COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
The mission of COMSERVA : Indonesian Jurnal of Community Services and Devleopment as the result of community services activities. The activities are including the implementation of science development and applied technology to empower society and realize sustainable development. The journal highlights the existing issues that happened in various fields to empower the community. The issues including, but not limited to, increasing the community capacity, applying appropriate technology, applying research result in the community, improving the people knowledge, and also the innovation in the purpose to empower people.
Articles
75 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat"
:
75 Documents
clear
Employee Engagement and Organizational Citizenship Behavior Towards Subjective Well-Being of SLB Negeri Batu Merah Ambon Employee
Syafrianty Maruapey;
Mohamad Arsad Rahawarin;
Tehubijuluw Zacharias
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2811
This study aims to analyze the influence of employee engagement and organizational citizenship behavior on subjective well-being of SLB Negeri Batu Merah Ambon employees. This study uses a quantitative approach with an associative method and a survey with a cross-section technique. The population used in this study were all SLB Negeri Batu Merah Ambon employees totaling 24 people. Determination of the number of saturated samples. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results of the study concluded that (1) Employee engagement has an effect on Subjective Well-Being of SLB Negeri Batu Merah Ambon Employees; (2) Organizational citizenship behavior has an effect on Subjective Well-Being of SLB Negeri Batu Merah Ambon Employees; (3) Employee engagement and organizational citizenship behavior have an effect on Subjective Well-Being of SLB Negeri Batu Merah Ambon Employees
Analisis Pengaruh Strategi Pengembangan Ekowisata Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan
Venansius Adrianus Tose;
Yuliana Rini Hardanti;
Josephine Wuri;
Laurentius Bambang Harnoto
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2812
Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pengembangan ekowisata terhadap minat berkunjung wisatawan di Ekowisata Sungai Mudal. Populasi dalam studi ini adalah wisatawan yang mengunjungi Ekowisata Sungai Mudal. Sampel dalam studi ini adalah para wisatawan Ekowisata Sungai Mudal. Pengambilan sampel sebanyak 100 wisatawan yang dilakukan dengan menggunakan teknik sampling insidental. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar di lokasi penelitian via Google Form. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil Penelitian menunjukkan atraksi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan, pelayanan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan, fasilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan, promosi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan. Secara simultan atraksi, pelayanan, fasilitas, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan studi ini menjadi sumber edukasi bagi para pengelola Ekowisata. Integritas dari semua aspek, yaitu atraksi, pelayanan, fasilitas, dan promosi, perlu diperkuat dalam rangka menciptakan pengalaman wisata yang memuaskan bagi setiap wisatawan
Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jakarta International Container Terminal
Ayu Nur Fitriani
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2815
Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah PT. Jakarta International Container Terminal (JICT), merupakan perusahaan terminal peti kemas terbesar di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan ini dengan mengeksplorasi dan menganalisis dampak pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan di JICT. Teknik pengumpulan data yang dipilih oleh penulis yaitu dengan menggunakan teknik kuesioner. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dilakukan analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi antara variabel disiplin (X) dan variabel kinerja karyawan (Y) adalah 0,499 yang artinya hubungan variabel X terhadap variabel Y di PT. Jakarta International Container Terminal cukup kuat.
Analisa Status HIV sebagai salah satu faktor yang meningkatkan risiko kematian pada pasien TBC RO dengan pengobatan jangka pendek di Indonesia tahun 2020- 2022
Maria Regina Loprang;
Sudarto Ronoatmodjo
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2816
Tuberkulosis (TBC) Resisten Obat (RO) tetap menjadi tantangan besar di Indonesia, dengan tingkat mortalitas tinggi, terutama pada pasien dengan koinfeksi HIV. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan status HIV dengan risiko kematian pasien TBC RO yang menjalani pengobatan rejimen pendek (9 bulan) di Indonesia periode 2020-2022. Desain kohort retrospektif digunakan dengan data dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). Analisis survival dilakukan untuk menghitung probabilitas survival kumulatif dan tingkat mortalitas. Hasil menunjukkan pasien HIV tanpa ART memiliki risiko kematian tertinggi (74,14%), diikuti HIV dengan ART (22,92%), dan HIV negatif (11,72%). Probabilitas survival kumulatif pada bulan ke-12 adalah 86,6% untuk HIV negatif, 71,78% untuk HIV dengan ART, dan hanya 7,22% untuk HIV tanpa ART. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya ART dalam menurunkan risiko kematian. Distribusi pasien didominasi oleh kelompok usia produktif dan laki-laki, dengan konsentrasi terbesar di Jawa dan Bali. Kesimpulannya, status HIV dan akses ART merupakan faktor signifikan dalam pengelolaan TBC RO. Upaya deteksi dini, peningkatan akses ART, dan penguatan layanan primer diperlukan untuk menekan angka kematian
Efektivitas Ekoenzim Dari Daun Kayu Putih Produksi UMKM Lamongan Sebagai Disinfektan
Abdillah Juang Airlangga Putra
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2836
Mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari bakteri penyebab infeksi. Mencuci tangan idealnya menggunakan air mengalir selama 20 detik. Namun, seiring bertambahnya kesibukan manusia, penggunaan alkohol sebagai disinfektan pengganti air semakin marak digunakan. Walaupun alkohol terbukti mampu membunuh bakteri penyebab infeksi, alkohol memiliki kekurangan karena memiliki efek samping negatif terhadap manusia. Alkohol dapat menyebabkan iritasi, kulit kering, dan dehidrasi. Untuk mengurangi efek samping dari penggunaan alkohol, dibutuhkan disinfektan berbahan dasar organik yang memiliki efek samping lebih sedikit bagi manusia. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendra). Tanaman kayu putih dikenal memiliki senyawa antibakteri terpenoid seperti 1,8-sineol, dan asam organik. Pengambilan bahan kayu putih dilakukan di Lamongan karena kabupaten tersebut memiliki potensi sebagai penghasil kayu putih dengan kualitas yang bagus. Daun tanaman kayu putih yang diolah dengan proses fermentasi memiliki senyawa antibakteri yang bekerja dengan menghambat proses terbentuknya dinding sel pada bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek disinfektan ekoenzim daun kayu putih produksi UMKM Lamongan.Penelitian ini merupakan eksperimen sederhana dengan rancangan komparasi pada setiap konsentrasi ekoenzim. Sampel terdiri dari 3 orang mahasiswa Universitas Airlangga yang dilakukan pengambilan swab bakteri pada jari tangannya. Uji anti bakteri dilakukan dengan membandingkan jumlah koloni bakteri yang terlihat dapat media Muller Hinton Agar setelah diberikan ekoenzim daun kayu putih konsentrasi 10%-100%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekoenzim tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah koloni bakteri. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekeonzim daun kayu putih produksi UMKM Lamongan tidak memiliki daya hambat signifikan terhadap bakteri di permukaan tangan. Saran yang dapat peneliti berikan adalah melakukan ui coba ekoenzim dengan mencampurkan lebih banyak bahan organik seperti kulit buah dan sayur. Selain itu penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti perbedaan kandungan senyawa ekoenzim daun kayu putih produksi UMKM Lamongan.
Tantangan Diagnostik Seorang Laki-laki 19 Tahun dengan Kista Koledokus Tipe IC
Yosefin Ratnaningtyas;
Syifa Mustika;
Supriono Supriono;
Bogi Pratomo
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2838
Kista koledokus merupakan dilatasi kistik dari saluran empedu, baik intra maupun ekstrahepatik, yang dapat menyebabkan obstruksi biliaris dan sirosis biliaris progresif. Kondisi ini sering dikaitkan dengan trias klasik berupa nyeri perut kanan atas, massa intraabdomen, dan ikterus obstruktif. Modalitas pencitraan seperti MRCP dan ERCP dianggap sebagai standar emas untuk mendiagnosis kista koledokus dan anomali terkait. Artikel ini bertujuan untuk memahami tantangan diagnostik kista koledokus melalui analisis kasus seorang pasien dewasa muda dengan gejala klinis dan pencitraan yang tidak khas. Seorang laki- laki, 19 tahun, datang dengan nyeri perut kanan atas, mual, muntah, urine berwarna seperti teh, tinja berwarna dempul, dan gatal-gatal. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan obstruksi saluran empedu. Pemeriksaan USG abdomen mencurigai adanya kista koledokus, namun MRCP menyimpulkan batu pada duktus biliaris komunis dengan dilatasi duktus hepatikus kanan kiri, duktus hepatikus komunis, duktus sistikus, dan duktus biliaris komunis. Pasien direncanakan prosedur ERCP untuk evakuasi batu namun evakuasi gagal dilakukan diduga akibat obstruksi pada duktus koledokus dengan kemungkinan kista koledokus. Pasien kemudian menjalani operasi. Diagnosis tegak dengan ditemukan kista koledokus tipe 1C. Pasien mengalami perbaikan klinis dan laboratorium setelah operasi. Kista koledokus pada orang dewasa lebih sering muncul dengan gejala mirip batu empedu seperti nyeri perut kanan atas dan tanda-tanda obstruksi bilier, dibandingkan massa intraabdomen. Kegagalan interpretasi MRCP pada kasus ini menunjukkan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai kista koledokus, dan perlunya kehati-hatian dalam evaluasi diagnostik dan penggunaan modalitas pencitraan
Model Pembelajaran Collaborative Learning dalam Meningkatkan Kualitas Karakter Islami Pada Siswa
Lintang Dewi Kusumaningrum;
Nur Ali;
Muhammad Amin Nur
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2840
Collaborative learning merupakan model pembelajran yang menekankan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan intelektual yang tidak hanya terfokus pada pengetahuan tetapi juga pada sikap untuk membentuk karakter siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa model pembelajaran Collaborative learning dalam meningkatkan kualitas karakter Islami pada siswa di SD Negeri 2 Bendosari dan SD Negeri 1 Pandesari. Dalam penelitian ini dihasilkan beberapa temuan dalam model pembelajaran collaborative learning dalam meningkatkan kualitas karakter Islami pada siswa SD Negeri 2 Bendosari dan SD Negeri 1 Pandesari yaitu: (1) Model pembelajaran collaborative learning dalam meningkatkan kualitas karakter Islami siswa di SD Negeri 2 Bendosari diterapkan dengan menitikberatkan pada interaksi peer-to-peer dan diskusi kelompok yang memperdalam pemahaman nilai-nilai Islami. Sedangkan di SD Negeri 1 Pandesari, model Collaborative Learning difokuskan pada kolaborasi lintas mata pelajaran dan integrasi nilai-nilai Islami dalam kegiatan rutin seperti Program Sekolah Plus Ngaji (SPN). Model ini menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dan kerja sama, dengan siswa yang lebih antusias dan terlibat aktif dalam suasana belajar yang dinamis dan interaktif. 2) Pelaksanaan Pembelajaran Collaborative Learning dalam Meningkatkan Kualitas Karakter Islami pada Siswa di SD Negeri 2 Bendosari melibatkan perancangan tugas kelompok yang relevan dengan kehidupan siswa, disertai bimbingan intensif dari guru. Setiap aktivitas didesain untuk menciptakan interaksi yang positif, memastikan siswa saling mendukung dan mengaplikasikan nilai-nilai Islami dalam setiap tugas. Sedangkan di SD Negeri 1 Pandesari, pembelajaran Collaborative Learning dilaksanakan dengan menyiapkan tujuan yang jelas, memberikan stimulasi positif, dan menciptakan lingkungan yang ramah anak. Guru PAI bekerja sama dengan guru lainnya untuk menanamkan nilai Islami secara menyeluruh. 3) Dampak pelaksanaan model pembelajaran kolaboratif di SD Negeri 2 Bendosari dan SD Negeri 1 Pandesari secara keseluruhan menunjukkan peningkatan signifikan dalam membentuk karakter Islami siswa, seperti: saling menghormati, tanggung jawab, solidaritas; dan toleransi. karakter tersebut tercermin dalam hubungan sosial yang lebih baik, sikap positif dalam berbagai situasi, serta penerapan nilai-nilai moral baik di lingkungan sekolah maupun di rumah
Pemungutan Suara Ulang Dalam Pemilu 2024 Di Kabupaten Magelang: Kajian Faktor-Faktor Penyebabnya
Henry Sofyan Rois;
Fitriyah Fitriyah;
Laila Kholid Alfirdaus
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2841
Pemilu 2024 lalu, beberapa daerah di Indonesia, salah satunya Kabupaten Magelang, harus melaksanakan pemungutan suara ulang pada beberapa tempat pemungutan suara (TPS). Peristiwa pemungutan suara ulang merupakan akibat dari kesalahan prosedural, kegagalan fungsi teknis, atau tuduhan pelanggaran. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan dilakukannya Pemungutan Suara Ulang dalam pemilu di Indonesia khususnya di kabupaten Magelang dan mengeksplorasi persepsi masyarakat dan peserta pemilu terkait dengan pelaksanaan PSU. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Pendekatan ini dipilih untuk memahami secara mendalam fenomena Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Umum di Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang menyebabkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada penyelenggaraan pemilu tahun 2024 KPU Kabupaten Magelang karena adanya temuan pelanggaran pemilu yang dilakukan penyelenggara pemilu di TPS, temuan tersebut berupa kesalahan pemberian surat suara yang keliru oleh KPPS kepada pemilih yang terdaftar dalam DPTB, sehingga Bawaslu Kabupaten Magelang mengeluarkan rekomendasi melakukan pemungutan suara ulang. Lemahnya pengetahuan mengenai regulasi pemilu tercermin dari pemberian surat suara yang tidak sesuai yang terjadi di lima TPS. Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Magelang bisa dihindari jika petugas KPPS dan panwas TPS sama-mama mengetahui akan tugas dan fungsinya masing-masing. Berdasarkan hasil temuan sebagai masukan diantaranya perekrutan Anggota KPPS seharusnya dilaksanakan jauh sebelum pemungutan suara dilaksanakan, hal ini supaya KPU Kabupaten/Kota bisa lebih banyak mencari calon KPPS. Dengan semakin banyaknya calon anggota KPPS yang mencalonkan diri maka semakin baik pula kualitas yang akan dihasilkan dalam seleksi KPPS.
Identifikasi Penyebab Penurunan Pembelian Ulang Reagen Hematologi Pada Skema Penjualan Kso
Chalimah, Dewi
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2752
Penurunan pembelian ulang reagen hematologi dalam skema Kerjasama Operasional (KSO) di PT Setia Anugrah Medika menjadi tantangan yang signifikan dalam operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama penurunan tersebut melalui analisis faktor internal dan eksternal dalam kerangka teori bauran pemasaran. Faktor internal yang ditemukan mencakup kurangnya respons teknisi terhadap kerusakan alat, ketidakteraturan pembaruan harga reagen, minimnya kunjungan pemasar, serta edukasi produk yang terbatas. Selain itu, keterlambatan pengiriman reagen dan proses administrasi KSO yang panjang turut memperburuk situasi. Faktor eksternal seperti persepsi negatif terhadap produk asal Cina dan fluktuasi harga yang tidak stabil juga menurunkan loyalitas pelanggan. Metode penelitian kualitatif digunakan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan komunikasi yang transparan, perbaikan manajemen stok, penyederhanaan proses administrasi, serta strategi promosi yang agresif diperlukan untuk memperkuat daya saing perusahaan. Implikasi penelitian ini mencakup pengembangan layanan pelanggan yang lebih responsif, stabilitas harga yang konsisten, dan penguatan citra merek di pasar alat kesehatan.
Influencing Factors of Organizational Citizenship Behavior (OCB) Among Civil Servants (PNS) In Organization X
Lestari, Endah Sri;
Abdullah, Sri Muliati
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2753
Organizational Citizenship Behavior (OCB) has an important role in the success and effectiveness of an organization, including: improving organizational work, increasing job satisfaction, building a positive work culture, improving the organization's work image, and encouraging innovation and positive change. This research uses a case study design because the main research problem is the analysis of OCB in employees in an organization and because this design is a more appropriate strategy when it comes to why something happened. This research aims to describe the factors that influence Organizational Citizenship Behavior (OCB) in Civil Servants in Organisasi X. The type of research used by researchers is descriptive qualitative research. Based on the results of observations and interviews, Organizational Citizenship Behavior (OCB) implemented by Civil Servants (PNS) in Organization These factors have a positive relationship with OCB, which is directly proportional to the increase in OCB as per the research results described above. The relationship between employees (superiors and subordinates) is very good as can be seen from the attitudes and behavior applied in work life. Even though OCB is not yet fully implemented by all employees, there are ongoing improvement efforts to achieve organizational goals. Subordinates carry out their duties as they should and superiors carry out monitoring and evaluation to ensure activities run smoothly. Obstacles that arise in carrying out tasks are immediately conveyed to superiors and/or related units so that they can be followed up immediately so that no work is missed. As for corrections to a job, they will be carried out with full responsibility based on previous experience.