cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 47 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN" : 47 Documents clear
MENINGKATKAN DAYA OUTPUT PANEL SURYA DENGAN SUN TRACKER BERBASIS WAKTU Hendri Putra, Agus Tianto; Hiendro, Ayong; Suryadi, Dedy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.975 KB)

Abstract

Salah satu upaya teknologi untuk memanfaatkan energi matahari adalah dengan menggunakan panel surya. Panel surya merupakan peranti elektronik yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Untuk selalu mendapatkan efisiensi yang maksimum pada panel surya, maka posisi panel surya harus selalu mengikuti pergerakan matahari. Penggunaan panel surya yang terpasang kebanyakan masih bersifat statis sehingga menyebabkan energi matahari yang diterima kurang optimal. Untuk memaksimalkan penyerapan energi cahaya matahari dalam pembentukan sudut tegak lurus antara panel surya dengan arah datangnya cahaya matahari. Maka, penulis mencoba membuat suatu alat agar dapat membantu posisi panel surya dalam mengikuti arah pergerakan matahari berdasarkan perhitungan waktu edar matahari sehingga panel surya dapat menerima cahaya matahari secara maksimal. Penelitian ini menganalisis pergerakan panel surya 50 watt menggunakan sistem penjejak matahari (sun tracker) berbasis waktu, dengan mikrokontroler Arduino sebagai pusat kendali pada sistem yang dirancang dan dua buah motor servo yang menjadi penggerak untuk mengubah posisi panel surya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan selama tiga hari dari jam 08.00 WIB hingga jam 16.00 WIB dengan pengambilan data dilakukan setiap satu jam. Selisih pada tegangan rata-rata yang dihasilkan panel surya pada pengujian hari pertama sebesar 0,7478 volt dengan persentase kenaikan nilai sebesar 4,3954%. Pada pengujian hari kedua sebesar 2,1011 volt dengan persentase kenaikan nilai sebesar 13,4151%. Pada pengujian hari ketiga sebesar 0,7989 volt dengan persentase kenaikan nilai sebesar 4,7037%. Diharapkan alat ini mampu mengoptimalkan penggunaan energi matahari serta mampu menjadikan suatu sistem kendali elektronik yang harganya terjangkau.
EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PT. PLN (PERSERO) RAYON NGABANG MENGGUNAKAN METODE FMEA Syakirin, -; -, Hardiansyah; -, Purwoharjono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.104 KB)

Abstract

Kualitas keandalan jaringan pelayanan energi pada sistem distribusi dapat dilihat dari seberapa sering terjadi pemadaman dan lamanya padam dalam kurun waktu tertentu. Indeks Keandalan merupakan ukuran keandalan yang dinyatakan dalam besaran probabilitas. Konfigurasi penyulang radial biasanya lebih komplek dan panjang jika dibandingkan penyulang spindle. Evaluasi keandalan penyulang radial memerlukan perhitungan yang cukup rumit dan sangat banyak. Metode FMEA digunakan untuk menganalisis keandalan sistem distribusi yang besar dan kompleks menjadi bentuk yang sederhana. Rangkaian digunakan untuk mengganti bagian jaringan distribusi, dan menyusun kembali kedalam bentuk seri. Sebagai sampel penyulang Tungkul dan penyulang Sengah Temila yang berkonfigurasi radial. Telah dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode FMEA. Dari studi keandalan ini didapatkan nilai indeks keandalan load point dan indeks keandalan sistem pada penyulang Sengah Temila dengan menggunakan metode FMEA pada tahun 2017 dengan nilai SAIFI sebesar 0,921 [kegagalan/pelanngan/tahun] dan SAIDI sebesar 2,31548 [jam/pelanggan/tahun]. Sedangkan pada penyulang Tungkul memiliki nilai SAIFI sebesar 36,906073 [kegagalan/pelanngan/tahun] dan SAIDI sebesar 54,160658 [jam/pelanggan/tahun]. Berdasarkan hasil perhitungan penyulang Sengah Temila dikategorikan andal karena nilainya berada dibawah standard SPLN 68-2 tahun 1986. Sedangkan pada penyulang Tungkul dikatakan tidak andal karena nilainya sudah melebihi SPLN 68-2 tahun 1986 tersebut.
RANCANG BANGUN BATTERY CONTROL UNIT PANEL SURYA TERHADAP EFEK BAYANGAN Fauzi, Arisfati; Hiendro, Ayong; -, Syaifurrahman
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1136.923 KB)

Abstract

Skripsi ini merancang bangun sistem pengisian arus panel surya dengan rekonfigurasi dua buah panel surya yang disusun berdasarkan kombinasi hubungan seri-paralel, dari paralel ke seri atau seri ke paralel untuk mendapatkan efisiensi konversi energi listrik dari penyerapan energi matahari yang intensitasnya berubah-ubah Rangkaian akan mengontrol output panel surya ke konfigurasi seri ketika tegangan panel surya dibawah atau sama dengan 12V, dan sebaliknya ketika output tegangan panel surya berada diatas 12V maka rangkaian akan terkonfigurasi paralel.Merancang pengendalian pembatasan pengisian arus ke baterai pada saat baterai sudah penuh. Hal ini diperlukan, untuk melindungi baterai sebagai penyimpan energi listrik dari over charging untuk menjaga umur pemakaian baterai. Pada saat rangkaian berkonfigurasi paralel yang mampu menyalurkan arus sebesar 0,89 A akan lebih cepat melakukan pengisian dibandingkan saat rangkaian berkonfigurasi seri yang hanya mampu menyalurkan arus sebesar 0,15A. Sistem ini menggunakan suatu rangkaian switching regulator untuk menstabilkan keluaran sel surya yang tidak stabil. Selain itu, sistem ini terdiri dari rangkaian voltage divider, opamp komparator, dan relay driver. Voltage divider mengkonversi tegangan sel surya dan baterai untuk keperluan masukan kontrol komparator sebagai sinyal untuk pengendalian sistem. Relay driver mengontrol hubungan penyaklaran baterai  untuk charging atau discharging, dan penyaklaran rekonfigurasi paralel-seri sel surya.
RANCANG BANGUN SMOKING AREA MENGGUNAKAN ARDUINO UNO DENGAN PARAMETER KECEPATAN EXHAUST FAN Hendro Priyatman., Dimas Saputra, Dedy Suryadi,
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.338 KB)

Abstract

Pada tugas akhir ini, dirancang suatusistem pembuang asap hasil pembakaran ruangan khusus merokok, menggunakan kipas angin yang akan membuang asap rokok hasil pembakaran secar lebih tepat dengan membuat pertukaran udara. Kipas akan berputar melakukan pembuangan asap rokok berdasarkan kuantitas gas karbon monoksida di dalam ruangan. Pengontrolan ini dilakukan oleh Arduino Uno R3, pendeteksian gas karbon monoksida menggunakan sensor gas MQ7, sensor IR digunakan untuk menunjukan kecepatan putar kipas pembuangan asap.Berdasarkan pengujian yang dilakukan, menggunakan kotak akrilik berukuran 25 cm x 25 cm x 25 cmsebuah miniatur ruang merokok, sistem ini mampu membuat adanya aliran udara, dimana laju pembuangan asap rokok yang berkisar 6,64ppm/detik dapat membuang kadar asap rokok yang ada di ruangan sebesar 255ppm ke 114ppm hanya dalam waktu 1 menit.Alat ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok pasif dimana kadar CO yang diperbolehkan untuk dihirup manusia sebesar 1-4ppm dan dapat mengendalikan kadar karbon monoksida pada ruangan agar asap rokok yang dibuang oleh perokok tidak menyebabkan bau pada ruangan.
EVALUASI RELE ARUS LEBIH DAN RELE GANGGUAN TANAH PADA PENYULANG TRANSKALIMANTAN DI GARDU INDUK SEI. RAYA ., Toni Agus Setiawan
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.824 KB)

Abstract

Evaluasi rele arus lebih dan rele gangguan tanah pada penyulang Transkalimantan di GarduInduk Sei. Raya dilakukan untuk menganalisa penyebab terjadinya trip pada Recloser secara bersamaan. Berdasarkan data laporan gangguan pada bulan Oktober dan bulan November 2018 pernah terjadi gangguan yang mengakibatkan Recloser Kampung Jawa dan Recloser Retreat mengalami trip bersamaan. Adapun metode untuk mengevaluasi relearus lebihdan rele gangguan tanah pada penyulang Transkalimantan yaitu melakukan perhitungan nilai setting arus pada OCR dan GFR menggunakan parameter arus maksimum pada tahun 2018 dan membandingkan nilai setting tersebut dengan nilai setting OCR dan GFR pada kondisi eksisting. Perbandingan hasil perhitungan nilai setting arus pada OCR dan GFR menggunakan parameter arus maksimum pada tahun 2018 dengan nilai setting arus OCR dan GFR kondisi eksisting pada penyulang Transkalimantan masih  dalam  kondisi  yang sesuai (perbedaannya tidak terlalu jauh), sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan setting arus OCR dan GFR yang ada  dilapangan masih dalam kondisi baik. Koordinasi setting waktu OCR pada PMT penyulang dan OCR Recloser Kampung Jawa kondisinya cukup baik, karena waktu tunda (delay time) antara OCR PMT penyulang dan OCR Recloser Kampung Jawa sebesar 0,4s (0,5s-0,1s).  Koordinasi setting waktu GFR pada PMT penyulang dan GFR Recloser Kampung Jawa kondisinya cukup baik, karena waktu tunda antara GFR PMT penyulang dan GFR Recloser Kampung Jawa sebesar 0,5s (0,6s-0,1s). Untuk memenuhi persyaratan sistem proteksi yang handal, sensitif, cepat namun tetap selektif disarankan koordinasi setting waktu OCR dan GFR pada PMT penyulang dan Recloser Kampung Jawa sebesar 0,3s.
Rancang Bangun Alat Monitoring Arus Pada Beban Listrik Rumah Tangga Menggunakan Web Berbasis Arduino Uno R3 Riantiarto, Angga; Suryadi, Dedy; -, Syaifurrahman
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.719 KB)

Abstract

Sistem monitoring arus dan kontrol beban listrik rumah tangga berbasis Arduino Uno dan Web berfungsi untuk memantau keadaan arus, tegangan, dan daya serta dapat mengontrol penggunaan daya listrik dalam sebuah rumah melalui smartphone atau komputer dengan akses internet. Alat tersebut dirancang menggunakan mikrokontroler Arduino Uno ditambah dengan Wemos D1 Mini sebagai modul wifi, sensor arus SCT 013, rangkaian penyearah sebagai sensor tegangan, serta relay yang berfungsi sebagai aktuator. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi arus dan tegangan kemudian data tersebut di arahkan pada modul mikrokontroler Arduino Uno kemudian data diteruskan ke Wemos D1 mini dan di kirim ke web. Alamat web pada sistem monitoring adalah https://borneoduino.com/listrik/index.php. Pada pengujian sistem sensor arus dapat mengindra arus minimal pada beban Lampu 16W. Nilai selisih terjauh antara sensor tegangan dan alat ukur adalah 180V dimana sensor tegangan membaca sebesar 188,30 dengan selisih sebesar 8,30V. sedangkan nilai selisih terdekat antara sensor tegangan dan alat ukur adalah 220V dimana sensor tegangan membaca sebesar 221,09V dengan selisih 1,09V. Sistem monitoring arus dan kontrol beban listrik rumah tangga dapat berkerja dengan baik setelah dilakukan pengujian selama 10 hari memantau dan mengontrol beban listrik melaui web.
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK BERBASIS TERMOELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOR SURYA SEBAGAI MEDIA PEMUSAT PANAS Ginanjar, -; Hiendro, Ayong; Suryadi, Dedy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1302.436 KB)

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan dasar dalam mendorong segala jenis aktivitas roda kehidupan manusia, Oleh karena itu energi listrik begitu sangat diperlukan keberadaannya bagi kehidupan baik untuk beraktivitas sehari-hari maupun untuk yang lainnya. Pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan salah satunya adalah dengan mengembangkan teknologi thermoelectric generator dengan menggunakan kompor surya sebagai wadah atau media untuk memusatkan energi panas agar mampu memanaskan kolektor. Prinsip dasar thermoelectric generator adalah mengubah energi panas menjadi energi listrik secara langsung dengan memanfaatkan perbedaan suhu yang terjadi dilingkungan menjadi energi listrik. Untuk menghasilkan arus dan tegangan, sebuah modul termoelektrik cukup diletakkan pada dua daerah (sisi panas dan dingin), sehingga ketika terjadi perbedaan suhu antara kedua permukaan termoelektrik tersebut maka akan timbul energi listrik. Termoelektrik itu sendiri merupakan sebuah alat yang dapat digunakan sebagai pembangkit tegangan listrik dengan memanfaatkan konduktivitas atau daya hantar panas dari sebuah lempeng logam. Kompor surya tipe kotak dalam penangkapan sinar matahari dapat menghasilkan panas maksimum mencapai 58,7 ◦C sedangkan output yang dihasilkan oleh termoelektrik bergantung pada perbedaan suhu yang terjadi pada kedua heatsink yaitu heatsink panas dan heatsink dingin. Pada pengujan 6 buah modul yang dirangkai seri didapatkan hasil tegangan maksimal 3,56 Volt dengan arus sebesar  0,171 Ampere dan daya 0,609 Watt dengan koefisien seebeck rata-rata minimal 0,128 ºKelvin dan maksimal 0,181 ºKelvin.
STUDI ANALISIS KUALITAS DAYA LISTRIK PADA AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) SAAT PERALIHAN BEBAN ( Studi Kasus : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Pontianak ) ., Bastian Leonardo Situmorang
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1196.147 KB)

Abstract

Kontinuitas penyaluran energi listrik dari pusat pembangkit sampai ke konsumen tidak dapat dijamin tersedia setiap saat, dibutuhkan suplai cadangan (genset) yang mempunyai kapasitas yang cukup. PT. Telkom Witel Kalbar, yang selama ini di suplai oleh PLN melalui feeder PLN Centrum dan feeder PLN Flexi dengan kapasitas daya masing-masing 555 KVA dan 240 KVA yang kadang-kadang terjadi pemadaman, oleh karena itu PT. Telkom Witel Kalbar memerlukan adanya genset sebagai sumber energi cadangan. Agar kontinuitas aliran listrik terjamin PT. Telkom Witel Kalbar memerlukan adanya ATS (Automatic Transfer Switch) dan AMF (Automatic Main Failure) sebagai alat untuk peralihan beban antara PLN dan genset apabila terjadi pemadaman.Berdasarkan hasil simulasi dan perhitungan ATS pada PT. Telkom Witel Kalbar memerlukan waktu 35 detik untuk peralihan beban dari PLN ke Genset serta kebalikannya, terdapat 3 buah ATS dapat bekerja dengan baik. Dengan memperbaiki faktor daya dari 0.8 menjadi 0,98  PT.Telkom kalbar dapat memaksmalkan penggunaan genset saat peralihan dari awalnya 1000000 Watt menjadi 1225000 Watt untuk genset dorman 1250 KVA, dan dari 880000 Watt menjadi 1078000 Watt untuk genset deutz 1100 KVA. Dengan begitu kualitas daya listrik dapat di optimalkan dan berdasarkan hasil perhitungan frekuensi dapat disimpulkan dengan kecepatan 1500 rotor per menit masing-masing genset dapat menghasilkan frekuensi stabil yaitu 50Hz untuk masing-masing genset.
PENJADWALAN EKONOMIS PADA UNIT-UNIT PEMBANGKIT THERMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAVITATIONAL SEARCH ALGORITHM ., Aprianto Alhamdani
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1242.302 KB)

Abstract

In a generation, a generator can serve a load with a certain power value, so what needs to be considered is how much power must be generated by each generating unit, so that the optimum power generation and economical fuel costs are obtained or commonly called the Economic Dispatch (ED). Several methods such as conventional methods have been carried out in solving Economic Dispatch problems such as the Lagrange, Linear Programming and Quadratic Programming methods. In a problem such as economic dispatch, researchers using gravitational Search Algorithm methods, (GSA) is one of the modern methods applied based on the laws of gravity. In the ED representation the GSA method finds optimum values of optimally generated power as a reference for the lowest fuel cost ($ / h) as the best mass with the smallest distance. To test the Gravitational Search Algorithm method, it is tested with several different parameters from the IEEE standard system on 3 generator units with 6 generator units and 20 generator units. To test the effectiveness of the Gravitational Search Algorithm method, the results are compared with conventional methods, namely the Lagrange Multiplier method. One of the results of the test is the unit 3 generator test system with losses of transmission on the load test 125 MW with the GSA method having a more economical price than the LM method of ± 0.185%, in testing a load of 225 MW taking into account transmission loss, GSA method more economical than the LM method of ± 0.124%. Furthermore, transmission losses at the time of the test load 225 MW with the GSA method amounting to ± 2.52% of the power generated by calculating the transmission loss means that the total power to be generated is 230.8119 MW. While the LM method is ± 2.64% with a total power generation of 231,101 MW. The factors that affect the results of the GSA method optimization test are Mass Agent (N), alpha, G0, and Maximum Iteration Number. In this case the gravitational search algorithm method is one of the modern methods that can be used in economic dispatch problems because it has succeeded in completing the achievement of optimum prices for generating economic fuel costs with the accuracy of the results obtained optimally.
EVALUASI KONDISI FISIK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DUSUN MEDENG DESA SUNGKUNG II KECAMATAN SIDING KABUPATEN BENGKAYANG Edo, Martoni; Khwee, Kho Hie; -, Yandri
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.833 KB)

Abstract

Dusun Medeng Desa Sungkung II, termasuk Desa terpencil di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Desa ini tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, pada tahun 2009 telah dibangun PLTMH berkapasitas 32 kW unit PLTMH Dusun Medeng. Ini dimaksudkan agar pembangkitan dan keberlangsungan PLTMH tersebut dapat beroperasi secara optimal. PLTMH terdiri dari tiga komponen utama yaitu bangunan sipil, mekanikal, dan elektrikal. Konsumen PLTMH Dusun Medeng adalah seluruh masyarakat Dusun Medeng. Setelah sepuluh tahun beroperasi PLTMH Dusun Medeng mengalami beberapa perubahan baik dari sisi bangunan sipil, mekanikal, dan elektrikal. Dalam skripsi ini yang berjudul Evaluasi Kondisi Fisik PLTMH Dusun Medeng Desa Sungkung II akan dipaparkan mengenai beberapa hasil evaluasi terhadap hal-hal tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang berupa survei langsung ke lokasi, dan data sekunder sebagai acuan penulisan skripsi ini. Total debit yang tersedia sebesar 2,5792 m3/s, namun hanya digunakan debit sebesar 0,7559 m3/s untuk PLTMH dengan daya listrik sebesar 32 kW. Jika digunakan total debit maka daya listrinya adalah 109 kW. Secara umum Fisik PLTMH masih berfungsi dengan baik. Kerusakan yang pernah terjadi pada katup utama, bearing, belt, penyaring sampah, dan pipa penstok. Kerusakan ini telah diperbaiki. Penggunaan listrik PLTMH oleh masyarakat mengalami peningkatan yang signifikan. PLTMH di Dusun Medeng didasarkan pada kebijakan Pemkab Bengkayang Kalimantan Barat, PLTMH Dusun Medeng kurang berjalan dengan baik, orang-orang yang bertugas menjalankan kepengurusan harian maupun operator kurang bekerja optimal. Dari evaluasi kondisi tersebut maka diperlukan pembenahan agar keberlanjutan PLTMH Dusun Medeng dapat terjaga.