cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 91 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan" : 91 Documents clear
PENGARUH JUMLAH PENDUDUK DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KALIMANTAN BARAT B21112041, Aisyah
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah jumlah penduduk dan pendapatan asli daerah (PAD) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di  Kalimantan Barat. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder  yaitu data panel (cross section dan time series) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat tahun 2010-2014. Model analisis  linier berganda, Data diolah secara panel menggunakan Software Eviews 8. Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk tidak  berpengaruh signifikan  terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat , hasil ini bisa diketahui dari nilai probablitasnya sebesar  0,6349 atau lebih besar dari taraf signifikan 5% atau 0,05 . Sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat dengan probabilitas 0,0016 atau lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Jadi variabel jumlah penduduk berpengaruh tidak signifikan atau memliki hubungan negatif dengan koefisien sebesar -0,195630 terhadap pertumbuhan ekonomi dan variabel pendapatan asli daerah (PAD) berpengaruh signifikan kearah hubungan positif dengan koefisien sebesar 0,024046 terhadap pertumbuhan ekonomi  di Kalimantan Barat. Kata Kunci: Jumlah Penduduk, Pendapatan Asli Daerah, Pertumbuhan Ekonomi.
Analisis Kredit Macet Pada Anggota Credit Union Stella Maris Siantan B01111036, Yustinus Roby
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Analisis Kredit Macet Pada Anggota Credit Union Stella Maris Siantan, Kecamatan Pontianak Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kredit macet pada Credit Union Stella Maris di Siantan. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dengan mendeskripsikan apakah tujuan penggunaan kredit, jangka waktu pengembalian kredit, pekerjaan anggota, tingkat pendidikan, tanggungan di dalam keluarga, dan pekerjaan sampingan mempengaruhi terjadinya kredit macet. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari anggota dan Credit Union Stella Maris Siantan pada tahun 2013-2015. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penyebaran angket kuesioner kepada anggota yang mengalami kredit macet, dengan responden sebanyak 90 orang. Kemudian hasil penelitian dipaparkan dan dideskripfikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota Credit Union Stella Maris Siantan yang mengalami kredit macet disebabkan oleh penggunaan kredit untuk kegiatan konsumtif, melakukan pengembalian kredit jangka menengah. sebagian besar bekerja sebagai buruh, memiliki tanggungan 3-4 orang di dalam keluarga, berpendidikan tingkat SMA serta tidak memiliki pekerjaan sampingan.       Kata Kunci: Anggota, Credit Union, Kredit, dan Kredit Macet.
Pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota,Pertumbuhan Ekonomi Dan Investasi PMA Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2010-2014 B1011131004, Ririn Kurniati
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh upah minimum kabupaten/kota, pertumbuhan ekonomi dan investasi pma  terhadap penyerapan di kabupaten/kota provinsi kalimantan barat tahun 2010-2014. Penelitian ini  merupakan penelitian  kuantitatif  yaitu penelitian yang menggunakan data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Penelitian ini  menggunakan  data  sekunder  dengan  periode  observasi 2010-2014. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat  maupun publikasi lainnya yang terkait. Analisis  yang  digunakan  adalah analisis  regresi  berganda data  panel  dengan  model  regresi  Fixed Effect Weight.  Data  diolah dengan menggunakan Eviews8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upah Minimum Kabupaten/kota berpengaruh  negatif  dan  signifikan  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  dengan koefisien -6.498230  dan  nilai probabilitas sebesar 0.0000. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh  negatif  dan  tidak signifikan  terhadap  penyerapan  tenaga  kerja  dengan koefisien sebesar -0,241619 dan  nilai probabilitas  uji t statistik yaitu 0.3593 atau lebih besar dari taraf signifikan 10% atau sebesar 0,1. Investasi  berpengaruh  positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien sebesar 0.391738 dan nilai probablitas sebesar 0.0710. Upah minimum kabupaten/kota, pertumbuhan ekonomi dan investasi pma secara bersama-sama berpengaruh  secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan nilai F statistik 47.34771 dan Prob (F-statistic) 0,00000.   Kata Kunci: Penyerapan Tenaga Kerja, Upah Minimum Kabupaten/Kota, Pertumbuhan Ekonomi, Investasi PMA
PENGARUH PERTUMBUHAN SEKOR PERTANIAN, SEKTOR INDUSTRI, DAN SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KALIMANTAN BARAT Rastu, I Nyoman Riski Sidi Rastu B1011131023
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan sektor pertanian, sektor industri, dan sektor perdagangan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Barat, serta mengetahui apakah hasil penelitian ini sama atau berbeda dengan penelitian sejenis yang dilakukan sebelumnya. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data sekunder dengan uji statistik menggunakan regresi linear berganda. Data yang diambil selama 30 tahun terhitung dari tahun 1985-2015 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan sektor pertanian berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien -0,161893 dan nilai probabilitas sebesar 0,8726. Pertumbuhan sektor industri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien -4,287901 dan nilai probabilitas sebesar 0,0002. Pertumbuhan sektor perdagangan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien 1,485278 dan nilai probabilitas sebesar 0,1491. Penelitian ini menunjukkan bahwa, produktivitas sektor pertanian mengalami peningkatan, tetapi hal tersebut berhubungan negatif dengan penyerapan tenaga kerja karena mulai digunakannya teknologi dalam sektor pertanian, sehingga lebih efisiennya penggunaan tenaga kerja.   Kata kunci: Pertumbuhan Sektor Pertanian, Industri, Perdagangan, Penyerapan Tenaga Kerja
PENGARUH PDRB, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2015 B1011131093, Zulfachri Adjie Prasetya
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh PDRB (produk domestik regional bruto), jumlah tenaga kerja, dan belanja pemerintah daerah terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat dengan variabel bebas (X) yaitu produk domestik regional bruto, jumlah tenaga kerja, dan belanja pemerintah daerah terhadap variabel terikat (Y) yaitu tingkat kemiskinan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat pengumpulan data menggunakan buku-buku literatur, jurnal-jurnal atau sumber yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan hipotesis bahwa produk domestik regional bruto berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, jumlah tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, dan belanja pemerintah daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat.                             Kata Kunci : Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Tenaga Kerja, Belanja Pemerintah Daerah, dan Tingkat Kemiskinan
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH KOTA PONTIANAK TAHUN ANGGARAN 2010-2015 B01111116, NABELLA YAYUK
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Financial Performance Analysis of Regional Local Autonomy Level of Pontianak budget year 2010-2015 Financial Independence is the ability of one region in supporting its own activities of governance, development, and service to the community which has had settled up the taxes and retributions as the source of local revenue. The purpose of this research was to analyze the Regional and Local Autonomy Level of Pontianak budget year 2010-2015. This research method was using descriptive quantitative research to measure the financial performance of the region and level of independence of Pontianak Government, those are Regional autonomy ratio, ratio degree of fiscal decentralization, effectiveness ratio, efficiency ratio, the ratio of activities and growth ratio of regional finance. Based on the analysis, the ratio of local financial independence could be explained that the average KKD rate of 36,84% with interval 25-50% was consultative, meaning that the intervention of central government decreased. The average Degree of fiscal decentralization ratio rate of 19,04% with interval 10%-20% meaning that it was still not capable yet of supporting the regional development. The average effectiveness ratio rate of PAD ≥ 100%, meaning that the region’s capability to perform the tasks considered highly effective in mobilizing revenue from PAD as accordance to the target. The average efficiency ratio of 24,79%, it indicates that the financial performance was very efficient since it was around 10%-30%. The ratio indicates that the implementation of development activities was increasing from year to year. Growth ratio decreased from year to year Keywords: Independence ratio, Degree of decentralization fiscal ratio, effectiveness ratio, efficiency ratio, activities ratio and growth ratio. ABSTRAK Analisis Kinerja Keuangan Daerah Dan Tingkat Kemandirian Daerah Kota Pontianak Tahun Anggaran 2010-2015 Kemandirian Keuangan adalah kemampuan suatu daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang telah membiayai pajak dan retribusi sebagai sumber pendapatan daerah. Tujuan dari sebuah penelitian ini adalah untuk menganalisis Kinerja Keuangan Daerah Dan Tingkat Kemandirian Daerah Kota Pontianak tahun anggaran 2010-2015. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantatif untuk mengukur kinerja keuangan daerah dan tingkat kemandirian Pemerintah Daerah Kota pontianak, yaitu dengan Rasio Kemandirian Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Efektivitas, Rasio Efisensi, Rasio Aktivitas dan Rasio Pertumbuhan Keuangan Daerah. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: hasil analisis rasio kemandirian keuangan daerah dapat dijelaskan bahwa rata-rata rasio KKD sebesar 36,84% berada pada interval 25%-50% berarti konsultatif, berarti campur tangan pemerintah pusat sudah mulai berkurang. Rata-rata rasio Derajat Desentralisasi Fiskal sebesar 19,04% berada diantara interval 10%-20% artinya belum memiliki kemampuan yang baik dalam membiayai pembangunan daerah. Rata-rata Rasio Efektivitas PAD ≥ 100%, berarti kemampuan daerah dalam menjalankan tugas dikategorikan sangat efektif dalam memobilisasi penerimaan PAD sesuai dengan yang ditargetkan. Rata-rata Rasio Efisensi sebesar 24,79% , ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan sangat efisien karena berada diantara 10%-30%. Rasio Aktivitas menunjukkan bahwa pelaksanaan pembangunan semakin meningkat dari tahu ke tahun. Rasio Pertumbuhan mengalami penurunan dari tahun ke tahun.   Kata Kunci : Rasio Kemandirian, Rasio Derajat desentralisasi Fiskal, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Aktivitas dan Rasio Pertumbuhan
ANALISIS PENGEMBANGAN SUB SEKTOR POTENSIAL PADA SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN LANDAK TAHUN 2011-2015 B1011131075, Sri Riskiyanti
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKebijakan Desentralisasi dan otonomi daerah memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat di daerah untuk membangun daerahnya secara mandiri. Sektor-sektor ekonomi daerah perlu dikembangkan sebagai sektor potensial. Kabupaten Landak sebagai daerah yang agraris mempunyai peluang yang cukup besar dalam mengembangkan potensi pertanian  yang dimiliki, dengan melihat sub sektor-sub sektor pertanian untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Kabupaten Landak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sub sektor pertanian yang merupakan sub sektor basis dan potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Ladak, dan untuk mengetahui prospek sub sektor-sub sektor pertanian di Kabupaten LandakPenelitian ini menggunakan data sekunder berupa Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan, laju pertumbuhan dan Kontribusi sub sektor pertanian. Metode analisis yang digunakan adalah Location Quotients (LQ), Klassen Tipologi, Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Overlay dan Trend. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa perkembangan sub sektor Kehutanan dan Penebangan Kayu dan sub sektor Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian di Kabupaten Landak tahun 2011-2015 merupakan sub sektor yang masuk dalam klasifikasi sub sektor cepat maju dan memiliki nilai LQ diatas satu yang menunjukkan bahwa sub sektor tersebut sub sektor basis .jika dilihat dari analisis Model Rasio Pertumbuhan sub sektor Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian sub bagian jasa pertanian dan perburuan bernotasi positif yang artinya kriteria pertumbuhan perekonomian Kabupaten Landak tinggi sedangkan untuk  Sub sektor perikanan merupakan sub sektor yang non basis dan memiliki trend yang negatif. Kata Kunci: PDRB, Sektor Potensial, dan pembangunan ekonomi daerah
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas (ROA) Bank Umum Di Indonesia Tahun 2009-2017 B01112029, Mulya Fajar Rahmawan
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas (ROA).variabel bebas (X) non perfotming loan (NPL), loan to deposit ratio (LDR),good corporate governance (GCG),net intrest margin (NIM) dan capital adequacy ratio (CAR) terhadap variabel terikat (Y) return on asset (ROA).non perfotming loan (NPL) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return on asset (ROA).Loan to deposit ratio (LDR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return on asset (ROA).Good corporate governance (GCG) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset (ROA). Net intrest margin (NIM) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return on asset (ROA). Capital adequacy ratio (CAR) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return on asset (ROA). Keywords: Return on asset (ROA), non perfotming loan (NPL), Loan to deposit ratio (LDR), Good corporate governance (GCG), Net intrest margin (NIM) dan Capital adequacy ratio (CAR).
PENGARUH INVESTASI DALAM NEGERI, INVESTASI ASING, UPAH MINIMUM DAN TENAGA KERJA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT PERIODE 2010-2014 B01110052, Robertus Pompi
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini berjudul “Pengaruh Investasi Dalam Negeri, Investasi Asing, Upah Minimum dan Tenaga Kerja Terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat Periode 2010-2014”. Dengan tujuan Untuk menguji dan menganalisis pengaruh penanaman modal dalam negeri, Investasi Asing, Upah Minimum dan Tenaga Kerja terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/kota di Kalimantan Barat selama periode 2010 sampai 2014. Metode yang digunakan dalam jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengunakan data sekunder yaitu data panel yang terdiri dari data time series dan cross section dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. diolah dengan komputer mengunakan program sofware economics views (E-views). menggunakan metode fixed effect dengan metode Panel Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukan Investasi dalam negeri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, hal ini di buktikan dengan pengujian t-statistik nilai koefisien sebesar -0,0521 dan nilai probabilitas sebesar 0,0040 lebih kecil atau kurang dari 0,05%. Investasi asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, hal ini di buktikan dengan pengujian t-statistik nilai koefisien sebesar -0,0289 dan nilai probabilitas sebesar 0,0048 lebih kecil atau kurang dari 0,05%. Upah minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan, hal ini di buktikan dengan pengujian t-statistik nilai koefisien sebesar 0,0313 dan nilai probabilitas sebesar 0,3602 lebih besar atau lebih dari 0,05%. Tenaga kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan, hal ini di buktikan dengan pengujian t-statistik nilai koefisien sebesar -0.012073 dan nilai probabilitas sebesar 0,6726 lebih besar atau lebih dari 0,05%.   Kata Kunci : Tingkat Kemiskinan, Investasi Dalam Negeri, Investasi Asing, Upah Minimum, Tenaga Kerja                 ABSTRACT This study, entitled "Effects of Domestic Investment, Foreign Investment, the Minimum Wages and Employment Against Poverty Level District / City in West Kalimantan Period 2010-2014". With the aim to test and analyze the effect of domestic investment, foreign investment, the Minimum Wages and Employment on poverty levels in the district / city in West Kalimantan during the period 2010 to 2014. The method used in this type of research is quantitative descriptive by using secondary data, panel data comprising data time series and cross section from 2010 to 2014. The program processed by computer using software economics views (E-views). using fixed effect method Panel Least Square (PLS). The results showed domestic investment was negative and significant effect on the level of poverty, it is proved by testing the t-statistic coefficient value of -0.0521 and 0.0040 probability value of less than or less than 0.05%. Foreign investment is negative and significant effect on the level of poverty, it is proved by testing the t-statistic coefficient value of -0.0289 and 0.0048 probability value of less than or less than 0.05%. Minimum wage and no significant positive effect on the level of poverty, it is proved by testing the t-statistic coefficient value of 0.0313 and 0.3602 probability value of greater or less than 0.05%. Labor and no significant negative effect on the level of poverty, it is proved by testing the t-statistic coefficient value of -0.012073 and probability value of 0.6726 greater or less than 0.05%. Keywords: Poverty Rates, Domestic Investment, Foreign Investment, Minimum Wage, Labor
PENGARUH PERTUMBUHAN ANGKATAN KERJA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA Andy Gunawan, Andy Gunawan B21112053
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pertumbuhan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model regresi linier berganda dan uji statistik. Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis diperoleh nilai konstanta sebesar 1.969727. Nilai koefisien R-Square (R2) sebesar 0.907790 atau 90,77% (persen) yang menunjukkan bahwa kemampuan kontribusi atau sumbangan pertumbuhan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Indonesia, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel ini. Hasil perhitungan dan analisis data, maka dapat di jelaskan bahwa: Pertumbuhan angkatan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran Provinsi di Indonesia. Hal ini dikarenakan nilai F-probabilitasnya sebesar 0,0133 lebih kecil dari alfa 0,05 dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengangguran di Provinsi Indonesia. Hal ini dikarenakan nilai F-probabilitasnya sebesar 0, 5024  lebih kecil dari alfa 0,05.

Page 8 of 10 | Total Record : 91


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue