cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan" : 12 Documents clear
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN KUBU RAYA B1011141091, Bima Teja Kusuma
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja dan menciptakan kesempatan kerja 10 tahun kedepan. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian adalah berasal dari data-data yang diperoleh dari BPS Kabupaten Kubu Raya. Teknik analisis data menggunakan angka pengganda tenaga kerja yang ditampilkan dengan menggunakan tabel. Analisis shift share digunakan mengetahui pertumbuhan kesempatan kerja dilihat dari beberapa komponen, dan proyeksi pureforecast untuk memproyeksikan kesempatan kerja 10 tahun kedepan. Peranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya yang diamati dengan angka pengganda tenaga kerja menunjukkan selama tahun 2012-2016 mengalami naik turun. Pertumbuhan kesempatan kerja di sektor pertanian Kabupaten Kubu Raya selama tahun 2012-2016 memiliki pertumbuhan positif (tergolong maju). Berdasarkan hasil proyeksi pure forecast, diperoleh hasil proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian yang akan meningkat di Kabupaten Kubu Raya pada 10 tahun kedepan. Kata Kunci: Penyerapan, Tenaga Kerja, Sektor Pertanian, Kubu Raya    RINGKASAN 1.      Latar Belakang            Jumlah tenaga kerja di sektor pertanian Kabupaten Kubu Raya yang besar menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang penting di Kabupaten Kubu Raya. Sektor pertanian sebagai pemegang peranan penting dalam perekonomian wilayah diharapkan menjadi sektor yang mampu menyerap tenaga kerja yang banyak. Oleh karena itu, informasi mengenai peranan sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya diperlukan dalam perencanaan perluasan kesempatan kerja.2.      Permasalahan     Permasalah dalam penyerapan tenaga kerja ini adalah seberapa besar peran sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya apakah mengalami peningkatan serta mampukah menciptakan kesempatan kerja dimasa mendatang dalam upaya meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kubu Raya.Tujuan PenelitianMengetahui besarnya peranan sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga Kerja wilayah di Kabupaten Kubu Raya.Mengetahui pertumbuhan kesempatan kerja di sektor pertanian di Kabupaten Kubu Raya dilihat dari komponen pertumbuhannya.Melakukan proyeksi jumlah kesempatan kerja di sektor pertanian pada tahun (2026) di Kabupaten Kubu Raya. 3.      Metode PenelitianLokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di Kabupaten Kubu Raya.Sumber DataData Sekunder :Jenis data yang digunakan dalam  penelitian ini adalah data sekunder dengan rentang waktu 5 tahun, yaitu tahun 2012 – 2016 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kubu Raya, Dinas Pertanian Kabupaten Kubu Raya dan Statistik Data Lahan. Data tersebut berupa data tenaga kerja Kabupaten Kubu Raya, data PDRB Kabupaten Kubu Raya, dan luas lahan Kabupaten Kubu Raya.Alat Analisis :Alat analisis yang digunakan adalah angka pengganda tenaga kerja, analisis shift share, dan proyeksi pureforecast yang ditampilkan dengan menggunakan tabel untuk mengetahui peran sektor pertanian dalam nyerap teanag kerja, tata pertumbuhan kesempatan kerja sektor pertanian dari beberapa komponen serta proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian 10 tahun kedepan. 4.      Hasil dan pembahasan      Angka pengganda tenaga kerja yang dihasilkan untuk mengetahui seberapa besar peran sektor pertanian dalam meyerap tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya Berfluktuatif, sedangkan pertumbuhan kesempatan kerja sektor pertanian dari beberapa komponen termasuk cepat, dan proyeksi pureforecast menunjukan hasil proyeksi 10 tahun kedepan yang meningkat dalam menyerap tenaga kerja sektor pertanian. 5.      Kesimpulan dan SaranKesimpulanPeranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya yang diamati dengan angka pengganda tenaga kerja menunjukkan selama tahun 2012-2016 mengalami naik turun, dan pada tahun 2014 mengalami peningkatan yang paling tinggi dalam menyerap tenaga kerja. Rata-rata angka pengganda yang dihasilkan sebesar 1,9 yang artinya bila terjadi peningkatan kesempatan kerja di sektor pertanian sebesar 1 orang dapat meningkatkan kesempatan kerja keseluruhan sebanyak sebesar hampir 2 orang.Pertumbuhan kesempatan kerja di sektor pertanian Kabupaten Kubu Raya selama tahun 2012-2016 memiliki pertumbuhan positif dengan nilai sebesar 11.801,521 . Pertumbuhan yang positif ini menjadikan sektor ini termasuk kelompok maju. Berdasarkan hasil proyeksi pure forecast, diperoleh hasil proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian di Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2026 sebesar 828.162 orang atau diperkirakan selama tahun 2017-2026 terjadi peningkatan kesempatan kerja di sektor pertanian sejumlah 706.663 orang dengan rata-rata selama sepuluh tahun menunjukkan peningkatan kesempatan kerja yang terjadi adalah 70.666 orang tiap tahunnya. SaranPerlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang menyebabkan ketidakstabilan peranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya. Informasi dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang tepat dalam usaha memperluas kesempatan kerja. Hasil proyeksi pure forecast, selama tahun 2017-2026 sektor pertanian Kabupaten Kubu Raya diperkirakan mengalami peningkatan kesempatan kerja, sehingga diharapkan pemerintah daerah dapat mengambil suatu  kebijakan yang dapat merealisasikan hal ini agar benar-benar terwujud. Dengan demikian, dimasa yang akan datang sektor pertanian dapat tetap menjadi andalan dalam menyerap tenaga kerja. DAFTAR PUSTAKA Alexandi dan Marshafeni (2013). Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Pertanian dan Sektor Jasa Pasca Kebijakan Upah Minimum di Provinsi Banten. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 10 No. 2, Juli 2013. Badan Pusat Statistik. (2016). Kubu Raya Dalam Angka. 2013-2016. Kubu Raya. Badan Pusat Statistik. (2016). PDRB 2012-2016. Kubu Raya. Budiharsono, S. (2005). Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan.           Pradnya Paramita. Jakarta. Daniel, M. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta Darwanto, H. (2006). Prinsip Dasar Pembangunan Ekonomi Daerah.        http://www.bappenas.go.id. Dewi, Prihanto dan Edy (2016). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor     Pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal e-Jurnal Ekonomi         Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 5. No.1,  Januari – April 2016. Kurniawan, A. (2008). Peranan Sektor Pertanian dalam Penyerapan Tenaga Kerja di          Kabupaten Temanggung. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas         Maret, Surakarta. Rompas, Engka dan Tolosang. (2015), Potensi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya  Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal           Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 15  No. 04  Tahun 2015. Soekarni, M dan Mahmud T. (2000). Studi Kelayakan Ekonomi Pembentukan       Propinsi Baru : Kasus Banten. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan (JEP)     Volume VIII Tahun 2000. Sugihardjo dan Retno, S. (2005). Materi Penunjang Perkuliahan Kependudukan.   Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian FP UNS. Surakarta. Suparmoko, M. (2002). Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah.        Andi Offset. Yogyakarta. Suwardi (2016). Analisis Kesempatan Kerja Sektor Pertanian di Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 6, Juni 2016 hlm 22-32l. Todaro, M. P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta Wahyuningsih (2015). Sektor Pertanian dan Perannya dalam Penyerapan                Tenaga Kerja di Kabupaten Buru. Jurnal Media Trend Vol. 10 No.2 Oktober     2015, hal. 156-171.
EVALUASI DANA DESA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN DESA SUNGAI RAYA DALAM KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA SITORUS, PRIMANANDA FIRDAUS AKIB
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKEVALUASI DANA DESA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN DESA SUNGAI RAYA DALAM, KECAMATAN SUNGAI RAYA, KABUPATEN KUBU RAYAPrimananda Firdaus Akib SitorusTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan Dana Desa di Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2015 dan 2016. Informan dalam penelitian adalah Aparat Desa Sungai Raya Dalam beserta Tokoh Masyarakat dan juga masyarakat yang diwakilkan oleh kepala keluarga atau wakil kepala keluarga yang berusia diatas 17 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara serta observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase yang ditampilkan dengan menggunakan tabel. Analisis persentase digunakan untuk mengevaluasi penggunaan dana desa berdasarkan tahun dan sektor, pengetahuan dan partisipasi masyarakat, tata kelola dana desa, dan dampaknya terhadap pembangunan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana desa mengalami peningkatan dan penggunaan pada tahun 2015 ke tahun 2016, dana desa lebih banyak digunakan untuk bidang pembangunan desa. Pengetahuan masyarakat mengenai dana desa hanya sebatas mengetahui adanya dana desa dan juga masyarakat cukup berpartisipasi dalam kegiatan dana desa. Tata kelola dana desa yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari tingkat pemerintah desa hingga masyarakat cukup baik. Dana desa telah memberikan dampak yang positif, terutama pada program pembangunan jalan yang menjadi program dominan pada tahun 2015 dan 2016.                                                                 Kata Kunci: Evaluasi, Dana Desa, Desa Sungai Raya Dalam.  RINGKASANEVALUASI DANA DESA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN DI DESA SUNGAI RAYA DALAM KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA 1.      Latar Belakang            Program dana desa yang telah diterima dan dilaksanakan desa Sungai Raya Dalam sudah dijalankan dari tahun 2015 dan masih berlanjut pada tahun 2016. Artinya telah berjalan selama dua tahun dan penggunaan dana desa di Desa Sungai Raya Dalam berfokus pada dua bidang yaitu pada bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyatakat desa. Selama dua tahun program tersebut berjalan apakah telah memberikan dampak terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa seperti yang memang menjadi tujuan dari program tersebut.2.      Permasalahan            Permasalah dalam pengelolaan dana desa ini adalah apakah pendistribusian dari dana yang diterima telah tepat sasaran dengan dua program utama yaitu pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, apakah masyarakat desa telah memahami tentang program-program dana desa, bagaimana pengelolaan yang dilakukan oleh aparat desa serta dampak apa yang telah ditimbulkan dari adanya program dana desa ini.3.      Tujuan Penelitian1)      Untuk mengetahui penggunaan dana desa di Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.2)      Untuk mengetahui pengetahuan dan partisipasi masyarakat terhadap dana desa di Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya di sektor Sumber Daya Manusia.3)      Untuk mengetahui tentang tata kelola desa dari sudut pandang Aparat Desa dan Tokoh Masyarakat di Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.4)      Untuk mengetahui dampak dana desa terhadap pembangunan desa di Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.4.      Metode PenelitianLokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.Sumber DataData Primer :Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam dengan para aparat desa dan tokoh masyarakat serta kepala keluarga atau wakil kepala keluarga yang berusia 17 tahun. Observasi juga dilakukan untuk melihat langsung kondisi yang ada di desa.Data Sekunder :Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari kantor Desa Sungai Raya Dalam dan Kantor Camat Sungai RayaAlat Analisis :Alat analisis yang digunakan adalah analisis persentase yang ditampilkan dengan menggunakan tabel untuk mengukur pengetahuan dan partisipasi masyarakat, tata kelola dana desa serta dampak dari program dana desa.5.      Hasil dan pembahasan      Anggaran dana desa yang diterima pemerintah Desa Sungai Raya Dalam telah digunakan sebagai mestinya yaitu untuk bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Namun pada dua tahun berjalan program tersebut, anggaran lebih banyak digunakan untuk bidang pembangunan terutama pada program pembangunan dan perbaikan jalan yang ada di Desa Sungai Raya Dalam dan masih sedikit program pada bidang pemberdayaan masyarakat yang diusulkan masyarakat. Hal itu karena masyarakat melihat pada saat itu masih banyak jalan yang harus di bangun atau diperbaiki demi kelancaran akses untuk masyarakat. 6.      Kesimpulan dan SaranDari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Evaluasi Dana Desa dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Tahun 2015 dan Tahun 2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:Penggunaan dana desa di Desa Sungai Raya Dalam pada tahun anggaran 2015-2016 sesuai dengan dua sektor yang menjadi prioritas utama yaitu untuk sektor pembangunan desa dan sektor pemberdayaan masyarakat. Hanya saja, dalam dua tahun berjalan pembangunan desa di bidang infrastruktur masih lebih dominan diutamakan.Pengetahuan masyarakat akan program dana desa di Desa Sungai Raya Dalam masih sebatas mengetahui akan adanya program dana desa tersebut, namun belum sampai pada mengetahui sebab diberikannya dana desa, tujuan diberikannya dana desa, serta belum mengetahui mengenai sosialisasi tentang dana desa. Pada partisipasinya terhadap program-program dana desa, masyarakat bersedia untuk turut berpartisipasi dalam hal memberikan sumbangan berupa bantuan tenaga dan peralatan namun tidak dalam hal memberikan bantuan berupa dana.Aparat Desa Sungai Raya Dalam menyatakan bahwa tata kelola dana desa sudah berjalan dengan baik.Dana Desa memberikan dampak yang lebih baik terhadap pembangunan di Desa Sungai Raya Dalam yang artinya sebagian besar pembangunan sudah  terlaksana dengan baik dan juga  banyak dirasakan oleh masyarakat Desa Sungai Raya Dalam pada kuesioner yang diajukan.    SaranSebaiknya pada penggunaan dana desa lebih diseimbangkan antara 2 sektor tersebut yakni sektor pembangunan desa dan sektor pemberdayaan masyarakat. Jadi tidak hanya fokus ke sektor pembangunan desa saja tapi juga melihat sektor pemberdayaan masyarakat agar masyarakat di Desa Sungai Raya Dalam menjadi berdaya.Aparat Desa Sungai Raya Dalam harus meningkatkan pendekatan sosialisasinya tentang program dana desa ke masyarakat agar masyarakat Desa Sungai Raya Dalam lebih mengetahui tentang program dana desa serta memahami tujuan dari program dana desa terutama dari aspek perencanaan yang sebagian masyarakat belum terlibat didalamnya.Lebih ditingkatkan lagi pada bidang komunikasi, sumber daya, sikap, struktur birokrasi, lingkungan serta tujuan kebijakannya agar tata kelola tersebut dapat berjalan dengan baik. Sebaiknya pembangunan desa yang dilaksanakan harus melihat kebutuhan dari masyarakat setempat yang tinggal di desa. Artinya, pembangunan desa ini haruslah merata dilakukan agar memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yang mengaksesnya agar pembangunan yang belum tercapai di masyarakat lain dapat terwujud pelaksanaannya  DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A dan Uhbiyati, N. 2001. Ilmu pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.Arsyad, L. 2010. Pengantar Perencanaan pembangunan Ekonomi Daerah Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa Berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dipublikasikan Juni 2016.Dunn. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada       University Press.Effendi, B. 2002. Pembangunan Daerah Otonom Berkeadilan (Cetakan Pertama). Yogyakarta: PT. Uhindo dan Offset.Ginandjar, K. 2001. Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan Dan Pemerataan. Jakarta: Pustaka CIDESINDO.Halim, Abdul (2001). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP–AMP      YKPN.Jhingan, M.L. 2000. Ekonomi pembangunan dan perencanaan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya.Kantor Camat Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.Kantor Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.Kumano, Y. 2001. Authentic Assessment and Portfolio Assessment-Its Theory and Practice. Japan: Shizuoka University. Kuncoro, Mudrajad. (2010). Ekonomika Pembangunan: Masalah, Kebijakan, dan Politik. Jakarta: Erlangga.Listiyani, 2016. Efektivitas Implementasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2015 di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Universitas Negeri Muhammadiyah, Indonesia.Mamesah, D.J. 1995. Sistem Administrasi Keuangan Daerah. Jakarta: Pustaka Utama.Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Andi Sony Yuwono. Yogyakarta.Mastajul. 2017. Efektivitas Pemanfaatan Dana Desa di Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya. Universitas Tanjungpura, Indonesia.Munandar. (2007). Budgeting Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja             Pengawasan Kerja Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE .M. Rinaldi Aulia. 2016. Analisis Pengelolaan Dana Desa Pada Pemerintahan Desa ( studi kasus pada Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman ).Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN.Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan DesaRiyani, N. 2016. Analisis Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus di Desa Singopuran Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia.Siagian, S.P. 2004. Fungsi-fungsi Manejerial (edisi revisi). Jakarta : Bumi Aksara.Siagian, Sondang P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi            Aksara .Sofiyanto, M, Mardani, R.M, Salim, M.A. 2017. Pengelolaan Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Banyuates Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Jurnal Riset Manajemen Fakultas Ekonomi Unisma.Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA, cv.Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: ALFABETA, cv. Sukirno, S. 2013. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT.Raja  Grafindo  Persada.Suparno, A.S. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi: Departemen Pendidikan Nasional.Suprayogo, I dan Tobroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.Syamsi. 2014. Partisipasi Masyarakat Dalam Mengenai Penggunaan Dana Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur , NTB. Tangkumahat, F.V, Panelewan, V.V.J, Mirah, A.D.P. 2017. Dampak Program Dana Desa Terhadap Peningkatan Pembangunan dan Ekonomi di Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298,Volume 13 Nomor  2A, Juli  2017 : 335 -  342.Todaro, M.P dan Smith, S.C. 2011. Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid 1. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.Wasisitiono, S dan Irwan, T. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Jatinangor: Fokus Media.Wicaksono, A.G, Purwanugraha, H.A. 2016. Implementasi Dana Desa di Kecamatan Banjarnegara Pada Tahun 2015. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Indonesia.Widjaja, H. 2004. Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat, dan Utuh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Widodo, T. 2006. Perencaan Pembangunan Aplikasi Komputer ( Era Otonomi Daerah ). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.Wresniwiro. (2012). Membangun Republik Desa. Jakarta: Visimedia

Page 2 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue