cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024" : 31 Documents clear
PERANCANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG TUJUH LANTAI MAL PELAYANAN PUBLIK DENGAN SRPMB DI KABUPATEN SAMBAS Anugerah, Filla Alifia; Supriyadi, Asep; Elvira, Elvira
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.80945

Abstract

Perubahan zaman dan pengetahuan mengakibatkan peraturan mengenai ketentuan dalam konstruksi bangunan ikut direvisi. Hal ini dapat dibuktikan dengan peraturan baru, yaitu Kabupaten Sambas masuk kategori zona gempa ringan dalam SNI 1726:2019. Oleh karena itu, semua gedung yang dibangun di Kabupaten Sambas harus dirancang dengan parameter gaya gempa sebagai antisipasi apabila gempa terjadi. Hal ini bertujuan dampak yang dihasilkan tidak menyebabkan kerugian yang besar. Dengan demikian, perancangan bangunan dilakukan pada Gedung Tujuh Lantai Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Sambas. Struktur atas gedung berupa pelat lantai, balok, dan kolom. Sementara itu, struktur bawah gedung berupa fondasi. Analisis struktur menggunakan ETABS. Dalam hal ini, analisis struktur sesuai dengan dimensi struktur yang dirancang, yaitu pelat lantai dengan tebal 12 cm, balok induk B1 40/80, balok anak B2 35/70, dan kolom K1 60/60. Gedung Tujuh Lantai Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Sambas masuk KDS A. Dengan demikian, sistem struktur pemikul gaya seismik yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB).Kata kunci: analisis struktur, balok, fondasi, kolom, pelat lantai
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN LOKASI PERDAGANGAN TANAMAN HIAS DI KOTA PONTIANAK Melenia, Yessy; Wulandari, Agustiah; Hernovianty, Firsta Rekayasa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.82802

Abstract

Perdagangan tanaman hias merupakan sektor perdagangan yang berpotensi di Kota Pontianak. Wilayah penelitian berada di Jalan Parit Demang, Jalan Ampera dan Jalan Harapan Jaya Kota Pontianak. Wilayah tersebut merupakan wilayah konsentrasi perdagangan tanaman hias yang muncul akibat lokasi perdagangan sebelumnya mengalami penataan sehingga diperlukan wilayah baru untuk berjualan kembali. Lokasi perdagangan sebelumnya memiliki   berbagai masalah sehingga mempengaruhi produktivitas pedagang tanaman hias. Perencanaan yang tepat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya perpindahan lokasi kembali. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk menjadi bahan pertimbangan pedagang tanaman hias dalam memilih lokasi perdagangan tanaman hias yang baru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan lokasi perdagangan tanaman hias di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode analisis diskriminan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan lokasi perdagangan tanaman hias adalah kondisi jalan, bebas banjir, lalu lintas, jumlah pedagang, lingkungan sekitar dan kepemilikan lahan. Faktor pemilihan lokasi yang paling berpengaruh di Jalan Parit Demang adalah status kepemilikan lahan dan lalu lintas. Faktor yang paling berpengaruh di Jalan Ampera dan Jalan Harapan Jaya adalah lingkungan sekitar dan status kepemilikan lahan.
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN JENDRAL SUDIRMAN "“ JALAN VETERAN "“ JALAN PAHLAWAN "“ JALAN K. S TUBUN DI SINGKAWANG DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM Sarfin, Anggie Anjani; Widodo, Slamet; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.81685

Abstract

Penggunaan sistem persinyalan di simpang adalah salah satu langkah untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan, namun kinerja sistem persinyalan dapat terganggu karena volume kendaraan melebihi kapasitas simpang tersebut. Masalah serupa juga terjadi di simpang antara Jl. Jendral Sudirman, Jl. Veteran, Jl. Pahlawan, dan Jl. K S Tubun di Kota Singkawang pada beberapa waktu tertentu. Pada tahun 2023, tingkat kepadatan lalu lintas (DS) di simpang tersebut melebihi 0,75, dengan tingkat pelayanan pada kategori F. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja simpang tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan dalam MKJI 1997, yang menetapkan kinerja simpang yang baik yaitu DS 0,75. Hasil analisis pada tahun 2023 menggunakan Software VISSIM menunjukkan tingkat pelayanan di simpang tersebut LOS D. Namun, untuk tahun 2029 dan 2033, tingkat pelayanan menurun menjadi kategori LOS E. Selanjutnya dilakukan analisis alternatif terhadap permasalah simpang tersebut, terdapat 6 alternatif penyelesaian namun alternatif 5 yaitu dengan pelebaran jalan dan perubahan fase lampu lalu lintas menjadi 2 fase adalah alternatif terbaik untuk permasalahan persimpangan ini. Dengan alternatif 5 tingkat pelayanan simpang pada tahun 2023, 2029, dan 2033 naik menjadi LOS B.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK OBJEK WISATA ALAM DI PULAU LEMUKUTAN KECAMATAN SUNGAI RAYA KEPULAUAN KABUPATEN BENGKAYANG Tania, Wisha; Yuniarti, Erni; Septianti, Anthy
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.84650

Abstract

Pulau Lemukutan merupakan salah satu objek wisata yang sangat potensial yang berada di Desa Wisata Pulau Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Permasalahan pada objek wisata ini yaitu kurangnya informasi lokasi wisata, aksesibilitas penunjang yang kurang memadai, sarana dan prasarana yang belum lengkap, jaringan listrik dan telekomunikasi yang terbatas serta masih kurangnya pengelolaan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi karakteristik Objek Wisata Alam Pulau Lemukutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti berdasarkan 3 aspek yaitu atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pulau Lemukutan memiliki beragam atraksi seperti pemandangan sunset, sunrise, ikan-ikan hias, terumbu karang, rumput laut, tambak mutiara, dapat melakukan snorkeling, diving, kano, memancing, jet ski, jalan pinggir pulau dengan pemandangan alam dan aktifitas masyarakat. Sarana prasarana terdapat fasilitas air bersih, toilet, tempat makan, tempat ibadah, serta penginapan. Namun terdapat masalah kurangnya sarana pendukung transportasi penyeberangan baik dari sisi dukungan sarana pelayanan dan informasi maupun volume pergerakan transportasi menuju daerah destinasi wisata.Kata kunci:karakteristik, Pulau Lemukutan, wisata alam
TINGKAT KENYAMANAN TERMAL TAMAN SRIWEDARI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN TEMPERATURE HUMIDITY INDEX DAN PREDICTED MEAN VOTE Zefanya Zyeraf, Judith Avicena; Lubis, Mira Sophia; Wulandari, Agustiah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.84656

Abstract

Tingginya jumlah penduduk Kota Surakarta yang mencapai 578.906 dengan kepadatan penduduk 12.391 jiwa/km2 pada tahun 2021, berimplikasi pada peningkatan suhu permukaan kota mencapai 37-38 °C. Keberadaan taman kota menjadi faktor krusial sebagai pengendali iklim mikro untuk menciptakan kenyamanan termal. Taman Sriwedari merupakan taman di Kota Surakarta yang memiliki nilai historis dan letak yang strategis sehingga perlu dilakukan analisis untuk menilai tingkat kenyamanan termalnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana Tingkat Kenyamanan Termal Taman Sriwedari menggunakan metode kuantitatif yaitu analisis Temperature Humidity Index (THI) dan Predicted Mean Vote (PMV). Hasil identifikasi pengukuran THI menunjukkan hanya Zona VI yang memiliki nilai rata-rata dalam rentang "Nyaman", sementara kelima zona lainnya mencerminkan kondisi yang "Tidak Nyaman". Hasil identifikasi pengukuran PMV berada dalam kriteria "Sedikit Hangat" dengan Zona IV sebagai zona terpanas dan Zona VI sebagai zona terdingin. Hasil kuesioner menunjukkan mayoritas pengunjung merasa nyaman dengan suhu udara di Taman Sriwedari sebesar 58,58% dan zona dengan tingkat kenyamanan termal paling ideal berada di Zona VI dengan persentase sebesar 39%. Terdapat keterkaitan antara metode THI, PMV dan kuesioner, yaitu Zona VI dinilai sebagai zona dengan kenyamanan termal paling ideal.
ANALISIS LAJU ANGKUTAN SEDIMEN MELAYANG DI SALURAN PARIT BERKAT MENGGUNAKAN METODE SESAAT Ismiyanti, Dinda; Nurhayati, Nurhayati; Yulianto, Eko
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.81978

Abstract

Erosi dapat menyebabkan sedimentasi di sungai atau saluran drainase, sehingga daya tampung saluran berkurang. Penyebab utama terjadinya erosi di daerah-daerah tropis yang lembab seperti Indonesia adalah air, sedangkan untuk daerah-daerah panas yang kering faktor penyebab utamanya adalah angin. Sedimen adalah tanah atau bagian-bagian yang mengalami erosi pada suatu daerah aliran sungai dan masuk ke dalam suatu badan air. Sedimentasi ditandai dengan pengendapan sedimen hasil erosi yang terbawa oleh aliran air pada suatu tempat yang kecepatan alirannya melambat. Sedimen melayang adalah sedimen yang melayang-layang di dalam air, karena turbulensi aliran, jumlah sedimen yang melayang sangat erat hubungannya dengan konsentrasi sedimen di dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya sedimen melayang yang terjadi pada saluran drainase dengan menggunakan pendekatan metode sesaat. Hasil penelitian menunjukkan angkutan sedimen melayang terbesar saat pasang terjadi di Parit Deraman sebesar 0,0167 kg/s dan terbesar pada saat surut terjadi di muara Parit Berkat sebesar 0,0216 kg/s.Kata Kunci : angkutan sedimen melayang, metode sesaat, Parit Berkat
ANALISIS TIPOLOGI RTH PUBLIK DI KECAMATAN SINGKAWANG BARAT BERDASARKAN ZONA RTH Wardhani, Feby Kusuma; Hernovianty, Firsta Rekayasa; Wulandari, Agustiah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.83996

Abstract

Kecamatan Singkawang Barat merupakan sistem Pusat Pelayanan Kota (PPK), artinya memiliki fungsi kawasan sebagai pusat kegiatan perkantoran, perdagangan dan jasa, pusat pelayanan umum baik pendidikan dan kesehatan, serta simpul transportasi darat. Selain itu, Kecamatan Singkawang Barat memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Kota Singkawang pada tahun 2022. Hal tersebut menunjukkan bahwa jumlah lahan yang terbatas dan tidak mengalami pertambahan luas sedangkan permintaan akan kebutuhan lahan untuk melayani berbagai aktivitas semakin bertambah. Hal ini, mendorong peralihan fungsi lahan terbuka menjadi terbangun. Adanya fenomena tersebut membawa dampak pada penurunan kualitas lingkungan sehingga menimbulkanbencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Secara eksisting, RTH Publik di Kecamatan Singkawang Barat pada tahun 2022 sebesar 5,56% artinya masih jauh untuk penyediaan RTH Publik sebesar 20%. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui ketersediaan dan sebaran RTHPublik di Kecamatan Singkawang Barat berdasarkan tipologi RTH. Penelitian ini mengacu pada Peraturan Menteri ATR/KBPN Nomor 14 Tahun 2022 dan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif metode analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan RTH Publik di Kecamatan Singkawang Barat berdasarkan tipologi RTH terbagi menjadi 3 klasifikasi yaitu rimba kota, tamankota, dan pemakaman. Hal tersebut diperoleh melalui komparasi kondisi eksisting dan RTRW Kota Singkawang tahun 2022. Adapun RTH Publik di Kecamatan Singkawang Barat tersebar pada 18 lokasi dan memiliki luas total sebesar 836.342 m2 atau berkontribusi terhadap Kota Singkawang sebesar 0,64%. Terdapat 1 lokasi RTH rimba kota yaitu berada di Kelurahan Pasiran, 6 lokasi RTH taman kota yang tersebar pada Kelurahan Pasiran dan Kelurahan Tengah, serta 11 lokasi RTH pemakaman yang tersebar pada seluruh kelurahan di Kecamatan Singkawang Barat.
ANALISIS PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN PAL LIMA, PONTIANAK BARAT, KOTA PONTIANAK Putra, Rizky Anggoro; Wulandari, Agustiah; Sumiyattinah, Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.87268

Abstract

Permukiman adalah   bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan. Permukiman akan mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu dimana perkembangan permukiman terjadi karena berbagai macam faktor, diantara-Nya yaitu peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan fasilitas pada kawasan tersebut. Kelurahan Pal Lima merupakan salah satu kawasan di Kota Pontianak yang diarahkan pengembangannya sebagai kawasan peruntukan permukiman berdasarkan RTRW Kota Pontianak Tahun 2013-2033. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perkembangan permukiman di Kelurahan Pal Lima dengan menggunakan Sistem Informasi Geospasial untuk mengetahui area-area terjadinya perkembangan permukiman serta menyandingkan dengan rencana pola ruang di Kelurahan Pal Lima tahun 2021-2041 untuk melihat kesesuaian lahan permukiman yang ada. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terjadinya perkembangan permukiman sebesar 59,04 Ha serta terjadi kesesuaian lahan permukiman di Kelurahan Pal Lima. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Kota Pontianak dan para stakeholder untuk melakukan pengembangan dan pengendalian kawasan peruntukan permukiman yang baik dalam arahan penataan tata ruang khususnya untuk perencanaan kawasan permukiman di Kelurahan Pal Lima.Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Pengendalian, Permukiman, Perkembangan Permukiman
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN CAGAR BUDAYA DI KOTA PONTIANAK Arini, Putri Dhiya; Yuniarti, Erni; Muazir, Syaiful
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.84628

Abstract

Pontianak adalah pusat pemerintahan untuk Provinsi Kalimantan Barat.. Kota Pontianak menyimpan sejarah yang memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata budaya, dapat dilihat dari adanya 13 cagar budaya di Kota Pontianak. Beberapa di antaranya yaitu Keraton Kadriah Pontianak, Tugu Khatulistiwa, Vihara Bodhisatva, Rumah Adat Betang/Panjang, Masjid Jami"™ Sultan Syarif Abdurrachman, Pelabuhan Seng Hie, Kantor Pos, dan Kantor Bappeda Kota Pontianak. Permasalahan yang ada terkait dengan cagar budaya yang ada di Kota Pontianak berdasarkan hasil pengamatan langsung ke lapangan adalah dari 13 cagar budaya yang kini kondisinya kurang terjaga. Kemudian, belum optimalnya pengembangan sehingga banyak sarana dan prasarana yang tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan warisan budaya sebagai destinasi wisata budaya di Kota Pontianak dalam rangka memfasilitasi pengembangan pariwisata. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah teridentifikasinya potensi dan permasalahan dari cagar budaya yang ada di Kota Pontianak. Kata Kunci : Kota Pontianak, cagar budaya, potensi dan permasalahan, destinasi wisata budaya
IDENTIFIKASI KEPENDUDUKAN DAN KONDISI PERMASALAHAN AIR BERSIH DOMESTIK DI DESA AMBOYO SELATAN KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK Defiantari, Nyemas Aulia; Nurhidayati, Ely; Pratiwi, Nana Novita
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i2.79239

Abstract

Penyediaan air bersih di wilayah pedesaan, khususnya Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, merupakan tantangan utama yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan penduduk yang signifikan menambah kompleksitas permasalahan ini, terutama pada musim kemarau. Sungai Semuhut dan Sungai Mengkuas, sebagai sumber air utama, rentan terhadap fluktuasi musiman dan risiko pencemaran. Air hujan, sebagai alternatif, dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan kebersihan sistem pengumpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggabungkan data primer dan sekunder, termasuk data kependudukan dari BPS dan pemerintah setempat. Temuan menunjukkan perlunya perbaikan infrastruktur, pengelolaan sumber air yang berkelanjutan, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kebersihan air. Kesimpulannya, langkah-langkah terintegrasi dan berkelanjutan harus diambil untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di Desa Amboyo Selatan. Ini tidak hanya akan memberikan solusi konkret terhadap permasalahan air, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat

Page 3 of 4 | Total Record : 31


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue