cover
Contact Name
Kadar Ramadhan
Contact Email
amjpm2021@gmail.com
Phone
+6281314119647
Journal Mail Official
amjpm2021@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tamansari Kel. Tatae Kec. Duampanua , Kab. Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, 91253
Location
Kab. pinrang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 28073797     EISSN : 28073576     DOI : https://doi.org/10.53770/amjpm
Core Subject : Health,
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat or also known as AMJPM with registered number ISSN 2807-3797(Print), 2807-3576 (Online), is a peer-reviewed open access scientific journal published by Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah. The scope for AMJPM includes: Nutrition, Dental Health, Nursing, Enviromental Health, Midwifery, Technology Laboratorium Medic and Public Health. Each volume of AMJPM is counted in each calendar year that consists of two issues. AMJPM is published two times per year every August and February. Articles published in AMJPM includes original articles and literature reviews. Contributors for AMJPM are researchers, lecturers, students, health practitioners, and other practitioners that focus on health in Indonesia and worldwide.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat" : 17 Documents clear
Pemantauan Tumbuh kembang Anak Pra Sekolah Menggunakan KPSP Di Kelompok Bermain dan Day Care Smile Kids Tumaritis Wijayanti, Endah; Hariyani, Faridah; Noviasari, Damai
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.318

Abstract

Proses deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang menjadi hal yang tidak boleh dianggap remeh demi terciptanya generasi penerus yang berkualitas yang mampu tumbuh dan berkembang baik. Mendeteksi pertumbuhan bayi ataupun balita secara cermat dapat menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan pada ibu/keluarga/pengasuh anak dan guru tentang metode memantau perkembangan anak sehingga ibu/keluarga/pengasuh atau guru dapat melakukan secara mandiri. Kegiatan ini menggunakan KPSP sebagai alat deteksi pertumbuhan anak guna meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pertumbuhan anak melalui konseling dan penyuluhan tentang pertumbuhan anak, diskusi tanya jawab serta demonstrasi cara menggunakan KPSP untuk mendorong pertumbuhan anak.  Pelaksanaan dilakukan sebanyak 2 (dua kali). Kunjungan pertama dilakukan pre test untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan orangtua mengenai  pemeriksaan tumbuh kembang anak dengan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan, setelah itu orang tua akan diberikan edukasi dan pelatihan  mengenai pemeriksaan tumbuh kembang anak dengan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan. Kunjungan kedua dilakukan setelah 1 bulan dari kunjungan pertama dilakukan pendampingan kepada orang tua dalam melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak dengan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan serta melakukan post test. Jumlah peserta yang dilakukan pada kegiatan ini sebanyak 40 orang. Hasil pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang dengan instrumen KPSP menunjukkan bahwa sebanyak 100 % anak mengalami perkembangan yang sesuai dengan usianya, sementara 89 % orang tua memperoleh pengetahuan lebih banyak. Pendampingan ini menunjukkan bahwa peserta aktif terlibat dalam diskusi tanya jawab dan demonstrasi stimulasi tumbuh kembang anak.
Implementasi Massage Effleurage Untuk Mengurangi Nyeri Menstruasi Pada Remaja Alfiah, Tuti; Hikmanti, Arlyana; Adriyani , Fauziah Hanum Nur
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.354

Abstract

Dismenore dapat menimbulkan berbagai masalah bagi siswi perempuan, termasuk putus sekolah, keterbatasan aktivitas, penurunan prestasi akademik, serta gangguan psikologis seperti kurang konsentrasi, gangguan tidur, meningkatnya sensitivitas, dan mudah tersinggung. Pijat effleurage terbukti efektif dalam mengurangi nyeri akibat dismenore primer. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan terapi massage effleurage dan aromaterapi lavender kepada mahasiswi kebidanan tingkat 3 yang mengalami dismenore primer sebagai upaya untuk membantu mengurangi nyeri. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian massage effleurage dan aromaterapi lavender kepada tujuh responden. Dari 20 mahasiswi kebidanan tingkat 3 di Universitas Harapan Bangsa, hanya tujuh orang yang mengalami dismenore primer dan memiliki HPHT yang berdekatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Desember hingga Januari di tempat tinggal masing-masing responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pembagian lembar penilaian skala nyeri sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) intervensi. Massage effleurage diberikan satu kali sehari, sementara aromaterapi lavender menggunakan alat humidifier selama 15 menit dan diulang dua kali sehari. Observasi dilakukan selama tiga hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan massage effleurage dan pemberian aromaterapi lavender selama tiga hari, terjadi penurunan nyeri berdasarkan pengukuran skala nyeri. Rata-rata skor penurunan nyeri per hari adalah 2 pada hari pertama, 1,1 pada hari kedua, dan 0,2 pada hari ketiga. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terapi komplementer berupa massage effleurage dan aromaterapi lavender efektif dalam mengurangi nyeri dismenore primer pada mahasiswi kebidanan tingkat 3.
Pelatihan Kader Posyandu Untuk Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita Di Kota Manado Gannika, Lenny; Mulyadi, Mulyadi; Rotty, Monique Priscilla Fransiska
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.363

Abstract

Pemantauan tumbuh kembang dilaksanakan melalui stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang bayi dan balita yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga, kader posyandu, pendidikan dan tenaga kesehatan sehingga perlu untuk melakukan pelatihan kepada kader posyandu sebagai penghubung antara keluarga dengan tenaga kesehatan. Kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu melalui pelatihan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita kepada kader posyandu. PKM ini dilaksanakan dengan memberikan  pelatihan kepada 40 kader posyandu dengan pemaparan materi dan pemutaran video pada bulan Mei 2024 di Puskesmas Ranomuut  dan simulasi serta pendampingan pada Kader Posyandu pada bulan Juni 2024 di Puskesmas Tuminting. Hasil pretest menunjukkan peserta yang menjawab benar sebanyak 24% sedangkan setelah dilakukan Posttest meningkat menjadi 94%. Kesimpulannya pelatihan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita kepada kader posyandu dapat meningkatkan pengetahuan kader posyandu. Disarankan pelatihan pemantauan tumbuh kembang berikutnya sebaiknya dilakukan pada guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Pemberdayaan Wanita Usia Subur dalam Deteksi Kanker Payudara dengan Aplikasi mindful mom dan Pelatihan Mindfulness Based Cognitive Therapy Breast Cancer Kundarti, Finta Isti; Titisari, Ira; Pujiastuti, Nurul
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.389

Abstract

Kanker payudara  merupakan kanker peringkat no 1 baik di duni dan di Indonesia. Di Desa Bandar Lor masih banyak wanita usia subur yang tidak memahami cara mendeteksi secara dini kanker payudara. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan wanita usia subur dalam mendeteksi dini kanker payudara melalui aplikasi mindful mom dan pelatihan mindfulness based cognitive therapy.  Dalam aplikasi ini juga diberikan petunjuk melakukan sadari. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan sebanyak 2x pertemuan. Pertemuan pertama memberikan pelatihan mindfulness based cognitive therapy dan pertemuan kedua mengajarkan penggunaan aplikasi mindful mom yang berisi edukasi terkait kanker payudara dan praktik meditasi dan yoga. Pelatihan diberikan kepada 50 wanita usia subur. Hasil dari post test dan wawancara di peroleh peningkatan pengetahuan penggunaan aplikasi mindful mom pada 50 wanita usia subur dengan hasil pretest : pengetahuan kurang 39 orang (78%), pengetahuan cukup 8 orang (16%), pengetahuan baik 2 orang (4%) dan pengetahuan sangat baik 1 orang (2%) dan hasil posttest : pengetahuan kurang 1 orang (2%), pengetahuan cukup 3 (6%), pengetahuan baik 2 oang (4%), pengetahuan sangat baik 44 (88%). Terdapat peniingkatan keterampilan peserta dalam praktik meditasi, sadari dan yoga. Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan wawasan  dalam menggunakan aplikasi mindful mom dan keterampilan pelatihan mindfulness based cognitive therapy kepada wanita usia subur dalam mencegah kanker payudara. Saran untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya adalah mengembangkan pemberdayaan wanita usia subur pada wilayah yang lebih luas lagi dalam menggunakan aplikasi mindful mom dan ketrampilan yang diajarkan dalam program mindfulness based cognitive therapy yaitu yoga dan meditasi dalam mencegah atau meningkatkan kesehatan fisik dan mental wanita dengan kanker payudara.  
Edukasi Audiovisual Diabetes Self Management Education pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kelurahan Sumerta, Denpasar Timur Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Megayanti, Sri Dewi; Pangruating Diyu, Ida Ayu Ningrat; Israfil, Israfil; Partiwi, Putu Handi; Sastrawati, Desak Kadek; Haris, Abdul; Yudi Apriani, Ni Luh Putu
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.409

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang jika tidak tertangani secara maksimal akan menimbulkan komplikasi ke hampir seluruh sistem organ pada tubuh manusia. Oleh sebab itu perlu tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam memberikan layanan kesehatan. Salah satu tindakan promotif dan preventif dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah edukasi audiovisual DSME. Tujuan kegiatan untuk mengedukasi peserta mengenai Diabetes Self Management Education (DSME) dengan pendekatan audiovisual. Kegiatan menggunakan konsep POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling). Sebanyak 37 lansia terlibat pada kegiatan ini, diawali dengan pre test, cek kesehatan, senam lansia, edukasi audiovisual, dan post test. Hasil kegiatan menunjukkan, setelah dilakukan pemberian edukasi dengan pendekatan audiovisual, seluruh peserta memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai DSME. Kesimpulan kegiatan ini adalah pasien DM telah mendapatkan edukasi Diabetes Self Management Education (DSME) yang baik dengan media audio visual. Disarankan informasi dari kegiatan ini dapat meluas kepada seluruh masyarakat dalam mengetahuai pentingnya DSME pada pasien DM. 
Socialization and Simulation of Learning Style Identification with The Vark Approach for Students and Lecturers Swarjana, I Ketut; Buntari Agustini, Ni Luh Putu Inca; Suyasa, I Gede Putu Darma; Israfil, Israfil; Tanuparbrungson, Supawan; Indrayani, Ni Luh Dwi; Pangruating Diyu, Ida Ayu Ningrat; Edi Sanjana, I Wayan
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.411

Abstract

Learning style is one of the main elements for students and lecturers to determine the right learning support. The VARK (Visual, Aural, Reading, Kinesthetic) approach is one approach that can be used to identify a person's learning style. Unfortunately, not everyone knows this approach to help determine their learning style. The purpose of this community service activity is to socialize and simulate the VARK approach in identifying learning styles. This activity was carried out in May 2024 at Itekes Bali, Denpasar, Indonesia. A total of 52 participants were involved in this activity, consisting of 42 students and 10 lecturers. Participants in this activity came from Itekes Bali, Denpasar, Indonesia, and from Saint Louis College, Bangkok, Thailand. This activity was carried out with the stages of Preparation, Action, Reflection and Evaluation (PARE). The results of the activity showed that most (67%) participants had insufficient knowledge about the VARK approach in identifying learning styles, and all participants (100%) participants succeeded in having good knowledge about the VARK approach in identifying their learning styles after this activity was carried out. The conclusion is that this educational and simulation activity has succeeded in increasing the knowledge of all participants about the VARK approach in identifying learning styles.
Pemberian Edukasi Ibu dengan Hipertensi Terhadap Penggunaan Kontrasepsi di Kampung Cibodas RW 01 Karlina, Intan; Mutiara, Indah; Ghina, Rania Azzahra Khoirotul; Nurcahyani, Nita; Cahyani, Regita Meisa; Hidayah, Anisa Nurul; Putri, Dea Aulaena Eka; Putri, Laras Kusuma; Setiawati, Fuziana; Munajat, Nazwari Sabrina
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.432

Abstract

Hipertensi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥130 mmHg atau diastolik ≥80 mmHg, merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat. Di Kampung Cibodas RW 01, ibu-ibu dengan hipertensi sering kali mendapatkan edukasi yang kurang efektif mengenai penggunaan kontrasepsi dari kader dan bidan di posyandu. Hal ini dapat berdampak pada pemilihan kontrasepsi yang kurang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu dengan hipertensi mengenai penggunaan kontrasepsi yang aman. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi interaktif, yang melibatkan 20 peserta dengan riwayat hipertensi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test untuk menilai perubahan pemahaman peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, 55% peserta memiliki pemahaman yang kurang mengenai kontrasepsi yang aman bagi penderita hipertensi. Setelah penyuluhan, terjadi peningkatan pemahaman secara signifikan, dengan 70% peserta masuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa metode penyuluhan yang diterapkan efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu-ibu mengenai risiko dan manfaat penggunaan kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Kesimpulannya, kegiatan penyuluhan ini berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman ibu-ibu dengan hipertensi mengenai kontrasepsi yang aman. Oleh karena itu, disarankan agar program edukasi serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu di Kampung Cibodas tentang kesehatan reproduksi dan penggunaan kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi medis mereka.
Penanganan Burnout Syndrome Perawat Melalui Pelatihan Perbaikan Strategi Koping Adaptasi Di RSUD Majene Hidayat, La Ode; Nurmagandi, Boby; Wabula, Irfan
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.439

Abstract

Burnout syndrome merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan perasaan kurang berprestasi. Burnout syndrome itu sendiri sering terjadi pada perawat akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi dan faktor lainnya sehingga dapat memiliki dampak yang signifikan pada menurunnya kinerja perawat dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Strategi koping yang tepat dapat mencegah dan mengatasi burnout syndrome khususnya melalui relaksasi tarik napas dalam dan butterfly hug. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan koping perawat khususnya melalui relaksasi tarik nafas dalam dan butterfly hug untuk mengatasi burnout syndrome. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri atas tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan yakni 1) Penentuan topik mengenai penanganan burnout syndrome pada perawat melalui strategi koping, 2) Pembagian tugas pada setiap anggota tim, 3) Persiapan alat dan bahan berupa instrumen burnout syndrome dan materi edukasi. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara langsung di RSUD Majene yang terdiri dari 1) Melakukan skrining burnout syndrome pada perawat, 2) Melakukan edukasi berupa strategi koping yang tepat untuk mengatasi burnout syndrome pada perawat di fasilitas pelayanan kesehatan, 3) Melakukan praktik penatalaksanaan burnout syndrome menggunakan koping yang positif yakni relaksasi tarik napas dalam dan butterfly hug. Tahap evaluasi yakni menilai keseluruhan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Jumlah peserta sebanyak 30 orang perawat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh sebagian besar tingkat burnout syndrome perawat berada pada ketegori sedang. Peserta juga mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai mekanisme koping yang positif dalam menghadapi burnout syndrome melalui relaksasi tarik napas dalam dan butterfly hug saat bekerja. Kesimpulannya menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif meningkatkan keterampilan perawat mengenai strategi koping yang tepat untuk mengatasi burnout syndrome pada perawat di RSUD Majene.
Pemberian Rebusan Daun Sirsak untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lanjut Usia Penderita Hipertensi di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Kota Medan, Sumatera Utara Siregar, Rinco; Sinaga, Caca Rohali
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.441

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit serius dan merupakan penyebab utama kematian dini diseluruh dunia Jika tidak ditangani dengan serius maka dapat menyebabkan kematian dini. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan air rebusan daun sirsak untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Medan Sumatera Utara. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17  s/d 24 November 2024 selama tujuh hari diberikan air rebusan daun sirsak sebanyak satu gelas dua kali sehari (pagi dan sore hari) sesudah makan. Jumlah lansia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah 15 orang. Tekanan darah diukur sebelum mengkonsumsi rebusan daun sirsak dan sesudah tujuh hari mengkonsumsi rebusan daun sirsak dengan menggunakan tensi meter digital. Hasil pengabdian kepada masyarakat diperoleh bahwa rata-rata tekanan darah sistolik lansia 170.6 mmHg dan diastolik  rata-rata 91.4 mmHg sebelum diberikan air rebusan daun sirsak. Sedangkan stetelah minum rebusan daun sirkas selama 7 hari berturut-turut tekanan darah menurun menjadi rata-rata Sistolik 159.1 mmHg, dan diastolik rata-trata 86.9 mmHg. Hasil selisih tekanan darah adalah 11.5 mmHg pada Sistolik, dan 4.5 mmHg pada Diastolik. Dapat disimpulkan bahwa konsumsi rebusan daun sirsak dua kali sehari selama tujuh hari berturut-turut dapat menunrunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Disarankan kepada petugas kesehatan di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Medan Sumatera Utara agar memberikan terapi herbal daun sirsak sebagai terapi non farmakologik untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Payudara Menggunakan SADARI dan Mammografi Oktaria, Suci Rahma; Riski, Muhammad Ade; Syahroni, Mohammad Rezza; Rozi, Fahrur; Detu, Siti Sofiati; Rahmawati, Annisa; Nasokha, Ildsa Maulidya Maratus
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.444

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit keganasan yang paling sering menyerang wanita dan menjadi penyebab kematian utama akibat kanker di dunia. Di Indonesia, insiden kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker serviks, dengan angka kejadian yang terus meningkat. Kanker ini berasal dari jaringan epitel duktus atau lobulus payudara, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyebab tingginya angka kejadian kanker payudara antara lain adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini, keterbatasan pengetahuan tentang gejala dan faktor risiko, serta perubahan gaya hidup yang tidak sehat. Upaya deteksi dini seperti Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan mammografi sangat penting untuk mendeteksi keberadaan kanker pada tahap awal. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini kanker payudara melalui program penyuluhan yang dilaksanakan di Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Nogotirto. Metode yang digunakan dalam program ini melibatkan penyuluhan interaktif dengan ceramah dan diskusi, dilengkapi dengan media edukasi seperti poster, presentasi PowerPoint, dan video. Kegiatan ini mencakup survei awal untuk memahami tingkat pengetahuan peserta, penyampaian materi, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. Hasil penyuluhan menunjukkan nilai pre test sebesar 65% dan setelah dilakukan penyuluhan, kemudian dilakukan post test, nilai post test meningkat menjadi 85%. Terjadi peningkatan sebesar 20%. Peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang gejala, faktor risiko, dan langkah-langkah deteksi dini kanker payudara. Peserta mampu menjelaskan ulang materi yang disampaikan dengan benar, menunjukkan efektivitas pendekatan edukatif ini dalam meningkatkan kesadaran kesehatan. Kesimpulannya, penyuluhan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu-ibu PRA Nogotirto tentang deteksi dini kanker payudara. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan mereka dapat rutin melakukan SADARI dan lebih waspada terhadap kesehatan payudara mereka.

Page 1 of 2 | Total Record : 17