cover
Contact Name
Nurnazmi
Contact Email
nurnazmi578@gmail.com
Phone
+6285253833464
Journal Mail Official
jurnal.edusociata@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pedidikan (STKIP) Bima Jl. Piere Tendean - Mande Kota Bima Kode Pos 84119 Tlpn. (0374) 43195/42801
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
ISSN : 26850524     EISSN : 25992511     DOI : https://doi.org/10.33627/es.v4i1
Edu Sociata adalah jurnal program studi pendidikan sosiologi STKIP Bima yang merupakan jurnal online (online journal system), dimana para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya secara berkala. Di jurnal ini para dosen aktif melakukan penelitian sebagaimana tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Edu Sociata merupakan terbitan jurnal berkala antara bulan Juni dan bulan Desember. Kehadiran OJS Edu Sociata memberi ruang kepada civitas akademika khususnya Program Studi Pendidikan Sosiologi untuk tetap berpacu dalam meningkatkan proses penelitian sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)" : 8 Documents clear
MENINGKATNYA PENGAMEN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PERUMAHAN CISAIT PURI PRATAMA Agung Fauzi; Wella Dwi Tarayunita
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.485

Abstract

Permasalahan pengamen di tengah pandemi covid-19 semakin marak terjadi, hal ini terbukti dari menigkatnya pengamen yang ditemui disekitaran jalan atau lampu merah, di dalam angkutan umum, tempat-tempat keramaian sampai dari rumah kerumah. Hal ini terjadi karena adanya dampak dari pandemi covid-19 yang mengharuskan mereka mencari uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Penelitian ini dilakukan di Perumahan Cisait Puri Pratama Desa Cisait Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang-Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu dilakukan dengan cara menganalisis secara mendalam terhadap suatu permasalahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) meningkatnya pengamen di kabupaten Serang dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan dan banyak para pekerja yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). (2) memiliki mentalitas malas dalam bekerja disuatu perusahaan karena tidak ingin bekerja secara paksa oleh atasan, akhirnya mentalitas sudah terbentuk sebagai pengamen sehingga tidak mau mencari pekerjaan lain untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. (3) akibat covid-19 banyak siswa yang lebih memilih untuk mencari uang daripada belajar karena pembelajaran pada saat masa pandemi seperti sekarang ini dilakukan secara daring atau online.
POLA INTERAKSI KELOMPOK NELAYAN DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP DI DESA TELUK KECAMATAN LABUAN KABUPATEN PANDEGLANG Meli Oktaviana
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi kelompok nelayan dalam meningkatkan taraf hidup di Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara bebas secara mendalam. Hasil penelitian menemukan bahwa banyak sekali upaya-upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat nelayan di Desa Teluk untuk meningkatkan taraf hidup yang diharapkan ternyata sulit sekali terwujud. Hal ini dikarenakan kesulitan yang mereka alami dalam hal untuk memperoleh modal dari pemerintah dan kepemilikan akses untuk mencari ikan masih minim sehingga pola hidup mereka yaitu sangat tergantung pada pola interaksi patron-cilent antara nelayan, majikan pemilik kapal dan para tengkulak selaku pemilik modal.
PENGARUH KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI PADA KARYAWAN PERUSAHAAN KAIN TENUN NURMANTIKA KOTA BIMA) Ema Sumantika; Amirul Mukminin; M. Badar
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.489

Abstract

Keterampilan kerja sangat diperlukan dalam meningkatkan produktivitas kerja dengan berbagai indikator capaian antara lain: Keterampilan Dasar, Keterampilan teknis, keterampilan interpersonal dan penyelesaian masalah. Produktivitas usaha skala mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota BIMA adalah menurunnya produksi kain tenun di kota Bima, berdasarkan pengamatan lebih lanjut, hal ini disebabkan oleh turunnya produktivitas karyawan Nurmantika tersebut. Kain tenun Nurmantika merupakan produksi ungggulan Kota Bima pertama yang disusul dengan kerajinan kain tenun, gantungan, topi dan tas. Daerah pemasaran lokal meliputi kota Bima, kabupaten Bima dan luar kota. Jenis penelitian asosiatif, pendekatan kuantitatif. Populasi sejumlah 190 penenun dengan sampel 38 karyawan di perusahaan kain tenun songket Bima Nurmantika. Teknik pengumpulan data yakni angket, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan uji validitas data, uji realibilitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi ganda, koefisien Korelasi, koefisien determinasi, uji t, dan uji f. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keterampilan kerja (X1) tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja studi pada karyawan perusahaan kain tenun Nurmantika Kota Bima secara parsial dan pengalaman kerja (X2) secara parsial berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada perusahaan kain tenun Nurmantika Kota Bima. Sedangkan keterampilan kerja dan pengalaman kerja (X3) secara silmutan tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada perusahaan kain tenun Nurmantika Kota Bima.
DAMPAK APLIKASI TIKTOK DALAM PROSES SOSIAL DI KALANGAN REMAJA RABADOMPU TIMUR Ade Rosdiana; Nurnazmi Nurnazmi
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.490

Abstract

Maksud penelitian untuk mengetahui konsep diri remaja pengguna aplikasi TikTok di Rabadompu Timur. Tujuannya untuk mengetahu self remaja pengguna aplikasi TikTok di Rabadompu Timur dalam menunjukan eksistensi diri di lingkungan pergaulannya, untuk mengetahui peran significant other dan peran reference group terhadap remaja pengguna Aplikasi TikTok di Rabadompu Timur dalam menunjukan eksistensi diri diingkungan pergaulannya. Pendekatan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi, informan berjumlah 1 orang diperoleh dengan tekhnik purposive sampling terdiri dari 1 orang informan. Teknik pengumpulan data adalah studi pustaka: referensi buku, karya ilmiah, internet searching dan studi lapangan; observasi, nonpartisipan, wawancara mendalam. Uji keabsahan data adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan diskusi teman sejawat. Teknik analisa adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpuan. Hasil penelitian:1. Pengertian TikTok dikalangan remaja rabadompu timur menunjukan penertian TikTok menurut bapak usman salah satu warga di kampung Rabadompu Timur bahwa TikTok sudah ada sejak 5 Tahun. Aplikasi Tik Tok ini kalo untuk kalangan remaja masih sekitar hanya hiburan saja untuk media belajar belum ada meskipun ada hanya beberapa saja. 2. Dampak TikTok dikalangan remaja menunjukan 3 dari sisi Pemaham;remaja memiliki pemahaman tentang aplikasi TikTok untuk mengekspresikan diri,sarana hiburan, mengeuarkan skill yang dimiliki. Manfaat; tingkat percaya diri meningkat ,tidak perduli perkataan orang lain. Tujuan; hiburan, menunjukan bakat, memperbanyak teman, agar videonya viral. 3. Ketergantungan menggunakan TikTok menunjukan 1 sisi buruk; akan membuat para remaja lupa waktu dan belajar. 4. Pentingnya TikTok di kalangan remaja menunjukan 2 sisi positif:bisa mengetahui berita yang lagi trend,viral,informasi terbaru. 5. TikTok mempengaruhi negara indonesia menunjukan 1 sisi negatif; orang akan menghabiskan uang untuk membeli data melihat TikTok yang sedang berjoget.
PENAMAAN DIRI MASYARAKAT BIMA KHUSUSNYA DI KALANGAN BANGSAWAN (MUMA DAE) PADA SUKU MBOJO DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Suhartin Suhartin; Nurfaridah Nurfaridah; Nurnazmi Nurnazmi
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.491

Abstract

Penelitian ini membahas salam hormat yang disampaikan oleh komunitas bima dengan menggunakan dialek Rato untuk menyapa orang lain. Secara khusus, alamat kehormatan digunakan untuk menyapa orang yang lebih tua dengan menggunakan nama tertentu yang menurut budaya setempat menunjukkan respocet dan kehormatan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan berakar pada sosiolinguistik sebagai landasan pemahaman perspektif sosial budaya. Lokasi penelitian adalah Desa Rato, kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Sejumlah masyarakat sekitar yang terdiri dari 2 orang menjadi informan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Bima mempersepsikan sapaan yang tertanam secara sosial dalam budaya untuk mengangkat kehormatan kepada sesama, orang tua, teman dan yang lebih muda. Sistem budaya dalam tradisi Bima menggunakan modifikasi penamaan diri untuk mengedepankan rasa hormat dan penghormatan. Sistem sapaan secara sosial mengekspresikan kesopanan dan nilai-nilai agama yang bersumber dari ajaran islam. Desa Rato, kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, merupakan suatu daerah yang sangat menarik untuk dibicarakan. Karena sebagian masyarakatnya yang masih memiliki nama panggilan sapaan penghormatan yang secara turun temurun berdasarkan aspek keturunannya, nama-nama sapaan sebagai sapaan penghormatan kepada orang yang dituakan yang dianggap tinggi di desa Rato tersebut adalah sapaan Muma dan Dae, yang memiliki gelar bangsawan yang berdasarkan pada garis keturunan keluarganya. Keberadaan bangsawan ini juga dianggap oleh masyarakat yang memiliki sikap sopan santun, tata-krama, kewibawaan, memiliki sikap toleransi dan bertanggung jawab. Golongan Muma dan Dae di daerah Rato ini , khususnya di pedesaan masih berpengaruh terutama di lingkungan keluarga mereka. Teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer berparadigma interpretatif, untuk itu peneliti ini menggunakan interpretatif dengan asumsi bahwa keturunan bangsawan masih terpolarisasi berdasarkan simbol-simbol status bangsawan. Metodelogi yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian diskriptif. Hasilnya ditemukan bahwa semua keturunan bangsawan tidak terpolarisasi berdasarkan kesenjangan ekonomi melainkan sebagian besar keturunan bangsawan terpolarisasi berdasarkan aspek keturunan, simbol status dan sosial. Dimana keturunan bangsawan ini menimbulkan kesadaran diri pada bangsawan dalam memberikan prestise pada setiap tindakan atau perilaku bangsawan, menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan menghormati setiap keturunan bangsawan baik yang muda maupun yang tua. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi secara gografis penamaan diri masyarakat Bima sebagai sapaan hormat kepada orang yang dituakan, dan mengungkapkan bentuk-bentuk kata sapaan Bima yang ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: 1) kata sapaan hormat menurut jenis kelamin. Misalnya, anak laki-laki disapa “ana mone” (anak laki); anak perempuan disapa “ana siwe” (anak perempuan); 2) kata sapaan menurut usia. Misalnya, kakek disapa “ompu” (kakek). Penamaan diri sebagai sapaan hormat kepada orang yang dituakan ini menunjukkan adanya beberapa Faktor yang mempengaruhi fungsi penamaan diri Masyarakat Bima, khususnya Desa Rato kecamatan Bolo adalah sebagai bentuk tata krama, sopan santun, saling menghormati dan menghargai ketika masyarakat berinteraksi antara satu sama lain.
DAMPAK COVID-19 TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT (STUDI DI DESA NARU KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA) Irfan Irfan; Nurhasanah Nurhasanah; Azhar Azhar
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.492

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya Dampak Covid-19 berupa Perubahan Perilaku Masyarakat Desa Naru Barat Kecamatan Sape Kabupaten Bima. rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana Dampak Covid-19 Terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat Desa Naru Barat Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil temuan dilapangan dengan landasan teori yanga ada, peneliti mengemukakan bahwa perubahan perilaku individu dipengaruhi kondisi tertentu yang terencana, alamiah, fisiologi, dan kesediaan untuk berubah yang berdampak pada aktivitas sosial ekonomi, budaya, agama, pendidikan, kesehatan dan lainya. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya Dampak Covid-19 terhadap perubahan perilaku masyarakat Desa Naru Barat menunjukan perubahan yang cukup besar, perubahan ini bukan saja mencakup tentang perubahan perilaku tetapi banyak dari berbagai aspek, perubahan yang terjadi seperti perubahan dari aspek kesehatan masyarakat, psikologi, ekonomi, pendidikan dan aspek keagamaan.
ANALISIS NGGAHI NCEMBA DALAM MASYARAKAT BIMA DI KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Irham Irham; Arifuddin Arifuddin
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.493

Abstract

Nggahi Ncemba merupakan salah satu jenis sastra lisan (folklor) yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Bima di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Sebagai bagian dari tradisi, Nggahi Ncemba kiranya perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat penggunanya, maupun pemerintah. Yaitu, dengan cara meningkatkan apresiasi terhadap tradisi tersebut, seperti melakukan inventarisasi dan menganalisisnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya pelestarian terhadap budaya lokal yang merupakan bagian dari kekayaan budaya nasional, sehingga generasi yang akan datang dapat mengenalnya. Selain itu, upaya seperti ini dilakukan untuk membentengi terjadinya akulturasi budaya tradisional. Maka penelitian yang dilakukan ini adalah bagian dari bentuk apresiasi penulis terhadap budaya tradisional dalam rangka inventarisasi, melestarikan, dan untuk menganalisis bentuk, fungsi dan nilai/makna yang terkandung dalam Nggahi Ncemba tersebut pada masyarakat penggunanya, yaitu masyarakat Bima di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang menggambarkan suatu masalah dengan uraian kata-kata serta dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Bima yang tinggal di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah perwakilan masyarakat Kecamatan Sape yang diambil secara acak dari tiap-tiap desa yang berjumlah 17 desa (masing-masing dua orang tiap desa). Cara menentukannya adalah dengan menggunakan teknik acak atau random sampling, sehingga jumlah responden/informan yang dikenai sampel sebanyak 34 orang. Objek Penelitiannya adalah bentuk, fungsi dan nilai yang terkandung dalam Nggahi Ncemba. Data dalam penelitian ini adalah bentuk, fungsi dan nilai yang terkandung dalam Nggahi Ncemba. Metode pengumpulan data, yaitu metode observasi, wawancara, rekaman, transkripsi/terjemahan, dan dokumenter. Sedangkan metode analisis data adalah identifikasi, klasifikasi dan interpretasi. Berdasarkan metode yang digunakan, maka dalam pembahasan penelitian ini penulis menguraikan data yang diperoleh di lapangan dengan mengklasifikasikan, menginterpretasikan dan menganalisisnya. Data yang diperoleh sebanyak 50 Nggahi Ncemba yang diklasifikasikan ke dalam empat bentuk, yaitu pepatah, perumpamaan, pemeo atau pribahasa. Sedangkan fungsi dan nilai yang terkandung dalam Nggahi Ncemba, yaitu religi, pendidikan, moral, sosial, dan ekonomi.
PERSESEPSI ORANG TUA MURID TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE PASCA PANDEMI DI SDN ROI DESA ROI KECAMATAN PALIBELO KABUPATEN BIMA Istika Ahdiyanti; Ida Waluyati; St. Nurbayan
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i1.494

Abstract

Semenjak awal muncul pandemi di Indonesia Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah lebih baik di lakukan secara online atau jarak jauh ini menyebabkan pro dan kontra pada kalangan masyarakat mengenai sekolah online oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui Persepsi Orang Tua Murid Mengenai Sekolah Online di Masa Pandemi.di SDN Roi Desa Roi Kecamatan palibelo Kabupaten Bima. Metode yang digunakan yaitu Pendekatan penelitian ini adalah Kualitatif dengan metode studi kasus , Teknik pengumpulan data yaitu; (1) Wawancara, Peneliti memwawancarai 5 orang yang di anggap terkait seperti , orang tua siswa(i) dan guru yang terkait (2) Observasi dengan cara peneliti mengamati langsung pada lapangan (3) dokumentasi , berupa gambar hasil penelitian , Teknik Analisis Data yaitu tahap reduksi (penyederhanaan data), display data (penyajian data) dan verifikasi data (kesimpulan data ). Hasil penelitian bahwasanya terdapat ketidakpuasan dari orang tua murid mengenai pembelajaran online, bebebrapa factor yang membuat pembelajaran online tidak efektif adalah 1.) factor ketidak tahuan orang tua siswa ataupun Guru (i) menggunakan gedjet beserta aplikasi yang di gunakan, sejauh ini aplikasi atau media yang di gunakan adalah whatssap. 2.) tidak mempunyai gedjet android, tidak semua orang tua murid di SDN Roi mempunyai gedjet sehingga terkadang guru harus mendatangi rumah siswa(i) satu persatu. 3.) guru menjadi tidak maksimal memberikan materi pada media online . factor-faktor tersebut lah yang membuat terhambatnya pembelajaran online. Apalagi dengan kondisi masyarakat desa yang sekarang tidak semua kalangan masyarakat melek akan digital.

Page 1 of 1 | Total Record : 8