cover
Contact Name
Taufik Hidayat
Contact Email
besthd22@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
buletin_thpipb@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
ISSN : 23032111     EISSN : 2354886X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches within the field of aquatic product technology.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3)" : 15 Documents clear
Kapasitas Antioksidan dan Sifat Fisikokimia Hidrolisat Kolagen dari Kulit Ikan Tuna Sirip Kuning dengan Metode Ultrasound Assisted Enzymatic Reaction: The Antioxidant Capacity and Physicochemical Properties of Yellowfin Tuna Skin Collagen Hydrolysate Using Ultrasound-Assisted Enzymatic Hydrolysis Raden Hilman Wirayudha; Dian Herawati; Feri Kusnandar; Tati Nurhayati
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v25i3.43325

Abstract

Pepsin soluble collagen hydrolysate from yellowfin tuna skin is a derivative product obtained from the hydrolysis of pepsin soluble collagen using a combination of enzymatic extraction process with protease enzymes (Alcalase®) and physical extraction using ultrasonication method. Collagen hydrolysate has many advantages, especially in its wide use and better physicochemical characteristics and functional properties compared to collagen. The aims of this study were to produce collagen pepsin from yellowfin tuna skin, to evaluate the effect of sonication time and concentration of alcalase enzyme to obtain the optimum hydrolysate product, to compare the physicochemical characteristics and antioxidant capacity of pepsin soluble collagen and its hydrolysate. The pepsin soluble collagen was obtained by acid extraction using acetic acid and pepsin enzyme with a concentration of 750 U/mg. Data analysis to determine optimum hydrolysis conditions using a factorial completely randomized design with two factors. The optimum collagen hydrolysate with the highest degree of hydrolysis, as well as antioxidant inhibition of the DPPH and ABTS methods, was obtained with the addition of 2:20 Alcalase® enzyme (enzyme/mg protein) treatment with a hydrolysis time of 2 hours using the ultrasonication method. The hydrolysis process of collagen into its hydrolysate can improve its physicochemical characteristics and antioxidant capacity, including a lower molecular weight of up to 5 kDa, increased total amino acids up to 56.93%, increased water solubility up to 99.54%, and higher antioxidant capacity inhibition on DPPH method with IC50 of 77.2 mg/L and ABTS method with IC50 of 40.72 mg/L.
Komposisi Kimia dan Aktivitas Kerang Balelo (Conomurex sp.) dalam Menghambat Enzim α-Glukosidase : Chemical Composition and Activity of Balelo Mussels (Conomurex sp.) in Inhibiting Enzyme α-Glucosidase Nurhikma Nurhikma; Riviani Riviani; Diah Anggraini Wulandari; Mirsa Mirsa
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v25i3.39931

Abstract

Kerang balelo merupakan salah satu kelas gastropoda yang dimanfaatkan masyarakat pulau Derawan sebagai laut pengganti ikan dan obat tradisional dalam penyembuhan penyakit. Pada beberapa penelitian jenis gastropoda potensial sebagai keperluan nutraceutical maupun pharmaceutical. Tujuan penelitian ini yakni mempelajari karakteristik kimia dan menentukan aktivitas antidiabetes dari kerang balelo segar. Metode penelitian terdiri dari tiga tahapan yakni tahap pertama karakterisasi kimia meliputi uji asam amino, asam lemak, mineral dan logam (kalsium, tembaga, besi, selenium, seng, merkuri), tahap kedua ekstraksi menggunakan tiga jenis pelarut (metanol, etil asetat, n-heksana), tahap ketiga penentuan aktivitas antidiabetes kerang balelo segar. Kandungan asam amino esensial tertinggi kerang balelo terdapat pada leusin yakni 2,70%, dan asam amino non esensial tertinggi yakni asam glutamat sebesar 4,22%, kandungan asam lemak kerang balelo segar yakni 19,20%, kandungan mineral tertinggi yakni iron (Fe) sebesar 90,60 mg/kg. Hasil analisis aktivitas inhibisi α-glukosidase kerang balelo menunjukkan bahwa ekstrak metanol, n-heksana dan etil asetat tidak berpotensi sebagai antidiabetes.
Evaluasi Unit Pengolahan Garam Washing Plant dalam Meningkatkan Mutu dan Daya Saing Garam Rakyat: Evaluation of Washing Plant Salt Processing Units in Improving The Quality and Competitiveness of People's Salt Achmad Fachruddin Syah; Dwiyitno Dwiyitno; Syayid Jafar Shodiq; Rimbi Lilik Trisetyo Rini; Shanas Thalia Oktava Simatupang
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v25i3.43022

Abstract

Dalam rangka mengurangi ketergantungan pada garam impor, maka diperlukan peningkatan kualitas garam dalam negeri. Salah satu upaya peningkatan kualitas garam yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah menggunakan teknologi washing plant. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi unit pengolahan garam washing plant yang digunakan untuk meningkatkan kualitas garam rakyat di Jawa timur yaitu di Kabupaten Sampang dan Pasuruan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan riset evaluasi. Sampel garam sebelum dan setelah melewati washing plant dianalisis mutunya yang meliputi kadar NaCl, kadar air, komponen tak larut, kandungan mineral pengotor (Ca dan Mg), dan logam berat (Fe). Hasil penelitian menunjukkan kualitas garam rakyat sebelum mengalami proses pencucian belum memenuhi syarat sebagai garam konsumsi (SNI 4435-2017), namun setelah melewati washing plant kandungan NaCl mengalami peningkatan dari 93% menjadi 95% – 96%. Di sisi yang lain, mineral pengotor (Ca dan Mg), dan logam berat (Fe) mengalami penurunan yaitu untuk Ca dari 877 - 1799 ppm menjadi 399 - 1101 ppm; Mg dari 2462 - 8064 ppm menjadi 793 - 992 ppm; dan Fe dari 23 - 43 menjadi 8 - 11 ppm. Secara umum hasil uji paired t test menunjukkan adanya perbedaan mutu garam yang cukup signifikan antara sebelum dan sesudah proses pencucian. Hasil ini menunjukkan bahwa washing plant yang digunakan dapat meningkatkan kualitas garam rakyat.
Karakteristik Terasi Udang Rebon (Acetes sp.) dengan Penambahan Pewarna Alami Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) yang Berbeda: Characteristics of Shrimp Taste (Acetes sp.) with Different Concentration of Purple Sweet Potato (Ipomoea batatas L.) as Natural Coloring Sumardianto Sumardianto; Muhammad Qowiyyul Azizi; Lukita Purnamayati
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v25i3.43432

Abstract

Terasi adalah hasil fermentasi udang atau ikan dengan penambahan garam dan bahan tambahan lainnya. Penggunaan pewarna sintetis pada terasi masih sering dilakukan namun berbahaya karena dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan. Maka dari itu, diperlukan pewarna alami dalam pembuatan terasi. Salah satu pewarna alami yang digunakan adalah ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) Ubi jalar mengandung zat warna antosianin yang dapat memberikan warna ungu dan merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pewarna alami ubi jalar ungu terhadap karakteristik terasi udang rebon. Penelitian ini bersifat experimental laboratories dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data parametrik dianalisis dengan uji sidik ragam (ANOVA) dan Beda Nyata Jujur (BNJ) sedangkan data non parametrik dianalisis dengan Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Penelitian dilakukan dengan menambahkan ekstrak ubi jalar ungu pada pembuatan terasi dengan konsentrasi 0%, 10%, 20% dan 30%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai kadar air terasi udang berkisar antara 23,38-38,71%, kadar garam 11,53-14,85% dan pH terasi udang 7,35-7,80%. Terasi dengan penambahan konsentrasi pewarna ubi jalar ungu 30% menghasilkan karakteristik terasi terbaik dalam penelitian ini karena memiliki nilai warna antosianin tertinggi dan memperbaiki kenampakan terasi.
Karakteristik Kolagen dari Kulit dan Sisik Ikan Coklatan, Swanggi, dan Kurisi sebagai Bahan Gelatin: Characteristics of Collagen Skin and Scales of Lattice Monocle Bream, Purple-Spotted Bigeye and Threadfin Bream as Gelatin Ingredients Widiyanto Widiyanto; Uju Uju; Mala Nurilmala
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v25i3.43598

Abstract

Hasil samping industri filet ikan coklatan, swanggi dan kurisi berupa kulit, yang hanya dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak meskipun dapat dimanfaatkan sebagai sumber kolagen dan gelatin. Kandungan hidroksiprolina pembentuk kolagen beserta sifat protein kolagen belum tersedia informasinya, sehingga dilakukan penelitian. Penelitian bertujuan menentukan jenis kulit terpilih sebagai bahan gelatin dengan memperhatikan karakteristik kulit, sisik, dan kulit bersisik ikan coklatan, swanggi, kurisi, dan kandungan hidoksiprolina sebagai penciri kolagen. Rancangan percobaan yang digunakan pada tahap deproteinasi adalah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) tiga faktor di mana faktor pertama yaitu jenis ikan terdiri atas tiga taraf (ikan coklatan, swanggi, dan kurisi), faktor kedua yaitu waktu perendaman NaOH 12 taraf (2; 4; 6; 8; 10; 12; 14; 16; 18; 20; 22; 24) jam, faktor ketiga jenis kulit tiga taraf (kulit, sisik, kulit bersisik). Data dianalisis secara statistik dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimasi deproteinasi perendaman NaOH dimulai dari 14-20 jam tergantung jenis ikan dan bahan baku, efektif mengeliminasi protein non kolagen. Luas jaringan kolagen pengamatan histologi adalah ±95,136,16 µm² tertinggi pada jenis kulit bersisik ikan swanggi berasosiasi dengan kandungan protein tertinggi pada kulit bersisik swanggi sebesar 21,20 % (basis basah) 56,17 % (basis kering). Jenis kulit memiliki berat molekul dalam kisaran 10 sampai 105 kDa mempunyai kandungan protein yang merupakan protein sarkoplasma, miofibril, dan jaringan ikat yang mengandung kolagen, sehingga dapat digunakan sebagai penghasil gelatin. Kulit bersisik ikan swanggi memiliki kandungan hidroksiprolina tertinggi daripada jenis kulit lainnya yaitu 0,0888 g/µL sehingga dapat ditentukan sebagai jenis kulit terpilih.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 28 No. 9 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(9) Vol. 28 No. 8 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(8) Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7) Vol. 28 No. 6 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(6) Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5) Vol. 28 No. 4 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(4) Vol. 28 No. 3 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(3) Vol. 28 No. 2 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(2) Vol. 28 No. 1 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(1) Vol. 27 No. 12 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(12) Vol. 27 No. 11 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(11) Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10) Vol. 27 No. 9 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(9) Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8) Vol. 27 No. 7 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(7) Vol. 27 No. 6 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(6) Vol. 27 No. 5 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(5) Vol. 27 No. 4 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(4) Vol. 27 No. 3 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(3) Vol. 27 No. 2 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(2) Vol. 27 No. 1 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(1) Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3) Vol. 26 No. 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2) Vol 26 No 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2) Vol 26 No 1 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(1) Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3) Vol 25 No 2 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(2) Vol 25 No 1 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(1) Vol 24 No 3 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(3) Vol 24 No 2 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(2) Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 3 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(3) Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2) Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1) Vol 22 No 3 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(2) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1) Vol. 21 No. 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1) Vol 21 No 3 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 20 No 3 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 20(3) Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 20 No 1 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 3 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 1 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 3 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 2 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 3 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 15 (3) Vol 15 No 2 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 15 No 1 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 14 No 2 (2011): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 14 No 1 (2011): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 13 No 2 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 13 No 1 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 12 No 2 (2009): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 12 No 1 (2009): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 11 No 2 (2008): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 11 No 1 (2008): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 10 No 2 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 10 No 1 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 9 No 2 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 9 No 1 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 8 No 2 (2005): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 8 No 1 (2005): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 7 No 2 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 7 No 1 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan More Issue