cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN" : 32 Documents clear
ANALISA KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PT. PLN (PERSERO) AREA SINGKAWANG DENGAN METODE RELIABILITY NETWORK EQUIVALENT APPROACH (RNEA) Romiandi, -; Arsyad, M. Iqbal; Sirait, Bonar
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dapat digunakan untuk menganalisa Keandalan Sistem Jaringan Diatribusi 20 kV Di PT. PLN (Persero) Area Singkawang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan Metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA), untuk menganalisa tingkat keandalan sistem distribusi apakah sudah handal atau melebihi standar yang telah ditetapkan. Metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA) digunakan untuk menganalisis keandalan sistem distribusi yang besar dan kompleks menjadi bentuk yang sederhana dengan elemen pendekatan ekuivalen. Penelitian ini dilakukan pada Tahun 2018 di PT. PLN (Persero) Area Singkawang pada penyulang Diponegoro dan Penyulang Sudirman yang berkonfigurasi radial. Dari studi keandalan ini didapatkan nilai indeks keandalan load point dan indeks keandalan system. Untuk mencari nilai indeks load point, SAIFI dan SAIDI, telah dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode RNEA. Hasil studi menunjukkan, bahwa Penyulang Diponegoro lebih Handal dari Penyulang Sudirman, pada Penyulang Diponegoro nilai SAIFI sebesar 2,0171 [kegagalan/pelanggan/tahun] dan SAIDI = 5,1649 [jam/pelanggan/tahun]. Sedangkan pada Penyulang Sudirman memiliki nilai SAIFI sebesar 6,9787 [kegagalan/pelanggan/tahun] dan SAIDI sebesar 15,2592 [jam/pelanggan/tahun] dengan Data standar dari SPLN 68-2 tahun 1986 yang mana nilai SAIFI 3,2 [kegagalan/pelanggan/tahun] dan SAIDI 21 [jam/pelanggan/tahun].
ANALISIS TRAFIK PANGGILAN SUARA PADA JARINGAN GSM BERDASARKAN PARAMETER KPI (KEY PERFORMANCE INDICATOR) Mulyana, Syarifuddin; Imansyah, Fitri; Yacoub, Redi Ratiandi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat dan terus berinovasi seiring perkembangan jaman. Saat ini dalam dunia telekomunikasi menggunakan teknologi GSM (Global System for Mobile) sebagai standar global untuk sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Panggilan suara merupakan salah satu media yang banyak digunakan pada saat ini untuk berkomunikasi dari suatu tempat ke tempat tujuan yang jaraknya dekat ataupun jauh. KPI (Key Performance Indicator) menjadi parameter-parameter yang dijadikan sebagai acuan bagus atau tidaknya performansi dari suatu jaringan GSM. Berdasarkan hasil pengukuran parameter-parameter KPI yang telah dilakukan pada beberapa daerah di Kota Pontianak didapatkan trafik panggilan suara kondisi bagus dikarenakan hampir seluruh daerah terlayani oleh site yang ada, sedangkan untuk daerah sub urban didapatkan hasil yang buruk dengan Call Completion Rate sebesar 94% dan Drop Call Rate sebesar 6% ini dikarenakan letak dari lokasi yang cukup jauh dari titik site terdekat dari lokasi dan banyaknya pepohonan yang menjadi obstacle (penghalang) bagi sinyal yang mempengaruhi trafik panggilan suara sehingga kualitas menjadi buruk.
Analisis Quality of Service (Qos) Pada Layanan Video on Demand (VoD) UseeTV Jaringan IndiHome Handoko, Christian; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Video on Demand merupakan fitur pada layanan UseeTv IndiHome yang diluncurkan PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk berbasis Internet Protocol. Video on Demand merupakan penyedia layanan yang memungkinkan pelanggan untuk dapat melakukan perekaman, penyimpanan dan penayangan kembali acara televisi tertentu. Untuk mendapatkan kinerja yang baik, maka layanan ini membutuhkan bandwidth yang cukup besar. Teknologi Gigabyte-Capable Passive Optical-Network (GPON) menjadi teknologi yang dapat mendukung layanan ini. Dalam layanan UseeTv, aktivitas kecepatan transfer data sangat mempengaruhi laju trafik agar menghasilkan parameter (QoS) Quality of Service yang baik. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membandingkan kualitas kecepatan transfer data pada paket IndiHome saat menggunakan fitur video on demand dengan menggunakan aplikasi wireshark berdasarkan parameter throughput, packet loss, delay dan jitter. Penelitian ini dilakukan di Kota Ngabang berdasarkan data yang diberikan oleh pihak Telkom Ngabang. Kualitas kecepatan transfer data tersebut di uji menggunakan aplikasi wireshark dengan cara menghubungkan Laptop ke ONT (Optical Network Terminal) pada setiap rumah pelanggan yang berlangganan UseeTv IndiHome melalui aktivitas internet pada saat menjalankan fitur video on demand. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan transfer data adalah adanya obstacle (penghalang), antrian yang berlebihan pada jaringan, noise atau gangguan sinyal yang tidak diinginkan, penarikan panjang kabel dropcore yang melebihi standar SOP. Dari semua rekapitulasi kualitas kecepatan transfer data pada paket 10 Mbps, 20 Mbps dan 30 Mbps pada UseeTv IndiHome dapat disimpulkan bahwa nilai setiap parameter Quality of Service dapat berbeda-beda pada setiap paket yang meliputi kategori buruk, sedang, bagus dan sangat bagus walaupun pada paket yang sama.
REDESAIN JARINGAN WIFI UNTAN DI AREA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA Ramadhani, Rizky; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias; Imansyah, Fitri
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet merupakan suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektronik dengan media lainnya. Adanya internet akan memberikan kemudahan dalam proses pengiriman layanan data secara online dan real time. Agar layananlayanan tersebut dapat dinikmati oleh pengguna, maka perlunya coverage yang luas serta jaringan yang baik. Manfaat yang dapat dinikmati dari internet yaitu dapat mengirim pesan lewat email, mendownload materi-materi dan memudahkan dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, kualitas jaringan internetnya belum memadai. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan terdapat banyak data hasil pengukuran yang menunjukkan kualitas RSSI mulai dari sangat bagus, bagus, sedang, buruk, dan sangat buruk dari wifi Untan pada setiap rute nya. Untuk nilai RSSI yang di dapat setiap waktu tentunya akan berbedabeda. Hal ini bergantung pada rute yang dilewati, letak access point, daya pancar access point, obstacle dan user dari wifi Untan tersebut. Maka dari itu, perlunya desain jaringan yang tepat dengan struktur bangunan kampus sangatlah diperlukan demi menunjang kegiatan belajar mengajar di Fakultas Teknik Universitas Tanjungura.
ANALISIS STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DI PANTAI INDAH KAKAP KAB. KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT Dulhadi, -; -, Yandri; Kurnianto, Rudi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada riset kali ini, daerah kawasan Pantai Indah Kakap Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat dipilih sebagai lokasi pemanfaatan energi angin yang dikonversikan menjadi energi listrik. Data sekunder kecepatan angin diperoleh dari Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak selama setahun pada satu titik koordinat dengan ketinggian 10 meter. Terdapat 3 metode persamaan yang digunakan yaitu model persamaan Linear, Quadratic dan Cubic dengan menggunakan satu turbin yaitu Wind Turbine Travere Industries (TI/2.4/0.9 kW) 900 W. Penelitian ini membandingkan beberapa persamaan pemodelan kurva daya pada ketiga persamaan tersebut, untuk menentukan metode mana yang lebih efektif dan sesuai dengan spesifikasi turbin yang digunakan. Nilai total energi listrik yang dihasilkan selama setahun dengan menggunakan model persamaan Linear yaitu sebesar 1435,511609 kWh. Nilai total energi listrik yang dihasilkan selama setahun dengan menggunakan model persamaan Quadratic yaitu sebesar 912,7703299 kWh. Nilai total energi listrik yang dihasilkan selama setahun dengan menggunakan model persamaan Cubic yaitu sebesar 567,111731 kWh. Kurva daya yang digambarkan dengan menggunakan model persamaan Cubic, hasilnya hampir mendekati spesifikasi turbin yang ditentukan. Berdasarkan hasil energi listrik dan kurva daya dari ketiga persamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode yang sesuai untuk lokasi Pantai Indah Kakap yaitu model persamaan Cubic. Dimana energi listrik dan kurva daya yang dihasilkan memenuhi batas standar dengan kecepatan angin rata-rata setahun sebesar 3,458346558 m/s yang masuk dalam kategori angin kelompok II.
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH TRIANGULAR-DIPOLE MENGGUNAKAN METODE ARRAY 2X4 UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) Setiawan, Andri; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan, simulasi, pembuatan dan implementasi membangun antena array mikrostrip patch triangular-dipole yang digunakan dalam komunikasi antar titik jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) dengan tujuan untuk memperkuat daya tangkap sinyal wireless adapter terhadap sinyal wifi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software Ansoft HFSS v13 sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Bentuk rancangan antena mikrostrip terdiri dari sebuah patch triangular-dipole elemen tunggal yang di modif menjadi 8 elemen array, modifikasi elemen tunggal menjadi 8 elemen array bertujuan untuk menaikan gain dari antena. Pada antena mikrostrip dengan bentuk patch triangular dengan spesifikasi panjang sisi segitiga a = 39,7 mm dan patch dipole dengan spesifikasi panjang dipole L = 37,33 mm, lebar dipole W = 5 mm, dan celah gap Wgap = 2 mm. Spesifikasi media dasar rancangan menggunakan substrat FR-4 Epoxy dengan ketebalan 1,6 mm dengan konstanta dielektrik 4,4. Teknik pencatuan yang digunakan adalah dengan teknik micostrip line feed. Setelah melakukan beberapa simulasi diperoleh hasil yang terbaik pada frekuensi 2,45 GHz dengan return loss -27,74, VSWR sebesar 0,7 dan gain sebesar 2,81 dB dengan pola radiasi directional. Hasil simulasi tersebut telah memenuhi standar yaitu VSWR ? 2 dan Return Loss ? 10. Berdasarkan hasil pengujian di Asrama Mahasiswa Kabupaten Sintang diperoleh hasil penguatan daya (gain) rata-rata dari antena pada jarak 5 meter sebesar 7,4 dBm, pada jarak 10 meter sebesar -0,4 dBm, pada jarak 15 meter sebesar -0,2 dBm, pada jarak 20 meter sebesar 1,6 dBm, pada jarak 25 meter sebesar 4 dBm dan pada jarak 30 meter sebesar 4,6 dBm. Untuk meningkatkan nilai kualitas sinyal (Signal Strength) dan penguatan daya (gain) yang lebih bagus lagi, sebaiknya dilakukan penambahan jumlah elemen array patch antena
IMPLEMENTASI OPTISYSTEM PADA PERANCANGAN AKSES FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT OPTICAL NETWORK (GPON) Susilawati Sinaga, Delima Saptun; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serat optik sebagai media transmisi yang memenuhi kebutuhan internet dengan bandwidth yang besar. Jaringan FTTH (Fiber To The Home) dapat menghantarkan beragam informasi digital, seperti suara, video, dan data secara lebih efektif. Sehingga dapat mendukung layanan Triple Play yang dipasarkan oleh PT. Telkom Indonesia. Menentukan kelayakkan dan performansi sistem perancangan FTTH (Fiber To The Home) di wilayah Perumahan Bali Agung 2 dan 3. Parameter uji tersebut adalah Power Link Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakkan sistem dan BER (Bit Eror Ratio) untuk performansi sistem yang digunakan menggunakan software Optisystem, Optisystem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi suatu jaringan fiber optik mulai dari sentral hingga ke end user. Dari hasil simulator jaringan FTTH menggunakan perangkat lunak sistem optik ditemukan bahwa nilai downlink pengguna terjauh adalah Prx: - 16.265 dBm, BER 2.05004 x dan Qfactor 15.4891. Sedangkan uplink Prx: -15.166 dBm, BER 8.1689 x dan Qfactor 19.0022. Hasil yang diperoleh layak karena mereka berada di atas standar jaringan FTTH minimum dengan teknologi GPON
PERENCANAAN KEBUTUHAN BTS DALAM PENERAPAN MENARA BERSAMA DI KABUPATEN MEMPAWAH Pratomo, Muhammad Riski; Imansyah, Fitri; Marpaung, Jannus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan telekomunikasi telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam berbagai aspek kehidupan, pihak penyedia layanan seluler berlomba-lomba untuk berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik contohnya dengan membangun menara telekomunikasi. Untuk merencanakan kebutuhan BTS dalam penerapan menara bersama harus memperhatikan beberapa parameter-parameter yang berpengaruh pada kebutuhan menara bersama. Kebutuhan menara bersama dapat dicapai dengan memprediksi jumlah penduduk pada wilayah Kabupaten Mempawah kemudian dengan mencari prediksi pengguna selular dengan menggunakan teledensitas Indonesia lalu menghitung kebutuhan trafik kemudian dihitung kapasitas satu BTS untuk menampung trafik dari pelanggan sehingga didapatkan hasil perencanaan kebutuhan BTS dalam penerapan menara bersama. Hasil yang didapatkan adalah pada tahun 2020 terdapat 78 menara bersama dengan total jumlah BTS sebanyak 234 buah. Dan untuk total jumlah kebutuhan tahun 2025 yakni 83 menara bersama dan BTS sebanyak 250 buah. Sehingga diperlukan optimasi untuk penerapan menara bersama di Kabupaten Mempawah.
STUDI ENERGY RETURN OF INVESMENT PLTU (BATUBARA) DI KABUPATEN BENGKAYANG Misli, -; Hiendro, Ayong; Suryadi, Dedy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar Energy Return Of Invesment (EROI) > 0 untuk menentukan layak atau tidaknya dalam investasi energi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Nilai EROI harus bernilai positif sehingga layak dalam investasi energi di PLTU. Penelitian ini dapat digunakan untuk penentuan nilai EROI di PLTU 2x50 MW. Lokasi penelitian ini di laksanakan di Kabupaten Bengkayang, metode yang digunakan adalah metode Energy Return Of Invesment (EROI). Hasil penelitian di PLTU 2x50 MW di Kabupaten Bengkayang nilai EROI (H) bernilai positif sebesar 1,416705 berkerjasama dengan PT. Bukit Asam sebagai supplier bahan bakar batubara. Dari hasil EROI tersebut maka PLTU 2x50 MW Batubara di Kabupaten Bengkayang ini saat sekarang masih layak.
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS OCCUPANCY JARINGAN GSM MENGGUNAKAN RECEIVER ROHDE&SCHWARZ PR100 Masdi, -; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Occupancy merupakan pendudukan suatu sinyal yang dipancarkan operator selama waktu monitoring pengambilan data frekuensi radio. Pengukuran dilakukan dengan pemasangan antena yang berfungsi sebagai penerima pada rentang frekuensi seluler GSM 900 MHz dan 1800 MHz. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui occupancy jaringan, teknologi sinyal yang diaplikasikan, level sinyal (dBV/m) dan jarak BTS terdekat dari titik koordinat pengambilan data di Kota Pontianak dengan menggunakan Receiver Rohde & Schwarz PR 100 dan Google Earth. Penelitian ini dilakukan di Kota Pontianak khususnya, Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak Selatan dan Pontianak Kota. Berdasarkan data dari hasil penelitian yang diperoleh, occupancy dari tiga kecamatan rata-rata 100%, dan jarak BTS terdekat dari empat arah. Barat, Timur, Selatan dan Utara hasil dari pengukuran BTS terdekat ada beberapa jarak BTS yang tidak terukur dari arah, sehingga level sinyal rendah. Dengan ter indentifikasinya Occupancy jaringan GSM 900 MHz dan 1800 MHz dapat dinyatakan bahwa kuat sinyal yang dapat diakses oleh masyarakat secara mobile maupun fixed tergantung jarak BTS dari lokasi titik koordinat perangkat dimana digunakan. Karena semakin dekat jarak BTS dengan perangkat semakin kuat pula jaringan yang dapat di akses begitu pula sebaliknya, semakin jauh jarak perangkat dari BTS semakin lemah sinyal yang dapat di akses bahkan dapat menyebabkan tidak dapat akses jaringan karena jarak yang jauh dari BTS. Waterfall merupakan pendekatan atau pengembangan level sinyal (dBV/m) jaringan seluler GSM 900 MHz dan 1800 MHz di Kota Pontianak. Threshold merupakan ambang batas dari sinyal jaringan GSM 900 MHz dan 1800 MHz yang ditentukan pada saat melakukan monitoring, threshold GSM 900 MHz dan 1800 MHz di kecamatan Pontianak Tenggara 10,0 (dBV/m), Pontianak Selatan 24,0 (dBV/m), Pontianak Kota 10,0 (dBV/m).

Page 1 of 4 | Total Record : 32