COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
The mission of COMSERVA : Indonesian Jurnal of Community Services and Devleopment as the result of community services activities. The activities are including the implementation of science development and applied technology to empower society and realize sustainable development. The journal highlights the existing issues that happened in various fields to empower the community. The issues including, but not limited to, increasing the community capacity, applying appropriate technology, applying research result in the community, improving the people knowledge, and also the innovation in the purpose to empower people.
Articles
40 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat"
:
40 Documents
clear
Studi Kasus: Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode SWOT
Muhammad Reza Aulia
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.828
Dalam meningkatkan pendapatan usahatani padi sawah terdapat faktor yang mempengaruhi baik internal maupun eksternal diantaranya motivasi, pengalaman, tingkat adopsi teknologi dan modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang tepat dalam meningkatkan pendapatan usahatani padi sawah di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu dengan mempertimbangkan dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Analisis yang dipilih menggunakan SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Treath) dengan sampel 10 responden. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan diagram analisis SWOT, diketahui bahwa strategi peningkatan pendapataan usahatani padi sawah berada pada kuadran I dimana pada posisi ini strategi yang memiliki posisi yang kuat dan berpeluang untuk berkembang yaitu strategi S-O dengan memanfaatkan motivasi petani dengan adanya ketersediaan kredit, memanfaatkan ketersediaan modal dengan ketersediaan bibit dan pupuk, ketersediaan bantuan sarana produksi serta melakukan penerapan teknologi dengan adanya dukungan pemerintah. Sehingga kepada pemerintah disarankan membantu petani padi sawah dengan penyediaan sarana produksi bibit yang berkualitas baik dan pupuk subsidi yang tersedia.
Rendahnya Moralitas Mengakibatkan Profesionalisme dan Terjadi Ketidakmauan Penegak Hukum
Zainudin Hasan
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.833
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor faktor yang memengaruhi rendahnya moralitas mengakibatkan profesionalisme dan terjadi ketidakmauan penegak hukum, Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis, Hasil analisa menunjukan bahwa faktor faktor yang memengaruhi rendahnya moralitas mengakibatkan profesionalisme dan terjadi ketidakmauan penegak hukum adalah faktor internal, seperti adanya tindakan pungli yang dilakukan oleh beberapa oknum penegak hukum untuk mencari keuntungan pribadi dengan alasan agar laporan. dari pelapor dapat ditindaklanjuti dengan cepat oleh oknum penegakhukum tersebut. Penelitian ini bertujuan agar semua penegak hukum dapat melaksanakan tugasnya sebagai penegak hukum sesuai tanggung jawabnya tanpa pandang bulu dan tidak memungut biaya dari pelapor yang sedang mengalami permasalahan hukum. Selain itu diperlukannya peningkatan profesionalisme oleh penegak hukum agar penegak hukum tetap dipercaya oleh masyarakat.
Analisis Kejahatan Berbahasa Akibat Konten Media Sosial Ekida Rehan "Berjoget Menggunakan Atribut Dokter" di Twitter
Endang Sholihatin
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.834
Media sosial merupakan ruang pertukaran informasi serta ruang untuk mendapatkan hiburan yang memiliki karakteristik penyebaran cukup cepat. Satu contohnya adalah konten kontroversial dari Ekida Rehan, SelebTok yang mengunggah konten di TikTok yaitu berjoget pada saat menggunakan atribut dokter serta menuliskan kalimat yang kurang etis pada kontennya. Seketika konten tersebut memicu banyaknya komentar serta tanggapan dari banyak pengguna Twitter. Banyaknya tanggapan tersebut di antaranya banyak yang memunculkan kejahatan berbahasa dalam berpendapat, sehingga penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bentuk kejahatan berbahasa yang dituliskan netizen akibat konten media sosial Ekida Reihan "Berjoget Menggunakan Atribut Dokter" di twitter; dan 2) dampak negatif kejahatan berbahasa yang dituliskan netizen akibat konten media sosial Ekida Reihan "Berjoget Menggunakan Atribut Dokter" di twitter. Metode penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan beberapa cuitan dari netizen di Twitter mengenai tanggapan dan reaksi mereka terhadap konten tersebut. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis sejumlah tweet yang membahas mengenai konten “berjoget menggunakan atribut dokter” serta memuat unsur kejahatan berbahasa dalam cuitannya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Bentuk kejahatan berbahasa yang dituliskan netizen akibat konten media sosial Ekida Reihan "Berjoget Menggunakan Atribut Dokter" di twitter yaitu terdapat bentuk-bentuk penghinaan; dan 2) Dampak negatif kejahatan berbahasa yang dituliskan netizen akibat konten media sosial Ekida Reihan "Berjoget Menggunakan Atribut Dokter" di twitter yaitu berdampak negatif kepada pembuat konten, profesi kesehatan, dan sistem kesehatan secara keseluruhan.
Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan (Kepemimpinan dalam Pendidikan
Mai Syaroh
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.835
Kepemimpinan merupakan suatu wacana yang sangat menarik untuk dikaji secara ilmiah terlebih dikalangan akademisi, dan berbagai hasil penelitian telah banyak melahirkan teori-teori baru dan secara teoritik menjadi acuan ilmiah yang dapat diterapkan dan diaplikasikan ke dalam berbagai wadah organisasi, baik organisasi politik, sosial, keagamaan dan organisasi pendidikan. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik dan buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Pemimpin yang baik mereka yang mampu memberikan ruang dan mengundang anggota organisasinya untuk mampu mengemukakan kritik yang konstruktif. Mereka diberi kebebasan untuk berpendapat serta dapat memberikan jawaban atas masalah yang mereka ajukan sebagai solusi. Pemimpin hendaknya dapat menciptakan suasana kebebasan berfikir dan pertukaran gagasan yang sehat dan bebas, saling kritik dan saling menasehati satu sama lain, sehingga para pengikutnya merasa senang mendiskusikan masalah atau persoalan yang menjadi kepentingan bersama atau organisasi. Berhasil atau gagalnya sebuah lembaga pendidikan sebagian besar ditentukan oleh pemimpinnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengunakan metode pengumpulan data yaitu data sekunder yang diperoleh dari literatur atau karya ilmiah lainnya.
Analisis Penerapan Eco Hotel dan Peningkatan Kelas Hotel Bintang 3 Ke Bintang 4 di Sava Eco Retreat Bali
Chatarina Cahya Kusuma Ciptaningtyas;
Stephanie Rosanto
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.836
Penelitian ini dibuat dengan metode kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui strategi promosi mengacu kepada teori Khusna dan Oktafani (2017) di Hotel Sava Eco Retreat Bali, terdiri dari 2 dimensi yaitu peningkatan bintang dari bintang 3 ke bintang 4 dan penerapan eco hotel pada objek penelitian. Penelitian ini mengambil sebanyak 2 informan yang dipilih berdasarkan struktur di Hotel Sava Eco Retreat, yaitu pemilik hotel. Data yang diperoleh ini berdasarkan wawancara dan observasi langsung sehingga didapatkan analisis data pada akhir bab dengan menggunakan pola deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa strategi peningkatan bintang yang belum berjalan mulus dikarenakan kurangnya pengetahuan untuk menaikan klasifikasi bintang serta beberapa penerapan eco hotel yang belum sepenuhnya maksimal karena masih melakukan penyesuaian. Oleh karena itu dengan diketahui bahwa strategi peningkatan bintang dan penerapan eco hotel belum terlaksana dengan baik, peneliti memberikan saran bagi para pengurus di Hotel Sava Eco Retreat, Bali agar lebih baik lagi dan dapat menciptakan keinginan para wisatawan untuk datang.
Kepemimpinan yang Efektif dalam Islam
Della Utari
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.837
Kepemimpinan bertujuan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Tujuan kepemimpinan lebih merupakan kerangka ideal yang akan memberikan pedoman bagi setiap kegiatan pemimpin, sekaligus menjadi patokan yang harus dicapai. Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai suatu peranan dan merupakan suatu proses untuk mempengaruhi orang lain. secara istilah khalifah adalah orang yang bertugas menegakkan syariat Allah SWT, memimpin kaum muslimin untuk menyempurnakan penyebaran syariat Islam dan memberlakukan kepada seluruh kaum muslimin secara wajib, sebagai pengganti kepemimpinan Rasulullah SAW. Kepemimpinan merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan suatu kerja untuk memperngaruhi prilaku orang lain, terutama bawahannya untuk berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku yang positif, ia memberikan subangsih nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
Analisis Daya Terima Konsumen Generasi Z Terhadap Substitusi Susu Kacang Kedelai dan Slurry Sebagai Pengganti Susu Sapi dan Roux dalam Pembuatan Saus Béchamel
Dionisius Hugo Simanjorang
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.838
Saus bechamel merupakan salah satu dari 5 saus dasar kontinental yang berbahan dasar susu sapi, mentega, serta tepung terigu dimana bahan-bahan tersebut mengandung lemak yang tinggi yan berbahaya bagi kesehatan dan juga alergen berupa laktosa dan gluten. Oleh sebab itu, peneliti ingin melakukan substitusi terhadap bahan tersebut dengan bahan yang lebih bernutrisi yaitu susu kedelai dan slurry. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur daya terima generasi Z di Pantai Indah Kapuk terhadap substitusi susu kedelai dan slurry di dalam pembuatan saus bechamel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan uji hedonik untuk mengukur tingkat daya terima dari segi aroma, rasa, tekstur, dan penampilan dari sampel saus bechamel dari generasi Z serta uji Kruskall Wallis dan Mann Whitney untuk mengetahui hubungan penggunaan setiap komponen substitusi terhadap daya terima konsumen. Sampel yang digunakan terdiri dari 4 macam yaitu; sampel A saus bechamel pembanding; sampel B dengan substitusi slurry; sampel C dengan substitusi susu kedelai; dan sampel D dengan substitusi kacang kedelai dan slurry. Hasil uji hedonik tertinggi dari segi aroma merupakan sampel A dengan nilai mean 2,96, kemudian dari segi rasa, tekstur, dan penampilan merupakan sampel D dengan nilai mean berturut-turut 3.27, 3.51, dan 3.35.
Membangun Jembatan Toleransi: Pengaruh Pendidikan Multikultural Terhadap Meningkatnya Toleransi Antar Individu Masyarakat Maradekayya Utara
Ilham Saputra
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.839
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pendidikan multikultural terhadap peningkatan toleransi masyarakat di wilayah Maradekayya Utara. Masyarakat di daerah ini memiliki latar belakang budaya dan agama yang beragam, yang dapat menjadi sumber ketegangan dan konflik. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membangun jembatan toleransi guna memperkuat harmoni dan saling pengertian antarindividu. Masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah rendahnya tingkat toleransi dalam masyarakat Maradekayya Utara. Pertentangan dan prasangka antar kelompok budaya dan agama seringkali mengakibatkan konflik sosial yang merugikan hubungan sosial dan pembangunan daerah. Dalam mengatasi masalah ini, pendidikan multikultural telah diidentifikasi sebagai faktor kunci yang dapat mempromosikan pemahaman, penghargaan, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya dan agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pendidikan multikultural terhadap peningkatan toleransi masyarakat Maradekayya Utara. Penelitian ini akan melibatkan survei dan wawancara dengan masyarakat setempat, serta analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan ini akan membantu dalam memahami persepsi, sikap, dan tingkat pengetahuan masyarakat terkait dengan pendidikan multikultural dan toleransi. Hasil penelitian diharapkan akan mengungkap hubungan positif antara pendidikan multikultural dan peningkatan toleransi masyarakat di Maradekayya Utara. Pengaruh pendidikan multikultural yang efektif dapat mengurangi prasangka, meningkatkan saling pengertian, dan mempromosikan dialog yang konstruktif antara kelompok budaya dan agama yang berbeda. Implikasi penelitian ini dapat memberikan arahan dalam merancang program pendidikan yang bertujuan untuk membangun kesadaran multikultural dan meningkatkan harmoni sosial di daerah dengan latar belakang budaya yang beragam.
Mengembangkan Potensi Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam: Strategi dan Tantangan
Lidya Fitri
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.840
Artikel ini membahas mengenai pengembangan potensi sumber daya manusia di lembaga pendidikan Islam, dengan fokus pada strategi dan tantangan yang dihadapi. Pendidikan Islam memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan memperkuat potensi sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan upaya yang sistematis dan terencana dalam mengembangkan sumber daya manusia di lembaga pendidikan Islam. Tulisan ini memaparkan latar belakang pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam konteks pendidikan Islam. Tantangan pertama yang dihadapi adalah kekurangan tenaga pendidik yang berkompeten dalam memadukan nilai-nilai agama dengan pembelajaran yang bermutu. Kurangnya pemahaman tentang ajaran Islam dan metodologi pendidikan Islam dapat mempengaruhi kualitas pendidikan yang disampaikan kepada siswa. Selain itu, manajemen pendidikan yang efektif menjadi tantangan lainnya. Kekurangan pemahaman tentang manajemen pendidikan yang modern dan keterampilan manajerial yang diperlukan dapat menghambat kemajuan lembaga pendidikan Islam. Strategi pengembangan sumber daya manusia yang efektif dan berkelanjutan menjadi fokus utama dalam artikel ini. Dalam konteks pendidikan Islam, strategi tersebut mencakup peningkatan kompetensi para pendidik dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai agama, pembaharuan manajemen pendidikan, serta penciptaan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan siswa secara holistik. Selain itu, peran penting pemangku kepentingan seperti lembaga pendidikan, pemerintah, masyarakat, dan keluarga juga dibahas dalam artikel ini. Melalui pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi dan strategi yang efektif, diharapkan lembaga pendidikan Islam dapat mengoptimalkan pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan yang baik akan berdampak positif pada kualitas pendidikan, meningkatkan kemampuan pendidik dan siswa, serta mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi perubahan zaman. Artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi para praktisi pendidikan, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia di lembaga pendidikan Islam.
Tinjauan Yuridis Pembubaran BUMN Persero yang Sudah Tidak Beroperasi Berdasarkan Surat Kuasa Khusus (SKK) Menteri BUMN
Bonita Chika Angelica;
Elisatris Gultom;
Rai Mantili
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v3i03.841
BUMN lahir sebagai salah satu upaya untuk membangun perekonomian negara untuk kemakmuran rakyat. BUMN Persero didirikan untuk memupuk keuntungan bagi negara. Keuntungan dalam arti, adanya pelayanan dan pembinaan organisasi yang baik, efektif, efisien, dan ekonomis secara business dan cost accounting principles, management effectiveness dan memuaskan dalam perolehan surplus atau laba. Bagi BUMN Persero yang sudah tidak beroperasi, maka Menteri BUMN memberikan SKK kepada PT PPA Persero untuk membubarkannya melalui RUPS. Salah satu BUMN Persero yang sudah tidak beroperasi dan dilakukan pembubaran adalah PT ISN Persero. Dikarenakan BUMN Persero merupakan suatu perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara maka dalam hal ini negara yang diwakili oleh Menteri BUMN merupakan pihak yang berhak atas pembubaran suatu BUMN Persero. Kemudian, mengacu kepada kewenangan yang dimiliki oleh PT PPA Persero yaitu melaksanakan restrukturisasi BUMN, PT PPA Persero tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pembubaran suatu BUMN Persero karena restrukturisasi BUMN tidak termasuk kepada pembubaran. PT PPA Persero selaku penerima SKK Menteri BUMN berperan selaku pemegang wewenang dan/atau hak pemegang saham untuk melaksanakan pembubaran melalui RUPS serta pengelolaan aset (likuidator) PT ISN Persero. Namun, PT PPA Persero tidak memenuhi ketentuan Pasal 147 ayat (1) UU PT, maka berdasarkan Pasal 148 ayat (1) UU PT pembubaran PT ISN Persero menjadi tidak berlaku bagi pihak ketiga.