cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 49 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024" : 49 Documents clear
UJI KARAKTERISTIK AGREGAT KASAR SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN BETON DI PT. GILBAL KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Kusuma, Catrin Theri; Syafrianto, Muhammad Khalid; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83913

Abstract

PT. Gilgal Batu Alam Lestari merupakan satuu diantara perusahaan pertambangan dengan komoditas batuan granit yang terletak di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dengan luas wilayah penambangan 13 ha dan15 ha. Dalam proses pembuatan beton terdapat 2 bahan utama yaitu agregat halus dan agregat kasar. Kualitas dari agregat sangat mempengaruhi kualitas dari beton yang dihasilkan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik sifat fisik batuan granit yang ada di PT. Gilbal, dan juga menentukan kelayakkannya sebagai agregat kasar pada campuran beton. Data primer pada penelitian ini berupa pengujian sifat fisik batuan (gradasi, berat jenis, berat volume, keausan, dan kadar air) dan data sakundernya berupa peta IUP dan titik pengambilan sampelnya. Hasil pengujian lab tersebut kemudian dibandingkan terhadap standar ACI. Hasil analisis data yang dilakukan, didapat hasil site 1 dan site 2 untuk gradasi berkisar antara 19,1 mm-1,18 mm, dan berat jenis yang didapat 3,215 kg/L dan 2,629 kg/L, berat volume 1,483 kg/L dan 1,47 kg/L, nilai keausan yang diperolah 22,16% dengan 23,536%, dan nilai kadar air 0,208% dengan 0,34%. Batuan dari kedua site dapat digunakan untuk pembuatan beton normal.
ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA LENGAN PADA PERSIMPANGAN JALAN AHMAD YANI "“ JALAN PENDIDIKAN "“ JALAN SUCITRO (KOTA SAMBAS) DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA Wijayanto, Muhammad Agung; Mukti, Elsa Tri; Sumiyattinah, Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83885

Abstract

Simpang sering menimbulkan beberapa permasalahan dikarenakan prilaku pengguna jalan, sehingga menimbulkan kemacetan, konflik antar pengguna jalan. Masalah serupa sering terjadi persimpangan pada lengan jalan Ahmad Yani "“ jalan Pendidikan - jalan Sucitro kota Sambas. Penelitian ini dilakukan dengan metode (PKJI) 2023 dan Software VISSIM . Diperoleh analisis hasil kinerja simpang menggunakan PKJI 2023 kondisi eksisting DJ 0,46 dengan tundaan sebesar 9,98 detik dan tingkat pelayanan LOS B. Sedangkan hasil analisis menggunakan Software VISSIM diperoleh tundaan 12,06 detik dengan tingkat pelayanan LOS B. Hasil proyeksi 5 tahun yang akan datang menggunakan PKJI 2023 diperoleh DJ 0,63 dengan tundaan sebesar 11,42 detik dan tingkat pelayanan LOS B, sedangkan Software VISSIM diperoleh tundaan sebesar 25,96 detik dan tingkat pelayanan LOS D. Analisis kinerja simpang cakupan 10 tahun yang akan datang menggunakan PKJI 2023 diperoleh DJ 0,86 dengan tundaan sebesar 14,79 detik dan tingkat pelayanan LOS B , sedangkan Software VISSIM dengan tundaan sebesar 43,71 detik dan tingkat pelayanan LOS E . Alternatif penanganan yang paling efektif untuk proyeksi 10 tahun yang akan datang menggunakan Software VISSIM adalah dengan penambahan lebar ruas pada ruas jalan Ahmad Yani sebesar 6 m dan memberlakukan waktu larangan lewat kendaraan sedang (KS) pada pukul 06.00 "“ 18.00 WIB.Kata Kunci: PKJI 2023, Simpang, Software VISSIM  
KAJIAN KARAKTERISTIK GENANGAN BANJIR KOTA PONTIANAK (STUDI KASUS KECAMATAN PONTIANAK SELATAN DAN KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA) Nata, Waldi; Umar, Umar; Gunarto, Danang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83371

Abstract

Kawasan Kecamatan Pontianak selatan dan Pontianak Tenggara ketika musim penghujan tiba, selalu mengalami masalah genangan banjir yang berdampak terhambatnya aktifitas masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut, dengan dampaknya terus bertambah dan semakin meluas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber penyebab banjir dan karakteristik dari banjir yang terjadi. Dengan metode yang digunakan adalah Metode Deskriptif Kuantitatif. Dengan Analisis hidrologi menggunakan curah hujan harian maksimum stasiun Ptk-11. Kemudian hasil dari Intensitas curah hujan dan periode ulang tahunan untuk melihat pengaruhnya terhadap genangan yang terjadi. Analisa tiap saluran yang bermasalah disertakan ilustrasi hidrolikanya. Hasil dari penelitian ini berupa peta genangan banjir akibat pengaruh pasang tinggi, hujan tinggi dan kombinasi keduanya. Kemudian dari kajian yang dibuat di dapatkan karakteristik genangan dengan sifat penggenangan sesaat, dengan waktu penggenangan mencapai 6 jam yang di sebabkan pasang tinggi. Kemudian tinggi genangan akan menggenangi area dengan elevasi lebih rendah dari elevasi pasang tertinggi. Adapun sumber penyebab banjir di kawasan ini meliputi, sumber air lokal (hujan lokal) dan sumber eksternal, kondisi topografi sangat datar 0,5-15 meter di atas permukaan sungai kapuas, Fluktuasi muka air sungai kapuas yang menimbulkan efek pembendungan pada aliran saluran dan gangguan pada saluran primer, sehingga menyebabkan kurang efektifnya saluran primer dalam mengalirkan air ke pembuangan akhir (sungai kapuas).  Kata kunci : Banjir, Drainase, Karakteristik Genangan.
ANALISIS KERUSAKAN JALAN BATAS KOTA KETAPANG - PESAGUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA DAN PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) Wulandari, Risky; Kadarini, S Nurlaily; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84021

Abstract

Ruas Jalan Batas Kota Ketapang - Pesaguan merupakan jalan kolektor primer 2 yang menghubungkan secara berdaya guna antara ibukota provinsi dan ibukota kabupaten/kota. Banyaknya kerusakan jalan pada lapisan aspal yang terjadi di ruas Jalan Batas Kota Ketapang "“ Pesaguan menyebabkan kurangnya tingkat layanan jalan. Tujuan penelitian ini agar diketahui tipe kerusakan pada perkerasan, mengetahui besarnya nilai kerusakan dan membandingkan hasil analisis berdasarkan dua Metode Bina Marga dan Metode PCI. Hasil penelitian didapatkan 7 jenis kerusakan yang terjadi yaitu retak pinggir, pelepasan butir, pengelupasan, lubang, retak kulit buaya, tambalan dan retak memanjang. Berdasarkan hasil analisis Metode Bina Marga didapat 58 segmen yang memerlukan pemeliharaan rutin. Sedangkan berdasarkan Metode PCI didapat 24 segmen dengan kondisi perkerasan sempurna (excellent), 15 segmen dengan kondisi perkerasan sangat baik (very good), 8 segmen dengan kondisi perkerasan baik (good), 2 segmen dengan kondisi perkerasan sedang (fair), 1 segmen dengan kondisi perkerasan jelek (poor), 7 segmen dengan kondisi perkerasan sangat jelek (very poor), serta 1 segmen dalam keadaan gagal (failed). Sehingga terdapat 37 segmen memerlukan pemeliharaan rutin, 13 segmen memerlukan tambalan dan lapis tambahan serta 8 segmen memerlukan penanganan rekonstruksi.Kata kunci : Bina Marga, Kerusakan Jalan, Pavement Condition Index, Pemeliharaan Rutin.
REKLAMASI LAHAN PASCATAMBANG PADA PIT PERTAMBANGAN BATU GRANIT DI CV. PUNCAK BORNEO DI DESA PANDAN SEMBUAT KECAMATAN TAYAN HULU KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT Ningsih, Kristen Paskawati; Syafrianto, Muhammad Khalid; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83921

Abstract

Tujuan dari revegetasi adalah memulihkan daya dukung lahan terhadap tanaman yang bernilai guna sehingga pada saatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Lokasi penambangan CV. Puncak Borneo dapat ditempuh melalui jalur darat melewati perbatasan administratif kabupaten yaitu Kota Pontianak dan Kabupaten Sanggau. Untuk mencapai lokasi penelitian ini bisa menggunakan transportasi darat roda dua ataupun roda empat dengan jarak tempuh ± 170 km dan waktu tempuh ± 3 jam 17 menit. Desa Pandan Sembuat merupakan daerah dengan kontur yang relatif landai walaupun ada beberapa bukit yang tidak terlalu tinggi di dekatnya. Berdasarkan analisis di software ArcScane 10.8 bukaan lahan 2D eksisting pada CV. Puncak Borneo adalah 10.905,98 m2 sedangkan bukaan lahan 3D eksisting adalah 11.505,62 m2. Lahan yang terbuka merupakan hasil dari kegiatan aktivitas penambangan yang dilakukan oleh CV. Puncak Borneo. Pada awal penambangan   volume bukit adalah   1.259.990 m3   pada tahun 2018, dikarenakan adanya kegiatan aktivitas penambangan dan pengangkutan material pada tahun 2024 volume yang terambil adalah   63.535,46 m3. Sehingga volume yang dapat ditambang adalah   1.259.990 m3 "“ 63.535,46 m3 =   1.196.454,54 m3.
PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KECAMATAN MENJALIN, KABUPATEN LANDAK Yolanda, Antonia; Said, Said; Kadarini, S Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83861

Abstract

Tingginya tingkat penggunaan sepeda motor oleh pelajar di bawah usia yang diijinkan di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak menjadi permasalahan transportasi yang berpotensi negatif. Hal ini menjadi salah satu agenda yang diusung oleh DPRD Kabupaten Landak berupa tersedianya pelayanan bus sekolah. Hasil penelitian menunjukan jumlah demand pelajar untuk rencana pelayanan bus sekolah di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak adalah 1,098 pelajar. Direncanakan 2 rute pelayanan bus sekolah, yaitu rute 1 dengan panjang rute 6,9 km melayani zona 6 "“ zona 5 "“ zona 4 "“ zona 3 "“ SMP Negeri 1 Menjalin "“ SMK Pahar Menjalin "“ SMA Negeri 1 Menjalin, sedangkan rute 2 dengan panjang rute 4,2 km melayani zona 1 "“ zona 2 "“ SMA Negeri 1 Menjalin "“ SMK Pahar Menjalin "“ SMP Negeri 1 Menjalin. Waktu operasi bus sekolah selama 120 menit, shift pagi pukul 05:00 "“ 07:00 WIB kemudian shift siang pukul 14:00 "“ 16:00 WIB. Kecepatan bus sekolah direncanakan sebesar 35 km/jam dengan load factor sebesar 100%. Kebutuhan jumlah armada untuk rute 1 berjumlah 17 armada, sedangkan rute 2 berjumlah 3 armada, serta direncanakan 8 titik halte.Kata Kunci: Angkutan Sekolah, Jumlah Armada, Rute
PERHITUNGAN SUMBER DAYA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) PADA LOKASI USULAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DI DESA SUNGAI MELAYU, KECAM ¬ATAN SUNGAI MELAYU RAYAK, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT. Kurniawan, Mohamad Rafli; Purwoko, Budhi; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84735

Abstract

Pada wilayah usulan pertambangan rakyat yang berada di Kecamatan Sungai Melayu Rayak terdapat kegiatan penambangan emas tanpa mengetahui jumlah estimasi sumber daya emas yang dimiliki pada wilayah penambangan. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan kegiatan eksplorasi untuk menghitung volume suber daya emas dan mendapatkan luas sebaran emasnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan perhitungan volume sumber daya emas dan mengetahui sebaran emas pada lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dalam pengambilan data berdasarkan kondisi lokasi penelitian, kondisi topogafi, geologi lokal, sebaran dan ketebalan pasir emas yang diambil pada 17 titik penambangan terbuka serta konsentrat pasir emas hasil pendulangan pada lokasi penelitian. Perhitungan sumber daya emas dilakukan dengan metode Inverse Distance Weighting (IDW) dimana dalam metode tersebut akan terbentuk 15 titik taksiran IDW yang berasal dari 17 titik pengamatan sebagai data pendukung dalam penentuan titik taksiran IDW, Hasil yang diperoleh adalah ketebalan endapan pasir emas pada titik IDW dengan rata "“ rata 7,62 m dan sebaran pasir emas sebesar 647,78 hektar serta rata "“ rata kadar sebesar 0,0171 g/m ³. Volume sumber daya emas pada usulan wilayah pertambangan rakyat sebesar 1,55 ton.
PENGARUH TERMINAL BARANG INTERNASIONAL ENTIKONG TERHADAP KINERJA ARUS LALU LINTAS JALAN PERBATASAN ANTARNEGARA (ENTIKONG, INDONESIA - SARAWAK, MALAYSIA) Widia, Regina; Said, Said; Mukti, Elsa Tri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83900

Abstract

Keberadaan Terminal Barang Internasional Entikong sebagai terminal barang internasional pertama di Indonesia diasumsikan menimbulkan masalah baru kinerja ruas jalan Lintas Malindo. Kinerja lalu lintas   ruas jalan di analisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 survei lalu lintas merujuk pada Pedoman Survei Pencacahan Lalu Lintas oleh Direktorat Jendral Bina Marga (2004). Tahapan analisis terdiri dari analisis volume lalu lintas, kecepatan arus bebas, kapasitas ruas jalan, derajat kejenuhan, kecepatan waktu tempuh dan tingkat kinerja ruas jalan. Analisis kondisi sebelum beroperasi menghasilkan derajat kejenuhan   (DS) sebesar 0,2 dengan tingkat pelayanan yaitu LOS B. Pada   masa operasional 5 tahun mendatang (2028) nilai derajat kejenuhan meningkat menjadi 0.54 dengan tingkat pelayanan LOS B. Pada masa penelitian terminal masih belum beroperasi secara normal dan yang melintasi ruas jalan Lintas Malindo hanya beberapa truk dan bus antar negara tetapi apabila terminal barang beroperasi secara normal maka kendaraan yang melintasi ruas jalan Lintas Malindo   seperti kendaraan peti kemas 20 feet dan 40 feet sehingga perlunya peninjauan ulang terhadap ruas jalan Lintas MalindoKata kunci: Derajat Kejenuhan, Kinerja Lalu Lintas, Manuver Kendaraan, MKJI 1997, Terminal Barang Internasional Entikong.
PEMETAAN MULTI RISIKO BENCANA DI KABUPATEN KETAPANG Wahyuda, Aldi; Meirany, Jasisca; Wulandari, Agustiah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83846

Abstract

Kabupaten Ketapang rentan terhadap berbagai bencana seperti banjir, gempa bumi, abrasi, akresi, dan cuaca ekstrem. Data menunjukkan bahwa beberapa kecamatan mengalami bencana: banjir di Matan Hilir Selatan, cuaca ekstrem di Benua Kayong, gempa bumi di Kendawangan, serta abrasi dan akresi di Benua Kayong. Penelitian ini menggunakan metode pemetaan, skoring, dan pembobotan dengan software GIS. Tingkat risiko bencana diklasifikasikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Banjir di Kecamatan Kendawangan mencakup risiko tinggi seluas 57.673,33 hektar dan risiko rendah seluas 47.425,49 hektar. Risiko cuaca ekstrem di Kecamatan Kendawangan meliputi 192.294,36 hektar untuk risiko tinggi dan 83.238,11 hektar untuk risiko rendah. Kecamatan Kendawangan terdampak gempa bumi dengan radius 61,25 km dan 26,6 km. Kecamatan Benua Kayong, Muara Pawan, Matan Hilir Selatan, dan Kendawangan menghadapi risiko abrasi, sedangkan risiko akresi terdapat di Kecamatan Matan Hilir Utara, Delta Pawan, Muara Pawan, Matan Hilir Selatan, dan Kendawangan. Berdasarkan overlay pemetaan, Kecamatan Kendawangan memiliki multi risiko tinggi seluas 32.040,12 hektar, risiko sedang 699.487,87 hektar, dan risiko rendah 152.231,19 hektar. Mitigasi banjir dilakukan dengan pembangunan drainase dan tanggul. Mitigasi cuaca ekstrem melibatkan pemasangan tanggul pemecah ombak dan Weather Information Display (WID). Mitigasi gempa bumi dilakukan dengan pemasangan Earthquake Warning Alert System (EWAS). Mitigasi abrasi dan akresi di pantai Tanjung Belandang, Kinjil Pesisir, Jambat, dan Dusun Sungai Tengar dilakukan dengan membangun tanggul pemecah ombak dan penanaman mangrove
Studi Pemilihan Moda Antara Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum (Bus) Dengan Menggunakan Metode Stated Preferenece di Kota Pontianak Nababan, Rina Noviana; Said, Said; Mukti, Elsa Tri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83927

Abstract

Transportasi merupakan aspek penting dalam perpindahan masyarakat dari satu lokasi ke lokasi lain. Pelayanan transportasi umum yang memadai sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran berbagai aktivitas dan pergerakan penduduk di suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar probabilitas masyarakat menggunakan bus di Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi tersebut. Metode yang digunakan adalah metode stated preference dengan sampel sebanyak 273 sampel responden. Menggunakan empat parameter atribut yaitu: biaya, waktu tempuh, waktu tunggu dan kenyamanan. Dibuat 8 desain skenario supaya kombinasi perilaku yang ditawarkan bervariasi. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, pada option 1 hingga option 8 menunjukkan bahwa responden lebih memilih menggunakan Bus dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Kemudian dari perhitungan keseluruhan pemilihan moda dapat dilihat bahwa probabilitas pemilihan Bus lebih besar dari probabilitas kendaraan pribadi dengan perbandingan yaitu 70% : 30%. Untuk persamaan fungsi utilitas pada hasil penelitian ini yaitu y(Bus - KP) = 0,902 + (-8,25E-06. Δx1) + (-0.047. Δx2) + (-0.158. Δx3) + (0.013. Δx4). Dan dari keempat atribut pemilihan moda transportasi yang mempengaruhi pemilihan moda yaitu atribut kenyamanan menjadi atribut yang paling signifikan mempengaruhi utilitas pemilihan moda.

Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue