cover
Contact Name
Arie Hardian
Contact Email
arie.hardian@lecture.unjani.ac.id
Phone
+6285720197346
Journal Mail Official
jurnal-abdimas-kwk@unjani.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi, 40531 Telp. (022) 663 1858
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
ISSN : 27210367     EISSN : 27163512     DOI : https://doi.org/10.26874/jakw.v1i1.9
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma merupakan jurnal ilmiah yang berisi kumpulan artikel yang berasal dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Lingkup Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma mencakup seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sains, teknologi, sosiohumaniora, atau kombinasi dari bidang-bidang tersebut. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma menerbitkan 2 nomor per tahun di bulan Maret dan Oktober. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma dapat diakses melalui versi cetak (ISSN 2721-0367) dan elektronik (ISSN 2716-3512).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 51 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma" : 51 Documents clear
Inovasi Produk Olahan Pangan Berbahan Oncom menjadi Brownies Oncom sebagai One Village One Product (OVOP) Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan Purnomo, Albert Kurniawan; Banowati, Lies; Hidayat, Hidayat; Puspita, Heni; Rukayat, Yayat; Budiarto, Samsul; Kurniawan, Reza; Candra, Abel Bima; Perdana, Ferdian Yoga; Jaladhara, Aryo Paksi; Muharram, Bagus Adriyan; Sitohang, Daniel Pandapotan
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.629

Abstract

Kegiatan KKN dengan Topik MBKM PTMGRMD di Kabupaten Sumedang memiliki beberapa program. Kegiatan KKN ini dilakukan di Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan. Salah satu program unggulannya adalah kewirausahaan, One Village One Product. Mahasiswa Universitas Nurtanio Bandung, dengan masukan dan saran para dosen, membuat produk inovasi berbahan dasar oncom. Produk inovasi yang diciptakan berupa brownies oncom. Berdasarkan penelitian, oncom mampu mengurangi potensi stunting. Hal ini diharapkan mampu mengurangi potensi stunting sekaligus juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Luaran kegiatan ini adalah pembuatan kemasan untuk brownies oncom, pembuatan logo, dan pendaftaran akun untuk berjualan di platform jualan online. Kegiatan MBKM selama 4 bulan dari Februari sampai Juni 2024 dapat menjadikan warga Kelurahan Pasanggrahan Baru mandiri dan kreatif.
Edukasi dan Workshop Aplikasi Antioksidan Alami Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.) dan Tepung Beras dalam Sediaan Masker di Desa Bakipandeyan, Baki, Sukoharjo Anggraini, Devina Ingrid; Saryanti, Dwi; Pratikno, Argia Lovent
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.731

Abstract

Daun jambu biji (Psidium guajava L.) mengandung senyawa aktif seperti saponin, tanin, dan flavonoid yang bersifat antioksidan, sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan masker alami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi warga Desa Bakipandeyan mengenai pemanfaatan daun jambu biji sebagai masker untuk mengatasi masalah kulit akibat sinar matahari. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan workshop pembuatan masker berbahan daun jambu biji dan tepung beras. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pembuatan simplisia berbahan alami serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat melalui pemanfaatan tanaman lokal. workshop juga dirancang agar peserta mampu memproduksi masker secara mandiri dengan alat sederhana. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta yang signifikan, ditunjukkan oleh perbedaan hasil pretest dan post-test, dengan nilai signifikansi uji T-Test < 0,005. Ini menunjukkan keberhasilan edukasi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan bahan alam.
Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Bilingual Berbasis Ice Breaking Activity (IBA) bagi Guru Bahasa Inggris di SMA Muhammadiyah Malang Maro, Rahmawati Khadijah; Hartiningsih, Sri; Elfana, Riza
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.438

Abstract

Modul Ajar adalah seperangkat perencanaan dalam pembelajaran yang merupakan acuan bagi guru dalam memberikanmateri ajar kepada siswa. Modul Ajar yang sejatinya sama dengan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) masihmenjadi kendala bagi guru dalam penyusunannya. Istilah Modul Ajar muncul di masa Kurikulum Merdeka dengan beberapa komponen isi yang hampir sama dengan penyusunan RPP. Beberapa kendala yang dihadapi guru dalammenyusun Modul Ajar adalah seperti kurangnya pemahaman dalam beberapa istilah yang ada dalam Modul Ajar,permasalahan waktu penyusunan, keterbatasan waktu, dan penyesuaian terhadap karakteristik siswa. Modul Ajar berbasis ice breaking activity (IBA) adalah dalam penyusunan Modul Ajar disesuaikan dengan pilihan jenis aktivitas ice breaking yang disesuaikan dengan materi yang diberikan guru dalam kelas. IBA diberikan dalam setiap materi pembelajaran karena siswa membutuhkan ekstra motivasi dalam pembelajaran bahasa Inggris agar menarik minat siswa untuk belajar. Hasil pengabdian ditunjukkan dengan diperolehnya kemampuan guru dalam menyusun Modul Ajar berbasis IBA dengan dua bahasa (bilingual).
Membangun Generasi Bebas Stunting Melalui Edukasi Pranikah di SMPN 2 Pacet Hakim, Alfi Fauzia; Nur’aeni, Siti; Rahman, Mufti Fauzi; Mayasari, Astri; Astuti, Ni Luh Budi; Kansida, Amelia; Jabar, Raihan Abdul; Alyan, Wazna Layalia; Rosada, Amrina
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.603

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Kondisi ini dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas program edukasi pranikah yang diselenggarakan di SMPN 2 Pacet dalam membangun kesadaran dan pengetahuan siswa tentang pentingnya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan pendekatan participatory rural appraisal (PRA). Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa edukasi pranikah yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman siswa mengenai stunting. Penyuluhan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga mempengaruhi sikap remaja terhadap pernikahan dini. Meskipun seminar penyuluhan ini belum sepenuhnya efektif dalam mengubah perilaku, setidaknya terjadi peningkatan dalam pengetahuan peserta. Temuan ini menekankan pentingnya peran pendidikan kesehatan reproduksi sejak usia remaja untuk menciptakan generasi bebas stunting di masa depan. Program ini juga direkomendasikan untuk diimplementasikan secara luas di sekolah-sekolah lain sebagai upaya pencegahan dini. Selain itu, perlu dilakukan kerjasama multi sektoral antara pemerintah desa, petugas kesehatan, dan masyarakat dalam mencegah meningkatnya prevalensi stunting.
Penyuluhan Cara Mengelola Limbah Sampah Rumah Tangga Kepada Masyarakat Kelurahan Kebon Kangkung Kota Bandung Norina, Rida; Fauziah, Anisa; Islam, Sifa Nurul
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.615

Abstract

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestik (rumah tangga) maupun industri. Permasalahan sampah yang terjadi saat ini banyak diakibatkan oleh kegiatan produksi dan konsumsi yang dilakukan oleh manusia. Aktivitas yang dapat dilakukan untuk meminimalisir permasalahan sampah adalah dengan melakukan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Pengelolaan sampah yang tidak baik dapat berdampak bagi manusia dan lingkungan yaitu bisa menyebabkan di antaranya kerusakan ekologis, menyebabkan penyakit, menyebabkan terjadinya banjir, menyebabkan bau tidak sedap/bau busuk, dan menyebabkan terganggunya estetik suatu daerah. Penerapan konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle) dapat mengurangi volume sampah dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sampah organik dapat dikumpulkan dan diolah menjadi pupuk kompos, pakan ternak, hingga menjadi biogas, sedangkan sampah non organik dapat didaur ulang atau dijadikan bahan untuk kerajinan. Masih banyak masyarakat yang belum memahami pengelolaan sampah dengan baik salah satunya adalah masyarakat Kelurahan Kebon Kangkung. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat guna memberikan pemahaman untuk mengelola dan mengolah sampah dengan baik terutama untuk sampah rumah tangga.
Pelatihan dan Pendampingan untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Inovasi Produk di PT Bakpia Juwara Satoe Jayati, Kadek Elda; Sunia, I Wayan
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.628

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendorong inovasi produk di PT Bakpia Juwara Satoe. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan, yang melibatkan karyawan dalam berbagai ragam kegiatan interaktif. Sosialisasi memberikan pemahaman tentang pentingnya pengembangan SDM dan inovasi, sementara pelatihan fokus pada peningkatan keterampilan teknis dalam produksi bakpia. Pendampingan dilakukan secara langsung di lapangan untuk memastikan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan produktivitas dan kualitas produk, serta antusiasme karyawan yang lebih tinggi terhadap inovasi. Program ini berhasil menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan inovatif, yang diharapkan dapat berkontribusi positif bagi perusahaan dan komunitas.
Pendampingan Merancang Infografik untuk Konten Literasi Hijau di Akun Instagram Komunitas Dakwah EcoDeen haq, Bayyinah Nurrul; Kharishma, Vidya; Wahyuti, Tri
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.715

Abstract

Banyak komunitas digital menjadikan akun Instagram untuk melakukan publikasi terkait informasi, edukasi, dan kegiatan lainnya. EcoDeen adalah komunitas dakwah Islami yang berfokus pada peningkatan literasi hijau di Instagram. Salah satu cara menjadikan konten menarik, komunikatif, informatif, dan mudah dibagikan di Instagram adalah menggunakan bentuk infografik. Jenis konten ini mengintegrasikan elemen grafis, teks, dan data untuk menyampaikan informasi atau pesan dengan cara yang jelas dan menarik. Konten infografik pada Instagram EcoDeen saat ini masih memiliki masalah, yaitu kurang menampilkan informasi berupa data, struktur, dan tata letak yang tidak konsisten serta kurangnya penerapan elemen visual brand. Hal ini secara tidak langsung mengurangi brand awareness komunitas EcoDeensehingga berdasarkan masalah tersebut diselenggarakan kegiatan abdi masyarakat oleh tim pelaksana dari Universitas Paramadina dan Trilogi. Kegiatan pelatihan dan pendampingan membuat konten infografik bertemakan literasi hijau diharapkan dapat meningkatan daya tarik konten EcoDeen agar menjangkau lebih banyak audiens. Metode yang digunakan adalah metode waterfall, terdiri dari tahapan persiapan, pelatihan, serta pendampingan dan evaluasi yang dilakukan secara berurutan dan sistematis. Hasil kegiatan menunjukkan perubahan berupa penambahan wawasan dan keterampilan mitra secara signifikan. Kegiatan pendampingan menghasilkan konten infografik yang memenuhi kriteria utama desain infografik yang optimal.
Pelatihan Pengolahan Sampah Pelatihan Pengolahan Sampah Buah di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo Sipayung, R. J. Indra; Morib, Margeritha A.; Widiastuti, Widiastuti; Ariyani, Ninik; Wikana, Iwan; Heriadi, Heriadi; Harianja, Jhonson A.; Bangguna, David S.V.L.; Sanam, Adel F.; Mahardika, Daniswara I.; Sanam, Melvi
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.757

Abstract

Sampah yang dihasilkan dari Bumi Perkemahan Desa Wisata Tinalah selama ini hanya dibakar atau ditimbun dan belum dilakukan daur ulang untuk pemanfaatan yang lain. Sampah buah tersebut selama ini hanya dibuang dan dibiarkan terurai dengan sendirinya. Kegiatan PkM (pengabdian kepada masyarakat) ini bertujuan memberikan pendampingan kepada masyarakat desa wisata dalam memanfaatkan olahan sampah buah. Proses olahan produk sampah buah diawali dengan mencuci buah, kemudian fermentasi. Setelah proses fermentasi selesai dilakukan penyaringan ampas sampah buah untuk memisahkan air hasil fermentasi. Ampas perasan sampah buah dapat digunakan sebagai kompos, sedangkan air fermentasi yang merupakan produk utama dari olahan sampah buah dijadikan jus ternak, pupuk organik cair, dan pengurai limbah. Kegiatan PkM ini banyak mendapat respon positif dari pengelola Desa Wisata Tinalah dan masyarakat penyangga desa wisata. Hal tersebut ditunjukkan dengan antusiasme peserta dalam interaksi ketika presentasi sedang berlangsung dan keaktifan peserta dalam praktik pembuatan olahan sampah buah. Keterlibatan langsung peserta membuat peserta mengingat lebih dalam proses yang dilakukan dalam membuat produk. Dalam jangka panjang, pengolahan sampah buah juga dapat dilaksanakan pada desa wisata yang lain.
Implementasi Senam A-Pik untuk Meningkatkan Fleksibilitas Kognitif TKI di Taiwan Fitri, Mustika; Sulastri, Afianti; Putri, Wulandari; Nugraha, Haira Azzahra Dwi; Salsabilah, Insyafadya; Ginanjar, Moch Septian Abdul
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.758

Abstract

Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengungkap manfaat signifikan senam A-Pik terhadap kondisi kognisi individu dewasa yang sehat. Aktivitas fisik terbukti memperbaiki fungsi otak, memori, kemampuan perencanaan, dan mengurangi risiko demensia. Bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan, yang menghadapi tantangan berat dan stres dalam pekerjaan sehari-hari, senam A-Pik menawarkan solusi untuk memelihara kesehatan fisik dan meningkatkan kesehatan kognitif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyosialisasikan senam A-Pik kepada komunitas pekerja migran Indonesia untuk memperkuat kesehatan mental dan fisik serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Aktivitas fisik yang teratur, terutama yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan kognitif, seperti senam A-Pik, dapat membantu pekerja migran Indonesia mengelola stres dan meningkatkan efektivitas kerja. Program pengabdian masyarakat ini memberikan pengenalan dan penerapan senam A-Pik untuk pekerja migran Indonesia di Kantor Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taiwan. Hasil penerapan program ini memberikan hasil positif yang nyata kepada peserta. Mereka menunjukkan sikap dan respons yang positif terhadap program. Peserta pun merasa bahwa hal ini dapat membantu mereka untuk melakukan aktivitas fisik di ruang terbatas sekaligus meningkatkan suasana hati mereka. Diharapkan, setelah program ini, peserta dapat merasakan peningkatan kesehatan fisik dan kognitif serta dapat memperkuat kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, meningkatkan efektivitas pekerjaan, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
Penumbuhan Cinta Budaya Lokal melalui Pelestarian Seni Wayang Jemblung Desa Ampel, Wuluhan, Jember Masrurotullaily, Masrurotullaily; Ridlwan, Mohammad; Hamzah, Moch. Iqbal; Saputra, Mochammad Ilham; Setyo, Bayu Dwi; Alam, Muhammad Barokat Zainul; Liono, Sigit Riza; Rosi, M.; Ardhi, Muhammad Khalifah; Aziziyah, Liza ‘Ain; Rahayu, Fenni Putri Pertiwi; Wardani, Erica Septa; Mutmainnah, Layyinatul; Rohmati, Putri Nala; Rohmah, Hanifah A’inur
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i2.771

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Desa Ampel, Wuluhan, Jember ini memiliki tujuan untuk mengembalikan eksistensi Seni Wayang Jemblung Al-Hidayah yang telah mengalami kevakuman selama satu tahun agar kecintaan budaya lokal masyarakat Desa Ampel tumbuh kembali. Adapun metode yang digunakan yaitu ABCD (Asset Based Community Development) dengan prinsip discovery (menemukan), dream (impian), design (merancang), define (menentukan), dan destiny (pelaksanaan) melalui pembuatan video dokumenter, papan majalah dinding, serta sosialisasi Wayang Jemblung terhadap generasi muda di Dusun Pomo, Ampel, Wuluhan, Jember. Hasil dari kegiatan ini yaitu terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa KKN yang menjadi langkah awal bagi Seni Wayang Jemblung Al-Hidayah untuk tetap eksis kembali di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan modernisasi dan tumbuhnya ketertarikan generasi muda terhadap kesenian lokal yang ada di sekitarnya sehingga rasa memiliki dan cinta terhadap budaya lokal tetap ada.