cover
Contact Name
Pipin Sumantrie
Contact Email
pipinsitorus99@gmail.com
Phone
+6285373183251
Journal Mail Official
pipin.sumantrie@suryanusantara.ac.id
Editorial Address
Pipin Sumantrie. Komp Advent Jln Rakutta Sembiring. Kel Pondok Sayur, Kec Siantar MArtoba. Pematangsiantar 21137. Sumatera Utara. Indonesia
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
ISSN : 2086700X     EISSN : 26228939     DOI : https://doi.org/10.48134/jurkessutra.
Core Subject : Health,
JURKESSUTRA is published two times a year; in January and Juli, Jurkessutra was published in Indonesia and English. The process of publishing Jurnal Kesehatan Surya Nusantara is conducted through a quick submit since 2012, then is full-online using the Online Journal System (OJS) since 2018 (Vol 7 No. 1 of 2019) through the website: https://jurnal.suryanusantara.ac.id. Focus and range of encryption include: Fundamental of Nursing Pediatric Nursing Maternity Nursing Psychiatric Nursing Family and Community Health Nursing Critical and Intensive Care Nursing Medical Surgical Nursing
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2020): Edisi Januari" : 5 Documents clear
HUBUNGAN PELAKSANAAN EMPAT PILAR DENGAN KEJADIAN REHOSPITALISASI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Agnes Silvina Marbun
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 8, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.881 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v8i1.21

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Banyak komplikasi yang muncul akibat penyakit diabetes ini, hal yang dapat dilakukan oleh penderita DM adalah mencegah komplikasi dengan cara mengontrol dan mengendalikan penyakitnya agar dapat mempertahankan kehidupan yaitu dengan mematuhi atau menjalankan empat pilar pengelolaan diabetes sehingga penderita DM terhindar dari kejadian rehospitalisasi, dimana suatu keadaan yang dialami penderita diabetes melitus dimana penderita mengalami kegagalan dalam menjaga kadar gula darahnya. Untuk menghindari peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus dibutuhkan perilaku yang baik, yaitu dengan cara melaksanakan empat pilar yakni peningkatan edukasi, pengaturan diet, olahraga, dan mengkonsumsi obat secara teratur. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan desain penelitian adalah cross-sectional study yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan empat pilar dengan kejadian rehospitalisasi pada penderita diabetes melitus. Populasi penelitian adalah seluruh penderita diabetes melitus yang di rawat ulang yang berjumlah 238 orang dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini peneliti membagikan kuesioner kepada responden. Analisa data dilakukan dengan uji Spearman dengan derajat kemaknaan p 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 50% responden yang dalam pelaksanaan empat pilar cukup, maka kejadian rehospitalisasi lama yaitu 8,8% sedangkan kejadian rehospitalisasi cepat yaitu 41,2%.  Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa nilai p = 0,000 0,05 dan nilai r = 0,806. Disarankan kepada  penderita DM untuk melaksanakan empat pilar dengan menambah pengetahuan tentang penatalaksanaan DM, mengatur pola makan dengan membuat perencanaan makan, melakukan aktivitas olahraga, teratur minum obat hipoglikemik dan selalu mengontrol kadar gula darah agar tetap dalam keadaan normal sehingga penderita DM tidak akan menjalani rehospitalisasi kembali.
PENGARUH MEROKOK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK USIA ≤ 45 TAHUN DI RUMAH SAKIT TENTARA TINGKAT IV 01.7.01 PEMATANGSIANTAR TAHUN 2019 riska wani eka putri
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 8, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.039 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v8i1.19

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh multifaktor. Salah satunya adalah kebiasaan merokok. Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok dapat mengakibatkan menderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merokok terhadap kejadian hipertensi pada kelompok usia ≤45 tahun dengan desain studi case control. Lokasi penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 01 07 01 tahun 2019. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September Tahun 2019. Populasi kasus adalah seluruh penderita hipertensi kelompok usia  ≤ 45 tahun yang dirawat inap dan rawat jalan Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 01 07 01 Pematangsiantar. Populasi kontrol adalah pasien yang tidak menderita hipertensi di Rumah Sakit Tentara Tingkat IV 01 07 01 Pematangsiantar. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 44 orang yang terdiri dari kasus sebanyak 22 orang dan kontrol sebanyak 22 orang dengan perbandingan antara kasus dan kontrol adalah 1:1. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Nonprobability sampling yaitu Consecutive Sampling. Analisis data menggunakan analisis Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh merokok terhadap kejadian penyakit hipertensi pada kelompok usia ≤45 tahun (p=0,002). Oleh karena itu kepada responden yang memiliki kebiasaan merokok agar dapat berhenti untuk tidak merokok lagi sehingga dapat terhindar dari penyakit hipertensi di usia ≤45 tahun. Kata Kunci : Merokok, Hipertensi, Usia ≤45 tahun.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN PUSKESMAS GUNA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESATRIA KOTA PEMATANGSIANTAR pipin sumantrie; pipin sumantrie
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 8, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.796 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v8i1.23

Abstract

ABSTRAKPendahuluan. Indonesia berkali-kali masuk kategori Negara yang lamban dalam mencapai MDGs, sumber kelambanan di tunjukkan dari masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian balita, belum terdeteksinya laju penularan HIV/AIDS, rendahnya pemenuhan air bersih dan sanitasi yang buruk, belum adanya pengakuan inisiatif masyarakat. Dalam mencapai tujuan MDGs maka dibutuhkan suatu model penguatan partisipasi masyarakat serta sumber daya manusia bidang kesehatan.Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode gabungan (mixed methods), yaitu memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dimana lokasi penelitiannya dilakukan di wilayah puskesmas Kesatria kota Pematangsiantar. Dengan populasi adalah kader kesehatan Puskesmas Kesatria Kota Pematangsiantar. Dengan teknik sample disproportionate stratified random sampling, dengan mengambil sebanyak 10 posyandu, dengan jumlah kader sebanyak 50 orang, sedangkan sample kualitatif sebanyak 10 orang tenaga kesehatan puskesmas.Hasil. Hasil  penelitian ini memberikan gambaran kuantitatif terdapatnya pengaruh yang signifikan karakteristik responden terhadap program kerja puskesmas dengan hasil 0,00 0.05, begitu juga dengan hasil hubungan karakteristik responden dengan  kinerja kader kesehatan yang didapati hasil 0,02 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat  pengaruh karakteristik responden yang terdiri atas kemampuan kader (X1), Kepribadian kader (X2), Persepsi kader (X3), Sikap kader (X4) terhadap peningkatan program kerja puskesmas (Y), serta memiliki dampak terhadap Kinerja para kader di puskesmas Kesatria, Pematangsiantar (Z).Kesimpulan. Terdapatnya  pengaruh karakteristik responden terhadap peningkatan program kerja puskesmas, serta memiliki dampak terhadap Kinerja para kader di puskesmas Kesatria, Pematangsiantar, serta perlunya pendidikan kesehatan yang berkesinambungan dilakukan oleh pihak puskesmas kepada para kader kesehatan puskesmas, sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan puskesmas kepada masyarakat, dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat desa.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PROKRATINASI AKADEMIK MAHASISWAAKADEMI KEPERWATAN SURYA NUSANTARA PEMATANGSIANTAR Yunis Veronica Purba
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 8, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.122 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v8i1.22

Abstract

ABSTRAKPendahuluan. Prokratinasi akademik yang dialami mahasiwa dapat menimbulkan turunnya kualitas pembelajaran yang prima dan berdampak pada ketidakberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan akibat menunda-nunda tugas yang diberikan sehingga menagkibatkan tugas terbengkalai dan tidak tuntas sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkanprokratinasi akademik melalui peningkatan self efficacy. Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya hubungan self efficacy dengan penurunan prokratinasi akademik mahasiswa.Metode. Metode yang digunakan cross sectional. Sampel sebanyak 64 mahasiswa  dengantotal sampling. Variabel yang di teliti adalah self efficacy,prokratinasi akademik,Hasil. Hasil penelitian ada hubungan antara  self efficacy dengan prokratinasi akademik(R=0,712)Kesimpulan. self efficacy berhubungan dengan prokratinasi akademik mahasiswa Akademi Keperawatan Surya Nusantara Pematangsiantar
ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA STAP PENDIDIK DI STIKES. PUTRA ABADI LANGKAT Rita Ernawati
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 8, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.437 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v8i1.17

Abstract

Maximal and qualified  achievement of intructors’ performance in Implementing the Three Principles of Education: education, research, and public service need capacity the process of education and training which are in accordance with their qualification. The objective of this research was to analyze the influence of education and training on the intructors’ performance at STIKes Putra Abadi Langkat. The research used associative method  with 52 respondents as the samples. The data where gathered by using questionnaires of intructors’ performance with the indicator of the Three Principles of Educuation (education, research, and public service), completed by interviews and analyzed by using Pearson Product Moment test. The result of the research showed that 84.6% of the respondents had good education, 82.7% of the respondents had good education and training, 84.6% of the respondents had moderate performance based on the aspects of the Three Principles of Educaciton (education, research, and public serveice), 65.38% of the respondents had good performance based on the category of education and learning, 90.38% of the respondents had lack of performance based on the category of research, and 80.76% of the respondents had lack of performance based on the category of public service. The result of correlation analysis on education and training showed that there was significant correlation between training and performance. The result of multiple liear regression analysis showed that education had the influence on instructors’ performance (p=0.578) and training had the influence on intructors’ performance (p=0.622). it is recommended that the management of the institution evaluate instructors’ performance in carrying out the Three Principles of Education and make the supporting policies in order to achieve the indicator of optimal and equal performance for all aspects of the Three Principles of Education

Page 1 of 1 | Total Record : 5