cover
Contact Name
Nurnazmi
Contact Email
nurnazmi578@gmail.com
Phone
+6285253833464
Journal Mail Official
jurnal.edusociata@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pedidikan (STKIP) Bima Jl. Piere Tendean - Mande Kota Bima Kode Pos 84119 Tlpn. (0374) 43195/42801
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
ISSN : 26850524     EISSN : 25992511     DOI : https://doi.org/10.33627/es.v4i1
Edu Sociata adalah jurnal program studi pendidikan sosiologi STKIP Bima yang merupakan jurnal online (online journal system), dimana para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya secara berkala. Di jurnal ini para dosen aktif melakukan penelitian sebagaimana tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Edu Sociata merupakan terbitan jurnal berkala antara bulan Juni dan bulan Desember. Kehadiran OJS Edu Sociata memberi ruang kepada civitas akademika khususnya Program Studi Pendidikan Sosiologi untuk tetap berpacu dalam meningkatkan proses penelitian sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)" : 9 Documents clear
The role of the family and formal education in the development of the broken home child's thought and morals Prihatini Septi Dayani; Haryono Haryono
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.496

Abstract

Education is a broader process of increasing knowledge, insight and process of shaping a broader character and mind-set. Formal education can transform one's self into a more disciplined, know - the - rules and limditations of doing things. With formal education we can raise awareness of a thing that can sometimes lead one toward something that is wrong. Education can also help a person to become critical in his or her thinking. Education can help a person change his weaknesses into strengths. In the world of education there is a great deal of implied meaning and purpose, hope and goals to achieve. One dof the professions that play a major role in education is teachers. Teachers are a milestone in the success and development of education. Education is especially important for children who receive little love from their parents and for children who are victims of a parent's divorce.
PERAN GURU DALAM MEMBANGUN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN SOSIOLOGI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rohmatulloh Dwi Purnama; Agung Fauzi
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.500

Abstract

Abstrak Dalam kegiatan belajar mengajar, guru memiliki peran central agar bisa membangun kondisi belajar yang efektif. Namun ditengah kondisi pandemi covid-19 ini mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Hal ini menjadi dilema bagi para pendidik. Metode pembelajaran secara daring memungkinkan tetap terlaksananya proses pembelajaran ditengah kebijakan belajar dari rumah, namun disisi lain mengakibatkan cultural shock atas pergeseran kebiasaan pembelajaran langsung secara tatap muka dengan kebiasaan baru belajar secara daring. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa guru berperan mengkordinasikan ruang belajar dan melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh (daring). Secara spesifik peran guru dalam pembelajaran yang dilakukan di SMAN 1 Cikeusal pada masa pandemi Covid-19 yaitu; (1) sebagai sumber belajar yang menyiapkan dan menyampaikan materi pelajaran (2) sebagai fasilitator yang menyediakan pelayanan belajar ditengah pandemi Covid-19 (3) sebagai pengelola yang mengatur suasana belajar yang memanfaatkan berbagai media dan sumber beajar (4) sebagai demonstrator menampilkan sesuatu yang bisa membuat siswa lebih paham terhadap materi pelajaran melalui video pembelajaran (5) sebagai pembimbing yang mengarahkan siswa belajar berdasarkan karateristik dan gaya belajar (6) sebagai motivator berkaitan dengan cara meningkatkan semangat belajar siswa akibat kendala yang dihadapi dalam pembelajaran daring dimasa pandemi Covid-19 (7) sebagai evaluator yang menilai ketercapaian hasil dan proses belajar siswa dimasa pandemi Covid-19. Kata kunci : Peran Guru, Pembelajaran Sosiologi, Covid-19
KONTRIBUSI KEWIRAUSAHAAN DALAM MENGURANGI PENGANGGURAN DI DESA SUMI KECAMATAN LAMBU KABUPATEN BIMA St. Nurbayan; Ade Muliansyah; Nurnazmi Nurnazmi
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.654

Abstract

Keberadaan kewirausahaan di Desa Sumi memberikan warna tersendiri bagi pengangguran, karena semenjak keberadaan kewirausahaan dapat mengurangi pengangguran di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data dalam penelitian menggunakan data primer dan data sekunder, informan kunci sebanyak 8 orang dan 6 informan pendukung. Dalam penentuan informan digunakan tehnik purposive sampling. Tehnik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan di lapangan di analisis dengan cara reduksi data, display data, dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi tehnik pengumpulan data, triangulasi sumber data, dan triangulasi waktu. Hasil temuan dalam penelitian ini, mengambarkan bahwa dengan keberadaan kewirausahaan dapat mengurangi 43 pengangguran yang ditempatkan pada pelayanan, promosi atau pemasaran dan rata-rata para pekerja merasa nyaman dengan pola kerja yang ditentukan oleh pemilik CV kewirausahaan dan upanya sangat sesuai dengan standar UMR Kota dan Kabupaten Bima. Selain itu, terdorongnya pertumbuhan ekonomi Desa, meningkatnya pendapatan masyarakat serta berkurangnya pengangguran.
RELASI KEKERABATAN ANTAR BAHASA SASAK-SUMBAWA-BIMA DITINJAU DARI LETAK GEOGRAFISNYA Arifuddin Arifuddin; Irham Irham
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.655

Abstract

Ilmu bahasa yang menyelidiki dan mengkaji secara ilmiah disebut ilmu linguistik. Ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji seluk-beluk bahasa pada umumnya. Ilmu linguistik dapat mempelajari bahasa secara sinkronis dan diakronis. Studi sinkronis ini bersifat deskriptif, karena linguistik hanya mencoba memberikan gambaran keadaan bahasa menurut apa adanya pada kurun waktu yang terbatas. Secara diakronis, artinya mempelajari bahasa dengan pelbagai aspeknya dan perkembangannya dari waktu ke waktu sepanjang kehidupan bahasa itu. Studi bahasa secara diakronis ini disebut linguistik historis komparatif. Linguistik historis komparatif merupakan cabang linguistik yang mempersoalkan bahasa dalam bidang waktu serta perubahan-perubahan unsur bahasa yang terjadi pada kurun waktu tertentu serta menyelidiki perbandingan suatu bahasa dengan bahasa lain. Penelitian linguistik historis komparatif (LHK) terhadap bahasa-bahasa di wilayah geografis Nusa Tenggara, yang meliputi Bali, NTB, dan NTT telah dilakukan oleh para ahli. Terbukti sejumlah karya tulis berupa disertasi yang menelaah sejarah bahasa-bahasa sekerabat di wilayah tersebut telah dilakukan oleh para ahli. Penelitian bahasa-bahasa di wilayah geografis NTB yang telah ada pada umumnya masih bersifat sendiri-sendiri atau hanya meneliti pada satu bahasa saja atau bahasa-bahasa yang berkerabat saja, sedangkan penelitian ke arah perbandingan bahasa yang tidak berkerabat namun masih dalam satu wilayah geografis masih belum dilakukan secara komprehensif. Berkaitan dengan masalah tersebut, artikel ini akan membahas tentang: ”Relasi Kekerabatan Antarbahasa Sasak-Sumbawa-Bima Ditinjau dari Letak Geografisnya”.
PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 (STUDI DI DESA SAI KECAMATAN SOROMANDI KABUPATEN BIMA) Irfan Irfan; Nurfaidah Nurfaidah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.660

Abstract

Kebijakan pembelajaran daring di masa pandemic covid 19, memiliki kendala yang dihadapi orang tua diantaranya kesiapan orang dalam mendidik anak, terbatasnya waktu orang tua dalam mendampingi anak, kemampuan orang tua dalam menyediakan fasilitas belajar berupa Hand Phone android dan paket data serta kemauan belajar anak yang menurun. Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mengungkapkan gejala-gejala secara holistic-kontekstual (menyeluruh dan sesuai dengan konteks), melalui pengumpulan data dari latar alami sebagai sumber dengan instrument kunci penelitian itu sendiri. Dengan jumlah informan sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, teknik analisa data secara kualitatif. Hasil analisis data bahwa orang tua sudah berperan dalam mendidik anak pada masa pandemi Covid-19 di Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Hal ini dikarenakan, orang tua sudah menempatkan diri sebagai guru selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), baik mendidik dan mengajarkan, meningkatkan pemahaman anak, membagi waktu untuk memperhatikan proses belajar anak di masa pandemic covid 19, melakukan pendampingan, evaluasi belajar dan memperhatikan ketersediaan kuato internet. Namun, terdapat pula kendala orang tua dalam mendidik anak, diantaranya: pemenuhan HP android dan paket internet bagi keluarga tidak mampu, media pembelajaran yang digunakan para guru dominan monoton dan membuat para murid merasa jenuh atau bosan. Kemudian, kemauan belajar menurun, pembelajarannya cenderung tugas online dan penyerapan materi pelajaran sangat rendah tampa pengawasan langsung dari guru
DAMPAK KEKERASAN VERBAL DALAM RUANG LINGKUP SOSIAL STUDI KASUS: KELUARGA PETANI DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Nurhidayatika Nurhidayatika; Ida Waluyati
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.661

Abstract

Orang tua sering meluapkan emosi akibat tingkah laku anaknya yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya dalam bentuk kekerasan verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kekerasan verbal yang dilakukan orang tua terhadap anak usia 3-10 tahun. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan interview langsung dengan partisipan dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel pada populasi tersebut yaitu purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang dikehendaki peneliti. Kemudian data dianalisis untuk menghasilkan suatua temuan. Hasil peneilitian diketahui dampak dari kekerasan verbal, (1) anak menjadi manusia tidak berakhlak baik dari segi tindakan maupun ucapan (2) anak dengan mudah menggunakan bahasa negatif sehingga berujung pada tindakan yang menyimpang (3) anak menjadi lebih agresif dan kurang peka terhadap sesama.Upaya pencegahan yang harus orang tua lakukan yaitu dengan mengeluarkan bahasa-bahasa positif terhadap anak, mengikuti kegiatan workshop mengenai parenting, serta menghindari untuk mengeluarkan bahasa negatif.
PEMBENTUKAN HABITUASI LITERASI BACA TULIS SISWA MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SDN INPRES 1 NARU SAPE Ida Waluyati; Nurhidayatika Nurhidayatika; Irfan Irfan; Istika Ahdiyanti
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembentukan habituasi literasi baca tulis siswa melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN INPRES 1 NARU SAPE. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam dan observasi langsung. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan tehnik purposive sampling. informan yang di pilih adalah 4 orang siswa, kepala sekolah, penanggung jawab pelaksanaan literasi dan 2 orang guru. Uji validitas data menggunakan triangangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis Cresswell yang terdiri dari tahapan: menyiapkan data, mengeksplorasi data, mengkoding data, mendeskripsikan melalui narasi dan menginterpretasi data atau memaknai data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembentukan habituasi literasi baca tulis siswa melalui GLS dilakukan melalui tiga fase. Habituasi ialah bentuk pembiasaan yang dilakukan melalui pengalaman dan pengajaran. Kegiatan literasi melalui GLS sengaja dilakukan oleh pihak sekolah untuk membentuk siswa yang literat dengan harapan siswa mampu meraih prestasi yang akan memperkuat posisi SDN INPRES 1 NARU sebagai sekolah rujukan. Rangkaian proses pembentukan habituasi di mulai dengan pemahaman kognitif kemudian akan menyatu dengan gagasan pikiran sebelumnya dan di pelajari dalam waktu yang lama dan panjang hingga diekspresikan menjadi perilaku yang terpola. Pembentukan habituasi baca tulis siswa melalui GLS yaitu, fase pertama, dilakukan dengan memberi pemahaman pada siswa melalui pikirannya melalui sosialisasi dan dibenturkan dengan idealisme sekolah sebagai penggeraknya. Fase kedua, yaitu siswa diberikan latihan sebagai bentuk pembudayaan yaitu melalui (1) tahap pembiasaan yang terdiri dari kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran dan penciptaan lingkungan fisik yang literat yaitu pojok baca, taman baca serta perpustakaan sekolah, (2) tahap pengembangan melalui kegiatan talkshow atau seminar literasi , (3) tahap pembelajaran yaitu produk tulisan yang dihasilkan siswa. Fase ketiga, yaitu terpola, yaitu siswa memiliki bentuk kesadaran dalam hal literasi dan manfaatnya, sehingga kegiatan literasi yang dibiasakan di sekolah dilakukan siswa ketika berada diluar sekolah, seperti keaktifan siswa dalam berdiskusi bersama guru maupun teman baik didalam maupun luar pembelajaran dan mengikutsertakan tulisannya dalam ajang perlombaan.
KEMITRAAN PENDAMPING DESA DAN PEMERINTAH DESA UNTUK DESA TERPENCIL DI DESA KARAMPI KECAMATAN LANGGUDU KABUPATEN BIMA M. Tahir; Darwis Darwis; Arifuddin Arifuddin; St. Nurbayan
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.667

Abstract

Pendamping Desa dan pemerintah Desa merupakan dua pranata yang memiliki tujuan yang sama untuk membangun desa kearah yang lebih baik, maka pendamping desa Mendampingi desa dalam perencanaan pembangunan dan keuangan desa, tujuannya agar perencanaan dan penganggaran desa berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku berdasarkan indikator output yang ada. :sebuah wadah yang hasil penelitian partisipasi pendamping desa dan pendamping. Kemudian salah satu agendanya mengawal implementasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, secara sistematis, konsisten dan berkelanjutan dengan fasilitasi, supervisi, dan pendampingan. Namun kurangnya peranserta dan kemitraan pendamping desa dan pemerintah desa serta masyarakat desa karena dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan desa serta pelestarian hasil-hasil pembangunan, 1. kurangnya kesadaran penuh dari pendamping desa dan pemerintah desa untuk musyawarah dan keterbukaan dalam merancang dan melaksanakan pembangunan Desa, 2. Masyarakat desa semata-mata diposisikan sebagai objek atau sasaran pembangunan, 3. Kemitraan pemerintah desa dan pendamping desa masih sebatas pada output atau pemanfaatan hasil, 4. Secara umum banyak potensi alam yang masih dikelola dengan baik, 5. kecenderungan sifat penduduk desa yang menerima kondisi apa adanya. 6. SDM masyarakat masih pendidikan tingkat menengah ke bawah.
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUS IPS DI SMAN 4 KOTA BIMA Nurhasanah Nurhasanah; Julfikar Tabah; St. Nurbayan
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v4i2.669

Abstract

Kehadiran covid-19 yang melanda masyarakat indonesia memaksa masyarakat untuk tetap di Rumah, bekerja, belajar, beribadah dan belanja di Rumah. Siswa-siswa belajar dirumah dengan menggunakan aplikasi internet atau gadget yang biasa disebut pembelajaran daring. Pembelajaran daring merupakan salahsatu cara yang dilakukan oleh sekolah-sekolah supaya siswa tidak mengalami ketertinggalan belajar dan mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari adakah pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa di SMAN 4 Kota Bima. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif yang dimana setiap data dianalisis berdasarkan statistik atau angka-angka. Sampel penelitian sebanyak 30 orang siswa kelas X jurusan IPS di SMAN 4 Kota Bima yang ditentukan dengan cara stratifife random sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket, observasi dan dokumentasi, hasil data dianalisis berdasarkan rumus korelasi product moment. Data dianalisis dengan rumus korelasi product moment dan statistik Uji-t pada taraf 5% (α=0,05). Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, karena thitung ≥ tabel yaitu 0,10 sehingga H0 ditolak atau H1 diterima maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh sangat rendah antara pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa jurusan IPS di SMAN 4 Kota Bima, uraiannya bahwa pembelajaran daring kurang memberikan peningkatan pada hasil belajar siswa yakni dari 35 siswa kelas X Jurusan IPS terdapat 22 yang rata-rata hsil belajar memenuhi standar KKM.

Page 1 of 1 | Total Record : 9