cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN" : 40 Documents clear
Perancangan Teknis Dan Analisa Ekonomis Pembangkit Lsitrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Desa Gutok ., Lexianus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.5 KB)

Abstract

Desa Gutok merupukan desa yang masuk dalam kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah. Desa Gutok adalah termasuk desa yang terisolir dengan akses jalan yang masih tanah merah dan sangat sulit dilalui saat musim penghujan dan sampai saat ini belum teraliri pasokan listrik dari PLN. Sebagai penerangan, masyarakatnya masih menggunakan genset atau mesin diesel. Jika dilihat dari letak daerahnya, pembanggunan suatu pembangkit listrik adalah salah satu solusi untuk mengatasi tidak adanya listrik di darah ini. Guna mengoptimalkan potensi energi terbarukan, yaitu energi surya yang ada di desa Gutok untuk kebutuhan listrik maka perlu suatu Perancangan Teknis Dan Analisa Ekonomis PLTS Terpusat Desa Gutok. Analisa teknis dan ekonomis adalah untuk mengetahui layak tidaknya suatu kegitan untuk dilaksanakan dan titik beratnya pada total biaya investasi serta keuntungan. Hasil yang diperoleh dari analisa ini adalah membutuhkan investasi awal sebesar Rp. 2.954.600.000,- dengan total kebutuhan energi desa Gutok per hari sebesar 78.310 Wh.
IMPLEMENTASI SAKLAR RFID BERBASIS RASPBERRY PI 3 MODEL B ., Tugiman Ariwibowo
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.743 KB)

Abstract

Persoalan yang sering di hadapi pemilik kost, di antaranya adalah terlambatnya  pembayaran uang sewa dan penghuni rumah kost sering lupa mematikan instalasi listrik saat bepergian. Sehingga pemilik kost pun kesulitan melakukan pemantauan. Untuk mengatasi hal tersebut dirancanglah prototype pembatasan akses penggunaan listrik pada rumah kost dengan memanfaatkan RFID sebagai sarana akses aktivasi instalasi listrik dengan Raspberry Pi 3 model B sebagai pengendali. Pembuatan prototype dilakukan dengan mensimulasikan empat buah kamar di tunjukkan dengan nyala atau mati lampu sebagai parameter aktif dan tidak aktifnya instalasi kamar tersebut. Pengujian simulasi tersebut dengan memberikan akses pada tag RFID selama satu bulan akses instalasi, pewaktuan di lakukan dengan memanfaatkan RTC. Pengujian lain dilakukan dengan memberikan gangguan berupa jarak RFID dan tag RFID mulai dari 1 - 4 cm, hasilnya tag RFID hanya akan terdeteksi dengan jarak kurang dari 4 cm. Sedangkan kemampuan baca RFID terhadap tag RFID dari 20 pengujian adalah delay 3 detik sebelum akses diberikan pada pengguna.
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA ROOFTOP DI HOTEL KINI PONTIANAK ., Ganda Hartawan Sihotang
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi listrik semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi. Peningkatan dipicu juga oleh laju pertumbuhan kebutuhan energi 6,86 % setiap tahunnya. Kebutuhan energi sebagian besar berasal dari energi tak terbarukan yang memiliki keterbatasan dan tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu diperlukan alternatif energi terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satu alternatif tersebut adalah pemanfaatan energi matahari sebagai pembangkit listrik yang dikonversikan dengan panel surya. Kaitanya dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi, kontribusi dan aspek biaya energi matahari sebagai pembangkit listrik di atap Hotel Kini Pontianak. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi PLTS Rofftop di Hotel Kini Pontianak dapat membangkitkan kapasitas total 119,857946 kWh yang memiliki energi konversi sebesar 43.748,15 kWh/tahun. Total investasi awal sebesar Rp 1.076.367.000. Dengan harga energi per kWh Rp 1.467,28 /kWh, total arus kas masuk sebesar Rp 425.130.239.Dengan melakukan analisis ekonomis dari PLTS Rooftop di Hotel kini Pontianak, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Net Present Value dengan nilai selisih kekurangan sebesar Rp 651.236.761 dari investasi awal, hasil Profitability Index yang bernilai 0,394 (<1) dan Discounted Payback Period lebih besar dari periode umur proyek. Maka secara analisis ekonomis proyek ini tidak layak untuk diterapkan.
ANALISIS POTENSI FIBER DAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI SUMBER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) DI PT. PUNDI LAHAN KHATULISTIWA ., Gunawan Wibisono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi listrik yang terjadi dikarenakan semakin menipisnya sumber energi konvensional dan banyak pembangkit tenaga listrik di Indonesia menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar utamanya. Sebagai solusinya dapat memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif yang dapat menjadi bahan bakar substitusi yang ramah lingkungan, efektif, efisien, dan dapat diakses oleh masyarakat luas idealnya berasal dari sumber energi yang bisa diperbarui.PT Pundi Lahan Khatulistiwa merupakan perusahaan kelapa sawit yang bergerak dalam bidang agroindustri memiliki kapasitas pengolahan 45 ton/jam. Pada tahun 2016 dengan pasokan buah dengan massa 218.456 ton dalam waktu produksi 339 hari dapat menghasilkan limbah biomassa berupa fiber sebesar 4,654 ton/jam dan cangkang sebesar 3,222 ton/jam, pada tahun 2017 dengan pasokan buah dengan massa 263.535 ton dalam waktu produksi 339 hari dapat menghasilkan limbah biomassa berupa fiber sebesar 5,6147 ton/jam dan cangkang sebesar 3,8871 ton/jam, pada tahun 2018 dengan pasokan buah dengan massa sebesar 276.455 ton dalam waktu produksi 339 hari dapat menghasilkan limbah biomassa berupa fiber sebesar 5,8903 ton/jam dan cangkang sebesar 4,0779 ton/jam.Potensi limbah biomassa kelapa sawit pada PT. Pundi Lahan Khatulistiwa jika digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listik Tenaga Uap (PLTU) memperoleh energi yang dapat dibangkitkan oleh limbah biomassa kelapa sawit berupa fiber dan cangkang cukup besar yaitu 5,14 Mwh ditahun 2016, 6,21 Mwh ditahun 2017, dan 6,51 Mwh ditahun 2018. Total energi yang dihasilkan oleh fiber dan cangkang di PT. Pundi Lahan Khatulistiwa pada tiga tahun terakhir terhitung dari tahun 2016 – 2018 sebesar 17,86 Mwh.
PERHITUNGAN DAN UPAYA PERBAIKAN UNTUK MEMINIMALKAN RUGI-RUGI DAYA PADA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH ., Ibnu Syahri
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan daya listrik di area perkotaan semakin mengalami peningkatan. Berdasarkan informasi dari PT. PLN (Persero) Rayon Pontianak Kota, penyulang Raya 15 memikul beban paling besar di antara penyulang-penyulang Rayon Pontianak Kota pada tahun 2018. Efisiensi yang baik akan dicapai bila rugi-rugi daya dapat ditekan sekecil mungkin. Perhitungan pada penelitian ini menggunakan solusi aliran daya metode pendekatan langsung pada sistem distribusi (Teng, 2003) dan solusi aliran daya metode newton-raphson (Saadat, 1999). Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode pendekatan langsung, rugi-rugi daya aktif yang terjadi pada kondisi existing sebesar 3,3494% dan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode newton-raphson sebesar 3,3504%. Besar persentase rugi-rugi daya aktif tersebut sudah sesuai dengan capaian target rugi-rugi daya dari pemerintah berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 sebesar 8,39% di tahun 2019. Sehingga untuk saat ini, belum diperlukan tindakan perbaikan untuk meminimalkan rugi-rugi daya aktif yang terjadi pada penyulang Raya 15 dan efisiensi kinerja dari penyulang Raya 15 terhitung sebesar 96,65%. Diketahui bahwa penyulang Raya 15 memiliki profil tegangan yang buruk di beberapa titik bus, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan pengawasan terhadap penyulang tersebut secara berkesinambungan untuk mengantisipasi kerugian yang ditimbulkan di masa mendatang.
PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PT. PLN (PERSERO) RAYON SEKADAU ., Leonardus Budiman
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. PLN (Persero) Rayon Sekadau  merupakan perusahaan yang melayani kebutuhan listrik di kabupaten Sekadau dan sekitarnya, yang mampu menyuplai daya sebesar 7 MW  dari PLTD Suak Payung kemudian disuplai ke enam feeder. Dari keenam feeder pada kelistrikan di Sekadau ini memiliki dua feeder dengan jaringan terpanjang, yaitu feeder Rawak dengan panjang 85 km dan juga feeder jalan Sintang dengan panjang 101 km. Jarak yang terlalu panjang pada feeder jalan Sintang ini mempengaruhi terhadap kualitas penyaluran energi listrik, yang berdampak pada profil tegangan yang mengalami drop tegangan sangat tinggi pada bus Teribang yaitu sebesar 16,453 kV, oleh sebab itu direncanakanlah upaya perbaikan yaitu dengan rekonfigurasi jaringan distribusi dengan menghubungkan jaringan dari bus Tanjung ke bus Seberang Kapuas. Akhirnya didapatlah profil tegangan ujung pada bus Teribang tersebut menjadi 19,909 kV, namun pada kenyataannya masih terdapat  beberapa bus yang masih mengalami drop tegangan, dengan tegangan terendah pada bus Simpi yaitu 18,829 kV sehingga diusulkan upaya perbaikan dengan pergantian penempang dibeberapa bus sehingga pada akhirnya tegangan pada bus simpi ini naik menjadi 19,069 kV, dengan hasil ini nantinya PLN selaku pihak yang memberi pelayanan dalam bidang energi listrik dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik.
MODEL DUA SIMPUL DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN UNTUK ANALISIS ALIRAN DAYA ., Rio Afrizal Arianto
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angin merupakan energi terbarukan yang paling cepat perkembangan teknologinya dibandingkan jenis energi terbarukan lainya. Walaupun penggunaan energi angin sebagai sumber energi listrik, namun dengan meningkatnya integrasi PLTAn pada sistem tenaga listrik dapat menimbulkan masalah operasional pada sistem tersebut. Oleh karena itu Model dua-simpul pembangkit listrik tenaga angin untuk analisis aliran daya diperlukan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan pada sistem tersebut.Pembangkit divariasikan letaknya pada sistem 5-bus, kemudian model sistem tenaga tersebut dimodifikasi dengan menambahkan turbin angin pada sistem, pembangkit yang digunakan adalah generator induksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Newton-Raphson dan bantuan Program MATLAB untuk menghitung aliran daya pada sistem. Dimana perhitungan ini digunakan untuk mengetahui pengaruh PLTAn terhadap sistem tenaga. Dengan menggunakan model-dua simpul, intergrasi PLTAn hanya akan menambahkan satu bus, satu elemen seri, dua elemen shunt dan satu beban pada jaringan sistem tenaga tersebut.Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah dengan menambahkan turbin angin pada sistem dapat menambah kapasitas daya yang dibangkitkan pada sistem,. Namun dampak yang ditimbulkan dari pemodelan ini adalah profil tegangan sistem menjadi tidak bagus, sehingga pada turbin angin ditambahkan kapasitor bank untuk mensuplay daya reaktif untuk generator induksi. Setelah penambahan kapsitor bank pada turbin angin tegangan yang terjadi pada bus lebih bervariasi dan dapat memperbaiki profil tegangan sistem.
ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA FEEDER SENGGIRING I DI PT. PLN (PERSERO) AREA SINGKAWANG ., Suri Hartono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakseimbangan beban dalam sistem distribusi tenaga listrik tiga fasa terjadi karena pembebanan pada fasa-fasa yang tidak merata pada jaringan sekunder sehingga menyebabkan adanya arus yang mengalir pada penghantar netral dimana arus yang mengalir pada fasa netral menyebabkan rugi-rugi (losses). Akibat rugi-rugi ini menyebabkan dampak yang merugikan pihak PLN maupun konsumen. sehingga penelitian ini penting untuk mengetahui besar ketidakseimbangan beban yang terjadi sistem distribusi tersebut. Dari perhitungan ketidakseimbangan pada Feeder Senggiring I yang terhubung GH Karimunting ketidakseimbangan beban didapatkan ketidakseimbangan cukup tinggi pada siang maupun malam hari akibat dari ketidakseimbangan beban didapatkan rugi-rugi (losses) pada penghantar netral di jaringan sekunder Feeder pada siang hari sebesar  45.384,67 watt dan pada malam hari sebesar 88.623,12 watt dan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan semakin besar ketidakseimbangan beban semakin besar juga arus yang mengalir pada penghantar netral dan rugi-rugi daya. Akibat dari ketidakseimbangan beban di jaringan sekunder  tersebut berdampak terhadapat keseimbangan pada jaringan primer (Feeder) dimana dampak dari ketidakseimbangan beban tersebut menyebabkan tegangan yang mengalir pada fasa (R, S dan T) menjadi tidak seimbang.
PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI UNTUK MENURUNKAN SUSUT ENERGI TEKNIS PENYULANG DURIAN 3 DAN 4 ULP RASAU JAYA ., Rwanita Anggar Dewi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menurunkan susut energi yang terjadi pada jaringan tegangan menengah (JTM) 20kV Penyulang Durian 3 dan 4 di PT PLN (Persero) UP3 Pontianak ULP Rasau Jaya. Panjang jaringan Penyulang Durian 3 adalah 72 kms, terdapat 82 gardu distribusi dengan total daya terpasang  6.170 kVA. Pada Penyulang Durian 4, panjang jaringan 310 kms, terdapat 155 buah gardu distribusi dan daya terpasang 5.582 kVA. Penyulang Durian 3 dan 4 menggunakan penampang jenis AAAC (All Aluminium Alloy Conductor) dengan diameter bervariasi mulai 35 mm2 sampai 150 mm2. Susut energi Penyulang Durian 3 saat ini terhitung sebesar 1.38% atau sama dengan 220,595.4 kWh. Pada Penyulang Durian 4, susut energi saat ini terhitung 24.45% atau 5,279,693.4 kWh. sehingga total susut pada PT PLN (Persero) UP3 Pontianak ULP Rasau Jaya yang disebabkan oleh Penyulang Durian 3 dan 4 tersebut sebesar 14.65% atau 5,500,289 kWh. Skenario rekonfigurasi dilakukan pada Penyulang Durian 3 dan 4 dengan cara membagi sebagian beban Penyulang Durian 4 ke Penyulang Durian 3 dan Penyulang Kobar 3. Pada skenario rekonfigurasi 1, beban Penyulang Duria 4 sebagian dialihkan ke Penyulang Durian 3, sedangkan pada skenario rekonfigurasi 2 dan 3 selain dialihkan ke Penyulang Durian 3, beban Penyulang Durian 4 juga dialihkan ke Penyulang Kobar 3. Diperoleh hasil menggunakan skenario rekonfigurasi 1 susut energi pada Penyulang Durian 3 dan 4 adalah 7.66% atau 1,823,753.88 kWh. Pada rekonfigurasi 2 susut energi terhitung 7.62% atau 2,621,478 kWh, sedangkan pada skenario rekonfigurasi 3 susut energi terhitung 5.56% atau 1,865,670 kWh. Melihat hasil perhitungan yang diperoleh dari teknik rekofigurasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknik rekonfigurasi yang menghasilkan susut energi paling kecil adalah pada skenario rekonfigurasi 3. Dan dikarenakan nilai yang belum sesuai standar IEEE, maka perlu dilakukan kajian ulang pada obyek yang sama dengan menggunakan teknik rekonfigurasi lain.
ANALISIS NILAI INTERFERENSI TERHADAP PERFORMANCE ACCESS POINT EDIMAX BR-6428NS V2 N300 BERBASIS QUALITY OF SERVICE (QoS) ., Rangga Eko Widiantoro
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interference is thought to have an effect on performance which results in a decrease in the performance of the network of wirelees , who are the hardest disturber in the world of wifi. Interference is a fellow radio wave signal that operates at the same frequency, interval and area , as a result the device client will experience an error when translating the same information code . This study aims to find out how to use a good access point , to avoid interference that can cause a decrease in performance and level of quality at the performance of the access point . QoS parameter measurement uses a speedtest to measure internet access speed, Axence NetTools Pro 4.0 software for measuring delay , packet loss and throughput and NetStumbler 0.4.0 software for measuring signal strength , noise and SNR (Signal to Noise Ratio) . The results of testing the average QoS parameters in the researcher's home area for internet access speed using the same frequency, namely the download value of 10.10 MB p and the upload value of 1.31 MB ps. These values can be said to be very good. The average yield of 106.25 ms delay measurement (TIPHON: Very Good and ITU-T: Good), use values jitter as big as 105.40 ms (TIPHON: Moderate), packet loss value of 2.87 % (TIPHON: Bagus and ITU-T : Good ) and a throughput value of 392.125 Kbps (TIPHON: Enough). While the results of testing the average QoS parameters in the researcher's home area for internet access speeds that use adjacent frequencies are download values of 9.95 MBps and upload values of 1.38 MBps, these values can be said to be very good. The average yield of 62.87 ms delay measurement (TIPHON: Very Good and ITU-T: Good), use values jitter as big as 62.35 ms (TIPHON: Good), the value of packet loss amounted to 3.375% (TIPHON: Nice and ITU-T: Good) and the throughput of 479.75 Kbps (TIPHON: Enough). Factors that can cause the value of QoS to decrease are network that is not stable, increasing distance when making measurements that can affect the quality of the network because the farther the distance to be measured, the quality of the signal obtained decreases.

Page 4 of 4 | Total Record : 40