Articles
38 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar"
:
38 Documents
clear
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI METANOL DAUN KESUM (Polygonum Minus Huds.) TERHADAP Shigella flexneri
., Tata Rimba Parmanto
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (292.781 KB)
Latar Belakang: Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Salah satu agen penyebab diare adalah Shigella flexneri. Berdasarkan penelitian yang ada, kesum memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pengobatan alternatif infeksi bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi metanol daun kesum (Polygonum minus Huds.) sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Shigella flexneri. Metodologi: Daun kesum diesktraksi secara maserasi dengan pelarut metanol, kemudian difraksinasi dengan pelarut metanol. Fraksi yang diperoleh, diskrining fitokimia dan diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi sumuran dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5%, dan 10%. Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin 5µg/sumuran dan kontrol negatif menggunakan DMSO 10%. Hasil: Fraksi metanol daun kesum mengandung senyawa fenol, flavonoid, tanin dan terpenoid. Fraksi metanol daun kesum memiliki aktivitas terhadap Shigella flexneri pada konsentrasi 5% dan 10%. Konsentrasi 10% menunjukkan aktivitas antibakteri terbesar daripada konsentrasi yang lainnya, tetapi siprofloksasin 5µg memiliki aktivitas antibakteri lebih baik bila dibandingkan dengan konsentrasi 10%. Kesimpulan: Fraksi metanol daun kesum memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Shigella flexneri pada konsentrasi 5% dan 10%.
HUBUNGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN TERHADAP ANGKA KOLONI KUMAN PADA PENJAMAH MAKANAN DI SELURUH KANTIN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK TAHUN 2014
., Sri Purwanti
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (555.584 KB)
Latar Belakang: Penyakit bawaan makanan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. Mencuci tangan merupakan hal utama yang harus dilakukan oleh pekerja yang terlibat dalam penanganan makanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku mencuci tangan terhadap angka koloni kuman pada penjamah makanan di seluruh kantin Universitas Tanjungpura Pontianak. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Lima puluh satu orang penjamah makanan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Perilaku mencuci tangan dinilai dengan kuesioner dan observasi langsung. Usap tangan diambil untuk menilai angka koloni kuman. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 32 orang (62,7%) penjamah makanan melakukan perilaku mencuci tangan yang baik dan 19 orang (37,3%) berperilaku mencuci tangan kurang baik, akan tetapi semua penjamah makanan tidak melakukan keenam langkah mencuci tangan dengan baik dan benar. Sampel usap tangan menunjukkan angka koloni kuman sebanyak 17 orang (33,3%) dalam kategori bersih dan 34 orang (66,7%) dalam kategori kontaminasi. Kesimpulan: Terdapat hubungan perilaku mencuci tangan terhadap angka koloni kuman pada penjamah makanan. Penelitian ini menyarankan perlu diberikan pendidikan/penyuluhan higiene sanitasi makanan, tersedianya fasilitas cuci tangan yang memadai dan dukungan/dorongan dari pemilik usaha.
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN LEPRA MULTIBASILAR YANG MENGALAMI REAKSI LEPRA DI RUMAH SAKIT KHUSUS ALVERNO SINGKAWANG TAHUN 2005-2014
., Widiyaningsih Projo Utami
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (189.395 KB)
Latar belakang: Morbiditas lepra disebabkan oleh reaksi lepra, yang mengakibatkan sebagian besar kerusakan saraf, deformitas dan kecacatan yang permanen. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik pasien lepra multibasilar yang mengalami reaksi lepra di RSK Alverno Singkawang. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang. Data diambil dari rekam medis pasien lepra di RSK Alverno Singkawang. Hasil: Pasien lepra multibasilar yang mengalami reaksi lepra di RSK Alverno Singkawang berusia 17 tahun sampai dengan 72 tahun serta sebagian besar berada pada kelompok usia 25 tahun sampai dengan 34 tahun (37%). Pasien yang mengalami reaksi tersebut lebih banyak berjenis kelamin laki-laki (73%). Riwayat kontak pasien tersebut lebih banyak yang negatif (61%). Hasil pemeriksaan bakteriologis menunjukkan bahwa pasien paling banyak memiliki indeks bakteri 1+ (52%). Reaksi lepra tersebut paling banyak terjadi saat pasien menjalani terapi lepra selama ≤ 6 bulan (79%). Kesimpulan: Kejadian reaksi lepra di RSK Alverno Singkawang lebih banyak terjadi pada pasien lepra multibasilar berusia dewasa, dengan jenis kelamin laki-laki, riwayat kontak yang negatif, indeks bakteri 1+, dan terjadi selama enam bulan pertama pengobatan.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA SEBELUM SIDANG SKRIPSI TERHADAP NILAI SKRIPSI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
., Ariana
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (523.585 KB)
Latar Belakang− Mahasiswa kedokteran rentan mengalami kecemasan dikarenakan beban kuliah yang cukup tinggi dan tugas akhir mahasiswa yang disebut skripsi. Dalam pembuatan skripsi mahasiswa mengalami banyak permasalahan sehingga tingkat stres dan kecemasan cenderung meningkat. Tingkat kecemasan akan semakin meningkat pada saat mempresentasikan tugas akhir atau skripsi tersebut. Tujuan– Mencari hubungan antara tingkat kecemasan mahasiswa sebelum sidang skripsi terhadap nilai akhir sidang skripsi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metodologi− Penelitian analitik observasional jenis cross sectional. Data primer berupa tingkat kecemasan pada 21 mahasiswa diperoleh dengan pengisian kuesioner BAI (Beck Anxiety Inventory) dan data sekunder berupa informasi mahasiswa yang akan menjalani ujian akhir skripsi diperoleh dari bagian akademik prodi pendidikan dokter FK Untan. Data diolah dengan uji korelasi Pearson menggunakan SPSS . Hasil−Mahasiswa yang akan menjalani sidang akhir dan mengalami kecemasan berjumlah 15 orang, dengan rincian 6 orang mengalami kecemasan ringan, 6 orang mengalami kecemasan sedang dan 3 orang mengalami kecemasan berat. Uji hipotesis didapatkan nilai p=0,669 (p˃0,05). Kesimpulan–Tidak terdapat hubungan bermakna antara kecemasan dengan nilai akhir skripsi.
KEEFEKTIFAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN 2013 DAN 2014
., Cindy Christianti
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (896.86 KB)
Latar Belakang: Beban akademik menyebabkan timbulnya kecemasan mahasiswa kedokteran yang berpengaruh terhadap performa akademik. Relaksasi Otot Progresif merupakan metode terapi untuk menurunkan kecemasan. Tujuan: Mengetahui keefektifan Relaksasi Otot Progresif untuk menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa kedokteran Universitas Tanjungpura angkatan 2013 dan 2014. Metode: Terdapat 24 mahasiswa kedokteran sebagai subyek penelitian yang terdiri dari 12 mahasiswa pada kelompok kontrol dan 12 mahasiswa pada kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan mendapatkan Relaksasi Otot Progresif sebanyak enam kali. Kedua kelompok mendapatkan pre-test dan post-test dengan menjawab kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI). Hasil: Terdapat perbedaan bermakna pada hasil pre-test dan post-test dari kelompok perlakuan (p=0,0005). Perbandingan hasil post-test dari kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p=0,021) juga menunjukan perbedaan bermakna. Kesimpulan: Relaksasi Otot Progresif efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa kedokteran Universitas Tanjungpura angkatan 2013 dan 2014.
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) TOPIKAL TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI KETEBALAN SERAT KOLAGEN PENYEMBUHAN LUKA INSISI KULIT TIKUS PUTIH GALUR WISTAR
., Gusti Ahmad Faiz Nugraha
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1716.043 KB)
Latar Belakang: Luka adalah kerusakan fisik yang disebabkan oleh terbukanya atau hancurnya kulit sehingga keutuhan sel epitel menjadi rusak dan mengakibatkan terganggunya keseimbangan anatomi dan fungsi kulit. Sejumlah studi menunjukkan bahwa tanaman tradisional memiliki potensi sebagai agen penyembuhan luka, salah satunya adalah daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan gambaran histopatologi ketebalan serat kolagen tikus putih galur wistar dengan luka insisi yang diberi salep ekstrak etanol 70% daun karamunting topikal. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Subjek penelitian adalah 25 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (plasebo), kelompok kontrol positif (sanoskin®), kelompok perlakuan 1 (2,5% salep daun karamunting), kelompok perlakuan 2 (5% salep daun karamunting) dan kelompok perlakuan 3 (10% salep daun karamunting). Masing-masing kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Pada setiap kelompok dilakukan insisi di punggung sepanjang 2 cm dengan kedalaman 0,2 cm. Pada hari kesepuluh dilakukan pengambilan jaringan luka dan pembuatan preparat histopatologi dengan pewarnaan H&E. Preparat diamati pada perbesaran 400x dan penghitungan dilakukan dengan bantuan aplikasi imageJ. Data dianalisa menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan post hoc test MannWhitney. Hasil: Pemberian salep ekstrak etanol 70% daun karamunting mengakibatkan meningkatnya ketebalan serat kolagen. Peningkatan tertinggi terdapat pada kelompok perlakuan 3 dengan konsentrasi 10%. Kesimpulan: Salep ekstrak etanol 70% daun karamunting dapat meningkatkan ketebalan serat kolagen tikus putih galur wistar dengan konsentrasi efektif 2,5%.
KEPATUHAN TERAPI KORTIKOSTEROID INHALASI PASIEN ASMA PERSISTEN DAMPAKNYA TERHADAP DERAJAT OBSTRUKSI SALURAN NAPAS DI RSUD DOKTER SOEDARSO PONTIANAK
., Gama Natakusumawati
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (304.243 KB)
Latar Belakang. Kortikosteroid inhalasi merupakan terapi dasar dalam mengontrol asma persisten untuk mengurangi gejala dan memperbaiki fa-al paru. Diketahui 75% pasien asma di RSUD dr. Soedarso memiliki asma yang tidak terkontrol. Penyebab kejadian ini diduga diakibatkan oleh keti-dakpatuhan dalam terapi kortikosteroid inhalasi yang dapat menyebabkan perburukan obstruksi jalan napas yang dapat dinilai dari rasio VEP1/ KVP(%) prediksi. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menge-tahui hubungan antara tingkat kepatuhan terapi kortikosteroid inhalasi ter-hadap derajat obstruksi saluran napas pada pasien asma bronkial persis-ten melalui rasio VEP1/ KVP (%) prediksi. Metodologi. Penelitian merupa-kan studi analitik dengan desain potong lintang. Data diperoleh melalui pe-ngambilan data primer, meliputi identitas pasien, skor Medication Adhe-rence Report Scale for Asthma (MARS-A), dan uji spirometri. Pengambilan data dilakukan selama Juli 2014-Maret 2015. Variabel yang diteliti adalah tingkat kepatuhan terapi kortikosteroid inhalasi dan rasio VEP1/KVP (%) prediksi. Hasil. Hasil data uji Marginal Homogeinity menyatakan terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan terapi kortikosteroid inhalasi terhadap terhadap rasio VEP1/ KVP (%) prediksi (p=0.000). Kesimpulan. Kepatu-han terapi kortikosteroid inhalasi pada pasien asma bronkial persisten ber-dampak terhadap derajat obstruksi saluran napas.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK DI BANGSAL DAN POLIKLINIK SARAF RSUD DOKTER ABDUL AZIZ SINGKAWANG
., Cindy Lidia
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.829 KB)
Latar belakang. Stroke merupakan penyebab utama dari kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Gangguan kualitas tidur dalam beberapa tahun terakhir ini dipandang sebagai faktor potensial penyebab terjadinya stroke. Ketidakcukupan kualitasdan kuantitas tidur dapat merusak memori dan kemampuan kognitif. Jika hal ini berlanjut hingga bertahun-tahun maka akan berdampak pada risiko terjadinya stroke iskemik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan kejadian stroke iskemik di RSUD Dokter Abdul Aziz Singkawang. Metode. Penelitian analitik dengan desain penelitian kasus-kontrol menggunakan kuesioner PSQI (Piitsburgh Sleep Quality Index). Penelitian dilakukan di bangsal penyakit dalam dan poliklinik saraf RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang. Kasus-kasus yang memenuhi kriteria diteliti secara retrospektif dengan menggunakan data yang diperoleh dari wawancara menggunakan kuesioner PSQI dan rekam medik. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik chi square dengan program SPSS 22.0. Hasil. Analisis statistik diperoleh nilai significancy yang didapatkan dengan uji chi-square adalah 0,037 (p<0,05) dan OR sebesar 0,323. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapatnya hubungan bermakna antara kualitas tidur dan kejadian stroke iskemik. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dan kejadian stroke iskemik. Kualitas tidur yang baik merupakan faktor protektif pada kejadian stroke iskemik. .Kata kunci: stroke iskemik, kualitas tidur, PSQIÂ
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS II
., Assa Ayu Marsitha
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (307.56 KB)
Latar belakang: Angka Kematian Ibu di Indonesia masih cukup tinggi dimana angkanya cenderung meningkat pada tahun 2012. Penyebab AKI dapat diturunkan dan dicegah melalui pemberian asuhan kehamilan yang rutin dan berkualitas untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan dan komplikasi. Tingkat pengetahuan dan dukungan suami memiliki peran penting untuk memberikan dorongan bagi ibu agar semakin aktif memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Tujuan: 1. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil beserta suami terhadap kunjungan antenatal care. 2. Mengetahui hubungan dukungan suami terhadap kunjungan antenatal care. Metodologi: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 80 responden ibu hamil dan 80 responden suami. Analisa data menggunakan chi square, jika tidak memenuhi syarat maka menggunakan kolmogorov smirnov. Hasil: 1. Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care p=0,015 (<0,05). 2. Hubungan tingkat pengetahuan suami terhadap kunjungan antenatal care p=0,139 (>0,05). 3. Hubungan dukungan suami dari sudut pandang ibu hamil dan suami masing-masing p=0,003 dan p=0,012 (<0,05)
HUBUNGAN TINGKAT GEJALA DEPRESI DAN INDEKS PRESTASI (IP) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN 2014
., Syarifah Rizka Maulida
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Latar Belakang: Prevalensi depresi mahasiswa kedokteran 10% lebih tinggi daripada populasi umum yaitu sebesar 21,2%. Depresi tidak hanya mempengaruhi produktivitas mahasiswa kedokteran, tetapi juga akan mempengaruhi perilaku terhadap pasien dan orang di sekitar. Gejala yang didapat pada penderita depresi yaitu kehilangan minat dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah, serta konsentrasi dan perhatian berkurang. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat gejala depresi dan Indeks Prestasi pada mahasiswa PSPD Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Angkatan 2014. Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional), dilakukan di Fakultas Kedokteran Untan pada bulan November 2015. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner umum dan kuesioner Beck Depression Inventory II. Hasil: Dari 71 orang sebanyak 49 orang tidak mengalami gejala depresi dengan Indeks Prestasi sebanyak 13 orang memuaskan, 32 orang sangat memuaskan, dan 4 orang cum-laude. 22 orang mengalami gejala depresi dengan Indeks Prestasi sebanyak 11 orang sangat memuaskan, 9 orang memuaskan dan 2 orang cum-laude. Dengan menggunakan uji analisis Kolmogorov-smirnov didapatkan nilai p=0,912 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat gejala depresi dan Indeks Prestasi pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura angkatan 2014.