberikan informasi mengenai cara penggunaan alat (introduksi alat ke mitra). Tahap terakhir yang dilaksanakan adalah evaluasidari semua metode dan tahapan yang dilaksanakan.]]>
<![CDATA[Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bagi Pejabat Fungsional Jenjang Ahli Angkatan II ]]>
<![CDATA[Fatihah, Wahyu]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.318
<![CDATA[Bagi ASN yang akan naik golongan IV keatas diharuskan memenuhi salah satu unsur pengembangan profesi yaitu menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI), dalam bentuk paper yang diterbitkan pada jurnal ilmiah. Namun banyak ASN yang terhambat kenaikan pangkatnya karena tidak dapat menerbitkan KTI pada jurnal ilmiah atau kualitas KTI yang dihasilkan rendah. Pelatihan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi Pejabat Fungsional Jenjang Ahli adalah salah satu solusi bagi ASN untuk dapat belajar dalam pembuatan KTI yang baik dan benar sesuai dengan kaidah keilmuan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Banten.Diklat dilakukan secara hibrid. Angkatan kedua dilaksanakan pada tanggal 8-15 Maret 2023. Peserta kegiatan secara blended learning berjumlah 40 orang. Narasumber adalah dosen dari Universitas Sultang Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) yang handal dalam KTI dan tulisannya sudah dipublikasikan dalam Jurnal Internasional terindeks Scopus. Dalam pelaksanaannya peserta dibagi menjadi delapan kelompok, dan masing-masing kelompok beranggota lima orang. Pembuatan KTI boleh dilakukan secara individu atau kelompok, untuk selanjutnya dipresentasikan dan diunggah di link yang sudah tersedia di laman Banten Ceria. Selain dihasilkan beberapa buah KTI, juga dapat menambah ilmu baru bagi peserta yang selama ini masih kesulitan dalam pembuatan dan mempublikasikan karya Ilmiah.]]>
<![CDATA[Pelatihan Microsoft Office kepada Siswa SMKS Mandiri Bojonggede Bogor ]]>
<![CDATA[Niqotaini, Zatin]]>;
<![CDATA[Arifuddin, Nurul Afifah]]>;
<![CDATA[Rosmawarni, Neny]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.320
<![CDATA[Pendidikan vokasi, termasuk sekolah menengah kejuruan (SMK), mendapat perhatian pemerintah. Tujuan dari berbagai program yang sudah diluncurkan oleh pemerintah adalah untuk menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan industri. Bagi lulusan yang ingin mengembangkan karir mereka di industri perkantoran, sangat penting untuk memahami aplikasi yang digunakan di perkantoran. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan bantuan kepada siswa SMKS Mandiri Bojonggede dalam menguasai aplikasi Microsoft Office, seperti Microsoft PowerPoint, Microsoft Word, dan Microsoft Excel. Untuk mencapai tujuan ini, observasi, koordinasi dengan mitra, pelatihan, dan evaluasi digunakan. Hal ini dibuktikan oleh keinginan siswa untuk mengikuti pelatihan. Kegiatan ini membantu siswa SMKS Mandiri Bojonggede mengenal dan menggunakan teknologi. Hasil survei yang melibatkan siswa sekolah menunjukkan bahwa 87% siswa menganggap pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memahami dan menggunakan Microsoft Office sebagai aplikasi perkantoran.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Kemandirian dengan Temu Bakat untuk Menemukan Potensi Dalam Diri Tenaga Honorer Pemerintah Bappelitbangda Kabupaten Pangkep ]]>
<![CDATA[Endang, Andi Hutami]]>;
<![CDATA[Paramita, Andi Jamiati]]>;
<![CDATA[Syafaat, Muhammad]]>;
<![CDATA[Syafaat, Fizar]]>;
<![CDATA[Zulfajri, Achmad]]>;
<![CDATA[Zakiyarbarsi, Furqon]]>;
<![CDATA[Hakim, Abdul]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.323
<![CDATA[Pemerintahan Kabupaten Pangkep melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) merupakan lembaga teknis daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan mengemukakan bahwa Kabupaten Pangkep saat ini membutuhkan perhatian khusus dengan kondisi yang dialami yakni, tenaga honorer yang begitu banyak. Dengan penghapusan tenaga honorer akan mengakibatkan pengangguran yang besar. Berdasarkan kondisi tersebut, Pemerintahan Kabupaten Pangkep melalui Bappelitbangda bekerjasama dengan Kalla Institute melalui dua program studinya yaitu Prodi Sistem Informasi dan Manajemen Retail serta dibantu oleh pusat karir menyelenggarakan tes temu bakat pada tenaga honorer. Hal ini untuk melihat potensi yang ada pada diri tenaga honorer. Metode pelaksanaan pengabdian dari tim pengabdi Kalla Institute terdiri dari 4 tahap yakni tahap analisis kebutuhan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Output dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu peserta diberi insight terkait peluang karir yang dapat dikembangkan selama tidak menjadi tenaga honorer di Bappelibangda Kabupaten Pangkep. Tenaga honorer dapat bekerja sesuai dengan bakat yang dimiliki dan sesuai passionnya sendiri.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Ampas Kopi sebagai Bahan Pembuatan Sabun Batang Organik Metode Cold Process untuk Meningkatkan Produktivitas Komunitas Pemuda Cimahi ]]>
<![CDATA[Mardiah, Irma]]>;
<![CDATA[Putri, Yola Desnera]]>;
<![CDATA[Ferdiansyah, Rival]]>;
<![CDATA[Gustini, Sri]]>;
<![CDATA[Legowo, Wahyu Priyo]]>
<![CDATA[ Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26874/jakw.v4i2.324
<![CDATA[Kedai Cenghar Kopi Cimahi yang berjarak sekitar tiga belas kilometer dari kampus menghasilkan ampas kopi sebanyak 1000-1500 gram setiap harinya tanpa adanya proses daur ulang. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bantuan berupa solusi bagi mitra dalam menghadapi permasalahan. Salah satu solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah dengan meningkatkan nilai jual ampas kopi menjadi produk sabun scrub ampas kopi menggunakan metode Cold Process. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan tentang pengertian sabun, regulasi produksi sabun, pelatihan pembuatan sabun dengan memanfaatkan ampas kopi menjadi salah satu bahan pembuatan sabun, pelatihan desain kemasan dan teknik pemasaran. Kegiatan ini dihadiri oleh komunitas pemuda cimahi yang antusias dalam mengikuti kegiatan dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pemuda cimahi.]]>
