cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 49 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024" : 49 Documents clear
ESTIMASI SUMBERDAYA BATU ANDESIT DAN BATU GRANIT DENGAN METODE GEOLISTRIK DI PT ALDEN MITRA USAHA Iqbal, Muhammad Fadil; Ira, Nurmaya Putri; Dwi Puteri, Martsa Farindi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.90911

Abstract

Kalimantan Barat memiliki potensi sumber daya alam yang besar, terutama di sektor pertambangan dan energi. Namun, eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya ini sering terkendala oleh kurangnya informasi yang akurat mengenai kondisi bawah permukaan. Hal ini menyebabkan pengambilan keputusan yang kurang optimal dalam pemanfaatan sumber daya. Oleh karena itu, diperlukan metode eksplorasi yang dapat memberikan gambaran mendalam mengenai struktur bawah permukaan, salah satunya adalah metode geolistrik. Dalam konteks ini, penelitian bertujuan untuk mengestimasi sumber daya batu Andesit dan Granit di PT Alden Mitra Usaha dengan menggunakan metode geolistrik (resistivitas). Metode ini memungkinkan pemetaan kondisi geologi bawah permukaan berdasarkan variasi tahanan jenis batuan, yang berguna untuk mendeteksi keberadaan batuan yang berpotensi untuk dieksploitasi. Survey geolistrik menggunakan konfigurasi Schlumberger dilakukan untuk mengidentifikasi anomali lateral dan vertikal pada kedalaman tertentu. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi signifikan dalam resistivitas batu Andesit dan Granit, yang diindikasikan sebagai zona potensi sumber daya yang layak untuk eksplorasi lebih lanjut. Berdasarkan analisis resistivitas, kedua jenis batuan ini diperkirakan memiliki potensi cadangan yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri konstruksi. Hasil perhitungan sumber daya terukur menunjukkan volume batu Andesit sebesar 909.364,491 m ³ dan volume batu Granit sebesar 55.436,878 m ³. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi terkait teknik eksplorasi lanjutan yang dapat memperjelas estimasi sumber daya dan mendukung praktik pertambangan yang berkelanjutan.Key Words: Batu Andesit, Eksplorasi Sumber Daya, Metode Geolistrik, Pertambangan Berkelanjutan, Resistivitas
TINGKAT KEBERLANJUTAN KAWASAN PERMUKIMAN TEPI SUNGAI DI KAMPUNG BETING KOTA PONTIANAK Alkadrie, Syarifah Audiyah; Nurhidayati, Ely; Lubis, Mira Sophia
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.91386

Abstract

Pembangunan berkelanjutan (SDGs) memiliki 17 tujuan yang satu diantaranya mewujudkan kota dan permukiman yang berkelanjutan dengan target menjamin akses bagi semua terhadap perumahan yang layak, aman, terjangkau, termasuk penataan kawasan kumuh, serta akses terhadap pelayanan dasar perkotaan. Kampung Beting Kota Pontianak merupakan satu diantara kampung di Kota Pontianak yang tergolong ke dalam permukiman kumuh. Kondisi bangunan rumah saling berhimpitan hingga sarana dan prasarana pendukung tidak memadai. Secara ekonomi, masih banyak ditemukan masyarakat Kampung Beting yang tidak memiliki pekerjaan dikarenakan tidak memiliki keterampilan dan berpendidikan rendah. Penanganan terus-menerus dilakukan di Kampung Beting dengan berbagai program dari pemerintah seperti bansos, bedah WC, Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Program Keluarga Harapan (PKH) dan lain sebagainya. Akan tetapi, dengan program dan bantuan tersebut Kampung Beting tidak memberikan perubahan sesuai yang diharapakan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis status keberlanjutan kawasan Perumahan Tepi Sungai di Kampung Beting Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuesioner yang memiliki nilai buruk (0), sedang (1), baik (2), observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian menunujkkan masih terdapat beberapa variabel berkelanjutan yang belum berjalan dengan optimal di Kampung Beting Kota Pontianak seperti jalan yang kurang layak dan aman, tidak adanya distribusi PERUMDA Air Minum Tirta Khatulistiwa, minimnya tingkat pengetahuan dan keterampilan dalam usaha, pembinaan terhadap lembaga lokal, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlunya pembangunan yang menyiapkan perbaikan pada aspek-aspek keberlanjutan seperti sosial, ekonomi, lingkungan, dan pembangunan hukum dan tata kelola agar permukiman Kampung Beting di Kota Pontianak dapat menjadi pembangunan berkelanjutan.
ANALISIS KERENTANAN BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT Haq, Haris Muhammad; Lubis, Mira Sophia; Septianti, Anthy
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.91140

Abstract

Kebakaran merupakan situasi dimana bangunan pada suatu tempat seperti rumah/pemukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain dilanda api yang menimbulkan korban dan/atau kerugian. Kecamatan Pontianak Barat merupakan kecamatan yang memiliki kondisi fisik yang dapat berpotensi terhadap kerentanan kebakaran, selain itu Kecamatan Pontianak Barat merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kota Pontianak yang memiliki potensi kerentanan sosial terhadap kebakaran. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kerentanan bencana kebakaran permukiman di Kecamatan Pontianak Barat menggunakan metode analisis deskriptif dan menggunakan teknik analisis skoring dan pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelurahan Sungai Jawi Luar merupakan kelurahan dengan tingkat kerentanan tinggi, Kelurahan Sungai Jawi Luar dan Sungai Beliung merupakan kelurahan dengan tingkat kerentanan sedang, dan Kelurahan Pal Lima merupakan kelurahan dengan tingkat kerentanan rendah.
IDENTIFIKASI GAMBARAN UMUM WATERFRONT SINTANG SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK DI KABUPATEN SINTANG Maulidya, Rauufi; Wulandari, Agustiah; Nurhidayati, Ely
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.82765

Abstract

Waterfront Sintang merupakan ruang terbuka publik yang menampung berbagai aktivitas sosial budaya, perdagangan dan jasa serta pemerintahan. Waterfront Sintang ini juga dimanfaatkan untuk tempat rekreasi, jalur olahraga/jogging, tempat berkumpul (meeting point), serta area perdagangan dan jasa. Terdapat beberapa permasalahan pada ruang terbuka publik tersebut yaitu menurunnya jumlah pengunjung, kemudian banyaknya sampah yang berserakan, tempat-tempat sampah yang sudah rusak, kemudian keberadaan vegetasi di lokasi tersebut tidak mampu meredam kebisingan dan radiasi matahari, selain itu keamanan di lokasi tersebut masih kurang, karena tidak adanya pembatas yang memisahkan jarak antara waterfront dengan badan jalan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan gambaran umum Waterfront Sintang sebagai ruang terbuka publik di Kabupaten Sintang. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu teknik analisis yang mengumpulkan data-data dan menjelaskan dengan penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.   Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Waterfront Sintang memiliki fungsi sosial budaya sebagai tempat aktivitas masyarakat, mempunyai bentuk ruang memanjang dengan tipe dan golongan merupakan ruang keras (hard space) karena terdiri dari material keras buatan dan memiliki berbagai fasilitas seperti bangku duduk, penerangan, tempat sampah, papan informasi serta tanaman. Aksesibilitas internal merupakan pedestrian sedangkan aksesibilitas eksternal berupa jaringan jalan menuju lokasi Waterfront Sintang yaitu melewati jalan MT. Haryono.
PENILAIAN KUALITAS, KUANTITAS, DAN KONTINUITAS PEMANENAN AIR HUJAN DI PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI KAPUAS KELURAHAN BENUA MELAYU LAUT Gionita, Putri Fara; Nurhidayati, Ely; Herawati, Henny
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84705

Abstract

Air bersih didefinisikan sebagai air yang layak untuk dikonsumsi manusia dan memenuhi semua standar lokal, negara bagian, dan federal untuk air minum. Air hujan yang dikumpulkan melalui pemanenan air hujan (PAH) merupakan cara yang praktis dan mudah untuk mendapatkan air bersih. Kelurahan Benua Melayu Laut telah menerapkan sistem pemanenan air hujan skala individual untuk memenuhi kebutuhan air bersih selain dari sumber air sungai dan air PDAM. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pemanenan air hujan sesuai syarat penyediaan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bersih, penelitian ini akan mengevaluasi pemanenan air hujan dari segi kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Dalam rangka menghimpun data, sebanyak 99 responden di Kelurahan Benua Melayu Laut diberi kuisioner untuk diisi. Analisis penilaian dengan konsep skala likert adalah metode yang digunakan. Menurut hasil, kualitas air hujan adalah 951 poin, kuantitasnya 1.144 poin, dan kontinuitasnya 813 poin, yang semuanya dianggap baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sistem pemanenan air hujan di Kelurahan Benua Melayu Laut memenuhi syarat penyedian air bersih dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitasnya.Kata Kunci: Pemanenan air hujan, Permukiman, Syarat penyediaan air bersih, Tepian sungai
PEMETAAN JALUR WISATA BUDAYA RUMAH ADAT DAYAK BEKATI"™ MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) Studi Kasus: Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang Pratama, Ricky; Yuniarti, Erni; Pratiwi, Nana Novita
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.82831

Abstract

Desa Pisak merupakan salah satu desa di Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang yang memiliki potensi alam dan budaya. Potensi wisata budaya ini terdapat pada Rumah Adat Dayak yang terletak di Kampung Segiring dan Kampung Segonde. Rumah Adat Dayak Bekati"™ menawarkan potensi wisata budaya yang terjaga, sehingga menarik perhatian pengunjung yang datang. Potensi yang begitu besar tersebut tidak menutup adanya permasalahan yang dihadapi seperti aksesibilitas untuk menuju objek wisata tersebut, pada sarana dan prasarana yang belum cukup lengkap. Informasi yang kurang terakait titik rumah adat dayak bekati dan komponen wisata budaya yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan jalur wisata Rumah Adat Dayak Bekati di Desa Pisak menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). pendekatan penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari 4 aspek variabel, yaitu jarak tempuh, waktu tempuh, kondisi fisik jalan, dan titik objek. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa aksesibilitas menuju lokasi Rumah Adat mudah untuk diakses pengunjung karena sebagian besar jalur yang dilalui adalah jalan dengan perkerasan aspal. Dari segi sarana dan prasarana masih kurang dan dalam kondisi buruk.
IDENTIFIKASI PERUNTUKAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK BERDASARKAN RDTR KAWASAN PERKOTAAN SAMBAS TAHUN 2020-2040 DI KABUPATEN SAMBAS Ulhaq, Alyaa; Septianti, Anthy; Wulandari, Agustiah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.91074

Abstract

Kawasan Perkotaan Sambas memiliki ruang terbuka hijau seperti rimba kota, taman, dan pemakaman. Keberadaan RTH publik di Kawasan Perkotaan Sambas belum memenuhi standar yang telah direncanakan. Diperlukan adanya penyesuaian rencana RTH publik dengan kondisi eksisting yang ada dalam melakukan pembangunan RTH publik. Oleh karena itu, diperlukan adanya identifikasi terkait kondisi eksisting dari peruntukan RTH publik berdasarkan RDTR Kawasan Perkotaan Sambas Tahun 2020-2040. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait jenis, luas, sebaran serta tutupan lahan peruntukan RTH publik. Berdasarkan RDTR Kawasan Perkotaan Sambas Tahun 2020-2040. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang didukung menggunakan analisis spasial. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 4 jenis peruntukan RTH publik di Kawasan Perkotaan Sambas dengan luas total 7,26 Ha, yang tersebar di beberapa desa, dan terpusat di Desa Dalam Kaum. Kemudian, tutupan lahan pada peruntukan RTH publik dibagi menjadi 13 jenis yaitu hutan, jalan, kebun, lahan kosong, lahan terbangun, sungai, sawah, semak, rimba kota, taman kota, taman kecamatan, taman kelurahan, serta pemakaman, dengan hutan sebagai tutupan lahan terluas sebesar 1713,02 Ha atau 78,38% dari total peruntukan RTH publik.
PENERAPAN UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION (USLE) UNTUK MEMPERKIRAKAN EROSI DI BAGIAN TENGAH DAERAH ALIRAN SUNGAI SEKADAU Wardianus, Fransisco; Nurhayati, Nurhayati; Herawati, Henny
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.92022

Abstract

Erosi tanah merupakan masalah lingkungan utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekadau, Kalimantan Barat, terutama akibat perubahan tutupan lahan dan praktik pertanian yang kurang berkelanjutan, seperti pembukaan lahan secara masif dan minimnya teknik konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan laju erosi di bagian tengah DAS Sekadau menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Data yang digunakan meliputi faktor curah hujan (R), erodibilitas tanah (K), topografi (LS), tutupan lahan (C), dan upaya konservasi (P). Hasil analisis menunjukkan bahwa laju erosi tahunan di wilayah studi mencapai 83.555,395 (ton/ha/tahun), dengan lahan terbuka menjadi penyumbang terbesar (82,75%) akibat minimnya vegetasi penahan erosi. Hutan primer dan sekunder memiliki tingkat erosi yang relatif rendah, masing-masing 27,783 (ton/ha/tahun) dan 208,367 (ton/ha/tahun), karena tutupan vegetasi yang rapat. Sementara itu, sawah menunjukkan nilai erosi terendah (58,007 (ton/ha/tahun)) karena luas area yang kecil dan sistem pengelolaan air yang lebih terkontrol. Temuan ini mengindikasikan bahwa degradasi tanah di DAS Sekadau dipicu oleh alih fungsi lahan dan serta perilaku manusia yang membahayakan lingkungan. Penelitian ini menekankan pentingnya reboisasi pada lahan kritis, penerapan teknik konservasi (seperti terasering dan penggunaan mulsa), serta pengelolaan lahan berbasis keberlanjutan untuk mengurangi dampak erosi. Langkah-langkah tersebut tidak hanya melindungi kesuburan tanah, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem DAS Sekadau secara holistik.
ANALISIS KETAHANAN MASYARAKAT TEPI SUNGAI DI KELURAHAN SIANTAN TENGAH KOTA PONTIANAK Michelle, Michelle; Nurhidayati, Ely; Sophia Lubis, Mira
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.82213

Abstract

Kawasan tepi sungai yang merupakan mula-mula sebuah kota sering menghadapi permasalahan perkotaan seperti kerentanan masyarakat terhadap risiko bencana banjir dan kebakaran. Penelitian ini berlokasi di tepi sungai Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara dengan masyarakat yang mengalami permasalahan fisik dan non fisik. Meskipun rentan terhadap risiko bencana banjir dan kebakaran serta masalah fisik dan non fisik, masyarakat tepi sungai di Kelurahan Siantan Tengah masih bertahan dan tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketahanan masyarakat di tepi sungai Kelurahan Siantan Tengah. Penelitian menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan resilience radar. Lokasi penelitian dibagi menjadi dua segmen berdasarkan oleh jumlah bangunan. Hasil penelitian tingkat ketahanan masyarakat tepi sungai terdiri dari variabel sosial, variabel ekonomi, variabel kesiapsiagaan, dan variabel fisik. Hasil kajian menemukan bahwa variabel yang berketahanan tinggi untuk Segmen A adalah variabel fisik dengan skor 0,74 sedangkan variabel yang berketahanan rendah adalah variabel ekonomi dengan skor 0,52. Variabel yang berketahanan tinggi untuk Segmen B adalah variabel kesiapsiagaan dengan skor 0,69 sedangkan variabel yang berketahanan rendah adalah variabel ekonomi dengan skor 0,49. Hasil kajian secara keseluruhan menunjukkan bahwa lokasi penelitian berada pada tingkat ketahanan tinggi dengan skor ketahanan 0,62 bahwa masyarakat mampu pulih dengan baik pasca bencana.

Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue