cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 29 Documents clear
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Sekolah Dasar : The Relationship between Parenting Patterns and Clean and Healthy Living Behavior in Elementary School Children Nirmayanti Jus’an; Trisnawaty; Andi Irhamnia Sakinah; Nadyah Haruna
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4457

Abstract

Latar belakang: Kebiasaan hidup bersih dan sehat merupakan masalah penting yang menjadi fokus dalam pencegahan timbulnya berbagai masalah kesehatan pada anak. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua sangat berpengaruh pada perilaku anak salah satunya yaitu dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa sekolah dasar di UPT SPF SD Inpres Pajjaiang Kota Makassar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan didapatkan 134 responden yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah UPT SPF Inpres Pajjaiang Kota Makassar. Hasil: Ditemukan 70 responden (52,24%) menunjukkan pola asuh autoritatif dan sebagian besar diantaranya memiliki PHBS kategori cukup yaitu sebanyak 31 responden (23,13%), 29 responden (21,64%) menunjukkan pola asuh otoriter dan sebagian besar diantaranya memiliki PHBS kategori cukup yaitu sebanyak 11 responden (8,21%), 9 responden (6,72%) menunjukkan pola asuh diabaikan dan sebagian besar diantaranya memiliki PHBS kategori kategori kurang, cukup, dan tinggi sebanyak 3 responden (2.24%), kemudian 26 responden (19,40%) menunjukkan pola asuh permisif dan sebagian besar memiliki PHBS kategori sangat kurang sebanyak 8 responden (5.97%). Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan P-value sebesar 0,041 sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh dan PHBS. Kesimpulan: Pola asuh yang sesuai dan perlu diterapkan kepada anak yaitu pola asuh demokratis/autoritatif. Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis maka anaknya akan mempunyai kemampuan yang cukup tinggi dalam implementasi PHBS.
Pengaruh Pemberian Konseling Gizi terhadap Pemilihan Makan Remaja Obesitas : Literature Review : The Effect of Providing Nutritional Counseling on Obese Adolescents: Literature Review Adilah Pradipta Syahri; Ratih Kurniasari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4490

Abstract

Latar belakang: Obesitas menjadi masalah di berbagai belahan dunia dimana prevalensinya meningkat dengan cepat, baik di negara maju maupun negara berkembang. Obesitas dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi dari makanan yang masuk lebih besar dibanding dengan energi yang digunakan tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan mengevaluasi efek maupun perubahan yang didapat konseling gizi dalam pencegahan obesitas di Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan literature review dengan metode naratif dengan mengkaji artikel berdasarkan tujuan, metode dan hasil yang disajikan pada artikel. Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan artikel yang ditelusuri dengan google scholar dan sinta. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling gizi pada remaja efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi dan perubahan pola makan pada remaja obesitas. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa konseling gizi pada remaja obesitas efektif untuk dilaksanakan. Perlu dilakukan intervensi konseling gizi untuk mengamati pengaruh dan perubahan perilaku.
Efek Message Reminder terhadap Waktu Imunisasi Anak : Systematic Review: The Effect of Message Reminder on Child Immunization Time: Systematic Review Kristoforus Samson; Dominicus Husada; Muthmainnah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4499

Abstract

Message Reminder teridentifikasi sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak dan membantu Ibu dalam mengetahui jadwal yang tepat dalam pemberian imunisasi pada anaknya, hal ini berdampak pada ketepatan waktu pemberian imunisasi secara berkala yang dapat mendukung meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap. Studi ini meninjau penelitian sebelumnya yang menggambarkan efek dari Message Reminder terhadap ketepatan waktu pemberian Imunisasi pada anak. Pencarian literature secara sistematis dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2023 menggunakan database yaitu Science Direct, ProQuest, dan Pubmed dari populasi sebanyak 48 artikel selama 5 tahun terakhir (2018 – 2023), kemudian diseleksi menjadi 4 artikel sesuai dengan kriteria. 48 artikel yang selanjutnya masuk dalam tahap eliminasi hingga hasil akhir 4 artikel memenuhi syarat untuk full text review. Studi kualitas dinilai dengan menggunakan Skala Newcastle-Ottawa (NOS). Kami mengidentifikasi 4 studi. Upaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak dilakukan dengan memberikan Message Reminder pada pengasuh atau orangtua anak, sehingga mampu meningkatkan kepatuhan Ibu dalam memberikan Imunisasi Dasar Legkap pada anak sesuai jadwal yang ditentukan. Dari 4 jurnal yang di review terdapat beberapa Ibu yang menjadi patuh serta rutin mengikuti jadwal imunisasi pada anaknya setelah diberikan Message Reminder oleh petugas kesehatan.
Hubungan Bauran Pemasaran dengan Loyalitas Pasien: Literature Review: The Relationship Between Marketing Mix and Patient Loyalty: Literature Review Dinis das Neves Soares de Sousa; Wahyu Sulistiadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4508

Abstract

Introduction: This research explores the relationship between the marketing mix (7Ps) and patient loyalty in the context of healthcare, particularly in outpatient units of hospitals in Indonesia. A deep understanding of factors influencing patient loyalty provides valuable insights for healthcare service managers. Objective: The main objective of this study is to identify and analyze the relationship between marketing mix elements, including product, price, promotion, place, process, people, and physical evidence, with patient loyalty in the hospital environment. The research also aims to provide insights into key factors influencing patients' decisions to revisit healthcare services Method: Using a systematic review approach following the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guidelines, the study conducted searches on Scopus and Google Scholar databases, considering articles published between 2018 and 2023. Twelve articles meeting inclusion criteria were identified and analyzed Result: Research findings indicate a positive correlation between specific elements of the marketing mix and patient loyalty, emphasizing their significance in influencing patients' decisions to reuse healthcare services. Key influencing factors include service performance, responsiveness, adherence to standard timelines, and advertising. Conclusion: The study confirms the importance of specific marketing mix elements in shaping patient loyalty in hospitals. Location, promotion, personnel, and physical evidence emerge as key elements for hospitals to focus on in enhancing patient loyalty. Practical recommendations are provided as guidance for hospital managers to improve these aspects and enhance the overall patient experience.
Kerentanan Remaja Untuk Merokok dan Determinannya berdasarkan Survei Remaja Skala Nasional: Susceptibility to Smoking and Its Determinant from a National-Wide Adolescent Survey Murti, Fadhaa Aditya Kautsar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4592

Abstract

Latar belakang: Proporsi remaja di Indonesia yang tidak merokok jauh lebih sedikit ketimbang remaja yang telah merokok. Maka dari itu, penting untuk menjaga agar remaja tersebut tidak menjadi perokok nantinya di masa depan. Hal ini dapat dilakukan menilai kerentanan remaja untuk merokok yang dapat dilihat dari determinannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kerentanan remaja untuk merokok. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder the Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2019. Populasi pada penelitian ini adalah remaja yang duduk di bangku sekolah dan sampel yang digunakan adalah remaja yang bukan perokok secara aktif. Setelah mengeliminasi data yang tidak lengkap dan jawaban yang ambigu, sejumlah 6220 data remaja dianalisis dengan metode kai kuadrat untuk analisis bivariat dan regresi logistic untuk analisis multivariat. Hasil: Hasil analisis multivariat mendapatkan bahwa jenis kelamin (p-value= 0,000; aOR= 2,927; 95% CI= 2,493—3,437); pajanan terhadap rokok di rumah (p-value= 0,000; aOR= 0,644; 95% CI= 0,542—0,766); pajanan terhadap rokok di luar rumah (p-value= 0,000; aOR= 0,558; 95% CI= 0,446—0,699); sikap terhadap larangan merokok di tempat umum tertutup (p-value= 0,000; aOR= 0,576; 95% CI= 0,433—0,749); dan pengetahuan terhadap pajanan rokok sekunder (p-value= 0,000; aOR= 2,327; 95% CI= 1,623—3,338) berasosiasi secara statistic terhadap kerentanan untuk merokok. Kesimpulan: Analisis multivariat menjelaskan bahwa jenis kelamin adalah faktor yang paling dominan yang dapat menjelaskan kerentanan untuk merokok. Kedepannya, intervensi dapat memperhatikan jenis kelamin serta menekankan akan larangan merokok di rumah dan di tempat-tempat umum serta memasukkan bahaya tentang merokok ke kurikulum.
Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Mengenai Manajemen Laktasi untuk Pencegahan Stunting Menggunakan Buku Saku: Improving the Knowledge and Attitude of Pregnant Women on Lactation Management for Stunting Prevention Using a Pocket Guide Book Khairunnisyah, Resi; Nur, Nadia Chalida; Helmizar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4623

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek dari standar anak usianya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak yakni dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu melalui edukasi gizi. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan media buku saku terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang manajemen laktasi untuk pencegahan stunting Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi ekskperimen pre-test and post-test with control group. Sampel terdiri dari 40 orang ibu hamil di wilyah kerja Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Paired Sample t-Test dan Independent Sample Test. Hasil: Terdapat perbedaan rata-rata skor pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang manajemen laktasi setelah diberikan intervensi (p<0.05). Terdapat peningkatan yang signifikan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai manajamen laktasi setelah diberikan intervensi berupa buku saku (p<0,05) Kesimpulan: Edukasi gizi menggunakan media buku saku berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang manajemen laktasi untuk pencegahan stunting
Analisis Penilaian dan Rekomendasi Desain Ergonomi pada Pekerja Laboratorium Menggunakan SNI 9011-2021: Analysis of Ergonomic Design Assessments and Recommendations for Laboratory Workers Using SNI 9011-2021 Aziza; Dadan Erwandi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4639

Abstract

Latar belakang: Pekerja laboratorium merupakan pekerja yang termasuk ke dalam dampak faktor risiko ergonomi berupa gangguan otot rangka akibat kerja (GOTRAK). Di laboratorium Palang Merah Indonesia Kota X pernah didapatkan terjadinya cedera pada 1 orang pekerja di bagian punggung bagian bawah pada saat pengangkatan coolbox darah serta belum pernah dilakukannya pengukuran ergonomi pada pekerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis penilaian dan rekomendasi desain ergonomi pada pekerja laboratorium di Palang Merah Indonesia Kota X. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi. Analisis mengacu pada SNI 9011-2021. Hasil: Hasil penelitian dari survey GOTRAK didapatkan bahwa pekerja mengeluhkan ketidaknyamanan pada bagian bahu, lengan, tangan, dan pinggul dengan nilai 12 yang berarti memiliki risiko tinggi. Pada tubuh bagian atas petugas pengangkatan coolbox darah didapati nilai 16, sedangkan petugas crossmatch darah didapatkan nilai 31. Pada tubuh bagian punggung dan bawah pada pengangkatan coolbox darah didapati nilai 20, sedangkan pada crossmatch kantong darah didapatkan nilai 12. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa anggota tubuh yang memiliki nilai 12 berarti memiliki risiko tinggi dan untuk pengangkatan beban manual pengangkatan coolbox darah didapatkan nilai 3 yang berarti berada di zona hati-hati.
Pengukuran Implementasi Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Paru Bogor Jawa Barat Tahun 2023: Measurement of the Implementation of Patient Safety Culture in Bogor Pulmonary Hospital, West Java in 2023 Henik Saefulmilah; Prasetyo, Sabarinah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4686

Abstract

Latar belakang: Sesuai seruan World Health Organization (WHO) bahwa tidak seorangpun boleh mendapatkan bahaya ketika sedang menjalani pelayanan di fasilitas kesehatan. Melalui berbagai upaya RS Paru Bogor menunjukkan tekadnya untuk memberikan pelayanan berorientasi pada keselamatan pasien, tetapi dalam tiga tahun terakhir terdapat 25 laporan insiden keselamatan pasien. Oleh karena itu dilakukan pengukuran Implementasi Budaya Keselamatan Pasien (BKP). Tujuan: Mendapatkan gambaran implementasi BKP di RS Paru Bogor. Metode: Penelitian kuantitatif observasional desain cross sectional, data merupakan hasil survei Komite Mutu RS, jumlah sampel 222. BKP diukur menggunakan instrumen Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC). Analisis univariat persentase respon positif dan rata-rata nilai, bivariat dengan uji T-independen. Hasil: Persentase respon positif BKP 76,8%, dengan rincian kerja tim (96,4%), pembelajaran organisasi perbaikan berkelanjutan (85,4%), komunikasi tentang kesalahan (84,4%), serah terima dan pertukaran informasi-informasi (83,9%), dukungan supervisor/ manajer/ pimpinan klinis untuk keselamatan pasien (83,6%), respon terhadap kesalahan (75,1%), keterbukaan komunikasi (74,4%), dukungan manajemen RS untuk keselamatan pasien (71,2%), pelaporan insiden keselamatan pasien (61%), dan staffing-kecepatan kerja (52,1%). Hasil uji T-independen terdapat perbedaan rata-rata skor dukungan supervisor/ manajer/ pimpinan klinis untuk keselamatan pasien pada lama kerja di unit (P value 0,02), terdapat perbedaan rata-rata skor dukungan manajemen rumah sakit untuk keselamatan pasien pada staf pelayanan kontak langsung dan tidak kontak langsung dengan pasien (P value 0,03), terdapat perbedaan rata-rata skor dukungan manajemen rumah sakit untuk keselamatan pasien pada jam kerja per minggu (P value 0,01). Kesimpulan: Implementasi BKP di RS Paru Bogor pada level kuat, performa tinggi, proaktif, memiliki komitmen, keselamatan pasien diprioritaskan dibandingkan produktivitas.
Kesesuaian Standar Mutu Pelayanan Kesehatan Penyelenggaraan Ambulans di DKI Jakarta: Compliance With Health Service Quality Standards For Ambulance Operation in Dki Jakarta Saputra, Hermawan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4780

Abstract

Latar belakang: Kesehatan adalah investasi dalam mendukung pembangunan ekonomi dan memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Salah satu tantangan pelayanan kesehatan dasar di Indonesia dan khususnya di wilayah DKI Jakarta ialah layanan Ambulans. Pelayanan ini sangat banyak melibatkan stakeholder dan juga melibatkan peran serta masyarakat secara partisipatif dan peduli sosial (social care). Pada sisi lain, banyaknya ambulans yang beroperasi tersebut diperkirakan tidak semuanya memiliki standar mutu, pengelolaan hingga izin operasional dalam penyelenggaraannya. Pelayanan Ambulans merupakan kebutuhan masyarakat dalam kondisi kedaruratan menuju fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan: Melihat kesesuaian ambulans berdasarkan standarisasi ambulans, mekanisme perizinan, pengawasan hingga integrasi sistem penanganan kegawatdaruratan di DKI Jakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desk study dan analisa kuantitatif di dapatkan dari analisis data sekunder hasil survey pada Laporan Biro Kesos Setda DKI Jakarta terkait Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Ambulans Dan Mobil Jenazah. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan penyelenggaraan pelayanan ambulans di DKI Jakarta sudah hampir seluruhnya sesuai standar. Dari hasil survey Biro Kesos Setda DKI Jakarta pada 148 sampel di dapatkan hasil bahwa hampir seluruhnya memiliki persentase kesesuaian standarisasi berkisar antara 40% - 96%. Kesimpulan: Provinsi DKI Jakarta termasuk contoh sukses upaya penyelenggaraan pelayanan ambulans yang bermutu. Namun dari pelayanan ambulans yang tersedia, masih ada beberapa standar yang belum terpenuhi seperti perizinan, alat kesehatan dan obat-obatan serta GPS.
Peran Keragaman Pangan terhadap Stunting pada Balita di Indonesia: Literature Review : The Role of Dietary Diversity in Stunting among Toddlers in Indonesia: Literature Review Marlina Rully Wahyuningrum; Diah Mulyawati Utari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4803

Abstract

Latar belakang: Prevalensi stunting di Indonesia telah menurun dari 30,8% (tahun 2018) menjadi 21,6% (tahun 2022), tetapi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat kategori tinggi. Keragaman pangan diketahui menjadi salah satu determinan penyebab stunting pada balita. Tujuan: Menganalisis peran keragaman pangan terhadap stunting pada balita di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelurusan artikel dilakukan dalam database Scopus dengan kata kunci dietary diversity dan stunting. Kriteria inklusi antara lain berupa artikel hasil penelitian primer yang dilakukan di Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2019–2023 serta beberapa kriteria lainnya. Hasil: Penelitian ini menganalisis 8 artikel hasil penelitian di beberapa daerah di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumba, Indonesia. Sebanyak 7 dari 8 artikel menyatakan adanya hubungan signifikan antara keragaman pangan dengan stunting pada balita di Indonesia. Selain keragaman pangan, beberapa artikel yang dikaji juga menunjukkan adanya faktor lain yang berhubungan signfikan dengan kejadian stunting, meliputi: ketidakcukupan asupan zat gizi, usia anak, panjang lahir, karakteristik orang tua, serta ketersediaan dan akses makanan. Kesimpulan: Keragaman pangan memiliki peran penting terhadap stunting pada balita di Indonesia. Konsumsi makanan yang semakin bervariasi, maka semakin lengkap zat gizi yang diterima tubuh, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan yang optimal. Peningkatan keragaman pangan perlu didukung dengan pengoptimalan intervensi lainnya agar penanggulangan stunting dapat lebih komprehensif.

Page 2 of 3 | Total Record : 29


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue