cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan" : 30 Documents clear
PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP INDEK HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI INDONESIA PERIODE 2000-2014 B01110067, MOHAMAD RIDUAN
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan 1. Menganalisi pengaruh jumlah uang beredar terhadap indek harga saham gabungan di Indonesia 2. Menganalisis pengaruh inflasi terhadap indek harga saham gabungan di Indonesia 3. Menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap indek harga saham gabungan di Indonesia.Metode yang digunakan dalam jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan mengunakan data sekunder yaitu data time series dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2014. diolah dengan komputer mengunakan program sofware economics views (E-views). menggunakan metode fixed effect dengan metode Panel Least Square (PLS). Hasil dari pembahasan menyimpulkan bahwa berdasarkan uji t-statistik jumlah uang beredarmemiliki pengaruh yang signifikan terhadap indek harga saham gabungan dengan nilai probabilitas sebesar 0.0000 kurang dari 0,05%,inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indek harga saham gabungandengan nilai probabilitas 0,0010 kurang dari 0,05% dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap indek harga saham gabungan dengan nilai probabilitas sebesar 0.5261 lebih besar dari 0,05%. Kata kunci       : Indek harga saham gabungan, Jumlah uang beredar, inflasi dan pertumbuhan ekonomi
ANALISIS PENERIMAAN PAJAK RESTAURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KETAPANG B1011141065, RIZKY WAHYU UTAMI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat meningkatkan kontribusi Penerimaan Pajak Restauran terhadap Pendapatan Asli Daerah dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Wajib Pajak yakni pemilik restauran tidak melakukan kewajibannya membayar pajak. Dengan melihat tingkat efektivitas, kontribusi dan ketaatan wajib pajak.            Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari Badan Pendapatan Daerah dan data primer yang diperoleh dari kuisioner. Analisis yang penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan menganalisis faktor-faktor yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yang dijabarkan dari apa yang didapat di lapangan.            Hasil penelitian ini menunjukkan masih ada permasalahan yang harus diselesaikan untuk meningkatkan kontribusi Penerimaan Pajak Restauran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ketapang. Dimana dari 84 wajib pajak restauran 50 diantaranya tidak membayar pajak. Salah satu faktor yang dianggap paling efektif untuk meningkatkan kontribusi penerimaan pajak terhadap Pendapatan Asli Daerah yaitu sosialisasi yang harus dijadwalkan secara rutin. Sedangkan faktor yang dominan mempengaruhi wajib pajak restauran tidak melakukan kewajibannya yaitu omzet/penghasilan restauran menurun. Kata kunci : Pajak, Efektivitas, Kontribusi, PAD
ANALISIS PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2000-2015 B1012131007, Putra Yulian Pranata
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan struktur ekonomi dan ketenagakerjaan Kalimantan Barat tahun 2000-2015. Dalam Penelitian ini digunakan data sekunder berupa data time series, yaitu PDRB, ketenagakerjaan dan pendidikan terakhir tenaga kerja. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif.          Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi perubahan struktur ekonomi Kalimantan Barat, dimana sektor Pertanian pada tahun 2000 mencapai 23,94%, namun dengan berjalannya waktu sektor ini mengalami kecendrungan menurun setiap tahunnya, sehingga pada tahun 2015 sektor Pertanian hanya mencapai 21,02%, sementara peran sektor perdagangan, hotel dan restoran ini pada tahun 2000 sebesar 19,54%, kemudian sektor ini mengalami peningkatan yang kemudian mendominasi sehingga pada tahun 2015 mencapai 22,05%.Terjadi perubahan struktur ketenagakerjaan di sektor primer menuju sektor sekunder dan tersier. Pada tahun 2000 sektor primer, sekunder dan tersier mencapai  65%, 9% dan 26% dan tahun 2015 mencapai 59%, 11,% dan 30%. Hal ini menciptakan ketidaksinkronan antara besarnya PDRB dan daya serap tenaga kerja yang disebabkan oleh produktivitas tenaga kerja itu sendiri, sebagai akibat yang berkaitan dengan tingkat pendidikan masyarakat. Kata Kunci : PDRB, ketenagakerjaan, dan pendididkan
PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN BARAT B1011131079, MULKI SULAIMAN MULKI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh investasi dan tenaga kerja sektor pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2000 – 2015. Penelitian ini menggunakan data time series  tahun 2000 -2015  yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (BPMPTSP) menggunakan analisis segresi “Ordinary Least Square” (OLS) , penulis menggunakan regresi berganda dengan menggunakan Eviews 8.            Hasil dari penelitian ini adalah investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuan ekonomi menunjukan hasil koefisien sebesar 0,548950, nilai t statistic sebesar 3,900597 dengan nilai probabilitas sebesar 0,0002, sedangkan tenaga kerja sektor pertanian berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pertumbuan Ekonomi menunjukan hasil koefisien sebesar -1,178877, nilai t statistik sebesar -0,965303 dengan nilai probabilitas sebesar 0,3382 yang mana lebih besar dari taraf signifikan yang digunakan (α=0,05).Kata Kunci : Investasi, Tenaga Kerja Sektor Pertanian, Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Air Bersih di Kecamatan Mempawa Hilir Kabupaten Mempawah B1011131130, SEPTIKA REHULINA GINTING TIKA
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK     Air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan. Permintaan air bersih oleh masyarakat yang meningkat setiap tahun kepada PDAM menunjukkan bahwa air tersebut menjadi sumber utama bagi pelanggan. Air yang bersih tentu akan mensejahterakan pelanggan, kebutuhan anggota keluarga akan terpenuhi, dan segala aktifitas yang memerlukan air bersih juga akan terpenuhi. namun ada saja keluhan yang dialami pelanggan air seperti PDAM sering tidak mengalir, air yang dialirkan terkadang keruh, coklat dan berbau sehinga terkadang tidak layak untuk dikonsumsi sehari-hari yang mengakibatkan kebutuhan anggota keluarga tidak terpenuhi. Bentuk penelitian ini adalah komparatif mencari hubungan atau pengaruh  sebab-akibat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan air bersih di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah berdasarkan variabel pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga yang menentukan permintaan air bersih tersebut.Data yang digunakan dalam  penelitian ini merupakan data sekunder yang didapat melalui BPS, laporan pemakaian dan tarif dari PDAM  dan data primer yaitu kuesioner  yang didapat melalui responden kemudian direkap dan diolah menggunakan analisis liner berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan air bersih di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah ditentukan oleh pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga yang mempengaruhi permintaan air bersih yang didapat dari 98 orang responden yang diteliti mewakili rumah tangga.Kata Kunci : Permintaan, Pendapatan keluarga, Jumlah anggota keluarga
Perbandingan Kinerja Keuangan Daerah antara Kabupaten Sintang dengan Kabupaten Sanggau Periode 2011-2014 B01111048, D. NURVIANA SARI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan daerah antara Kabupaten Sintang dengan Kabupaten Sanggau pada tahun anggaran 2011-2014. Kinerja keuangan daerah dilihat dari Analisis Selisih Anggaran (varians), Analisis Pertumbuhan dan Analisis Rasio Keuangan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Kabupaten Sintang dinilai lebih baik dibandingkan Kabupaten Sanggau dilihat dari analisis selisih anggaran. Kedua daerah mengalami kecenderungan yang berfluktuatif dengan trend positif jika dilihat dari analisis pertumbuhan APBD, akan tetapi Kabupaten Sintang memiliki nilai rata-rata rasio yang lebih besar dibandingkan Kabupaten Sanggau. Berdasarkan rasio keuangan; 1) tingkat kemandirian Kabupaten Sintang lebih tinggi dibandingkan dengan Kabupaten Sanggau meski keduanya masih berpola hubungan instruktif, 2) tingkat desentralisasi fiskal Kabupaten Sintang juga lebih tinggi dibandingkan dengan Kabupaten Sanggau akan tetapi masih berkategori sangat kurang, 3) Kabupaten Sintang lebih efektif dibandingkan Kabupaten Sanggau, 4) tingkat keserasian aktivitas menunjukkan kedua daerah lebih mengalokasikan dananya untuk belanja tidak langsung (rutin) dibandingkan untuk belanja langsung (pembangunan), dan 5) Kabupaten Sintang lebih efisien dibandingkan Kabupaten Sanggau dalam memungut PAD.Kata kunci: kinerja keuangan daerah, analisis selisih anggaran, analisis pertumbuhan, analisis rasio keuangan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI RODA DUA (SEPEDA MOTOR) DI KOTA PONTIANAK B1011131139, MARINA RINA
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi kebutuhan dalam pergerakan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat yang semakin meningkat disetiap tahun. Hal ini menunjukkan bahwa transportasi sudah tidak bisa dipisahkan didalam kebutuhan salah satunya adalah sepeda motor yang dapat meringankan segala aktifitas masyarakat, kebutuhan anggota kelurga akan terbantu dan segala aktifitas yang memerlukan transportasi sepeda motor juga akan terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan transportasi roda dua (sepeda motor) di Kota Pontianak, dengan melihat variabel pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga dan harga sepeda motor yang menentukan permintaan sepeda motor tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang didapat melalui kuisioner. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan uji signifikan pengaruh parsial (uji t), uji signifikan simultan (uji F) dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan keluarga berpengaruh positif dan tidak signifikan, jumlah anggota keluarga berpengaruh positif dan signifikan dan harga sepeda motor berpengaruh positif dan signifikan. Kata Kunci : Permintaan, Pendapatan Keluarga, Jumlah Anggota Keluarga, Harga Sepeda Motor
PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2015 B1011131006, ARDANI FAUZI DANI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari tingkat pengangguran terbuka, upah minimum Kabupaten/Kota dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat. Adapun yang menjadi varibel bebasnya adalah tingkat pengangguran terbuka, upah minimum Kabupaten/Kota dan pertumbuhan ekonomi dan variabel terikatnya adalah indeks pembangunan manusia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, jenis data tergolong data panel yaitu gabungan data time series (runtun waktu) selama lima tahun yaitu tahun 2011-2015 dan cross section (data silang) yang terdiri dari 14 Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji statistik parsial (Uji-t), uji statistik secara simultan (Uji-F) dan koefisien determinasi (R2) dengan bantuan aplikasi statistik Eviews Versi 8.1Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial tingkat penganguran terbuka tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat, dengan nilai probabilitas sebesar 0,8262 atau lebih besar dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Upah minimum Kabupaten/Kota berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat, dengan nilai probabilitas sebesar 0,0000 atau lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat, dengan nilai probabilitas sebesar 0,6666 atau lebih besar dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Sedangkan secara bersama-sama atau secara simultan tingkat pengangguran terbuka, upah minimum Kabupaten/Kota dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat, diketahui nilai f-statistic sebesar 248,5859 dengan nilai probabilitasnya sebesar 0,000000 atau lebih kecil dari taraf signifikan 5 % atau sebesar 0,05. Hasil pengujian Koefisien Determinasi  (R2) menunjukan nilai R2 sebesar 0,986850 Artinya variabel tingkat pengangguran terbuka, upah minimum kabupaten/kota, dan pertumbuhan ekonomi dapat menjelaskan variabel indeks pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 98,68 %, sedangkan 1,32 % sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak termasuk di dalam model penelitian ini. Kata Kunci : Tingkat Pengangguran Terbuka, Upah Minimum Kabupaten/Kota, Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia.    ABSTRACTThe study aims to test and analyze the effect of open unemployment rate, Regency / Municipal minimum wage and economic growth on human development index in West Kalimantan. The free variables are open unemployment rate, Regency / City minimum wage and economic growth and the dependent variable is human development index. This study uses secondary data sourced from the Central Bureau of Statistics of West Kalimantan Province, the type of data pertained to panel data is a combination of time series data (time series) for five years, 2011-2015 and cross section (cross data) consisting of 14 districts / city in West Kalimantan. The technique of data analysis in this study used multiple linear regression analysis with partial statistical test (t-test), simultaneous statistical test (Test-F) and coefficient of determination (R2) with the help of statistical application Eviews Version 8.1.The result of hypothesis testing shows that partially open unemployment rate has no significant effect on human development index in West Kalimantan, with probability value equal to 0.8262 or greater than 5% or 0.05 significant level. Regency / Municipal minimum wage has a positive and significant impact on the human development index in West Kalimantan, with a probability value of 0.00 or less than a significant level of 5% or 0.05. Economic growth has no significant effect on the human development index in West Kalimantan, with a probability value of 0.6666 or greater than a significant level of 5% or 0.05. While simultaneously or simultaneously the open unemployment rate, Regency / City minimum wage and economic growth affect the Human Development Index in West Kalimantan, it is known that the f-statistic value of 248,5859 with the probability value of 0.0000000 or smaller than the level significant 5% or 0.05. The results of the determination coefficient test (R2) show the value of R2 of 0.986850 This means that the open unemployment rate, the district minimum wage, and economic growth can explain the variable of human development index in West Kalimantan Province by 98.68%, while 1.32% the remainder is explained by other factors not included in this research model.Keywords : Open Unemployment Rate, Regency / City Minimum Wage, Economic Growth and Human Development Index.
Pengaruh Investasi Asing dan Belanja Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat B1011131073, Siti Khotimah
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur besarnya investasi asing dan belanja daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan  kemiskinan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (data panel) yang dihimpun dari publikasi Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat dan KEMENKEU online dari tahun 2010 sampai 2014.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi data panel dengan model Random Effect yang dilakukan dengan aplikasi    E-Views 8. Penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan dua variabel terikat.  jadi, untuk menguji data penulis mengunakan dua model. Pertama, terhadap pertumbuhan  ekonomi. Kedua, terhadap kemiskinan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model pertama investasi asing dan belanja daerah berpengaruh positif  dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada model kedua investasi asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan namun belanja daerah berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kemiskinan.Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, Investasi Asing Dan Belanja Daerah.
PENGARUH URBANISASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIAN DAN SAUDI ARABIA B01111022, M. ADITYA KURNIAWAN ADITYA
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Saudi Arabia.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari situs www.sesric.org. jenis data tergolong data time series (runtun waktu) yaitu tahun 1986-2015 atau sebanyak 30 tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan uji statistik parsial (Uji-t), dan koefisien determinasi (R2) dan Uji Asumsi Klasik, dengan bantuan aplikasi statistik Eviews Versi 8.1.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel urbanisasi memiliki arah hubungan positif dan signifikan terhadap terhadap pertumbuhan ekonomi melalui nilai GDP di Indonesia, hal ini ditunjukan dengan nilai probabilitasnya sebesar 0,0000 atau lebih kecil dari 0,05 dengan nilai R2 sebesar 0.961605 Artinya variabel urbanisasi mempengaruhi pertumbuhan GDP di Indonesia sebesar 96,16 %, sedangkan 1,84 % sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak termasuk di dalam model penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis berikutnya menunjukkan bahwa urbanisasi juga memiliki arah hubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui nilai GDP di Saudi Arabia, hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitasnya sebesar 0,0000 atau lebih kecil dari 0,05 dengan nilai R2 sebesar 0.920852 Artinya variabel urbanisasi mempengaruhi pertumbuhan GDP di Arab Saudi sebesar 92,08 %, sedangkan 7,92 % sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak termasuk di dalam model penelitian ini Kata Kunci : Urbanisasi, Pertumbuhan Ekonomi, GDP.  

Page 3 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue