cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Update
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen" : 105 Documents clear
Reaksi Pasar Terhadap Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Tanggal 24 Februari 2018 ( Studi Kasus Perusahaan Indeks LQ45) Lisa, Hilaria Lisa B1021131082
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis research aims at analyzing market reaction to the fuel price hike (BBM) dated February 24th 2018 on LQ45 index company which is listed in Indonesia stock exchange (BEI). This reseach use secondary data for the data collection. The method of sampling uses sampling saturation. The company us as sample object ws company listed on the LQ45 in Stock Exchange Indonesia (BEI) for the period of February to July 2018. The selection fm the sample of companies was based on the companies included in LQ45 index that already fulfilled criteria in this case there are 45companies that become the sample of this study. The research method use is the method Event Study, with 100 days estimation period and 11 days windows period. The test was using the data normality test tool Kolmogorov Smirnov and the deffernt test equipment Paired sample-test.Based on data analysis the fuel price hike (BBM) dated February 24th 2018 did not cause any significant abnormal return at the time of event as well as on research defference of mean of abnormal return and trading volume activity on the day before and after the result that there is no significant market reaction. This mean the fuel hike price hike (BBM) dated February 24th, 2018 is something that does not have too much positive influence on the Indonesian stock market.Keyword: Stock Market, Event Study,Abnormal Return, Trading Volume ActivityDAFTAR PUSTAKAFama, eugene f. 1991. Efficient Capital Market II. Journal of Finance. Desember. 66(5), pp:1-21Hamdani, P. B. (2015). Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan NiagaHartono, Jogiyanto. 2012. Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi ke 2. BPFE.YogyakartaHusnan, Suad, (1998), Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, edisi dua, Yogyakarta, AMP YKPNIrham,Fahmi dan Hadi,Yovi L 2011. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Alfabeta, Bandung.Markowitz, H. M. 1952, Portfolio Selection, Journal of Finance,pp: 77-91. Marwata, 2000, Kinerja Keuangan, Harga Saham Dan Pemecahan Saham, Seminar Nasional Akuntansi (3):h:751-769.Rusdin, 2018. Pasar Modal : Teori, masalah dan kebijakan dalam praktik. Alfabeta Bandung. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga. Sari, Puspita. 2013. Tempo. Berita dipublikasikan. Diakses tanggal 12 Juni 2018. Tandelilin, Eduardus. 2007. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama. YogyakartaTjipto,Darmadji dan Fakhuruddin,M Hendry, 2001. Pasar Modal di Indonesia.Salemba Empat, Jakarta.www.idx.co.id diakses Februari 2018www.ksei.com diakses Maret 2018www.sahamok.com diakses Februari 2018www.yahoofinance.com diakses Maret 2018
PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN DEVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Enggal, Enggal Saras Yanuarti B11111001
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKNilai perusahaan dapat diartikan sebagai persepsi investor terhadap perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Kenaikan atau penurunan harga saham berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh price earning ratio (PER), debt to equity ratio (DER) dan devidend payout ratio (DPR) terhadap nilai perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Objek perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Berdasarkan hasil dari Purposive Sampling menghasilkan sampel penelitian yang digunakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan adalah sebanyak 13 perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara variabel dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel PER memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan variabel DER dan DPR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara simultan PER, DER dan DPR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.Kata Kunci : Nilai Perusahaan, Price earning ratio (PER), Debt to equity ratio (DER) dan devidend payout ratio (DPR) DAFTAR PUSTAKAHasnawati, Sri. 2005. Dampak Set Peluang Investasi terhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia.9 (2). Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Edisi 4). UPP AMP YKPN, Yogyakarta.Raharjo, Eko. 2007. Teori Agensi dan Teori Stewarship dalam Persepsi Akuntansi. Vol. 2, No. 1. Fokus Ekonomi.Rompas, Gisela Prisilia.2013. Likuiditas Solvabilitas dan Rentabilitas terhadap Nilai Perusahaan BUMN yang terdaftar BEI. Vol.1, No.3, Hal 252-262. Jurnal EMBA. Universitas Sam Ratulangi: Manado.Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Kanisius: Yogyakarta.Wijaya, L. R. P., dan B. A. Wibawa. 2010. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Kepemilikan Insider Terhadap Nilai Perusahaan. Kumpulan Makalah, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XIII, Purwokerto.
The Influence of Product Innovation, Celebrity Endorsers and Tagline toward Purchase Intention with Brand Awareness as The Mediating Variable Safrilia, Safrilia Putri B1024141001
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT             Product Innovation become an important aspect in order to make the company survive in this massive competition. Every company are trying to serve product which is unique and catchy that can distinguish their product from the other company. Celebrity Endorsers are used to make society attract to the product and used to delivered the advertising message or recommends buying a product. Beside using celebrity endorsers, company are competing in making tagline for its products to captures a company’s brand essence, personality and positioning also distinguishes the company from its competitors. Celebrity Endorsers and Tagline which can be found on the advertisement to provide experience and impression while product innovation provides the improvement through innovation of the products to audience which expected to increase brand awareness and taking an important place for customer purchase intention of the product. This study aims to analyze the influence of Product Innovation, Celebrity Endorsers, and Tagline in the context of Purchase Intention of VIVO V9 in Pontianak with Brand Awareness as The Mediating Variable.            The sample of this study consists of 100 respondents who are pontianak residents and at least age 18 years old. The data were analyzed in Structural Equation Model Partial Least Square using SmartPLS 3.2.7 software. It is found that Product Innovation, Celebrity Endorsers and Tagline has positive relationship on Brand Awareness. Product Innovation and Celebrity Endorsers do not have positive relationship on Purchase Intention, while Tagline has positive relationship on Purchase Intention. The mediation role of Brand Awareness between Product Innovation and Purchase Intention is fully mediated, Celebrity Endorsers and Purchase Intention is also fully mediated and Tagline and Purchase Intention is partially mediated.Keywords: Product Innovation, Celebrity Endorsers, Tagline, Brand Awareness Purchase Intention ABSTRAK Inovasi Produk menjadi aspek penting untuk membuat perusahaan bertahan dalam kompetisi besar ini. Setiap perusahaan berusaha untuk menyajikan produk yang unik dan menarik yang dapat membedakan produk mereka dari perusahaan lain. Celebrity Endorsers digunakan untuk membuat masyarakat tertarik pada produk dan digunakan untuk menyampaikan pesan iklan atau merekomendasikan untuk membeli suatu produk. Selain menggunakan celebrity endorsers, perusahaan berlomba-lomba membuat tagline untuk produknya untuk menangkap esensi, kepribadian, dan posisi merek perusahaan juga membedakan perusahaan dari pesaingnya. Celebrity Endorsers dan Tagline yang dapat ditemukan di iklan untuk memberikan pengalaman dan kesan sementara inovasi produk memberikan peningkatan melalui inovasi produk ke audiens yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran merek dan mengambil tempat yang penting untuk tujuan pembelian pelanggan dari produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Inovasi Produk, Celebrity Endorsers, dan Tagline dalam konteks Minat Beli VIVO V9 di Pontianak dengan Kesadaran Merek sebagai Variabel Mediasi.Sampel penelitian ini terdiri dari 100 responden yang tinggal di kota pontianak dan berusia minimal 18 tahun. Data dianalisis dalam Structural Equation Model Partial Least Square menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.2.7. Ditemukan bahwa Inovasi Produk, Celebrity Endorsers, dan Tagline memiliki hubungan positif pada Kesadaran Merek. Inovasi Produk dan Celebrity Endorser tidak memiliki hubungan positif pada Minat Beli, sedangkan Tagline memiliki hubungan positif pada Minat Beli. Peran mediasi Kesadaran Merek antara Inovasi Produk dan Minat Beli sepenuhnya dimediasi, Celebrity Endorsers dan Minat Beli juga sepenuhnya dimediasi dan Tagline dan Minat Beli secara mediasi parsial. Kata Kunci: Inovasi Produk, Celebrity Endorsers, Tagline, Niat Beli Kesadaran Merek
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PT. PLN (PERSERO) PUTUSIBAU AREA SANGGAU KABUPATEN KAPUAS HULU Are, Are Putra B31111188
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Komitmen Organisasi  PT. PLN (Persero) Putusibau Area Sanggau Kabupaten Kapuas Hulu ABSTRAKTujan penelitian ini adalah untuk  mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap komitmen organisasi pada PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan kausal. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. PLN (Persero) yaitu 54 karyawan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan tekhnik sensus.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket (kuesioner) dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan pengujian hipotesis uji parsial (Uji t) dan uji simultan (Uji F). Hasil tersebut menunjukkan kepemimpinan (X1) adalah sebesar 0,002 < 0,05 maka hipotesis diterima artinya variabel kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Variabel motivasi (X2) adalah 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi. Berdasarkan nilai uji F adalah 19,515 dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 > 0,05 maka disimpulkan bahwa hipotesis diterima, artinya variabel kepemimpinan dan motivasi berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi.Kata Kunci : Kepemimpinan,  Motivasi dan Komitmen.1.    Latar Belakang PenelitianDalam mencapai tujuan organisasi, memerlukan sumber daya untuk mencapainya. Sumber daya itu antara lain sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sumber daya manusia. Diantara sumber daya tersebut, sumber daya yang terpenting ialah sumber daya manusia.Manajemen sumber daya manusia menurut Hasibuan (2003:10) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesien membantun terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Pada dasarnya manusialah yang menjadi penggerak sumberdaya lainnya untuk dapat berjalan sesuai tujuan organisasi. Dalam mewujudkan tujuan dari perusahaan perlu adanya seorang pemimpin untuk menggerakan para karyawan supaya pekerjaan lebih efektif dan efesien. Meftah Thoha dalam Ardana dkk (2012:179) mengemukakan bahwa pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.Menurut DuBrin (2005:3) dalam Brahmasari dan Suprayetno (2008:126) mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan dinamis penting yang memotivasi dan mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai. Keberhasilan pengelolaan organisasi sangat tergantung pada seorang pemimpin untuk menggerakan para karyawan supaya pekerjaan lebih efektif dan efesien, apalagi organisasi saat ini memiliki bayak pesaing, jika suatu perusahaan atau organisasi tidak ingin tersingkir dari persaingan perlu seorang pemimpin yang mampu menggerakan bawahannya dan mengasah kemampuan mereka untuk kepentingan bersama.Untuk mencapai tujuan perusahaan perlu adanya motivasi bagi para karyawan perusahaan. Motivasi dari orang lain sangatlah berpengaruh untuk mendapat kekuatan dan dorongan dalam usahanya mencapai tujuan. Menutut Potu (2013:1209) motivasi merupakan respon karyawan terhadap sejumlah pernyataan mengenai keseluruhan usaha yang timbul dari dalam diri karyawan agar tumbuh dorongan untuk bekerja dan tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan, sedangkan elemen yang terkandung dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan, mengarahkan menjaga menunjukkan intesitas, bersifat terus menerus dan adanya tujuan  (Wibowo dalam Inaray, 2016:459).Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme, dan juga komitmennya terhadap bidang yang ditekuninya. Sebagai sesuatu yang berhubungan positif dengan kinerja, komitmen yang merupakan suatu sikap dan perilaku yang dapat dipandang sebagai penggerak seseorang dalam bekerja. Menurut Luthans (2006:224) Komitmen organisasi ialah keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai dengan keinginan organisasi dan keyakinan tertentu juga penerimaan nilai dan tujuan organisasi.Saat ini setiap perusahaan dituntut agar selalu meningkatkan produktivitas pelayanannya, untuk itu PT.PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan produktivitas pelayanannya dalam penyediaan listrik. Melihat banyaknya keluhan-keluhan dari pelanggan mengenai pelayanan listrik selama ini. Begitu pula dengan PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu merupakan lembaga penyedia jasa dan pelayanan jaringan listrik yang melayani jaringan listrik di area kabupaten Kapuas Hulu.2. Landasan Teori dan Kajian Empiris2.1. Kepemimpinan2.1.1. Pengertian Kepemimpinan Manusia memiliki sifat, perilaku, hobi, dan keahlian yang berbeda-bada. Dengan perbedaan tersebut seorang pemimpin harus dapat menempatkan dan mengarahkan bawahannya agar tujuan yang diharapkan dapat maksimal. Pemimpin juga bertanggung jawab atas berhasil tidaknya suatu perusahaan yang dipimpinya. Dengan demikian perlu bagi seorang pemimpin untuk melakukan pendekatan pada karyawanya. Pendekatan kepemimpinan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pendekatan sifat, pendekatam prilaku, dan pendekatan kontingensi.1.     Pendekatan SifatPendekatan sifat memperimbangkan kualitas dan karakteristik personal yang mendiferensiasikan para pemimpin dari yang bukan para pemimpin Robbins (2015:148).2.    Pendekatan PerilakuPendekatan perilaku merupakan tindakan pemimpin dalam mempengaruhi dan  menggerakkan para pengikutnya guna mencapai suatu tujuan.3.    Pendekatan  KontingensiPendekatan kepemimpinan yang menyatakan bahwa pemimpin memahami perilaku, sifat, dan situasi bawahannya sebelum menggunakan suatu gaya kepemimpinan tertentu yang mensyaratkan pemimpin untuk memiliki keterampilan diagnostik dalam perilaku manusia. Beberapa model kepemimpinan yang tergolong dalam teori ini adalah Model kontingensi Fiedler, Path Goal Theory, Teori situasional Hersey dan Blanchard dalam Muizu (2014:6)2.2. Motivasi2.2.1 Pengertian MotivasiMotivasi berasal dari kata latin “Movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut.2.2.2 Teori-Teori Awal Mengenai Motivasi2.1.2.2 Teori-Teori Awal Mengenai MotivasiAda empat teori motivasi yang menjadi fondasi dari teori-teori motivasi yang lain, walaupun teori-teori ini dikemukakan pada tahun 1950-an. Empat teori tersebut yaitu teori hierarki kebutuhan, teori X dan Y, teori dua fattor dan teori kebutuhan McClelland. Berikut penjelasan empat teori tersebut dalam Robbins dan Judge (2015:128-131).1. Teori Hierarki Kebutuhan2. Teori X dan Y3. Teori Dua Fator4. Teori Kebutuhan McClelland2.2.4. Jenis – jenis MotivasiJenis – jenis motivasi yaitu:Motivasi positif (insentif positif)Memotivasi dengan memberikan hadiah kepada mereka ataupun diri sendiri yang termotivasi untuk berprestasi baik dengan motivasi positif. Semangat seseorang individu yang termotivasi tersebut akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang menerima yang baik–baik. Motivasi negatif (insentif negatif)Memotivasi dengan memberikan hukuman kepada mereka ataupun diri sendiri yang berprestasi kurang baik atau berprestasi rendah. Dengan memotivasi negatif ini semangat dalam jangka waktu pendek akan meningkat, karena takut akan hukuman, teteapi untuk jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik.2.3 Komitmen Organisasi2.3.1 Komitmen OrganisasiKomitmen Organisasional dapat didefinisikan sebagai tingkat sampai dimana seorang pegawai mengidentifikasi dirinya dengan organisasi dan tujuan organisasi, serta harapan pegawai untuk bertahan dalam organisasi (Robbins, 2008). Komitmen organisasional ini teridentifikasi dalam tiga komponen yaitu komitmen afektif, komitmen normatif dan komitmen berkelanjutan. Definisi komitmen organisasional ini menarik, karena yang dilihat adalah keadaan psikolog pegawai untuk tetap bertahan dalam organisasi.Porter et al. (1973), mengatakan bahwa komitmen organisasional terdiri dari tiga faktor, yaitu :a)    Keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi.b)   Kemauan yang besar untuk berusaha bagi organisasi.c)    Kepercayaan yang kuat dan penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai yang memiliki komitmen organisasi akan bekerja melakukan yang terbaik untuk kepentingan organisasi, menganggap bahwa hal yang penting harus dicapai adalah pencapaian tugas dalam organisasi dan adanya keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi. Komitmen pegawai terhadap organisasi juga mencakup unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan dan identifikasi terhadap nilai dan tujuan organisasional.3. Hipotesis PenelitianHipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2008:64).Sedangkan menurut Suharsimi (2006:71) hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian dan belum ada jawaban empiris.Penolakan dan penerimaan hipotesis tergantung pada hasil penyelidikan terhadap fakta-fakta. Dengan demikian, hipotesis adalah suatu teori sementara yang kebenarannya masih perlu diuji.Berdasarkan landasan teori di atas, dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut:Hipotesis 1 :    Mengatakan Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap            Komitmen Organisasi PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau                            Kapuas Hulu.Hipotesis 2 :    Mengatakan Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadapKomitmen Organisasi PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau Kapuas Hulu.Hipotesis 3 :    Mengatakan Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja secarabersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau Kapuas Hulu.4.    Jenis dan Sumber DataJenis data dalam penelitian ini menggunakan:Data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2011:156). Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data primer dilakukan dengan alat kuesioner kepada karyawan PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu tentang pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap komitmen organisasi.Data sekunder yaitu sumber yang tidak lansung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2011:156). Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari dokumen mengenai data jumlah karyawan dan komitmen organisasi PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu.5.    Variabel PenelitianVariabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut (Sugiyono, 2007:2). Variabel diartikan sebagai objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006:118). Variabel dalam penelitian ini adalah:1. Variabel Bebas (X) Sugiyono (2011:39) mengemukakan bahwa variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen.Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :Kepemimpinan (X1)Keith Davis dalam Hani Handoko (2009:197) Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengajak orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.b. Motivasi (X2)Mcclelland dalam Rivai (2011:830) Motivasi sebagai daya dorong yang mengakibatkan seseorang mau dan rela untuk mengarahkan kemampuan, tenaga kerja dan waktunya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.2 Variabel Terikat (Y)Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2007:4). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah :Komitmen Organisasi (Y)Komitmen Organisasional dapat didefinisikan sebagai tingkat sampai dimana seorang pegawai mengidentifikasi dirinya dengan organisasi dan tujuan organisasi, serta harapan pegawai untuk bertahan dalam organisasi (Robbins, 2008).6.    Metode Analisis Data6.1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau ketepatan suatu alat ukur. Validitas menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.” Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Untuk mencari validitas, harus mengkorelasikan skor dari setiap pertanyaan dengan skor total seluruh pertanyaan. Jika memiliki koefisien korelasi lebih besar dari 0,3 maka dinyatakan valid tetapi jika koefisiennya korelasinya dibawah 0,3 maka dinyatakan tidak valid. Dalam mencari nilai korelasi, maka penulis menggunakan rumus Pearson Product Moment, dengan rumus sebagai seperti pada Persamaan 3.1.rxy                                                                   (3.1)Dimana:r = koefisien korelasin = jumlah respondenX = Penilaian kepemimpinan dan motivasiY = Kinerja KaryawanSyarat minimum untuk dianggap suatu butir instrumen valid adalah jika koefisien korelasi Pearson Product Moment >r Tabel dengan r Tabel sebesar 0,3, oleh karena itu, semua pernyataan yang memiliki tingkat korelasi dibawah Pearson Product Moment < r Tabel harus diperbaiki karena dianggap tidak valid.6.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah untuk mendapatkan tingkat ketepatan (keterandalan keajegan) alat pengumpulan data (instrumen) yang digunakan (Ridwan, 2012:111). Uji reliabilitas menggunakan uji Cronbach’s Alpha Umar (2013:56). Bisa dilihat dari nilai alpha lebih besar dari nilai r Tabel maka bisa dikatakan reliabel. Ada juga yang berpendapat reliabel jika nilai r > 0,60, seperti yang ditampilkan pada Persamaan 3.2.                                                                                    (3.2)Dimana rumus                = Reliabilitas Instrumenk                 = Banyaknya butir pernyataan            = Jumlah butir pernyataan               = Varians total    Setelah mendapat nilai reliabilitas instrumen (r hitung), maka nilai tersebut dibandingkan dengan r Tabel, yaitu 0,6. Bila r hitung > dari r Tabel, yaitu 0,6 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel, sebaliknya jika r hitung < dari r Tabel, yaitu 0,6 maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.6.3.    Uji Asumsi Klasik6.3.1. Uji Normalitas            Uji normalitas adalah alat pengujian yang bertujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok atau variabel, apakah sebaran data tersebut memiliki distribusi yang normal atau tidak. Uji normalitas berfungsi untuk menentukan apakah data yang telah dikumpulkan berdistribusi atau diambil dari populasi yang normal atau tidak. Berdasarkan pengalaman empiris dari beberapa ahli statistik, data yang banyaknya melebihi 30 angka (n > 30), maka dapat diasumsikan memiliki distribusi yang normal.Untuk pengujian normalitas data, peneliti menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas adalah:Data berdistribusi normal, jika sig (signifikansi) > 0,05Data berdistribusi tidak normal, jika sig (signifikansi) < 0,056.3.2. Uji Multikolinieritas            Multikolinieritas adalah terdapatnya hubungan linier yang signifikan di antara beberapa atau semua variabel independent dalam model regresi. Untuk dapat melihat ada atau tidaknya multikolinieritas bisa dilihat dari koefisien korelasi dari masing-masing variabel bebas. Jika koefisien korelasi di antara masing-masing variabel bebas lebih besar dari 0,8 berarti terjadi multikolinieritas.6.3.3. Uji Autokorelasi            Autokorelasi menunjukkan adanya hubungan antar gangguan. Metode yang digunakan dalam mendeteksi ada tidaknya masalah yang terjadi. Autokorelasi adalah Metode Bruesch-Godfrey yang lebih dikenal dengan LM-Test. Metode ini berdasarkan pada nilai F dan Obs*R-Squared. Dimana jika nilai probabilitas dari Obs*R-Squared melebihi tingkat kepercayaan maka Ho diterima, berarti tidak adanya masalah autokorelasi.6.3.4. Uji Heteroskedasitas            Heteroskedasitas adalah keadaan dimana adanya varians dari setiap gangguan tidak konstan. Uji heteroskedasitas dapat dilakukan dengan menggunakan White Heteroskedasticity yang terdapat dalam program Eviews. Hasil yang perlu diperhatikan dari uji ini adalah nilai F dan Obs*R-Squared. Jika nilai Obs-R-Squared lebih kecil dari X2 Tabel maka tidak terjadi heteroskedastisitas dan begitu pula sebaliknya.6.4. Uji Statistik            Uji statistik pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.(Gozali, 2007). Setelah F garis ditemukan hasilnya, kemudian dibandingkan dengan F.tabel. untuk menentukan nilai f.tabel tingkat signifikan yang di gunakan adalah sebesar = 5%. Dengan drajat kebebasan (degree of freedom) df = (n-k) dimna n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel termasuk intersep. jika   maka hal ini termasuk variabel bebas.6.4.1. Uji F(Uji Simultan)Pengujian yang dilakukan ini adalah dengan uji parameter b (uji korelasi) dengan menggunakan uji f statistik. Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat digunakan uji F.Kriteria yang digunakan adalah :Ho diterima jika <,  artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.Ho ditolak jika >, artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.Rumus uji f sebagai berikut:Fh=  Keterangan:    R     =  koefisien korelasi berganda    k      =  jumlah variabel independen    n      =  jumlah anggota sampel6.4.2.  Koefisien Determinasi (R2)Koefisien Determinasi digunakan  untuk menguji seberapa besar kemampuan variabel bebas berkontribusi terhadap variabel tetapnya dalam satuan persentase. Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar hubungan dari beberapa variabel saling berkontribusi terhadap variabel lainnya, perubahan suatu variasi atau variabel bisa dijelaskan oleh perubahan variasi atau variabel yang lain. (Ghozali, 2011). Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1, jika hasil lebih mendekati 0 berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel amat terbatas. Akan tetapi jika hasil mendekati angka 1 berarti variabel-variabel independen hampir memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.6.5. Metode Analisis6.5.1.  Regresi  BergandaHipotesis dalam penelitian ini akan di uji dengan menggunakan regresi Berganda. Teknik analisis regresi berganda merupakan teknik uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dipenden. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah :Y= a + + ++ eKeterangan :Y         =  kepatuhan wajib pajak                                                                                a          =  konstanta                    =  pemahaman                    = kualitas pelayanan                    = sanksi             = koefisien korelasi            e          = error6.5.2.Uji Parsial (Uji t)   Uji t merupakan uji yang pergunakan untuk menguji prngaruh variabel independen terhadap variabel dipenden. pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai  masing-masing variabel bebasdengan.Rumus uji thitung adalah sebagai berikut: Dimana:t    :  Nilai mutlak pengujianb    :  koefisien regresi variabels(b) :  standar eror variabelDasar pengambilan keputusan untuk besarnya  adalah sebagai berikut:1.     Jika Sig. > 0,05 maka Ha ditolak2.     Jika Sig. < 0,05 maka Ha diterima7.    Hasil Dan Pembahasan7.1.   Uji Validitas Diketahui bahwa, seluruh item adalah valid karena nilai Pearson Correlation lebih besar dibanding 0,3 dalam penelitian ini berarti semua item dalam instrumen memenuhi persyaratan validitas serta dapat mengukur dengan tepat dan cermat.7.2.   Uji ReliabilitasReliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran, untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach’s diukur berdasarkan skala Alpha Cronbach’s 0 sampai 1.Tabel 4.4Hasil Uji ReliabilitasVariabel Penelitian Crombach Alpha ≥ 0,6 KeteranganKepemimpinan X10,819ReliabelMotivasi X20,840ReliabelKomitmen Organisasi Y0,713Reliabel                Sumber : Data Olahan SPSS 24, 2018 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa seluruh item adalah reliabel karena nilai Crobbach’s Alpha ≥ 0,6  7.3.Uji Asumsi Klasik7.3.1.       Uji NormalitasDilihat dari hasil uji normalitas, titik-titik menyebar mengikuti garis diagonal maka data dikatakan berdistribusi secara normal. 7.3.2.      Uji MultikolinieritasTabel 4.5Hasil Uji MultikolinieritasNoVariabelToleranceVIF1Kepemimpinan (X1)0,8931,1202Motivasi (X2)0,8931,120Sumber : Data Olahan SPSS 24, 2018  Berdasarkan Tabel 4.5 dapat kita interpretasikan dalam analisis statistic sebagai berikut: 1) Nilai tolerance variabel kepemimpinan (X1) yakni 0,893 lebih besar dari 0,10. Sementara itu nilai VIF variabel kepemimpinan (X1) yakni 1,120 lebih kecil dari 10,00, sehingga dapat di simpulkan tidak terjadi multikolinearitas. 2) Nilai tolerance variabel motivasi (X2) yakni 0,893 lebih besar dari 0,10. Sementara itu nilai VIF variabel motivasi (X2) yakni 1,120 lebih kecil dari 10,00 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas.7.3.3.      Uji AutokorelasiAutokorelasi adalah sebuah uji yang digunakan untuk menguji sebuah persamaan regresi yang mengandung autokorelasi atau tidak. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut : Tabel 4.6Hasil Uji AutokorelasiDurbin-Watson1,444Sumber : Data Olahan SPSS 24, 2018 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai Durbin-Watson adalah 1,444 lebih kecil dari nilai DU = 1.7234 maka data dikatakan tidak mengalami autokorelasi.7.3.4.      Uji HeteroskedasitasPengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan grafik scatter plot. Hasil pengujian yang diperoleh dapat dilihat pada gambar 4.3.Analisis:Titik-titik menyebar diatas dan dibawah atau disekitar 0.Tititik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja.Penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.Penyebaran titik-titik data tidak berpola. Maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.7.4.Uji Statistik7.4.1.      Uji F(Uji Simultan)Uji F atau uji koefisien regresi serentak digunakan untuk menghitung pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Berikut adalah hasil Uji F pada PT. PLN (Persero) Putusibau.Tabel 4.7Hasil Uji F(Uji Simultan)ANOVAaModel Sum of SquaresdfMean SquareFSig.1Regression 275,4742137,73719,515,000bResidual 359,952517,058  Total 635,42653   a. Dependent Variable: Komitmen_Organisasib. Predictors: (Constant), Motivasi, KepemimpinanSumber : Data Olahan SPSS 24, 2018Dari hasil output data dapat dilihat bahwa nilai uji F adalah 19,515 dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 > 0,05 maka disimpulkan bahwa hipotesis diterima, artinya variabel kepemimpinan dan motivasi berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi.7.4.2.      Koefisien Determinasi (R2)Tabel 4.8Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)ModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate1,658a,434,4112,65667Sumber : Data Olahan SPSS 24, 2018Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa Angka Adjusted R Square adalah 0,411 artinya 41,1% variabel terikat kinerja karyawan dijelaskan oleh variabel bebas yang terdiri kepemimpinan dan motivasi sisanya 58,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan. 7.5.Metode Analisis7.5.1.      Regresi BergandaTabel 4.9Regresi BergandaCoefficientsa ModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig. BStd. ErrorBeta 1(Constant)12,5632,909 4,319,000 Kepemimpinan,330,100,3673,293,002 Motivasi,353,090,4393,936,000 a. Dependent Variable: Komitmen_Organisasi ANOVAaModel Sum of SquaresdfMean SquareFSig.1Regression 275,4742137,73719,515,000bResidual 359,952517,058  Total 635,42653   a. Dependent Variable: Komitmen_Organisasib. Predictors: (Constant), Motivasi, Kepemimpinan                Sumber : Data Olahan SPSS 24, 2018Variabel kepemimpinan pada Tabel 4.9 tingkat signifikannya adalah 0,002 < 0,05 maka hipotesis diterima artinya variabel kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi.Variabel motivasi pada Tabel 4.9 tingkat signifikannya adalah 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi.Dari hasil output data dapat dilihat pada Tabel 4.9 bahwa nilai uji F adalah 19,515 dengan nilai signifikansi yaitu 0,000 > 0,05 maka disimpulkan bahwa hipotesis diterima, artinya variabel kepemimpinan dan motivasi berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap komitmen organisasi.4.6.2 Uji Parsial (Uji t)Tabel 4.10Hasil Uji Uji Parsial (Uji t)CoefficientsaModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig.BStd. ErrorBeta1(Constant)12,5632,909 4,319,000Kepemimpinan,330,100,3673,293,002Motivasi,353,090,4393,936,000a. Dependent Variable: Komitmen_OrganisasiSumber : Data Olahan SPSS 24, 2018 Berdasarkan Tabel 4.10 variabel kepemimpinan tingkat signifikannya adalah 0,002 < 0,05 maka hipotesis diterima artinya variabel kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi.Berdasarkan Tabel 4.10 variabel motivasi tingkat signifikannya adalah 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima artinya variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi.8.     KesimpulanPenelitian ini menguji tentang pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap komitmen organisasi  PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu. Sampel yang digunakan adalah seluruh karyawan sebanyak 54 orang. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu kepemimpinan dan motivasi sedangkan variabel dependen yaitu komitmen organisasi.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa:Berdasarkan hasil uji statistik dapat didsimpulkan bahwa, kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu. Pengaruh seorang pemimpin dirasakan oleh para karyawan dan  akan berdampak pada hubungan dalam suatu organisasi yang harmonis dan kondusif sehingga berpengaruh pada komitmen organisasi yang tinggi.Berdasarkan hasil uji statistik dapat didsimpulkan bahwa, kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu. Motivasi sangat diperlukan dalam suatu organisasi baik itu dari pemimpin atau sesama rekan kerja.Berdasarkan hasil uji statistik dapat didsimpulkan bahwa, kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu. Dengan pengaruh seorang pemimpin dan motivasi yang diberikan, karyawan dan perusahaan mendapatkan kepuasan sesuai tujuan masing-masing.8.1.   Saran            Dari kesimpulan dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:Bagi pihak perusahaanSemoga penelitian ini bisa memberikan manfaat untuk PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu. Untuk kedepannya diharapkan karyawan lebih baik lagi dalam komitmen organisasi, melalui kepemimpinan dan motivasi. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan oleh pimpinan serta karyawan PT. PLN (Persero) Putusibau area Sanggau kabupaten Kapuas Hulu terutama untuk mengetahui dan memperhatikan masalah yang ada kemudian memberikan pengarahan dan motivasi guna meningkatkan komitmen organisasi.Bagi pihak lainUntuk penelitian selanjutnya dapat diperluas lagi variabel-variabel yang mempengaruhi Komitmen Organisasi. Selain itu juga dapat menggunakan variabel–variabel yang lebih banyak atau menggunakan variabel lain yang belum diteliti dalam peneliatian ini.             DAFTAR PUSTAKA Ardana, I Komang, Mujiati Ni Wayan dan Utama I Wayan Mudiartha. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.Brahmasari, Ida Ayu dan Suprayetno,Agus.2008. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Universitas 17 Agustus Surabaya, Vol.10, No.2,September 2008:124-135.Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Handoko, T. Hani, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusaia, Cetakan IX Jilid I. Yogyakarta: BPFE UGM.Hasibuan, Malayu.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.Hasibuan, Malayu.2010. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: PT Bumi AksaraImam Wahjono, Sentot. 2010. Perilaku Organisasi. Edisi Pertama. Yogyakarta :Graha Ilmu.Inaray, Jelita Caroline.2016. Pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Amanah Finance di Manado. Dalam Jurnal Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 16,2016:461.Kristianti, A. (2007). Pengaruh Motivasi Kerja dan Perilaku Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Pertama, Bandung: PT. Refika Aditama.Meyer .J.P dan Allen, N.J.1991. The Measurement and Antecedents of Affective, Continuance and Normative Commitment to the Organizational. Journal of Occupational Psychology. 63 (1): 1- 18.Muizu, Z. 2014. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Dalam Jurnal Pekbis, Vol.6, No.1, 2014:6.Potu, A. Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggo dan Maluku Utara di Manado. Dalam Jurnal EMBA, Vol 1, 2013:1209.Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Press.Robbins Stephen P. dan Judge Timothy A. 2015. Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia. Salemba Empat, Jakarta.Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi aksara.Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi ketiga, Cetakan kedua, Yogyakarta: STIE YKPN.Siagian Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, CetakanPertama, PT. Rineka Cipta, Jakarta.Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi, Andi, Yogyakarta.Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.Umar Huusein. 2013. Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Rajawali Pers.Widodo, U. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Bawahan (Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Kota Semarang) Dalam Jurnal Ilmiah Ekonomi, Volume 1, 2006:95.  
Pengaruh self Efficacy dan Knowledge Sharing terhadap kinerja Karyawan di PT Federal International Finance ( FIF GROUP ) Pontianak II Setiawan, Syarif Derry B1021131076
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH  SELF EFFICACY DAN KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE PONTIANAK II Syarif Derry SetiawanProgram Studi Manajemen Universitas TanjungpuraABSTRAK            Sebuah perusahaan atau organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapainya diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang baik dan manajemen yang baik. Perusahaan yang ikut berperan dalam meningkatkan kinerja karyawannya adalah PT Federal International Finance Pontianak II. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah Self Efficacy dan Knowledge sharing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self Efficacy dan Knowledge sharing terhadap Kinerja Karyawan pada PT Federal International Finance Pontianak II. Jenis penelitian ini adalah penelitian Explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (dari kuesioner) dengan sampel yang diambil sebanyak 50 orang. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi linier berganda dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji t dan uji F serta koefisien determinasi.            Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS v.17.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Federal International Finance Pontianak II. Begitu juga hasil analisis menunjukkan bahwa Knowledge Sharing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Federal International Finance Pontianak IIKata Kunci : Self Efficacy, knowledge sharing, kinerja DAFTAR PUSTAKA Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Penerbitan Universitas Muhammadiyah, Malang.Bandura, A. (1994). Self-Efficacy Encyclopedia of human behavior (Vol 4, pp.71-81).Baron, R.A dan Byrne, D. (2004). Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Jilid 1. Edisi 10. Erlangga ; Jakarta.Chalifa, N. & Nugrohoseno, D. (2014). Pengaruh Berbagi Pengetahuan terhadap Kinerja  Karyawan melalui Kerja Tim. Jurnal Ilmu Management, 2 (3), 60-231.Chamariyah. (2015). Pengaruh Self Efficacy, Assertiveness, Dan Self Esteem Terhadap Keinginan Pindah Kerja (Turnover Intentions) Pegawai Pada Bank Jatim Cabang Pamekasan. Jurnal Neo-Bls Volume 9, No. 1.Davenport, T. H., dan Prusak, L. (1998). Working Knowledge: Managing What. Your Organization Knows. Boston : Harvard Business School.Engko, Cecilia (2008). “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual. Dengan Self Esteem Dan Self Efficacy Sebagai Variable Intervening”,. Jurnal Bisnis Dan Akuntasi, Vol.10 No.1, April 2008.Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi. Kedua. Universitas Diponegoro. Yogyakarta.Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro. Yogyakarta.Gomes, F.  & Cardoso. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. CV Andi Offset. Yogyakarta.Handoko.T.Hani. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi. II.BPFE, Yogyakarta.Hjelle, Larry A and Ziegler, J Daniel. (1992). Personality Theories; basic asumptions, research, and apllication third edition. United States: McGraw-Hill, inc. Komarudin, M.AHoof, B. V.  D. & Ridder, J. A. D. (2004). Explaining Knowledge Sharing : The Role of Communication Styles, Job Satisfactions and Performance Beliefs, Communication Research, (33) 115Kreitner, Robert, and Kinicki, Angelo, (2003), Perilaku Organisasi, Dalam: Early Suandy (penterjemah).  Salemba Empat. Jakarta.Lee, C dan Bobko, P. (1994). Self-efficacy Belief : Comparation of measure, jurnal of applied psycology.Mangkunegara, A. P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.Mardlillah, A. I. &  Rahardjo, K. (2017). Pengaruh Knowledge Sharing terhadap Kompetensi Individu dan Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 2 (46)Mathis, R. L., & Jackson. J. H. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Buku dua edisi pertama. Salemba empat, JakartaMcCormick, J. E. dan Tiffin, J. (1974). Industrial Psychology, 6th edition.Prentice-Hall of India Private Limited, New-DelhiMeiner. (2005). The Horisontal Organization, Oxford University Press, USANonaka, I. dan Takeuchi, H. (1995). The Knowledge Creating Company: How Japanese Companies Create The Dynamics of Innovation. Oxford: Oxford University Press. Noviawati, D. R. ( 2016 ) Pengaruh Self-Efficacy terhadap Kinerja Karyawan dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No.3 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universita Surabaya. Priyatno, D. (2009). Mandiri Belajar Dengan Program SPSS. Buku Kita. Jakarta Selatan. Putra, A. M. (2013). Faktor Faktor yang mempengaruhi Knowledge Sharing pada PT Bank Rakyat Indonesia Kanwil Makassar, (Skripsi dipublikasikan). Universitas Hasanuddin, Makassar.Rudiyanto, H. (2012). Pengaruh Knowledge Sharing Behaviour terhadap Kinerja Karyawan Staf Administrasi PT Guna Layanan Usaha (GULAKU) Kantor Pusat Jakarta, (Skripsi dipublikasikan). Universitas Indonesia, Indonesia.Saeed,  M. S. (2016). The Impact of Job Satisfaction and Knowledge Sharing on Employee Performance. Journal of Resources Development and Management, 21, 2422-8397.Siregar, S. ( 2010). Statistika Deskriptif untuk penelitian. Rajawali Pers. Sudjana. JakartaSugiyono. (2004). Statistik Untuk Penelitian. Cetakan keempat. Alfabeta. Bandung.Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.Sulistiyani, A. T. Dan Rosidah, (2003) Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu: Yogyakarta..Timpe, D. A. (2001) Kinerja. Jakarta: Gramedia.Tobing, P. (2011). Manajemen Knowledge Sharing Berbasis Komunitas. Bandung: Knowledge Management Society Indonesia.Trihendradi, C. (2013). Langkah Menguasai SPSS 21. Yogyakarta.Umar, H.(2008). Metode Penelitian. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.Vemidayanti, D. P (2015). Pengaruh Konflik Peran Ganda, Stres Kerja dan Self Efficacy terhadap Kinerja Karyawan Wanita Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Lumajang Vol.1 No, Februari 2015.     
PENGARUH HIGH PERFORMANCE WORK PRACTICE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. STEADFAST MARINE PONTIANAK Sari, Putri Mutiara
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh High Performance Work Practice Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Steadfast Marine PontianakOleh:Putri Mutiara Sari ABSTRAKSI            PT. Steadfast Marine Pontianak adalah perusahaan yang bergerak pada bidang usaha industri kapal dan perahu. Perusahaan ini pada kegiatannya seantiasa fokus pada proses pembangunan kapal, perbaikan kapal dan pemeliharaan kapal dengan memperhatikan aspek-aspek kinerja yang tinggi untuk menciptakan kondisi dimana tenaga kerja dapat terlibat secara langsung dalam organisasi dan bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh High Performance Work Practice dalam dimensi Performance Appraisal, Person-Organization Fit dan Servant Leadership terhadap kinerja karyawan bagian lapangan PT. Steadfast Marine Pontianak. Bentuk penelitian ini adalah asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan sampel berjumlah 156 orang yang dipilih berdasarkan metode disproportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan dari analisis data yang dilakukan dengan regresi liniear berganda bahwa ada pengaruh Performance Appraisal, Person-Organization Fit dan Servant Leadership secara parsial terhadap kinerja karyawan lapangan PT. Steadfast Marine Pontianak.Kata Kunci: High Performance Work Practice, Performance Appraisal, Person-Organization Fit, Servant Leadership, Kinerja Karyawan        DAFTAR PUSTAKAAkhtar, A. (2016). Impact of High performance work practicess on Employees?   Performance in Pakistan: Examining the Mediating Role of Employee Engagement. Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences .Arachchige, B. J. (2015). The Effect of Human Resource Management High performance work practicess on Organisational Outcomes: A Sri Lankan Perspective. Sri Lankan Journal of Human Resource Management .Arocas, L. R., & Camps J. (2008). A model of high performance work practicess. Journal Of Human Resources , 26-46.Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga.Cable, D. M. (1996). Person?organization fit, job choice decisions, and organizational entry. Organizational Behavior and Human Decision Processes , 294-313.Casio, L. (2009). Impact of performance appraisal on employee?s performance. Arabian Journal of Business Management .Combs, J., Liu, Y., Hall, A., & Ketchen, D. (2006). How much do high?performance work practices matter? A meta?analysis of their effects on organizational performance. Journal of Personnel Psychology , 501-628.Dessler, G. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.Dunford, B. B., & Snel S. A.,. (2001). Human resources and the resources based view of the firm. Journal of Management .Ghozali, Imam, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,. Semarang: Badan Penerbit Universitas DiponegoroGibbs, T. & Ashill N. J. (2013). The effects of high performance work practicess on job outcomes: Evidence from frontline employees in Russia. International Journal of Banking .Gibson. (2008). Organisasi Perilaku-Struktur-Proses, Terjemahan, Edisi V . Jakarta: Erlangga.Girma,T & Lodesso,S. (2016). The Effect of Performance Appraisal On Employee Performance: A Survey On Administrative Staff Of Hawassa Univesity. IOSR Journal of Business & Management , 36-44.Greenleaf, R. K. (1970). The servant as a leader. Austin: Greenleaf Publishing Center.Grogan, E., & Youngs, P. (2011). Person-organization, Person-job, and Person-group Fit as Drivers of Teacher Mobility. Human Resource Management .Haider, Y., & Batool Z. (2014). Impact of high performance work practices: performance appraisal on employee?s performance. Arabian Journal of Business and Management .Hameed, A. (2014). Impact of high performance work practices on employee performance: evidence from banking sector in Pakistan. International Journal of Business and Social Science .Handoko, T. (2009). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.Hasibuan, S. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.Huselid, M. (1995). The Impact of High performance work practices on Productivity and Performance. Academy of Management Journal , 635-872.Ihdaryanti, M. A., & Panggabean, M. S.,. (2014). Pengaruh High performance work practices Terhadap Kinerja Frontliner Bank. Journal Manajemen dan Pemasaran Jasa .Jackson, L. M. (2011). Human Resource Management: Essentesials Perspective. Jakarta: Salemba Empat.Jackson, S., & Schuler, R. (2011). Managing Human Resource. Oxford University Press.Judge, T. A., & Ferris M. C. (2013). The role of person-organization fit in organizational selection decisions. Journal of Human Resource Management .Karakurum, M. (2015). The effects of person-orgaization fit on employe performance. Journal of Business Management .Karatepe, O. (2012). High-performance work practices and hotel employee performance: the mediation of work engagement. International Journal of Management , 132-140.Kennedy, A. (2005). Models of Continuing Professional Development: A framework for analysis. Journal of In-Service Education .Keshtkar, Z. T., & Riahi, L. . (2017). Relationship between Person-Organization Fit and Performance Indices of Public Hospitals Affiliated with Qazvin University of Medical Sciences in Iran. International Journal of Business Management .Kopelman, R. E., Rovenpor, L., & Cayer. (1991). The Effect of Merit-Pay Practices On White Collar Performance. Compensation Review .Kristof, A. L. (1996). Person-organization fit: An integrative review of its conceptualizations, measurement, and implications. Journal of Psychology .Lawler, E. E. III, & Jenkins, G. D., Jr. (1992). Strategic Reward System. Palo Alto: Consulting Psychologists Press.Liden, R. C., Wayne, S., & Henderson, D. J. (2008). Servant Leadership: Development of a Multidimensional Measure and Multi-level Assessment. Journal of Leadership .Longzeng Wu, L.-Q. W. (2010). Employee Experienced HPWPSs and Job Performance: Roles of Person-Job Fit and Intrinsic Motivation. Journal of FBR China .Mangkunegara, A. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Manullang, M. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Citapustaka Media Perintis.Margono. (2004). Metode Penelitian.Jakarta: Rineka CiptaMartínez, J. C. C., & Ivars J. V. P. (2015). The effect of high performance work systems on small and medium. Journal of Business Research .McGinty, R. L., & Hanke, J. (1992). Compensation management in practice: merit pay plans. Journal of Business Management .Moeheriono. (2009). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.Mostafa, A. (2016). High performance work practicess, Work Stress and Quit Intentions in Public Health Sector: Does Person-Organization Fit Matter? Journal of Management , 1218-1237.Murray, H. A. (1938). Explorations in personality. Oxford: Oxford University Press.Netemeyer, R.G.; Boles, J.S.; MacKee, D.O.; MacMurrian, R. (1997). An investigation into the antecedence of organizational behavior. International Journal of Managemnet .Nursanti, E., Farida, N., & Widayanto. (2014). Pengaruh merit pay terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebagai variabel intervening. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis .Nyaoga, B., & Magutu, P. (2010). The Effectiveness of Performance Appraisal Systems in Private Universities in Kenya An Assessment of Kabarak University Performance Appraisal Systems. African Journal of Business & Management .Pathania, K. (2011). Effectiveness of performance appraisal system of insurance sector. Journal of Business Management .Poli, W. (2011). Kepemimpinan Strategik: Pelajaran dari Yunani Kuno hingga Bangladesh. Makassar: Universitas Hasanudin.Ramdani, B., Mellahi K.,& Guermat C.,. (2014). The Efficacy of HighPerformance Work Practices in the Middle East: Evidence frpm Algerian Firms. Journal of Management .Rivai, V. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.Robbins, S. (2008). Perilaku dan Manajemen Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. 2008: PT Indeks Kelompok Gramedia.Rosseau, D. (1995). Psychological Contracts in Organizations Understanding Written and Unwritten Agreements. Newbury Park: Sage Books.Schneider, B. (1987). The people make the place. Personnel Psychology , 437-453.Schneider, B., Goldstein, H. W., & Smith, D. B. (2011). Personality in work organization . Journal of Psychology .Sharma, N. G. (2015). The Mediating Role of Employee Engagement in the Relationship between High performance work practicess and Job Performance. Journal of NMIMS Management .Shazadi, A., Nadeem, S., Azeem, M., & Nisar, A.Q. (2017). Do High performance work practicess Influence The Job Outcomes? Mediating Role of Organizational Commitment & Job Satisfaction: A Longitudinal Study. Journal of Management , 303-314.Sikula, A. E. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga.Simamora, H. (2008). Prinsip-Prinsip Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.Simanjuntak, P. J. (2011). Manajemen dan Evaluasi Kerja. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.Spears, L. C. (2005). Character and Servant Leadership: Ten Characteristics. The Journal of Virtues and Leadership .Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.Valentine, T. (2002). The Cognitive Psychology of Proper Names. Vega Books.Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.Wickramasinghe, V. (2013). Effects of High performance work practices on Job Performance in Project Based Organizations. Project Management Journal
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA DI SUB SEKTOR PERBANKAN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA B11112024, Selviani Rumapea
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap laba dari 22 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi panel dengan menggunakan aplikasi statistik yaitu Eviews 8. Berdasarkan hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR) secara simultan berpengaruh terhadap laba. Namun, secara parsial, Non Performing Loan (NPL) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap laba. Net Interst Margin (NIM) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laba. Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba.Kata kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), Laba Agus Sartono. (2014). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE. Yogyakarta.Dahlan, S. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan, Kebijakan Moneter dan Perbankan Edisi Kelima . Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia .Defri. (2012). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Likuiditas dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI. Jurnal Manajemen, Vol 1 (1).Dendawijaya, Drs. Lukman, M.M. (2003). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia IndonesiaEng, T. S. (2013). Pengaruh NIM, BOPO, LDR, NPL dan CAR terhadap ROA Bank Internasional dan Bank Nasional Go Public Periode 2007-2011. Jurnal Dinamika Manajemen, Vol 1 (3).Ghozali, Imam (2006) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi  ke 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Harmono. (2015) Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard  (Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis), Bumi Aksara, Jakarta. Husnan, Suad, & Pudjiastuti, d. E. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (5 ed.). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.Idroes, Ferry, (2008).Manajemen Risiko Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Latumaerissa.R. Julius, (2012). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat.Kasmir. (2012). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada ._____ (2013). Analisis Laporan Keuangan Edisi 1 . Jakarta : Rajawali Pers ._____ (2014). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Hanafi, Mamduh M, (2015). Manajemen Keuangan,  Edisi 1, Yogyakarta:  BPFE. Marliana, R., & Anan, E. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas pada BUSN Devisa di Indonesia. 1.Muljono, T. P. (1999). Analisa Laporan Keuangan . Jakarta : Djambatan .Munawir. (2002). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, YPKN, Yogyakarta_____  (2010). Analisis Laporan Keuangan (4 ed.). Yogyakarta: Liberty.Riyadi, S. (2006). Banking Asset and Liability Management (Edisi ke-3 ed.). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Santoso, Singgih. (2014). Statistik Multivariat Edisi Revisi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo . Simamora, Henry. (2000). Akuntansi Manajemen.Jakarta: Salemba Empat Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta ._____ (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta ._____ (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung : Penerbit Alfabeta.
Pengaruh Word of Mouth, Online Customer Review, dan Online Customer Rating terhadap Minat Beli dengan Gender sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus pada Online Marketplace Tokopedia di Pontianak) Ibnu, Ibnu Reza Noviansyah B1021141046
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pengaruh Word of Mouth, Online Customer Review, dan Online Customer Rating terhadap Minat Beli dengan Gender sebagai variabel Moderasi pada Online Marketplace Tokopedia di Pontianak. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat kota pontianak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling dengan kriteria responden harus berusia diatas 17 tahun. Jumlah sampel sebanyak 100 orang responden. Metode analisis data yang digunakan adalah moderated regression analysis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender tidak memoderasi pengaruh word of mouth terhadap minat beli, gender tidak memoderasi pengaruh online customer review terhadap minat beli, dan gender tidak memoderasi pengaruh online customer rating terhadap minat beli.Kata Kunci: Word of Mouth, Online Customer Review, Online Customer Rating,                           Purchase intention
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang dan Konsumsi Yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2011-2016 Tia, Tia Andini B11111062
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG DAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2016  SKRIPSI        TIA ANDINIB11111062  PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK2018 ABSTRACT ANALYSIS OF THE FACTORS AFFECTING THE CAPITAL STRUCTURE OF MANUFACTURING COMPANIES IN THE INDUSTRIAL SECTOR OF GOODS AND CONSUMTION LISTED IN INDONESIAN SECURITIES PERIOD 2011-2016 By :Tia AndiniB11111062Dr. NurAfifah, SE, M.Si                 Capital structure is the perception of investors to open companies, which are often associated with stock prices. the higher the stock price of a company, the higher the value of the company.The purpose of this research is to analyze the influence of asset structure, profitability, business risk and firm size to capital structure. Sample selection using purposive sampling, Purposive sampling technique is a technique of determining the sample with certain considerations that are tailored to the purpose or problem of the research developed.So the sample used in this research is 14 companies selected at Manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange period 2011-2016.Analytical technique used is by using multiple linear regression and hypothesis test used is t test and F test and coefficient of determination. The analytical method used is multiple linear regression analysis using SPSS v.20.0 software. The results of data analysis show that the structure of assets, profitability and business risk significantly influence the capital structure. While the variable size of the company does not have a significant effect on capital structure. Simultaneously the structure of assets, profitability, business risk and size of the firm significantly influence the capital structure.  Keywords: Capital Structure, Asset Structure, Profitability, Business Risk, and Company Size.             ABSTRAKANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG DAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2016OlehTia AndiniB11111062Dr. Nur Afifah, SE, MS.i Struktur modal merupakan persepsi investor terhadap perusahaan terbuka, yang sering dikaitkan dengan harga saham. semakin tinggi harga saham suatu perusahaan, semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh struktur aktiva, profitabilitas, risiko bisnis dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian yang dikembangkan. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 14 perusahaan terpilih pada  perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016.Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi linier berganda dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji t dan uji F serta koefisien determinasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS v.20.0. Hasil analilis data menunjukkan bahwa struktur aktiva, profitabilitas dan risiko bisnis berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan variabel ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal.Secara simultan struktur aktiva ,profitabilitas, risiko bisnis dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Kata Kunci : Struktur Modal, Struktur Aktiva, Profitabilitas, Risiko Bisnis, dan Ukuran Perusahaan.      KATA PENGANTARAlhamdulillaahirabbil ‘Aalamiin, Segala Puji Syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang dan Konsumsi Yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2011-2016”.Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan studi sarjana S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Tanjungpura Pontianak.Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa adanya dukungan, bimbingan, bantuan, serta do’a dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:Kedua orang tuatercintayaituAyahanda Muhammad Nur (Alm) danIbundaJumaiyah yang denganikhlasmencurahkanperhatian, bimbingan, nasihat, dukungansertado’atiadahentikepadapenulisdenganpenuhkasihsayang,Bapak Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA selakuRektorUniversitasTanjungpura Pontianak.Bapak Prof Dr. Eddy Suratman, SE, M.SiselakuDekanFakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura.Ibu Dr. Erna Listiana, SE, M.SiselakuKetua Program StudiManajemendanbapak Dr. Heriyadi, SE, ME, SekretarisJurusanFakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura Pontianak.Ibu Dr. TitikRosnani, SE, M.SiselakuKetuaJurusanManajemenFakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura Pontianak.IbuHj. Giriati, SE, ME,selakudosenpembimbingpenulis yang telahmembimbing, mengarahkan, memberimasukan, danmeluangkanwaktunyauntukdapatmembantupenulisdalammenyelesaikanskripsiini.Ibu Dr. NurAfifah, SE, M.Si,selakudosenpengujisidangujiansarjanasekaligussebagaipembimbingakademikyang telahmembimbingpenulisdalamakademikselamamenuntutilmu di FakultasEkonomidanBisnissertamemberimasukan demi penyempurnaanskripsiini.Bapak Dr. Wendy, SE, M.Scselakudosenpengujipenulis yang telahmemberikanmasukanuntukpenyelesaiandanpenyempurnaanskripsiini.SeluruhDosenFakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura yang telahmemberikanilmuselamapenulismenyelesaikan program sarjana (S-1) di FakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura.Para StafAkademik, Staf Tata Usaha, danStafPerpustakaansertasemuapegawai di lingkunganFakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura yang telahmembantusertamemberikanbantuanselamapenulismenyelesaikan program sarjana (S-1) di FakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura.Kakak-kakakkutersayangNurbaniBukhariS.Sos.I, JumiatiWiwi Hartono,  AbangJamalludindanAdik-adikkuJalilludin, Muhammadiahdan Muhammad Ade Fatahillahbeserta orang terdekatPurnamawanto, A.Md. danseluruhkeluargapenulis yang selalumendukungdan membantu penulisdalammenyelesaikan program sarjana (S-1) di FakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura.Sahabat-sahabatpenulisVirdhaDelanovaliyanisa, Melisa, Jumiyatus Sholihah, Anadi Hinur, SM, Anton Reza Sianturi, SM, Hipolitus Rendra Heroni, Ahmad Fauzi, ArifWibowo, SM, EmaAgustinaLiyawati, SE, Satya Putri, SM,yang telahmemberikan masukan serta berjuang bersama dalam penyelesaian penulisan skripsiini.Sahabat-sahabattersayang “Rainbow” AfriyuniAndar, S.Pd. Istiqomah, S,Hi. AlwatiPipinS,Kep,Ners. danAdikAstuti, S,Kep. yangselalumemberikansemangatdanmemotivasipenulisuntukmenyelesaikanpendidikanini.Seluruhteman-temankuliahangkatan 2011, terutama program studimanajemenkelas B dankonsentrasikeuangan yang memberikanmasukandanbantuanselamabersama-samamenjalanipendidikan di FakultasEkonomidanBisnisUniversitasTanjungpura Pontianak.Seluruhpihak yang telahmembantupenulismemberimasukan, kritik, dan saran yang takdapatpenulissebutkansatu per-satunamuntakmengurangi rasa terimakasihpenulisdalampenyelesaikanstudisertapenulisanskripsiini.Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan serta ketidaksempurnaan pada penelitian yang telah penulis tuangkan dalam skripsi ini. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran serta masukan yang dapat membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Penulis berharap bahwa skripsi ini dapat dijadikan bahan yang bermanfaat bagi pembaca untuk diteliti maupun dijadikan referensi pada penelitian berikutnya.  Pontianak, Juli 2018Penulis   Tia Andini      DAFTAR ISI            HalamanHALAMAN JUDUL…..………………………………………………….....iHALAMAN PENGAJUAN…………………………………………………HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….PERNYATAAN BEBAS DARI PLAGIAT………………………………....iiiii  ivUCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………....vABSTRACT......................................................................................................ABSTRAK.………………………………………………….........................viviiDAFTAR ISI…………………………………………………………………ixDAFTAR TABEL……………………………………………………………xiDAFTAR GAMBAR…………………………………………………………xiiDAFTAR LAPIRAN…………………………………………………………xiii    BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................1  1.1.LatarBelakang ………………………………………………………..11.2.RumusanMasalah……………………………………………………..51.3.TujuanPenelitian……………………………………………………...61.4.KegunaanPenelitian…………………………………………………..6  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………..82.1.LandasanTeori……………………………………………………….82.2.KajianEmpiris………………………………………………………..242.3.KerangkaKonseptual…………………………………………………272.4.HubunganAntarVariabeldanHipotesisPenelitian…..……………..28  BAB III. METODE PENELITIAN…………………………………………...283.1.BentukPenelitian……………………………………………………...283.2.JenisdanSumber Data……………………………………………...…323.3.PopulasidanSampel…..……..……………………………………......333.4.TahapandanPenelitian.………………………………………………..363.4.1.   MetodeAnalisis………………………………………………….363.4.2. AnalisisDeskriptif……………………………………………….3.4.3. AnalisisRegresiBerganda………………………………………36363.4.3.UjiAsumsiKlasik………………………………………………..363.5.Pengujian Hipotesis……………………………………………………39BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………..414.1.HasilPenelitian………………………………………………………..4.1.1. AnalisisDeskriptifStatistik………………………………….....4.1.2. UjiAsumsiKlasik………………………………………………4146474.1.3.KoefisienDeterminasi (Adjusted R2)..………………………….514.1.4.UjiSimultan (F)…………………………………………………524.1.5.UjiParsial (t)……………………………………………………534.1.6.AnalisisRegresi Linier Berganda………………………………554.2.Pembahasan…………………………………………………………..56  BAB V. PENUTUP…………………………………………………………..575.1.Simpulan……………………………………………………………...575.2.Rekomendasi…………………………………………………………59  DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...59LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………...62    DAFTAR TABEL                                                                                                       HalamanTabel1.1Pertumbuhan IHSG Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2011-2016………………………………………………………………4Tabel2.1Ringkasa Penelitian Terdahulu…………………………………..20Tabel3.1Ringkasan Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………..31TabelTabel3.23.2Sampel Perusahaan………………………………………………Sampel Penelitian………………………………………………..3434Tabel4.1Analisis Statistik Deskriptif……………………………………...42TabelTabelTabelTabelTabelTabel4.24.34.44.54.64.7Struktur Modal Dengan Dept To Equity Rasio………………….Struktur Aktiva………………………………………………….Profitabilitas Dengan Return On Asset…………………………Risiko Bisni Dengan Return On Equity………………………...Ukuran Perusahaan Dengan Ln-Total Asset……………………Hasil Uji Normalitas Dengan Kolmogorov-sminrov……………424344454647Tabel4.9Hasil Uji Autokolerasi Dengan Durbin-Watson Test …………...47Tabel4.10Hasil Uji Linieritas Dengan Lagrange Multipler Test………….51Tabel4.11Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) …………………48Tabel4.12Hasil Uji Simultan-F.…………………………………………….52Tabel4.13Hasil Uji Parsial-t………………………………………………..53              DAFTAR GAMBAR                                                                                                       HalamanGambarGambar2.12.2Kerangka Pemikiran..………………………………………….Uji Heterokedastisitas Dengan Scatterplot ……………………2349            DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1Data Variabel Struktur Modal………………………… Lampiran 2Data Variabel Struktur Aktiva ………………...……… Lampiran 3Data Variabel Profitabilita (ROA) …………………..... Lampiran 4Lampiran 5Data Variabel Risiko Bisnis (ROE) …………………...Data Variabel Ukuran Perusahaan………………......... Lampiran 6Hasil Output SPSS Analisis Deskriptif……………….. Lampiran 7Hasil Output SPSS Uji Normalititas………………….. Lampiran 8Hasil Output SPSS Uji Multikolinearitas……………... Lampiran 9Hasil Output SPSS Uji Heterokedastisitas……………. Lampiran 10Hasil Output SPSS Uji Autokorelasi………………….. Lampiran 11Hasil Output SPSS Uji Linearitas……………………... Lampiran 12Hasil Output SPSS Uji Koefisien Determinasi(Adjusted R2) …………………………………………. Lampiran 13Hasil Output SPSS Uji Simultan F……………………. Lampiran 14Lampiran 15Hasil Output SPSS Uji Parsial-t……………………….Hasil Output SPSS uji Analisis Regresi Berganda…….               BAB IPENDAHULUAN1.     LatarBelakangDalam era bisnis modern saat ini menjadikan kondisi ekonomi global yang terus maju pada saat ini, dapat menimbulkan persaingan usaha yang sangat ketat. Hal ini akan mendorong manajer perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kegiatan produksi, pemasaran dan strategi perusahaan. Kegiatan tersebut berkaitan dengan usaha perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan di tengah persaingan ekonomi global yang sangat ketat. Selain itu, manajemen perusahaaan juga harus memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham (shareholder). Dalam pemenuhan tujuan tersebut, maka diperlukan pengambilan keputusan yang tepat dari manajer perusahaan.Untuk memilih alternatif pembiayaan untuk membiayai aktivitas perusahaan, yang akan menjadi pertimbangan adalah bagaimana perusahaan dapat menciptakan kombinasi yang menguntungkan antara penggunaan sumber dana dari ekuitas dengan dana yang berasal dari hutang jangka panjang. Hal ini menyangkut masalah keberadaan struktur modal perusahaan yang menggambarkan pengaturan komposisi yang tepat antara hutang jangka panjang dengan ekuitas, karena sumber pendanaan tersebut merupakan salah satu hal penting dari manajer keuangan dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.Untuk kelangsungan operasional perusahaan, keputusan pendanaan merupakan salah satu keputusan penting yang dihadapi manajer perusahaan. Struktur modal adalah bauran atau proporsi pembiayaan jangka panjang permanen perusahaan yang diwakili oleh utang, saham preferen, dan ekuitas saham biasa (Horne & Wachowicz,Jr 2013:161), sedangkan Keown J, dkk (2010:148) menyatakan struktur modal merupakan campuran sumber-sumber dana jangka panjang yang digunakan perusahaan.Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan, antara lain: stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, pajak, pengawasan, sifat manajemen, sikap kreditur dan konsultan, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan dan fleksibilitas keuangan. Tetapi dalam penelitian ini tidak akan dibahas semua faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan, hanya beberapa faktor yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu antara lain struktur aktiva, profitabilitas, risiko bisnis dan ukuran perusahaan.  2.     PermasalahanBagaimanapengaruhstrukturaktivaterhadapstrukturmodal ?Bagaimanapengaruhprofitabilitasterhadapstrukturmodal ?Bagaimanapengaruhrisikobisnisterhadapstrukturmodal ?Bagaimanapengaruhukuranperusahaanterhadapstrukturmodal ? 3.     TujuanPenelitianUntukmengetahuipengaruhstrukturaktivaterhadapstruktur modal padaperusahaanmanufaktur di BEI.Untukmengetahuipengaruhprofitabilitasterhadapstruktur modal padaperusahaanmanufaktur di BEI.Untukmengetahuipengaruhrisikobisnisterhadapstruktur modal padaperusahaanmanufaktur di BEI.Untukmengetahuipengaruhukuranperusahaanterhadapstruktur modal padaperusahaanmanufaktur di BEI. 4.     MetodePenelitianTeknik penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, dimana dalam penelitian hanya menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, menurut Kuncoro (2009:15) data kuantitatif adalah data yang diukur dalam satu skala numeric (angka). Sedangkan data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2009:148). Data sekunder yang digunakan penulis dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Industri Barang dan Konsumsi Periode 2011-20165.     HasildanpembahasanPengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengujian secara parsial yaitu menguji masing-masing pengaruh variabel Struktur Aktiva (X1), Profitabilitas (X2), Risiko Bisnis (X3), Ukuran Perusahaan (X4) terhadap tingkat Struktur Modal (Y) dengan uji t dan menguji secara serentak pengaruh keempat variabel terhadap tingkat struktur modal dengan uji F.Dari tabel 4.7 menjelaskan bahwa analisis regresi diketahui pula Ukuran Perusahaan Profitabilitas Struktur Aktiva dan Risiko bisnis bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Dari data nilai signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan cara pengambilan keputusan uji simultan dalam analisis regresi dapat disimpulkan bahwa jika diuji bersama-sama atau serempak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Struktur Modal. 6.     Kesimpulandan saran 1.   Berdasarkan hipotesis pertama bahwa Struktur aktiva berpengaruh signifikan terhadap struktur modal sehingga hipotesis diterima. Semakin besar aset diharapkan semakin besar hasil operasional yang dihasilkan perusahaan. Peningkatan aset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Dengan meningkatnya kepercayaan pihak luar (kreditor) terhadap perusahaan, maka proporsi hutang akan semakin lebih besar daripada modal sendiri. Hal ini didasarkan pada keyakinan kreditor atas dana yang ditanamkan kedalam perusahaan dijamin oleh besarnya aset yang dimiliki perusahaan.2.   Berdasarkan hipotesis kedua bahwa Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi  menggunakan hutang yang relatif kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan dana dengan dana yang dihasilkan secara internal.3.   Berdasarkan hipotesis ketiga bahwa Risiko bisnis berpengaruh signifikan terhadap struktur modal sehingga hipotesis diterima. Resiko bisnis yang dimiliki perusahaan merupakan tingkat rasio yang melekat pada operasi perusahaan apabila menggunakan hutang. Semangkin tinggi resiko bisnis suatu perusahaan, semangkin rendah rasio hutangnya. Perusahaan dengan resiko bisnis atau volalitas asset yang tinggi mempunyai rasio hutang yang rendah.4.   Berdasarkan hipotesis keempat bahwa Ukuran perusahaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap struktur modal sehingga hipotesis ditolak. Dalam hal ini perusahaan dapat memperoleh keuntungan dalam skala ekonomi dengan melakukan emisi hutang jangka panjang dan juga memiliki kekuatan bargaining terhadap kreditur. Namun demikian juga ukuran perusahaan juga menjadi alternatif untuk informasi yang dimiliki pihak luar. Perusahaan yang besar sering didiversifikasikan lebih luas dan memiliki arus kas yang lebih stabil sehingga kemungkinan failed kecil dibandingkan perusahaan kecil.Setelah melakukan penelitian ini maka adapun saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut;Bagi para investor yang ingin berinvestasi saham dibidang perusahaan manufaktur agar hendaknya lebih memperhatikan perkembangan struktur modal pada perusahaan industri barang dan konsumsi dan faktor internal perusahaan dan keadaan ekonomi saat ini, sehingga membuat keputusan dalam berinvestasi lebih tepat.   Daftar PustakaBrigham,E.F., dan Houston, J.F.(2001). “Manajemen Keuangan”. Jakarta: Erlangga.Brigham,E.F., dan Houston, J.F.(2011). “Dasar-dasar manajemen keuangan”. Jakarta: Selemba Empat.Fachrudin, Khaira Amalia (2011) “Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, dan Agency Cost Terhadap Kinerja Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 13, No. 1, Mei 2011 : 37-46.Gujarati, Damodar N. (2003). “Ekonomitrika Dasar”. Jakarta: Erlangga.Gujarati, Damodar N. ((2012). “Dasar-Dasar Ekonomitrika”. Jakarta: Selemba Empat.Hermuningsih, Sri (2013). “Pengaruh Profitabilitas, Growth opportunity, Struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Publik di Indonesia”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Oktober 2013.ICMD 2011-2016Joni, dan Lina (2010) “Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.12,No 2, Agustus 2010,Hlm.81-96Keown, J.A dkk (2010) “Manajemen Keuangan, Edisi Sepuluh”. Jakarta: PT Indeks.Kazmier, Leonard J. 2005. “Statistik Untuk Bisnis”. Jakarta: Erlangga.Kuncoro, M. (2009). “Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?”. Jakarta: Erlangga.  Kuncoro, M. (2001). “Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi”. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.Margaretha, Farah, dan Ramadhan, A.R (2010) “Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12, No. 2, Agustus 2010, Hlm. 119-130.Margaretha, Farah dan Lina Sari. 2005. “Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada Perusahaan Multinasional di Indonesia”. Media Riset Bisnis dan Manajemen Vol. 5. No. 2. Hlm. 230-252.Munawir, (2001). “Prinsip-prinsip manajemen keuangan”. Jakarta: Selemba Empat.Moeljadi, (2006). “Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 51 No.1 Oktober 2017. Hlm 140.Najmudin, (2011). “Manajemen Keuangan dan Akuntansi Syar’iyyah Modern”. C.V Andi Offset (Penerbit Andi): Yogyakarta.Rodoni, Ahmad dan Ali, Herni. (2010). “Manajemen Keuangan”. Jakarta: Mitra Wacana Media.Sari, Ni Putu, A.P (2014) “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.1 (2014:33-47 ISSN: 2302-8556.Saidi, (2004). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEI Tahun 1997-2002”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol.11,No.1,Maret 2004. Seftianne, (2001).  “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusaahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi”, 13 (1),39-56.Suliyanto. (2011). “Ekonometrika: Terapan –Teori dan Aplikasi SPSS 20,0”. Yogyakarta: AndiSyamsuddin, (2009). “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 50 No. 4 September 2017, Hlm 4.Yusrianti, Hasni. (2013).”Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Struktur Modal, Struktur Asset, dan Growth Opportunity Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Telah Go Public di BEI” www.idx.co.idwww.bei.co.id        
Pengaruh Green Marketing Mix Terhadap Minat Beli dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian Konsumen Produk Tupperware di Kota Pontianak Tri Utami, Endah B1021141063
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACKThis study aims to examine and analyze the influence of The influence of Green Marketing Mix on Purchase Intention and the impact on Purchase Decision of Tupperware product in Pontianak. This research type is survey research. The population in this study is consumers of Tupperware product in Pontianak City. The number of samples of 100 respondents selected by way of purposive sampling, then processing the data using path analysis.The results of analysis for the first model show that the variables of Green Product, Green Place, and Green Promotion had a significant positive effect on Purchase Intention, while green price is not significant on Purchase Intention. The ability of the four variables to explain the effect on Purchase Intention is 31,2%, while the rest of 68,8% is explained by other factors outside research model. Result of research for second model shows that Purchase Intention and Green Product have a significant positive effect on Purchase Decision, while variable Green Price, Green Place, and Green Promotion had no significant on Purchase Decision. The ability of the five variables to explain the effect on Purchase Decision is 60,3%, while the rest of 39,7% is explained by other factors outside research model. Keywords : Green Product, Green Price, Green Place, Green Promotion, Purchase Intention, Purchase Decision DAFTAR PUSTAKAA Sucitro, S., Hung, W., & Ho, S. (2015). Influence of Green Marketing toward Purchase Intention of Green Products through Attitude:  Survey on Indonesian and Taiwanese Students. International Journal of Humanities and Management Sciences (IJHMS), 3(4), 198-202.Agustin, Risna Dwi, S. Kumadji, E. Yulianto. (2015). Pengaruh Green Marketing Terhadap Minat Beli serta Dampaknya pada Keputusan Pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 22 (2).Agustina, R.D., Fauzi, A., & Wilopo. (2016). Pengaruh Pemasaran Hijau Terhadap Citra Merek Hijau serta dampaknya pada Keputusan Pembelian (Survei pada Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Strata-1 Angkatan 2012-2013 dan 2013-2014 Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya yang Menggunakan Tissue Merek Tessa). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 33(1).Ahmad, F., Lapian, J., Soegoto, A.S. (2016). Analisis Green Product dan Green Marketing Strategi Terhadap Keputusan Pembelian Produk The Body Shop di Manado Town Square. Jurnal EMBA, 4(1), 033-044.Ajizah, Nuris., & Suharyono. (2017). Analisis Penerapan Green Marketing pada Produk Naoogst Cigar Sebagai Strategi Pemasaran Internasional (Studi pada PTPN X). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 51(2), 8-15.Alma, B. (2014). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.Almuarief. (2016). Pengaruh Green Marketing Terhadap Minat Beli Yang Dimediasi Oleh Brand Image : Studi Pada Air Minum Dalam Kemasan Ades (Skripsi yang dipubllikasikan), Universitas Negri Yogyakarta, Indonesia.Amirullah. (2002). Perilaku Konsumen. Edisi  Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.Ansar, Novera. (2013). Impact of Green marketing on Consumer Purchase Intention. Mediterranean Journal of Social Sceinces. 4(11), 650-655.Angeline, M.E. (2015). Hubungan Green Marketing Terhadap Pilihan Konsumen (Studi Kasus pada The Body Shop Manado) (Skripsi yang tidak dipublikasikan). Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia.Arseculeratne, Dinuk., & Rashad, Yazdanifard. (2014). How Green Marketing Can Create A Sustainable Competitive Advantage for A Business. International Business Research, 7(1), 130-137.Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Azimi, G., & Shabani, M., (2016). The effect of green marketing mix on purchase decision-making styles of customers. International Journal of Advanced Biotechnology and Research (IJBR), 7(2), 797-805.Balawera, Asrianto. (2013). Green Marketing dan Corporate Responsibility Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Melalui Minat Membeli Produk Organik di Freshmart Kota Manado. Jurnal EMBA,1 (4).Boztepe, Aysel. (2012). Green marketing and its impact on consumer buying behaviour. European Journal of Economic and Political Studies, 5(1), 5-21.Bungin, Burhan. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia.Chen, Y.S., & Chang C.H. (2012). Enhance green purchase intentions: the roles of green perceived value, green perceived risk, and green trust. Management Decision 2012, 50(3), 502-520.Clow, K., & Baack, D. (2010). Integrated Advertising, Promotion, and Marketing  Communications. New Jersey: Prentice Hall.D’Souza, Clare, Taghian, M., Lamb, P., and Peretiatkos, R. (2006). Green Product and Corporate Strategy : an empirical Investigation. Society and bussines review, 1(2), Emerald Publishing Group.Depkes RI (2009) Depkes RI. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Diakses tanggal 28 Juni 2018 dari  http://www.depkes.go.id.Durianto, Darmadi. (2004). Strategi Menaklukkan Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Eskildsen J.K., Kristensen K., Juhl H.J.  & Ostergaard P. (2004). The drivers of customer satisfaction and loyalty. Total Quality Management Busines Excellent, 15 (6), 859–868.Fandy, Tjiptono. (2011). Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia.Fandy, Tjiptono. (2014). Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Andi.Faryabi, M., Fesaghandis, K.S., & Saed, M. (2015). Brand Name, Sales Promotion, & Consumers’ Online Purchase Intention for Cell-phone Brands’. International Journal of Marketing Studies, 7(1).Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro.Haryadi, Rusdi. (2009). Pengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Pilihan Konsumen Melalui Pendekatan Marketing Mix (Studi Kasus Pada The Body Shop Jakarta) (Tesis yang tidak dipublikasikan), Universitas Diponegoro, Indonesia.Hasan, Ali. (2008). Marketing. Penerbit MedPress (Anggota IKAPI): Yogyakarta.Heryanto, I. (2015). Analisis Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian serta Implikasinya pada Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 9(2), 80-101.Hidayati, Tri Asih. (2013). Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli dan Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Universitas Brawijaya, 2 (1). Handayani, Novita Tri. (2012). Pengaruh Atribut Produk terhadap Loyalitas Pelanggan Green Product Sepeda Motor Honda Injection. Management Analysis Journal, 1(2), 1-2.Huang et al., (2004).“Consumer attitude toward gray market goods”. International Marketing Review.Vol. 21 Issue : 6.Ika Syafrina. (2016). Pengaruh Green Product (Tissue Tessa) Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Wilayah Kabupaten Bandung Dan Kota Bandung Tahun 2016). e-Proceeding of Applied Science, 2(2).Istantia, S., Kumadji, S., & Hidayat, K. (2016). Pengaruh Green Marketing terhadap Citra Merek dan Keputusan Pembelian (Survei pada Pengguna Produk Ramah Lingkungan Lampu Philips LED di Perum Kepanjen Permai 1, RW 4, Desa Talangagung,Kec. Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 32(1), 174-182.Julianti, Lu N i. (2014). Pengaruh Suasana Toko (Store Atmosphere) Terhadap Minat Beli Konsumen pada Toserba Nusa Permai di Kecamatan Nusa Padina. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(1).Junaedi, M.F.S. (2005), “Pengaruh Kesadaran Lingkungan pada Niat Beli Produk Hijau : Studi Perilaku Konsumen Berwawasan Lingkungan”, Benefit, 9(2), 189-201.Junaedi, Shellyana. (2008). Pengaruh kesadaran Konsumen, Konsekuensi Individual dan Lingkungan Terhadap Niat Beli Produk Pangan Organik. MODUS Vol.20 (1): 1 -15.Kharis, Ismu Fadli. (2011). Studi Mengenai Impulse Buying dalam Penjualan Online (Studi Kasus di lingkungan Universitas Diponegoro Semarang). http://eprints.undip.ac.id/26679/1/Skripsi_Lengkap_Ismu%28r%29.pdf, diakses 22-02-2018.Kotler, Philip., & Kevin Lane Keller. (2012). Marketing Management 13. New Jersey: Pearson Prentice Hall, Inc.Kotler, Philip., & Gary, Armstrong. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.Kotler, Philip R., Bowen, John T & Makens, James. (2014). Marketing for Hospitality and Tourism: Sixth Edition. London: Pearson Education Limited.Kodu, Sarini. (2013). Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. Jurnal EMBA, 1(3), 1252-1259.Kusumawati, F. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Teh Osmo-Filter di Bandar Lampung (Skripsi yang tidak dipublikasikan). Universitas Lampung, Indonesia.Kusumawati, D.D. (2015). Pengaruh Green Product, Atribut Produk dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Tupperware Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta) (Skripsi yang dipublikasikan), Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia.Kusuma, E.I., Surya, Jasuro., & Suhendra, Indra. (2017). Pengaruh Strategi Green Marketing dan Pengetahuan Lingkungan Terhadap Keeputusan pembelian Memalui Minat Beli Sebagai Variabel Intervening (Studi pada member Tupperware di Kota Rangkasbitung).  Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Tirtayasa, 1 (1).Laroche, M., Bergeron, J., & Barbaro, F.G. (2001). Targeting consumers who are willing to pay more for environmentally friendly products. Journal of Consumer Marketing,18(6), 503-520.Mamahit, Laila. (2015). Pengaruh Green Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk Air Minum dalam Kemasan ADES pada Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 15(3), 339-345.Maghfiroh, A., Arifin, Z., & Sunarti. (2016). Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli dan Keputusan Pembelian (Survei pada Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Tahun Angkatan 2013/2014 Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang Pembeli Indosat Ooredoo). Jurnal Administrasi Bisnis, 40(1), 132-140.Mahmoud, T.O., Ibrahim, S.B., Ali, A.H., & Bleady, A. (2017). The Influence of Green Marketing Mix on Purchase Intention: The Mediation Role of  Environmental Knowledge. International Journal of Scientific & Engineering Research, 8(9), 1040-1048.Mendofra, K.J., & Sabar, M. (2016). Pengaruh Harga, Citra Merek, dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Domain.Id. ResearchGate. doi: 10.13140/RG.2.1.1686.0565Manongko, A. A. (2011). Green Marketing & Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Membeli Produk Organik (Studi pada Pelanggan Produk Organik di Kota Manado). Malang:  Pascasarjana Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya. http://elibrary.ub.ac.id/bitstream/123456789/33198/2/GREEN-MARKETING-DAN-PENGARUHNYA-TERHADAP-KEPUTUSAN-PEMBELIAN-MELALUI-MINAT-MEMBELI-PRODUK-ORGANIK-%28Studi-Pada-Pelanggan-Produk-Organik-Di-KotaManado%29.pdf. diakses tanggal 15 Februari 2018.hal.8.Mahardi., Ayu, Nursyamsi., & Novitasari, Henni.  (2013). Pengaruh Strategi Green Marketing pada Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Konsumen dalam Membeli Rumah di Perumahan PT. Asta Karya Pekanbaru. Jurnal Manajemen, 1(13),1-13.Ottman, J.A. (2010). The New Rules Of Green Merketing Strategies, Tools And Inspiration For Sunstainable Branding. Greenleaf Publishin: United Kingdom.Palwa, Ariyanto. (2014). “Pengaruh Green Marketing Terhadap keputusan Pembelian yang Dimediasi Minat Beli (Studi pada Pelanggan The Body Shop di Plaza Ambarukmo Yogyakarta) (Skripsi yang dipublikasikan).Paysal, S. (2016). Pengaruh Green Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Nike di Bandung tahun 2016. E-Proceeding of Applied Science : Vol.2 (3), 771-777.Pride, W. M., & Ferrell, O. C. (1986), Pemasaran dan Praktek Sehari-hari : Daniel Wirajaya (Ed.), Edisi VII. Jakarta: Binarupa aksara.Putra, E.W., Kumadji, S., & Yulianto, E. (2016). Pengaruh Diskon terhadap Minat Beli serta Dampaknya pada Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen yang membeli produk diskon di Matahari Departemen Store Pasar Besar Malang). Jurnal Addministrasi Bisnis (JAB), 38(2), 184-193.Purba, Rao. (2006). Measuring Consumer Perception Through Factor Analysis. The Asian ManagerPeter, & Olson. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jakarta: Salemba.Parlan, A.G., Kusumawati, A., & Mawardi, M.K. (2016). The Effect of Green Marketing Mix on Purchase Decision and Customer Satisfaction (Study on Independent Consultant of JAFRA Cosmetics Indonesia in Malang). Jurnal Administrasi Bisnis  (JAB), 39(1), 172-178. Palaguna, I. G., & Ekawati, N.W. (2016). Green Promotion Memediasi Green Packing Terhadap Repurchase Intention (Studi pada AMDK ADES di Kota Denpasar). E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 12Praharjo, A. (2013). Pengaruh green advertising terhadap persepsi tentang green brand dan keputusan pembelian (survei pada mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Angkatan 2010/2011 Universitas Brawijaya konsumen air minum kemasan merek ADES). Jurnal Administrasi Bisnis, 4 (2), : 1-9.Queensland Goverment. (2002). Green Marketing-The Competitive Advantage of Sustainability. www.epa.qld.gov.au/sustainableindustries.Rahman, Fatur., Siburian, P.S., & Noorlita, G. (2017). Pengaruh Green Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Tupperware di Samarinda. Forum Ekonomi, 19 (1).Ramanakumar, K.P.V., Manojkrishnan, C.G, & Suma, S. R. (2012). Consumer Attitude Towards Green Products of FMCG Sector: An Empirical Study. International Journal of Research In Commerce & Management, Vol 3 (2), 34-38.Chicken (KFC) Gerai Royal Plaza, Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 26(1).Rashid, N. A. (2009). Awareness of eco-label in Malaysia's green marketing initiative. International Journal of Business and Management, 4(8), 10.Rambing, P.R., Tumbel, A.L., & Tawas, H.N .(2015). Pengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Keputusan Pembelian dengan Citra Merek sebagai Variabel Intervening pada Produk Air Minum dalam Kemasan Aqua di Manado. Jurnal EMBA , 3(2), 235-245.Rahayu, L.M.P., Abdillah, Y., & Mawardi, M.K. (2017). Pengaruh Green Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Survei Pada Konsumen The Body Shop di Indonesia dan di Malaysia). Jurnal Administrasi Bisnis  (JAB), 43(1), 121-131.Republik Indonesia. (1997). Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembar Negara RI Tahun 1997. No. 3699. Sekertariat Negara. Jakarta.Reference for Business. “Green Marketing”. Diakses 25 Februari 2018 dari www.referenceforbusiness.com/encyclopedia/GovInc/GreenMarketin.html.Rejeki, D.S., Fauzi, A., & Yulianto, E. (2015). Pengaruh Green Marketing Pada Keputusan Pembeian Dan Implikasinya Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Pelanggan Produk Ramah Lingkungan Kentucky Fried.Ridwan, M., Fauzi, A., & Bafadhal, A.S. (2018). Pengaruh Green Product, Green Advertising, dan Green Brand terhadap Keputusan Pembelian (Survei pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Angkatan 2013/2014 dan 2014/2015 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Konsumen Air Minum Kemasan Merek ADES). Jurnal Administrasi Bisnis  (JAB), 55(1), 80-90.Roby M.A, & Andjarwati A.L. (2014). Pengaruh Green Product Pada Minyak Goreng Ecoplanet Terhadap Minat Beli Konsumen. Jurnal Ilmu Manajemen,Vol. 2 (4), 1309-1318.Romadon, Yusuf., Kumadji, Srikandi., & Abdillah, Yusri. (2014). Pengaruh Green Marketing Terhadap Brand Image dan Struktur Keputusan Pembelian (Survei pada Followers Account Twitter @PertamaxIND Pengguna Bahan Bakar Ramah lingkungan Pertamax Series). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 15 (1). Santoso, I., & Fitriyani, E. (2016). Green Packaging, Green Product, Green Advertising, Persepsi, dan Minat Beli Konsumen. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 9 (2).Syuhada, Rachmad. (2017). Pengaruh Customer Knowladge, Brand Image, dan Green Marketing Mix pada Keputusan Pembelian Produk Kosmetika Wardah di Bandar Lampung (Tesis yang tidak dipublikasikan), Universitas Lampung, Indonesia.Syeda, Shazia Bukhari. (2011). Green Marketing and its Impact on Consumer Behavior. European Journal of Business and Management, 3(4), 375-385.Shaputra, Rizki Kharismawan. (2013). Penerapan Green Marketing Pada Bisnis Poduk Kosmetik. Jurnal JIBEKA, Vol.7(3).Sumarwan., Ujang, A.G., Prihartono, A.W.,  Sumarlin, D.A., Mamahit, E., Purnomo, Hadi., J. Hasan, M. Ahmady, R. Wulandari, T. Haryono. (2012). Riset Pemasaran dan Konsumen, Seri 2. Bogor: PT Penerbit IPB Press.Stanton, J. William. (2012). Dasar-Dasar Pemasaran Manajemen. Yogyakarta: Danang Sunyoto.Swastha, Basu., & Handoko, Hani. (2011). Manajemen Pemasaran Analisism Perilaku. Konsumen. Yogyakarta : BPFE.Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Siregar, Sofyan. (2012).  Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Bumi Aksara.Saputra, Hendra. (2017). Pengaruh Harga dan Promosi terhadap Minat Konsumen (Studi pada PT. Samudranesia Tour and Travel Pekanbaru). JOM Fisip, 4(1).Savitri, M.H., Suhariyono., & Kusumawati, A. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Hijau dan Harga Premium Terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen (Survei pada Konsumen Tupperware di Distributor Resmi PT. Adicitra Prima Kencana Malang). Journal Adiministrasi Bisnis (JAB), 40(2).Schiffman, Leon G., & Kanuk, Leslie Lazar. (2008). Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Zoelkifli Kasip (Eds). Jakarta: Indeks.Septifani, R., Achmadi, F., & Santoso, I. (2014). Pengaruh Green Marketing dan Minat Beli terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Manajemen Teknologi, 13 (2).Setiadi, N. (2008). Perilaku Konsumen :Konsep dan Impilikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana.Shabani, N., Ashoori, M., Taghinejad, M., Beyrami, H., & Fekri, M.N. (2013). The Study of Green Consumers’ Characteristics and Available Green Sectors in The Market. International  Research Journal of Applied and Basic Science. 4(7): 1880-1883.Sharaf, M.A., & Isa, F.M. (2017). Factors Influencing Students’ Intention to Purchase Green Products: A Case Study in Universiti Utara Malaysia. Journal Social Sciences & Humanities, 25, 239-250.Shimp, Terence A. (2003). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Edisi 5. Jilid 1. Alih Bahasa : Revyani Sahrial dan Dyah Anikasari.  Jakarta : Erlangga.Silvia, F., Fauzi, A., & Kusumawati, A. (2014). Pengaruh Pemasaran Hijau Terhadap Citra Merek serta Dampaknya pada Keputusan Pembelian (Survei pada Konsultan Independen di Oriflame Cabang Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 14(1), 1-9.Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. (2010). Pengantar Bisnis(Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan). Edisi ke 5. Yogyakarta: Liberty YogyakartaTiwari, Sandeep, Durgesh Mani Tripathi, Upasana Srivastava, & PK.Yadav. (2011).Green Marketing Emerging Dimensions. Journal of Business Excellence, Vol. 2. Navi Mumbai: Bioinfo Publications.Tjiptono, Fandy., & Chandra, Gregorius. (2012). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi.Tekade, A. B., & Sastikar, S. S. (2015). Present Green Marketing: Importance and challenges in Customer satisfaction. International Journal for Administration in Management, Commerce and Economics, (3), 308 - 312.Utami, R.D., Gunarsih, T., & Aryanti, T. (2014). Pengaruh Pengetahuan, Kepedulian, dan Sikap Lingkungan terhadap Minat Pembelian Produk Hijau. Media Trend Vol. 9 No. 2, 151-161.Utami, D.S., (2016). Pengaruh Promosi Penjualan, Kualitas Website, dan Green Marketing terhadap Minat Beli Konsumen The Body Shop (Studi Kasus di Jakarta dan Tanggerang Selatan) (Skripsi yang tidak dipublikasikan). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia.Waskito, Suryo N. (2015). Pengaruh Green Brand Image, Green Advertising, dan Green Price terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen Sepeda Motor Honda Matic bermesin PGM-FI di Universitas Negeri Yogyakarta (Skripsi yang dipublikasikan), Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia.Wu, S., & Chen, Y., (2014). The Impact of Green Marketing and Perceived Innovation on Purchase Intention for Green Products. International Journal of Marketing Studies. 6 (5).Wulandari, P & Widodo, A. (2018). Pengaruh Green Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Dalam Memilih Produk Elektronik. e-Proceeding of Management, Vol.5 (1), 1033-1040.Xie, Chyunyan., Grenhuag, Kjell., & Bagozzi, Richard. (2015). The Role of Mortal  Emotions and Individu Differences in Consumer Responses to Comparate Green and Non-green Action. Journal of the Academy of Marketing Science, 43(3), 333-356.Yazdanifard, R., & Mercy, I.E. (2011). The impact of Green Marketing on Customer satisfaction and Environmental safety. IACSIT Press, Singapore, 5(637).Yan, Yeow Kar., & Rashad, Yazdanifard. (2014). The Concept of Green Marketing and Green Product Development on Consumer Buying Approach.Global Journal of Commerce and Management Perspective, 3(2), 33-38.Yuliyanto, D.A. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Merek Program Khusus Terhadap Minat Konsumen Pada Sd Muhammadiyah Program Khusus Kota Barat (Skripsi yang dipublikasikan), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia.Yunda Citra, F.P. (2014). Analisis Pengaruh Lokasi,Harga, dan Produk Terhadap Keputusan Pembelian : Studi Kasus pada Waroeng Cowek Ireng Cabang Tusam Semmarang (Skripsi yang dipublikasikan), Universitas Diponegoro Semarang, Indonesia.

Page 7 of 11 | Total Record : 105


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2021): JURNAL MAHASISWA MANAJEMEN Vol 10, No 3 (2021): JURNAL MAHASISWA MANAJEMEN Vol 10, No 2 (2021): JURNAL MAHASISWA MANAJEMEN Vol 10, No 1 (2021): JURNAL MAHASISWA MANAJEMEN Vol 9, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA MANAJEMEN Vol 9, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA MANAJEMEN Vol 9, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA MANAJEMEN Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Manajemen Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Manajemen More Issue