cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 16 Documents clear
Gambaran Gejala Klinis dan Gangguan Psikologis Pasien Positif Covid-19 di Kota Pontianak: Overview of Clinical Symptoms and Psychological Disorders of Positive Covid-19 Patients in Pontianak City Linda Setiawati; Maria Montesori Windi; Marcelina Boru Tambunan; Linda Suawarni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.182 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1621

Abstract

Latar Belakang: Kasus pasien positif Covid-19 semakin meningkat sampai saat ini, berdampak pada berbagai aspek kehidupan termasuk psikologis, yaitu kecemasan, depresi, dan insomnia. Namun data tentang gambaran besaran gangguan kesehatan mental pada pasien Covid-19 yang penting untuk menjadi dasar dalam inteevensi lanjut dalam upaya percepatan penyembuhan pasien Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan gejala klinis dan ganggunan psikologi pada pasien positif Covid-19 di Kota Pontianak. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Total sampling digunakan sebanyak 42 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan program computer. Teknik analisa data menggunakan univariate. Hasil: Sebagian besar responden juga mengalami gangguan kesehatan mental dalam beberapa level, diantaranya antara lain kecemasan ringan (66,7%), depresi ringan (59,5%), dan insomnia dalam skala ringan-sedang- berat sebesar 76,2% Kesimpulan: : Pasien positif Covid-19 mengalami gangguan psiklogis sehingga diperlukan intervensi yang tepat untuk mengurangi gejala klinis dan gangguan psikologis yang muncul dalam mempercepat proses kesembuhan
The Optimalisasi Promosi Kesehatan dalam Pencegahan Tuberkulosis Paru di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka: Optimization of Health Promotion in Preventing Pulmonary Tuberculosis in Bangka District Health Office Arisca Belliani; Nuryakin; Arni Surwanti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.905 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1623

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan salah satu dari 10 penyakit yang menyebabkan kematian pada manusia di seluruh dunia. Indonesia merupakan salah satu dari 30 negara dengan kasus TB paru tertinggi. Salah satu cara untuk mencegah tuberkulosis paru adalah dengan menggunakan promosi kesehatan. Metode yang digunakan adalah periklanan (advertising), hubungan masyarakat dan publisitas (public), pemasaran media sosial dan penjualan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi metode promosi kesehatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara dengan 2 narasumber dari Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan triangulasi sumber digunakan untuk menguji keabsahan data. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa optimalisasi metode periklanan yaitu dengan menggunakan media televisi atau memperbarui konten iklan yang lebih menarik bagi publik, mengoptimalkan hubungan masyarakat dan publisitas dengan menghadirkan publik pada pertemuan-pertemuan dan memilih media yang lebih menarik bagi masyarakat. masyarakat seperti televisi, optimalisasi pemasaran media sosial yaitu dengan mengisi website dengan materi Tuberkulosis dan menggunakan media sosial lainnya untuk menyebarluaskan informasi dan pengoptimalan personal selling adalah dengan menggunakan alat peraga atau video agar masyarakat tidak bosan.
Faktor Risiko Kejadian Hepatitis B Pada Ibu Hamil di Kabupaten Luwu Timur: Risk Factors for Hepatitis B Incidence in Pregnant Women in East Luwu District Margaretha Pither; Andi Yusuf; Rahmawati Aziz
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.404 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1629

Abstract

Latar Belakang: Infeksi hepatitis B (HBV) pada ibu hamil telah menjadi perhatian dunia karena penularan yang paling sering terjadi di seluruh dunia, terutama pada daerah-daerah endemis, yaitu penularan dari ibu ke anak pada masa prepartum atau perinatal dengan risiko tertular infeksi hepatitis B (HBV) pada anak lebih dari 90%. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik observasional dengan desain case control study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang mengikuti layanan Antenatal Care selama periode Januari – Maret 2021 di fasilitas kesehatan Kabupaten Luwu Timur. Penentuan besar sampel dengan cara “Total Sampling” untuk kelompok kasus yaitu sebanyak 50 responden dengan perbandingan kelompok kasus dan kelompok kontrol yaitu 1 : 1. Pemeriksaan HbsAg menggunakan alat Rapid Diagnostic Test (RDT). Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis secara bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik menggunakan Aplikasi SPSS. Hasil: Uji statistik menunjukkan bahwa tingkat pendidikan (p-value = 0,027; OR = 2,705; IK 95%: 1,197-6,113), paritas (p-value = 0,023; OR = 2,846; IK 95%: 1,228-6,697), dan pasangan seksual (p-value = 0,031; OR = 9,333; IK 95%: 1,121-77,704) merupakan faktor risiko kejadian hepatitis B pada ibu hamil. Sedangkan kelompok umur (p-value = 0,177) dan jenis pekerjaan (p-value = 0,059) tidak menjadi faktor risiko kejadian hepatitis B pada ibu hamil. Kesimpulan: Tingkat pendidikan, paritas, dan pasangan seksual merupakan faktor risiko kejadian hepatitis B pada ibu hamil. Diantara semua faktor risiko yang ditemukan, pasangan seksual merupakan faktor yang paling berisiko terhadap kejadian hepatitis B pada ibu hamil di Kabupaten Luwu Timur tahun 2021 (p-value = 0,022; OR: 12,920; IK 95%: 1,440-115,894)
Efektivitas Pembentukan Jumantuk dalam Kegiatan Deteksi Dini TBC di Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana: Effectiveness of the Formation of Jumantuk in Early Detection of TBC in the Department of Health of Bombana Regency Sri Kartina NA; Asriati Asriati; Sartiah Yusran
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.769 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1634

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular dengan mudah antarmanusia. Kabupaten Bombana termasuk tiga besar kabupaten dengan jumlah penemuan kasus TBC tertinggi, sehingga diperlukan upaya penanggulanan, salah satunya melibatkan juru pemantau batuk yang membantuk dalam deteksi dini TBC. Akan tetapi, pelaksanaan tugas dan fungsi jumantuk belum terlaksana sesuai tujuannya sebagai relasi pengelola program TBC, sehingga perlu untuk mengetahui Efektifitas Penerapan Pembentukan Juru Pemantau Batuk (Jumantuk) Dalam Kegiatan Deteksi Dini TBC di Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap 105 responden menggunakan kuesioner. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji korelasi koefisien kontingensi Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, ketersediaan sarana, pelatihan, dukungan pemerintah, dan supervisi memiliki hubungan terhadap efektifitas program jumantuk. Sedangkan sikap tidak memiliki hubungan terhadap efektifitas program jumantuk. Dari uji koefisien kontingensi diperoleh hasil yaitu pengetahuan, pelatihan dan supervisi memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap efektifitas program jumantuk. Diharapkan bagi pemerintah dapat membuat aturan terhadap peningkatan program pencegahan dan pengendalian penyakit TBC. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, pelatihan, dan supervisi dengan efektifitas program jumantuk.
Hubungan Restorasi Keliru, Karies Sekitar Gusi, Tumpukan Sisa Makanan, dan Crowded dengan Gingivitis pada Anak Sekolah Dasar: Wrong Restoration Relationships, Caries Around the Gums, Food Waste Piles, and Crowded with Gingivitis in Elementary School Children Agus Riyanto
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.869 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.1651

Abstract

Gingivitis di Indonesia menduduki urutan kedua masalah gigi dan mulut, anak sekolah dasar di Tarikolot Kabupaten Bogor banyak menderita gingivitis. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan restorasi keliru, karies sekitar gusi, tumpukan sisa makanan, dan crowded dengan gingivitis pada anak di SDN Tarikolot Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini potong lintang, sampel anak SD kelas 5 dan 6 sebanyak 108 anak, cara pengumpulan data observasi menggunakan alat diagnostik set kedokteran gigi dan kaca mulut, dan analisis statistik menggunakan uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna restorasi keliru, karies sekitar gusi, tumpukan sisa makanan, dan crowded dengan gingivitis pada anak (p<0,05). Pihak sekolah dan puskesmas bekerjasama untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan dan rujukan untuk siswa, dengan melakukan optimalisasi kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Siswa dianjurkan agar menyikat gigi minimal 2 kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dengan teknik yang tepat yang bertujuan untuk mengontrol akumulasi plak dan menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Pengaruh Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita : Literature Review: Effect of Antenatal Care Examination (ANC) on Stunting Incidents in Toddlers : Literature Review Ketut Suarayasa
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v4i3.3561

Abstract

Latar Belakang: Masih tingginya kejadian stunting yang terjadi merupakan sebuah masalah yang harus diperhatikan terutama terkait pelayanan Antenatal Care. Antenatal care dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih dan profesional dapat mencegah dan mendeteksi komplikasi pada janin dan ibu hamil lebih awal sehingga tidak terjadi. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan terhadap individu yang bersifat preventif care untuk mencegah terjadinya masalah yang kurang baik bagi ibu maupun janin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan ANC terhadap kejadian stunting pada anak balita. Jenis: Penelitian ini menggunakan literatur review. Informasi Literature Review berasal dari beberapa macam sumber seperti jurnal nasional maupun internasional. Hasil: Literatur review menunjukkan: 1) Ibu hamil dengan frekwensi ANC kurang berisiko 1,2 kali (OR = 1,22) memiliki balita stunting; 2) Ibu hamil yang tidak melakukan ANC sesuai standar berisiko 3,8 kali (OR = 3,756) memiliki balita stunting; 3) Ibu dengan kunjungan dan kualitas ANC yang kurang, memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Sementara bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) berisiko 5 kali (OR = 5,3) menjadi balita stunting; 4) Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) memiliki risiko 8,3 kali (OR= 8,383) memiliki balita stunting dibanding ibu hamil yang tidak KEK; Kesimpulan: Pemeriksaan antenatal care (ANC) berpengaruh terhadap kejadian stunting pada anak balita

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue